( Ax+ B ) dx

IV. Bentuk∫ ❑ ❑ 2
√ax +bx +c
Misalkan : u= ax 2 +bx +c makadu=( 2 ax+ b ) dx

= A
∫ dx + B− 2Aba − 1k l n
2 A √u ( ) | ( x+
b
2a ) √(
K
x+
b2
2a
|
) +c
2

=A
a
√ ax 2+ bx+ c+
( B−

k
Ab
2a ) ln ( | x+
b
2a ) √(
k
x+
b
2a ) +c|
3 x+2
Contoh: tentukanlah ∫ dx !
√ 2 x 2 +2 x +2
Misalkan : u= x 2+ 2 x +2 maka du =(2x+2)dx

3
(2 x +2 )−1
3 x+2 2 3 ( 2 x +2 ) dx dx
∫ dx=∫ dx= ∫ −∫ 2
√2 x 2
+2 x +2 √x 2
+2 x +2 2 √ x + 2 x +2
2
√ x +2 x +2

3 du dx 2
¿ ∫
2 √u
−∫
√ ¿ ¿ ¿ √ u |( x +1 ) + √ (x +1) +1|+ c
¿ 3 -ln

3 x+2
jadi ∫ 2
dx =3 √ x2 +2 x+ 5−ln|( x +1 ) + √ x 2+2 x +2|+c
√2 x +2 x +2
2.3.1.Defenisi

Fungsi rasional adalah suatu fungsi yang dapat dinyatakan sebagai hasil bagi dua poluynominal.
P( x )
Dinotasikan dengan denganP(x) dan Q(x) adalah polynominal.
Q(x)

Contoh :

a.
5x x7
b.
x 2 ++6 x5 + 4

Kedua fungsi ini merupakan contoh fungsi rasional sebab kedua fungsi tersebut dapat dinyatakan oleh
hasil bagi dua polynominal,

Note;

1. Suatu fungsi rasional dikatakan fungsi rasional sejati (fraksi sejati) apabila derajat P(x) lebih kecil
daripada derajat Q(x). pada contoh diatas yang termasuk fungsi rasional sejati adalah contoh
bagian a
2. Sebuah fungsi dinyatakan fungsi rasiona tidak sejati (fraksi sebagian) apabila derajat p(x) lebih
besar atau sama dengan derajat Q(x). pada contoh diatas yang termasuk fungsi rasional tidak
sejati adalah contoh b