Dosen Pengampu :
“ Dra Anna Juniar,M.Si. “
DISUSUN OLEH :
JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................i
BAB I....................................................................................................................................................1
PENGANTAR (IDENTITAS JURNAL)...............................................................................................1
1.1 IDENTITAS JURNAL..........................................................................................................1
1.2 RINGKASAN MATERI JURNAL:.......................................................................................1
BAB II...................................................................................................................................................4
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN JURNAL...............................................................................4
2.1 KEUNGGULAN...................................................................................................................4
2.1.1 Kedalaman atau kelengkapan uraian materi...................................................................4
2.1.2 Keterkaitan Antar Konsep............................................................................................11
2.1.3 Kemutakhiran uraian materi dan referensi...................................................................12
2.2 KELEMAHAN....................................................................................................................12
2.2.1 Kedalaman atau Kelengkapan Uraian Materi...............................................................12
2.2.2 Keterkaitan Antar Konsep............................................................................................12
2.2.3 Kemutakhiran uraian materi dan referensi...................................................................12
Jurnal ini tidak memiliki kekurangan pada subbab ini, alasannya yaitu karena jurnal ini termasuk
jurnal yang novelty ( terbaru) dimana tahun terbit jurnal ini tahun 2017 yang kurun waktunya
tidak jauh dari terbitnya <10 tahun yang lalu...............................................................................12
BAB III................................................................................................................................................13
PENUTUP...........................................................................................................................................13
1.1 KESIMPULAN....................................................................................................................13
Setiap jurnal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dimana kelebihan dan kekuranggan. Jurnal
ini memiliki pemahaman konsep dan pengaplikasian yang menarik................................................13
1.2 SARAN................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................14
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan Rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas “ Critical journal Review “ mata
kuliah KIMIA ANALISIS KUALITATIF ini hingga selesai. Adapun Tulisan ini merupakan
rangkaian sebuah Penelitian yang dibuat untuk mempermudah pemahaman dalam sebuah
materi pada mata kuliah ini.
Saya sangat mengharapkan bagi para pembaca khususnya bagi Mahasiswa yang
menggunakan atau membaca tulisan ini kiranya dapat lebih mudah memahami materi
perkuliahan dan selanjutnya dapat mencapai kompetensi yang diharapkan, saya juga banyak
mengucapkan terimakasih kepada segenap yang membantu terselesainya Review Jurnal ini.
Saya menyadari terdapat kekurangan dalam tulisan ini baik itu dalam bentuk
penulisan ataupun substansi. Untuk itu kepada berbagai pihak yang ingin memberi saran
dalam rangka perbaikan akan saya terima dengan sangat senang hati. Kepada semua pihak
yang berperan dalam penyusunan tulisan ini saya juga mengucapkan banyak terimakasih.
Akhir kata saya ucapkan terimakasih, semoga dapat bermanfaat dan bisa menambah
pengetahuan bagi pembaca .
IndiraAviza
i
BAB I
JURNAL I I
2
1.2 RINGKASAN MATERI JURNAL:
JURNAL I
Dari hasil karakterisasi XRD dan Energi band gap dapat disimpulkan bahwa telah
terbentuk fotokatalis TiO2/zeolit, TiO2/resin dan TiO2/karbon aktif dengan harga energi
band Gap (Eg) sebesar 3,608 eV, 3,38 eV dan 3,48 eV. Pada proses fotoreduksi
menunjukkan bahwa semakin lama waktu penyinaran maka akan meningkatkan
efektivitas fotoreduksi ion Hg (II), sedangkan semakin tinggi konsentrasi awal ion Hg(II)
mengakibatkan efektivitas fotoreduksi ion Hg(II) semakin rendah. Fotoreduksi terhadap
50 ml larutan Hg(II) 5 ppm dapat tercapai secara optimal oleh fotokatalis TiO2/zeolit,
yaitu sebesar 98,5% dengan waktu penyinaran selama 6 jam.
JURNAL II
1. Fotokatalis TiO2-Resin telah berhasil
dipreparasi dengan cara mempertukarkan
Ti(II) dengan resin penukar kation, yang
diikuti kalsinasi.
2. Kadar TiO2 dalam TiO2-Resin semakin
besar dengan kenaikan konsentrasi
Titanium Isopropoksida yang
dipertukarkan.
3. TiO2-Resin menunjukkan kemampuan
fotokatalis pada fotoreduksi ion Hg(II) yang
lebih tinggi daripada TiO2 serbuk. Karena
TiO2 dalam TiO2-Resin yang semakin besar
menghasilkan fotoreduksi yang semakin
besar, namun untuk kadar yang sangat besar
akan menurunkan efektivitas fotoreduksi.
4. Fotoreduksi maksimum terjadi dengan
menggunakan TiO2-Resin (96,09%) pada
kondisi pH= 4, massa TiO2-Resin 50 mg
dengan kadar TiO2 dalam TiO2-Resin 24%.
3
BAB II
2.1 KEUNGGULAN
Jurnal yang saya review mengandung uraian materi yang cukup lengkap dilihat dari
pemaparan materi baik secara tulisan, ataupun dalam gaambar yang lebih
memperjelas materi yang cukup sistematis. Sesuai dengan sistematika dalam
penulisan jurnal, jurnal ini mengandung semua bagian-bagian pada isi jurnal, yaitu
terdapat:
1. Abstrak
Proses fotoreduksi yang sering digunakan selama ini masih banyak yang menggunakan
lampu UV sebagai sumber cahaya, namun dalam penelitian ini digunakan metode
SODIS (Solar Disinfection Water). SODIS memanfaatkan energi cahaya dan panas
Matahari untuk menonaktifkan patogen melalui mekanisme sinergis Radiasi UV (200 -
400 nm) dapat diklasifikasi-kan sebagai UV A (320 - 400 nm), UV B (280 - 320 nm),
dan UV C (200 –280 nm). UV C diserap oleh lapisan ozon bersama dengan proporsi
UV B, karena itu UVA merupakan fragmen utama dari radiasi ultraviolet matahari yang
4
mencapai permukaan bumi (Byrne dkk., 2011). Sehingga dalam penelitian ini sumber
cahaya yang digunakan dalam proses fotoreduksi adalah cahaya matahari.
3. Metode Penelitian
- Bahan yang digunakan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah titanium (IV)
Isopropoksida, etanol absolut, resin (polistirene sulfonated), TiO2 degusa, karbon
aktif, zeolit alam, HgCl2, yang semuanya buatan Merck.Kertas saring Whatman 42
(Φ = 110 nm), dan akuabides buatan Laboratorim Kimia UNIBA. Penelitian ini
terdiri dari sintesis dan karakterisasi komposit TiO2/resin, TiO2/zeolit, dan
TiO2/karbon aktif serta uji fotokatalitik untuk detoksi ion Hg(II) melalui reaksi
fotoreduksi terkatalisis.
Proses fotoreduksi ion Hg(II) dilakukan dengan sistem batch dengan sinar matahari
secara langsung yang diaduk dengan magnetik stirer. Untuk itu, campuran yang terdiri
dari larutan Hg(II) dan komposit TiO2/Pengemban dimasukkan ke dalam erlenmeyer
disinari dengan sinar matahari sambil diaduk dengan pengaduk magnet dalam waktu
tertentu. Pemisahan filtrat dari padatannya dilakukan dengan cara penyaringan dengan
kertas Whatman 42. Filtrat yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan AAS teknik
uap dingin untuk menentukan konsentrasi ion Hg(II) sisa atau tidak tereduksi.Langkah
yang sama dilakukan untuk mempelajari pengaruh waktu fotoreduksi dengan cahaya
matahari, dan konsentrasi ion Hg(II) dengan waktu penyinaran optimum, terhadap
efektifitas fotoreduksi ion Hg(II). Untuk mempelajari pengaruh waktu penyinaran
dilakukan proses dengan menggunakan fotokatalis dengan massa 50 mg untuk 50 ml
larutan Hg(II) 5 ppm dengan variasi waktu penyinaran selama 1,2,3,4,5, dan 6 jam.
Pengaruh konsentrasi larutan Hg(II) dipelajari dengan cara yang sama, konsentrasi
larutan yang bervariasi yaitu 0; 2,5; 5; 10; 20, dan 25 ppm pada waktu dan massa
fotokatalis optimum.
JURNAL II
Jurnal yang saya review mengandung uraian materi yang cukup lengkap dilihat dari
pemaparan materi baik secara tulisan, ataupun dalam gaambar yang lebih memperjelas
materi yang cukup sistematis. Sesuai dengan sistematika dalam penulisan jurnal, jurnal ini
mengandung semua bagian-bagian pada isi jurnal, yaitu terdapat:
1. Abstrak
Dalam rangka mengembangkan bahan fotokatalitis TiO2 pada penelitian ini telah
dilakukan preparasi fotokatalis TiO2-Resin yang disertai dengan karakterisasi dan uji
aktivitas untuk proses fotoreduksi ion Hg(II). Preparasi imobilisasi ini dilakukan
dengan metode pertukaran ion yang di ikuti dengan kalsinasi pada suhu tertentu. Pada
preparasi telah dipelajari pengaruh konsentrasi Titanium Isopropoksida sebagai
sumber ion Ti(IV) terhadap TiO2-Resin yang dikarakterisasi dengan menggunakan
Difraksi Sinar X (XRD) dan Thermografimetri (TGA). Pada proses fotoreduksi ion
Hg(II) dipelajari pengaruh massa fotokatalis, kadar TiO2 yang terimobilisasi ke dalam
resin, konsentrasi Ion Hg(II), dan pengaruh pH. Proses fotoreduksi dilakukan dalam
suatu reaktor tertutup yang dilengkapi dengan lampu UV, yaitu dengan cara
menyinari campuran yang terdiri dari larutan ion Hg(II) dan serbuk fotokatalis TiO2-
Resin, disertai dengan pengadukan selama waktu tertentu. Hasil fotoreduksi dihitung
berdasarkan selisih antara konsentrasi ion Hg(II) awal dengan ion Hg(II) yang tak
tereduksi. Penentuan konsentrasi ion Hg(II) yang tak tereduksi dilakukan dengan
6
menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) teknik pembangkitan uap
dingin atau Cold Vapor Atomic Absorption Spectrophotometry (CV-
AAS).Pendahuluan Merkuri (Hg(II)) dan garamnya merupakan zat yang berbahaya
yang dapat tersebar luas di lingkungan. Sumber penyebaran antara lain aktivitas
berbagai industri (Cristian, et al, 1970), gas geothermal, dan ekstraksi emas metode
amalgamasi. Merkuri di lingkungan dapat mengalami bioakumulasi sehingga
konsentrasinya dapat meningkat ratusan kali. Merkuri merupakan senyawa yang
bersifat toksik
2. Metode Penelitian
- Bahan yang digunakan
Titanium (IV) Isopropoksida, TiO2 degusa, HgCl2, p-klorofenol, KCl, HCl 37%
(ρ= 1,19 g/mL, Mr = 36,46), Na2HPO4.2H2O, asam sitrat (C6H8O7.2H2O),
NaOH yang semuanya buatan Merck. Boraks (Na2B4O7.10H20) buatan BHD
Chemical Limited Poole England, pelet buffer pH 4 dan 7 buatan BDH Analar,
kertas saring Whatman 42 (Φ = 110 nm), dan akuabides buatan.
7
dari 87% -85%. Pada konsentrasi yang relatif besar, kenaikan konsentrasi dapat
meningkatkan kekentalan larutan sehingga akan menghalangi tumbukan antara ion
Hg(II) dengan elektron yang mengakibatkan rendahnya efektivitas fotoreduksi
(Devina, 2007). Selain itu karena elektron yang tersedia pada sistem relatif tetap,
maka meskipun jumlah ion Hg(II) dalam larutan meningkat, efektivitas fotoreduksi
relatif tidak berubah.
Keterkaitan antar konsep yang terdapat pada bagian-bagian jurnal ini, yang
dimana pada konsep yang menjadi materi jurnal saya adalah fotokatalis resin pada
fotoreduksi Hg(II) . Dimana pada judul jurnal yang saya review membahas mengenai
suatu proses fotoreduksi Hg(II) dan pada bagian-bagian abstrak , pendahuluan ,
metode dan hasil pembahasan membahas mengenai fotokatalis resin . Pada jurnal ini
konsep – konsepnya saling terkait mulai dari abstrak, pendahuluan, metode, hasil
pembahasan (analisis data ) dan terakhir pada kesimpulannya yang pada setiap bagian
isinya membahas mengenai peran Hg(II) pada proses fotokatalis . Dimana konsep
untuk memahami fotokatalis dalam jurnal ini sangat lengkap dan bisa dijadikan
bacaan yang tepat agar kita dapat tertarik dengan pelajaran kation.sebagaimana yang
terdapat pada jurnal tersebut banyak mahasiswa yang sulit dalam memahami
pengaplikasian kation Hg salam fotokatalis.
JURNAL II
Keterkaitan antar konsep yang terdapat pada bagian-bagian jurnal ini saama
dengan jurnal yang I karena mereka menggunakan konsep dan metide yang hampir
mirip, yang dimana pada konsep yang menjadi materi jurnal saya adalah fotokatalis
resin pada fotoreduksi Hg(II) . Dimana pada judul jurnal yang saya review membahas
mengenai suatu proses fotoreduksi Hg(II) dan pada bagian-bagian abstrak ,
pendahuluan , metode dan hasil pembahasan membahas mengenai fotokatalis resin .
Pada jurnal ini konsep – konsepnya saling terkait mulai dari abstrak, pendahuluan,
metode, hasil pembahasan (analisis data ) dan terakhir pada kesimpulannya yang pada
setiap bagian isinya membahas mengenai peran Hg(II) pada proses fotokatalis .
Dimana konsep untuk memahami fotokatalis dalam jurnal ini sangat lengkap dan bisa
dijadikan bacaan yang tepat agar kita dapat tertarik dengan pelajaran
kation.sebagaimana yang terdapat pada jurnal tersebut banyak mahasiswa yang sulit
dalam memahami pengaplikasian kation Hg salam fotokatalis. Tetapi pada jurnal ini
lebih membahas mengenai penukar kation dan pengaplikasian Hg.
8
2.2.2 Kemutahiran Uraian Materi dan Referensi
JURNAL I DAN JURNAL II
Kemutakhiran uraian materi dan referensinya menurut saya adalah sebuah karya
tulis dikatakan mutakhir apabila materi sesuai dengan perkembangan ilmu ,contoh
-contoh di dalam nya terbaru atau aktual dan menggunakan rujukan baru. Jurnal yang
saya review ini dikatakan sudah mutakhir dikarenakan jurnal ini merupakan jurnal
buatan tahun 2017. Yang kurun waktunya masih terbartu dari tahun sekarang ( tahun
2020 ).
2.3 KELEMAHAN
Pada jurnal ini kedalaman uraian materinya sudah cukup lengkap , namun
pada jurnal ini ada yang menggunakan bahasa yang sulit untuk
dimengerti dan perlu untuk mencari referensi dalam mengerti makna
dalam bahasa tersebut .
JURNAL II
Pada jurnal ini kedalaman uraian materinya juga sudah cukup lengkap, namun pada beberapa
metode untuk fotokatalis dalam pengaplikasian dan penukar kation yang agak sulit untuk dipahami
oleh pembaca.
9
BAB III
PENUTUP
I.1 KESIMPULAN
Setiap jurnal pasti memiliki kelebihan dan kekurangan,
dimana kelebihan dan kekuranggan. Jadi dapat disimpulkan
dalam pada kedua jurnal ini memilikui tujuaan yang sama
yakni fotokatalis risen pada proses fotoreduksi Hg(II) yang
diaman pada salah satu jurnal ini fokus pada
pengaplikasiannya .Menurut saya kedua jurnal penelitian ini
sanagt baik untuk dijadikan sumber bacaan untuk kita agar
mengenal lebih jauh mengenai katin Hg2+ yang ternyata
banyak kegunaan untuk kehidupan di alam ini .
.
I.2 SARAN
Berikut adalah saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian yang telah
dilakukan.
1. Hasil penelitian ini baru sampai tahap pengembangan, oleh karena itu perangkat
ini dapat diujicobakan lebih lanjut untuk dieksperimenkan agar dapat diperoleh
perangkat yang lebih baik.
2. Pengembangan perangkat pembelajaran seperti ini hendaknya juga dikembangkan
untuk pokok bahasan lain dalam matakuliah yang lain.
10