Resume Sublimasi - Nurul Hidayah
Resume Sublimasi - Nurul Hidayah
SUBLIMASI
Disusun Oleh :
NURUL HIDAYAH (4192510007)
KIMIA NK 2019A
6. TUJUAN SUBLIMASI
Sebagai mendapatkan sebuah zat murni atau zat murni dari campuran yang
disebut pemurnian.
Untuk menentukan keberadaan dalam sebuah zat dalam sampel analisis
laboratorium.
Mengapa sublimasi dapat terjadi ? dikarenakan sublimasi bisa terjadi apabila tekanan udara
pada zat tersebut terlalu rendah untuk mencegah molekul-molekul ini melepaskan diri dari wujud padat.
Sublimasi juga dapat diartikan sebagai metode pemisahan campuran yang didasarkan pada campuran zat
yang memiliki satu zat yang dapat menyublim (perubahan wujud padat ke gas), sedangkan zat lainnya
tidak dapat menyublim.
7. CONTOH SUBLIMASI
1. Sublimasi, yang terjadi pada belerang di area aktif kawah gunung berapi.
2. Yodium padat, ketika dipanaskan, menyublimasikan yodium padat ini langsung menjadi
gas yodium ungu.
3. Pisahkan molekul yodium dari campuran.
4. Es kering, gas CO2 yang dibekukan menjadi es padat. Pada suhu kamar atau suhu, es ini
menguap dan membentuk gas CO2, yang biasanya digunakan sebagai efek dalam
produksi film atau bahkan pada pertunjukan panggung, untuk memberikan beberapa
nuansa seperti suasana spektral atau dingin.
5. Salju, kristal salju adalah bentuk kristal padat yang ada di air. Kristal ini sendiri memiliki
permukaan yang sangat tipis karena sangat tipis. Jadi ketika terkena udara, kristal ini
menjadi uap air tanpa melalui proses peleburan.
6. Kamper, terdiri dari senyawa naphthalene dan para-dicioro-benzene, yang mungkin
dalam bentuk gas ketika ditempatkan di ruangan dengan tekanan udara normal atau suhu
dan pada suhu kamar. Seperti yang biasanya kita lihat dan alami ketika kita menggunakan
kapur barus dengan melepasnya dan membiarkannya pada tekanan atau suhu ruangan,
kapur barus mengurangi massa dan akhirnya berkurang. Ini terjadi karena transisi dari
padat ke gas tanpa melalui proses peleburan.
7. Pemisahan es kering atau karbonasi padat dengan air.
8. Es, jika kita mengeluarkan es dari lemari es dan meninggalkannya sebentar, maka Anda
pasti telah melihat uap air dalam bentuk asap putih. Yah, ini adalah peristiwa luhur yang
terjadi di atas es.
9. Padatan arsenik yang dapat disublimasikan saat dipanaskan. Dari bentuk padatannya,
arsenik segera membentuk gas arsenik hitam beracun, yang pertama menandai
pembentukan cairan atau tanpa meleleh.
10. Pisahkan kapur barus dengan zat yang menjadi kontaminan, seperti dicampur dengan
pasir.
11. Isolasi kafein dengan metode sublimasi dari fraksi etil asetat serbuk daun teh hitam.
2. X dan Y adalah dua unsur gas yang dapat membentuk senyawa XY sesuai reaksi:
X2 (g) + Y2 (g) -> 2XY(g) ∆H = a kJ
X2 (g) + Y2 (g) -> 2XY(l) ∆H = b kJ
X2 (g) + Y2(g) -> 2XY(s) ∆H = c kJ
Kalor sublimasi senyawa XY (kJ/mol) pada penurunan temperatur adalah ....
A. ½ (c — a)
B. c — a
C. ½ (a — c)
D. a — c
E. a — b —c
PEMBAHASAN :
Sublimasi adalah perubahan wujud zat dari padat langsung ke keadaan gas atau
sebaliknya tanpa melalui keadaan cair, jadi sublimasi senyawa XY (s) -> XY (g).
Langkah pengerjaan:
1. Persamaan pertama tetap
2. Balik persamaan ketiga, ∆H menjadi negatif
3. Jumlahkan ∆H
http://en.wikipedia.org/wiki/File:Sublimation_apparatus.svg
https://www.edutafsi.com/2016/05/pembahasan-soal-sbmptn-kimia-termokimia.html?m=1
http://www.ilpi.com/inorganic/glassware/sublimator.html
Wilantari,P.D., dkk. 2018. Isolasi Kafein dengan Metode Sublimasi dari Fraksi Etil Asetat
Serbuk Daun Teh Hitam. Jurnal Farmasi Udayana. 7 (2). 53-62.