Anda di halaman 1dari 1

Nama : Dzikri Ikhlasul Naufal

NIM : D011181514

Prodi : Teknik Sipil

Kekuatan Bahasa dan Pembentukan karakter

Bahasa merupakan kekuatan lembut “Soft Power” salah satu contoh sederhana
kekuatan bahasa yang kita sadari atau tidak di kehidupan sehari-hari kita ialah
bahasa juga sebagai sebuah sistem komunikasi yang membuat manusia dapat
bekerja sama, saling mengerti satu sama lain, atau bahkan bisa memicu konflik
yang berujung pada pertengkaran. Definisi ini menekankan fungsi sosial bahasa
serta fakta bahwa manusia menggunakannya untuk mengekspresikan dirinya
sendiri dan untuk memanipulasi obyek dalam lingkungannya. Pengaruh dari
kekuatan bahasa sangatlah kuat, bahasa mampu mencetak sebuah kepribadian
dan memproduksi suatu perilaku atau karakter tertentu. Hal ini dikarenakan
bahwa pada mulanya manusia membentuk kebiasaan melalui bahasa yang
digunakannya dan kemudian kebiasaan tersebutlah yang membentuk manusia

oleh karena itu bergantung pada komunitas dari pembicara di mana anak-anak
mempelajari bahasa dari orang tua dan teman, atau mereka sendiri
memindahkan bahasa kepada anak mereka. Karna pada intinya anak-anak
memperoleh bahasa dari bahasa yang ada disekitarnya (bahasa manapun yang
mereka terima secara penuh selama masa kanak-kanak). Bahasa digunakan oleh
mereka yang menyuarakannya untuk komunikasi dan untuk menyelesaikan
masalah-masalah sosial. Dikarenakan cara di mana bahasa dipindahkan antara
generasi dan dalam komunitas, bahasa terus-menerus berubah, berpisah menjadi
bahasa baru atau menyatu karena kontak bahasa. Dengan cara inilah bahasa
mampu mempengaruhi pikiran dan tindakan manusia.

Anda mungkin juga menyukai