Anda di halaman 1dari 5

Rumusan masalah: Bagaimana Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara ?

Tujuan : untuk menganalisis keterkaitan antara lobalisasi dan kehidupan berbangsa dan
bernegara di Indonesia

1. Pengertian Globalisasi
Istilah globalisasi diambil dari kata globalize atau global yang berarti umum atau
universal, atau dalam bahasa inggrisnya globalization dari kata globe yang berarti dunia
atau bumi. Dan ization (dalam inggris) yang berarti proses atau sasi yang berarti proses
sehingga ketika dua kata ini digabungkan maka diperoleh arti proses mendunia atau
proses sesuatu yang mendunia.
Menurut Scholte “Globalisasi adalah berkembangnya hubungan internasional.
Dalam hal ini setiap Negara tetap mempertahankan identitas masing-masing, tetapi
menjadi semakin ketergantungan satu dengan yang lain”. Pengertian globalisasi secara
umum yaitu suatu proses mendunia atau menyeluruh dimana setiap orang tidak mengenal
atau terikat oleh batas-batas wilayah negara, artinya setiap individu dapat berhubungan
dan bertukar informasi kapanpun dan dimanapun melalui media cetak maupun elektronik.

2. Dampak Globalisasi bagi Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara


Pidato mantan menteri malaysia mahatir mohammad dalam pembukaan KTT G-
15 di Jakarta (Kompas 31 Mei 2011),menyatakan bahwa globalisasi meminggirkan negara-
negara berkembang. Globalisasi memiliki dampak positif dan negatif. Terhadap dampak
positif harus dioptimalkan semaksimal mungkin. Disamping itu perlu diantisipasi dampak
negatif globalisasi agar tidak merugikan.
a. Dampak positif globalisasi bagi Indonesia
1. Semangat kompetitif
Dampak globalisasi adalah memacu persaingan. Untuk mengikuti arus globalisasi,
suatu bangsa dituntut mampu bersaing di dunia internasional agar tetap eksis. globalisasi
mendorong untuk mewujudkan kehidupan yang semakin baik sebagaimana telah dinikmati
manusia di negara industri.
2. Kemudahan dan kenyamanan hidup
Globalisasi yang seiring dengan kemajuan bidang informasi, komunikasi dan
transportasi telah memberi kemudahan dan kenyamanan hidup masyarakat.
3. Sikap toleransi dan solidaritas kemanusiaan
Sikap toleransi dan solidaritas kemanusiaan akan meningkat tidak saja intern
bangsa, namun sudah bersifat universal. Informasi mengenai keprihatinan dan penderitaan
sejumlah manusia di suatu negara akan dirasakan oleh pemerintah lain.
4. Kesadaran dalam kebersamaan
Sikap perilaku toleransi serta solidaritas antar bangsa selanjutnya berkembang
menjadi kesadaran dalam kebersamaan untuk mengatasi berbagai masalah.
5. Menumbuhkan sikap terbuka
Globalisasi berdampak tumbuhnya sikap terbuka manusia maupun bangsa. Sikap
ini untuk mengenal dan menghormati perbedaan.
6. Terbukanya mobilitas sosial
Kemajuan transportasi mendorong mobilitas sosial yang semakin terbuka, dimana
jarak tidak jadi permasalahan, dengan alat transportasi modern jarak ber mil-mil dapat
ditempuh dengan waktu yang singkat.

b. Dampak negatif globalisasi


1. Pergeseran nilai
Globalisasi sering kali cenderung mengindtrodusir sesuatu yang baru,baik bersifat
materil dan nonmaterial,yang bersifat asing dalam tempo yang sangat cepat.
2. Pertentangan nilai
Masuknya nilai nilai baru dan asing yang tidak sejalan atau bahkan bertentangan
dengan nilai nilai luhur dari pandangan hidup masyarakat / bangsa.
3. Perubahan gaya hidup (life style )
a. Ekonomi menjadi panglima
b. Kemajuan pesat di bidang sains dan teknologi
c. Rasa ketidakamanan
d. Tempo perubahan yang semakin tinggi
4. Berkurangnya kedaulatan Negara
3. Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa
dan negara Indonesia
Fenomena globalisasi telah melanda dunia dengan jelas. Kondisi globalisasi
seperti itu berarti negara-negara berkembang yang akan memikul beban terberat apabila
tidak mampu mengendalikannya dan untuk mengikuti arus globalisasi suatu negara
ditantang untuk mampu bersaing didunia internasional. Dengan demikian
pengendaliannya harus dilakukan pada pihak yang dikenai pengaruhnya dan pihak yang
dikenai globalisasi harus menjadi daya tangkal yang dapat menghindari diri sendiri dari
pengaruh-pengaruh negatif. Cara mengendalikan dampak negatif globalisasi sebagai
berikut:
a. Pendidikan: dapat ditempuh dengan melalui pendidikan baik formal, informal
maupun nonformal. Dengan ini dapat terwujudnya kepribadian yang didalamnya
terintregrasi norma-norma/nilai-nilai berdasarkan pandangan hidup berbangsa.
b. Cara Regulatif: pemeritah harus berusaha menjalankan peranannya secara
sungguh-sungguh dan ketat untuk mengatur dengan mengeluarkan peraturan
(regulasi). Pengawasan terhadap tempat hiburan dan menghindari kerjasama
dengan pihak-pihak yang memanfaatkan teknologi canggih untuk merusak
generasi muda.
c. Pengendalian sosial: semua pihak harus melaksanakanya secara konsekuen, agar
tujuanya mencegah pengaruh buruk globalisasi benar-benar terwujud secara
efektif dan efisien.
d. Memperkokoh nilai lokal: globalisasi dapat dihadapi melalui penguatan nilai-nilai
lokal. Bahwa diera globalisasi, nilai dan tradisi lokal harus tetap dipertahankan.
Nilai budaya lokal yang dituduh sebagai penghambat globalisasi sebenarnya
mempenyai kekuatan yang bisa dijadikan dasar/acuan.
e. Permantapan nilai-nilai religius dan agama: untuk menghadapi dampak negatif
globalisasi, maka penguatan nilai-nilai religius/agama merupakan kekuatan dalam
rangka pertahanan menghadapi gempuran dampak buruk globalisasi. Hal ini
menjadi pengendalian pribadi dan keluarga, masyarakat dan bangsa.
f. Pemantapan identitas nasional, integrasi nasional dan wawasan kebangsaan:
pemantapan identitas nasional, integrasi nasional dan wawasan kebangsaan
dengan tujuan agar loyalitas ganda sebagai warga bangsa dan warga dunia
terwujud secara proposional.

Permasalahan
1. Kompetesi bergengsi tahunan dunia motor yaitu MotoGP dicanangkan akan
dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2021. Indonesia telah menyetujui kerjasama
dengan Dorna Sport SL untuk menggelar MotoGP selama 3 tahun, yaitu 2021 hingga
2023. Balapan direncanakan akan dilaksanakan di sirkuit mandalika, Lombok, Nusa
Tenggara Barat. Biaya yang digunakan didalam pembangunan sirkuit mandalika
menurut Indonesia Touris Development Corporation mencapai 3,6 Trilliun.
Pembangunan direncanakan akan dilaksanakan pada oktober 2019. Upaya apa yang
dapat dilakukan pemerintah untuk mewujudkan pembangunan sirkuit mandalika pada
tahun 2019?
Solusi
Pemerintah dapat bekerja sama dengan melakukan pinjaman dana kepada Asian
Infrastructure Investment Bank. Selain itu guna menutupi pinjaman tersebut,
pemerintah melalui kementrian parawisata dapat bekerja sama dengan investor-
investor lokal dalam mengelola dan mengembangkan sektor parawisata di sekitar
kawasan sirkuit mandalika. Hal tersebut dapat membangun ekonomi daerah
setempat. Selain itu, dalam sektor transportasi, ketika tidak digunakan, sirkuit
tersebut dapat menjadi jalan raya umum bagi warga setempat. Demi terlaksananya
proyek dengan lancar, pemerintah dapat melakukan kerjasama dalam proyek
pembangunan venue melalui perusahaan konstruksi yang bertugas disektor global.
Untuk mencegah terjadinya praktik korupsi, pemerintah dapat menguatkan peran
aparat pengawasan intern pemerintah (APIP) dan memperketat proses mandatory
yang dilakukan oleh BPK.
2. Di era globalisasi saat ini, salah satu kasus yang cukup umum adalah pergaulan
bebas. Pergaulan bebas tentunya bertentangan dengan nilai sosial di dalam
masyarakat dan sila ke-1 dari Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa.
Perwujudan dari sila kesatu membuktikan bahwa Indonesia adalah negara yang
beragama. Selain melanggar norma agama, pergaulan bebas membawa dampak
negatif yang sangat besar sehingga dapat mengakibatkan beberapa faktor seperti,
hilangnya harga diri, prestasi menurun, tekanan batin, terserang penyakit menular
seksual, hamil di luar nikah, serta aborsi dan bunuh diri.
Dapat dijumpai berbagai anak bangsa yang terlena dari besarnya dampak dari
globalisasi sehingga dalam hal ini, sebagian dari mereka menganggap bahwa kasus
pergaulan bebas merupakan hal yang umum.
Solusi
Dalam upaya penanganan kasus pergaulan bebas diperlukan beberapa peran dari
keluarga, lingkungan maupun masyarakat. Tidak ada suatu persoalan atau masalah
yang tanpa solusi. Diperlukan refleksi moral untuk menangkalnya. Berikut refleksi
moral yang dapat dilakukan untuk menangkal pergaulan bebas: Hindari lingkungan
yang buruk, batasi waktu keluar rumah, mengisi waktu kosong dengan hal yang
bermanfaat, memilih teman bergaul dengan cermat, memperdalam iman dan
keyakinan kepada Tuhan yang Maha Esa, Menuangkan rasa ingin tahu kedalam hal
yang positif, Selalu berada dalam pengawasan dan lingkup orangtua, maupun
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai