Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nazli Wulantri Binaba

Stambuk : L 131 19 010 kht-A

Dosen : Pak Golar

MK : Sosiologi Kehutanan

Tugas : Resume

A. Batasan Sosiologi dan Sosiologi Kehutanan

Sosiologi mempelajari tingkah laku manusia sebagai anggota masyarakat, tidak sebagai

individu yang terlepas dari kehidupan masyarakat. Fokus bahasan sosiologi adalah interaksi

manusia, yaitu pada pengaruh timbal balik di antara dua orang atau lebih dalam perasaan, sikap

dan tindakan.

Sosiologi tidak begitu menitik beratkan pada apa yang terjadi di dalam diri manusia

(merupakan bidang studi psikologi), melainkan pada apa yang berlangsung di antara manusa.

B. Sosiologi Kehutanan

• Hubungan manusia dan kelompoknya,

• Menerjamahkan kehidupan sosial

• Pembentukan dan pemeliharaan tatanan sosial (Social order)

• Perilaku dan nilai-nilai sosial, budaya, organisasi dan kontrol sosial

Burch, 1992; Parker dan Bruch, Jr 1992, Lee, 1984; Kaufman, 1953

• Stabilitas masyarakat
• Sejarah sosial pemanfaatan hutan

• Proses pembuatan kebijakan dan control sosial

• Pembentukan dan pemeliharaan tatanan sosial (Social order)

• Perilaku dan nilai-nilai sosial, budaya, organisasi dan kontrol sosial

• Tekanan sosial terhadap hutan

• Dampak terhadap kesejahteraan

Pemanfaatan dan Perlindungan sumberdaya hutan serta lingkungan

B. Peran Sosiolog

Menurut Horton dan Hunt (1987), dewasa ini beberapa profesi yang umumnya diisi oleh

para sosiolog adalah:

1. Sebagai ahli riset, baik itu riset ilmiah untuk kepentingan pengembangan keilmuwan atau

riset yang diperlukan sektor industri;

2. Sebagai konsultan kebijaksanaan, khususnya ikut membantu untuk memperkirakan

pengaruh dari kebijaksanaan social tertentu;

3. Sebagai teknisi atau yang popular disebut sosiolog klinis, yakni ikut terlibat di dalam

kegiatan perencanaan dan pelaksanaan program kegiatan masyarakat; desa, dan hutan

4. Sebagai dosen atau pendidik yang terlibat dalam kegiatan belajarmengajar;

5. Sebagai pekerja sosial (social worker)


C. Individu dan Masyarakat

Manusia Perseorangan (Individum)

• Kesatuan Sosial

• Golongan/kolektifitas manusia

• Kebiasaan

• Adat-istiadat

• Norma

Catatan:

• Manusia sebagai individu makikatnya merupakan unsur-unsur inti terbentuknya masyarakat

• Kumpulan dari individu-individu merupakan suat kelompok sebagai factor penentu bagi

terjadinya proses-proses kemasyarakatan

• Individu dalam bertindak banyak dipengaruhi oleh besar kecilnya persamaan antara perasaan

dan perilaku rasionalnya

#. Interaksi Masyarakat dengan Hutan

 Ketergantungan masyarkat Aspek produksilahan, lahan hutan, fungsi perlindungan dan

tata klimat

 Orientasidan Motivasi Ketergantungan Perkembangan budaya, perekonomian, seiring

dengan keterbukaan wilayah

 Interdependence Sesuai perkembanganwilayah, tekanan factor luar


 Pembetukanpolainteraksi Pola ekstraksi; ekspoitasi, konfrontasi, kooperasi

Anda mungkin juga menyukai