Anda di halaman 1dari 5

Gangguan Campuran Ansietas

dan Depresi
Definisi
• Gangguan campuran ansietas dan depresif adalah gangguan yang
ditandai gejala ansietas dan depresi yang masing-masing tidak
menunjukkan gejala yang cukup berat untuk menegakkan diagnosis
tersendiri.
• Beberapa gejala otonomik harus ditemukan:
• Tremor
• Palpitasi
• Mulut kering
• Sakit perut (mulas), dsb
Etiologi

Faktor biologis : ketidakseimbangan neurotransmiter di otak serta
kecenderungan genetik.
• Neurotransmitter yang berperan : norepinefrin, serotonin, dan GABA.
• Norepinefrin :hiperaktivitas
• Serotonin: metachlorophenylpiperazine (MCPP), obat serotonergik dengan beberapa efek dan
nonserotonergik, dan fenfluramin (pondimin), menyebabkan pelepasan kecemasan
meningkat pada pasien dengan gangguan kecemasan
• Otonom Sistem saraf → Menunjukkan tanda simpatik meningkat, beradaptasi
perlahan terhadap rangsangan berulang, dan merespon berlebihan terhadap
rangsangan moderat.
• Faktor lingkungan berhubungan dengan faktor psikologis dan termasuk
lingkungan rumah yang tidak stabil atau faktor sosial ekonomi.

• Faktor psikologis : trauma atau stres.
• Teori psikoanalitik : konflik psikis antara keinginanseksual atau agresif sadar
dan ancaman sesuai dari realitas superego atau eksternal.Dalam menanggapi
sinyal ini, ego mengarahkan mekanisme pertahanan untuk mencegah pikiran
dan perasaan yang tidak dapat diterima dari muncul dalam kesadaran.
• Teori perilaku → kecemasan merupakan respon terkondisi terhadap
rangsangan lingkungan.
• Teori eksistensial → perasaan hidup di alam semesta tanpa tujuan. (hidup
seperti hampa tanpa makna)
Epidemiologi
• The National Comorbidity Study melaporkan bahwa 1 dari 4 orang
memenuhi kriteria diagnosis untuk paling tidak salah satu gangguan
ansietas, dengan rata-rata prevalensi 1 tahunnya adalah 17,7%
• Wanita lebih sering mengalami ansietas dengan prevalensi 30,5%
sementara pada pria 19,2%
• Kelompok usia dengan prevalensi tertinggi adalah 30-44 tahun, rata-
rata onset gangguan pertama kali usia 11 tahun.
• Data Riskesdas 2013 untuk gangguan mental emosional (gejala
depresi dan cemas) yang dideteksi pada penduduk usia > 15 tahun
atau lebih, dialami oleh 6% penduduk atau lebih dari 14 juta jiwa.
• Komorbiditas gangguan ansietas dengan gangguan psikiatrik lainnya
sangat tinggi, yang paling sering adalah komorbiditas dengan
gangguan depresi.

Anda mungkin juga menyukai