Beberapa

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 88

1.

Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan muncul benjolan pada
ketiak kiri sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan benjolan dirasakan semakin
membesar dan terasa nyeri. Pemeriksaan fisik didapatkan suhu 37,9 oC. Pemeriksaan status
lokalis aksila kiri didapatkan kelenjar getah bening membesar, teraba lunak, warna kemerahan,
teraba hangat.

Apakah diagnosis pada kasus


tersebut?
 
  ) Limfadenitis
  ) Limfoma hodgkin’s
  ) Limfoma non hodgkin’s
  ) Limfadenopati
  ) Multiple myeloma

2. Seorang laki-laki berusia 45 tahun pekerja bangunan di sebuah proyek, dibawa ke Unit Gawat
Darurat rumah sakit karena terjatuh dari lantai 2. Ia mengeluh nyeri dada dan sesak nafas.
Pemeriksaan fisik menunjukkan pasien tampak sesak, kesadaran compos mentis. Tekanan
darah 130/90 mm Hg, denyut nadi 120 kali per menit, frekuensi nafas 36 kali per menit.
Pemeriksaan thorax tampak ketinggalan gerak, dinding thorax kanan lebih tinggi. Hasil
pemeriksaan hemithoraks kanan fremitus taktil menurun, perkusi hipersonor, dan suara
vesikuler menurun. Foto Rontgen thorax menunjukkan:
 
 
  Apakah tindakan yang harus dikerjakan segera pada pasien ini?
 
  ) Injeksi steroid
  ) Nebulizer beta 2 agonis
  ) Drip ventolin
  ) Dekompresi dengan jarum besar di SIC 2 dekstra
  ) Proof pungsi efusi pleura dilanjutkan drainase hemithorax dextra
3. Seorang laki-laki berusia 27 tahun diantar oleh polisi ke IGD RS dengan keluhan sesak napas.
Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, menggunakan sepeda motor menggunakan helm
kecepatan tinggi menabrak jembatan. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan tekanan
darah 110/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu tubuh 36,9 oC.
Hasil pemeriksaan fisik dada didapatkan memar di dada kiri intercostalis 4, tidak ada krepitasi,
stem fremitus melemah pada dada kiri, disertai nyeri tekan, terdapat redup pada intercostalis 4
dada kiri disertai nyeri ketok, terdengar suara dasar paru kiri melemah. Hasil pemeriksaan foto
thorax didapatkan sebagai berikut:
Apakah
terapi awal
yang tepat?
 
  ) Resusitasi cairan
  ) O2 nasal kanul 10 lpm
  ) Tranfusi darah
  ) Pemasangan WSD
  ) Thorakotomi
4. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa orang tuanya ke IGD RS karena tampak
kehausan dan gelisah sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai batuk sejak 5 hari yang lalu dan
memberat dalam 2 hari terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum gelisah, turgor
kulit kembali sangat lambat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan GDS 458 g/dl, pemeriksaan
darah diperoleh hasil leukositosis dengan dominasi segmen.
 
  Apakah kelainan yang mendasari kondisi anak tersebut?
 
  ) Infeksi bakterial
  ) Infeksi intrakranial
  ) Diabetes melitus tipe 1
  ) Diabetes melitus tipe 2
  ) Dehidrasi onkotik
5. Seorang dokter setelah memeriksa pasien segera menyarankan pasien untuk mondok di rumah
sakit. Dokter sudah menerangkan hal-hal yang menjadi alasan untuk segera mondok. Pasien
menolak karena merasa tidak perlu mondok. Dokter kemudian tetap memberikan surat rujukan
ke rumah sakit dan meminta pasien untuk segera ke rumah sakit tersebut.
 
  Apa landasan kaidah dasar bioetik perilaku dokter tersebut?
 
  ) Justice
  ) Otonomi
  ) Teleontologi
  ) Beneficence
  ) Nonmaleficence
6. Laki-laki berusia 26 tahun datang diantar keluarganya ke unit gawat darurat dengan keluhan
kejang.  ± 4 jam SMRS saat akan pulang kantor tiba tiba pasien mengalami kejang, pada saat
pasien kejang tangan pasien mengepal dan terguncang naik turun kaki pasien juga terguncang
naik turun secara bersamaan, mata terbelalak, mulut tidak berbusa dan lidah tidak tergigit.
Kejang terjadi hingga 3 kali kurang dari 10 menit, selama masa kejang pasien tidak sadarkan
diri. Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi
88 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu 38°C; pemeriksaan kepala/ leher dbn, thorax
dbn, abdomen dbn, extremitas dbn; Pemeriksaan neurologi refleks patologis (-); Pemeriksaan
penunjang CT-Scan kepala tidak ditemukan kelainan.
 
  Apakah pentalaksanaan yang tepat pada kasus di atas?
 
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Diazepam 0,2
  )
mg/kgBB, Omeprazole 1 x 40 mg, Parasetamol drip 3 x 1 fl (bila demam)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Diazepam 0,2
  )
mg/kgBB, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Ergotamin 1 mg/serangan
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Ergotamin 1
  )
mg/serangan, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Parasetamol drip 3 x 1 fl (bila demam)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Diazepam 0,2
  )
mg/kgBB, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Parasetamol drip 3 x 1 fl (bila demam)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Ergotamin 1
  )
mg/serangan, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Omeprazole 1 x 40 mg
7. Dalam sebuah penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan pada anak SD, peneliti telah
menetapkan jumlah sampel yaitu 100 anak dengan pembagian anak laki-laki 50 orang dan
anak perempuan 50 orang.
 
  Manakah teknik sampling yang dilakukan peneliti?
 
  ) Purposive sampling
  ) Consecutive sampling
  ) Quota sampling
  ) Accidental sampling
  ) Snowball sampling
8. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan batuk. Pasien
berobat berulang kali dengan keluhan yang sama dirasakan selama tiga bulan terakhir. Pasien
mengaku sesak nafas tanpa bunyi mengi, batuk tidak disertai dahak. Pasien mengaku memiliki
riwayat sebagai perokok berat. Pasien bekerja sebagai penjual sate. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak bernapas dengan mulut mencucu, kesadaran
komposmentis, tanda vital tekanan darah 130/70 mmHg, laju napas 26 x/menit, denyut nadi
115 x/menit, suhu tubuh 37,00C. Hasil pemeriksaan paru didapatkan tampak pelebaran sela
iga, fremitus teraba melemah, ketukan terdeteksi hipersonor dan batas jantung mengecil, letak
diafragma rendah, hepar terdorong ke bawah, terdapat ronki, ekspirasi memanjang, bunyi
jantung terdengar jauh.
 
  Apakah tatalaksana yang paling tepat dari kasus diatas?
 
Kortikosteroid diberikan dalam dosis maksimal, 30 mg/hari dalam 2 minggu bila
  )
perlu dengan dosis turut bertahap (tappering off)
Aminofilin bolus 5 mg/kgBB (dengan pengenceran) dilanjutkan dengan perdrip 0,5-
  )
0,8 mg/kgBB/jam
  ) Rujuk ke Spesialis Paru
  ) Adrenalin 0,3 mg subkutan, digunakan hati-hati
Antibiotik diberikan dengan dosis dan lama pemberian yang adekuat (minimal 10
  )
hari dapatsampai 2 minggu), dengan kombinasi dari obat yang tersedia.
9. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kuku jari tangan
berubah warna menjadi putih keruh disertai kuku rapuh sejak 1 bulan yang lalu. Pada
anamnesis diketahui perubahan warna pada kuku dimulai dari ujung kuku ibu jari kemudian
diikuti kuku jari yang lainnya. Pasien mempunyai riwayat penyakit jamur di kulit terutama
pada lipatan kulit dan bawah payudara yang hilang timbul sejak 2 tahun lalu. Riwayat alergi
disangkal oleh pasien. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak tidak sakit,
compos mentis, gizi baik. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 110/70
mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,7°C. Pada
pemeriksann dermatologik tampak kelainan seperti pada gambar berikut:
Apakah
terapi yang
tepat?
 
  ) Fluconazole 100-300 mg/minggu oral selama 3-6 bulan
  ) Terbinafine 250 mg sekali sehari selama 12 minggu
  ) Griseofulvin 125 mg 4 kali sehari selama 2-4 minggu
  ) Itrakonazole 200 mg/hari selama 2 bulan
  ) Amfoterisin B 100-200 mg/6 jam selama 1 minggu
10. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas untuk kontrol kehamilan.
Pasien merupakan ibu hamil dengan kehamilan ketiga, melahirkan dua kali, dan tidak
pernah mengalami keguguran. Saat ini pasien memiliki usia kehamilan 42 minggu. Hasil
pemeriksaan fisik tanda vital tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 80 x/menit,
frekuensi napas 18 x/menit, suhu tubuh 36,7 oC. Hasil pemeriksaan obstetrik didapatkan
janin tunggal, presentasi kepala, punggung kanan, bagian terendah janin belum masuk
panggul. Hasil pemeriksaan ultrasonografi didapatkan hasil oligohidramnion berat.
 
  Apakah komplikasi yang memungkinkan pada kasus?
 
  ) IUGR
  ) Ketuban pecah dini
  ) Infeksi neonatorum
  ) Penyakit membran Hyalin
  ) Gawat Janin
11. Seorang bayi perempuan berusia  usia 4 bulan di bawa orang tuanya  ke unit gawat darurat
dengan keluhan  bibir dan wajah terlihat membiru. Keluhan semakin memberat sejak 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan  denyut jantung 105 kali permenit
dengan frekuensi napas 30 kali permenit dan suhu 360C. Pada auskultasi dada didapatkan 
bunyi jantung II terdengar tunggal dengan bising stenosis pulmonal. Pada foto thoraks
didapatkan gambaran jantung seperti sepatu.
 
  Apakah diagnosis yang tepat untuk pasien tersebut ?
 
  ) Ventrikel septum defek
  ) Atrium septum defek
  ) Patent ductus arteriosus
  ) Tetralogi fallot
  ) Defek septum atrioventrikularis
12. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun diantar ibunya datang ke tempat praktik dokter
umum dengan keluhan demam. Keluhan disertai timbulnya gelembung-gelembung berisi
cairan bening diseluruh tubuh. Hasili pemeriksaan fisik tanda  vital didapatkan tekanan
darah 110/70 mmHg, denyut nadi 85 x/menit, frekuensi napas 16 x/menit, suhu tubuh 39,0
o
C. Hasil pemeriksaan fisik dermatologis ditemukan gelembung-gelembung berisi cairan
bening diseluruh tubuh dengan ukuran rata-rata 0,5 cm, didapatkan pula sisa vesikel,
serum, darah, pus yang sudah mengering.
 
  Apakah kemungkinan reaktivasi penyakit ini di kemudian hari?
 
  ) Herpes simpleks
  ) Herpes zooster
  ) Varicella
  ) Variolla
  ) Dermatitis Herpetiformis
13. Seorang bayi berusia 5 minggu dibawa oleh ibunya ke IGD RS dengan keluhan kuning
sejak 10 hari yang lalu. Ibunya mengaku bayi lahir spontan, saat lahir langsung menangis,
berat lahir 3200 gram. Ibu mengaku bayi sempat kuning pada hari ke-4 namun hilang
sendiri setelah 7 hari. Hasil pemeriksaan didapatkan sklera ikterik dikedua mata. Hasil
pemeriksaan penunjang didapatkan kadar bilirubin total 11,2.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Hepatitis neonatal
  ) Atresia biliaris perinatal
  ) Atresia biliaris embrional
  ) Hepatitis neonatal idiopatik
  ) Hepatitis B
14. Seorang anak kali-laki berusia 11 tahun mengeluh nyeri pada kaki kiri yang dirasakan
selama 3 minggu terakhir. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu badan 37.9°C. Angka
leukosit: 13000/ mm3. Pemeriksaan radiologi menunjukkan massa pada diafisis femur kiri
dengan pelebaran medula dan penebalan  korteks. Gambaran "onion skin" (+). Biopsi
menunjukkan gambaran sel-sel kecil bentuk bulat warna kebiruan.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin?
 
  ) Khondrosarkoma
  ) Osteosarkoma
  ) Sarkoma Ewing
  ) Osteomyelitis
  ) Liposarkoma
15. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas sejak 1 bulan
terakhir. Pasien pernah mengalami operasi lambung 6 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 gr/dl.
 
  Apakah kemungkinan penyebab pada kasus tersebut?
 
  ) Defisiensi zat besi
  ) Defisiensi vitamin B12
  ) Defisiensi vitamin B6
  ) Defisiensi vitamin D
  ) Defisiensi vitamin E
16. Seorang wanita berusia 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan gatal pada kedua
lengan bawah disertai kering pada kulit lengan sejak 2 minggu lalu. Pada anamnesis
diketahui keluhan diawali muncul bentol-bentol kecil sepanjang lengan kanan dan kiri
seminggu setelah menggunakan lotion baru. Kemudian pasien mengobati dengan minyak
tawon pada bentol-bentol tersebut. Bentol-bentolnya hilang, namun kulitnya berubah
menjadi sangat merah dan gatalnya tidak hilang. Beberapa hari kemudian, kulit lengan
pasien mengelupas dan menjadi kering. Pasien sudah berobat ke ke bidan, keluhan dirasa
membaik bila mengkonsumsi obat namun bila obat habis keluhan kembali dirasa. Pasien
pernah mengalami keluhan yang sama 2 tahun yang lalu. Riwayat atopi dan alergi
disangkal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan status keadaan umum baik, compos mentis,
status gizi baik. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut
nadi 84 x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,7°C. Pemeriksaan sistematis
dalam batas normal. Pada pemeriksaan status dermatologik didapatkan plakat berbatas
tegas dengan tepi yang tidak aktif. Lesinya hiperpigmentasi, berskuama, erosi dan xerosis
pada regio extremitas superior dextra et sinistra.
 
  Apakah pemeriksaan yang tepat?
 
  ) Patch test
  ) Prick test
  ) Dimethylgloxime test
  ) Biopsi kulit
  ) Pemeriksaan KOH 10%
17. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan akhir-akhir ini
sering berdebar-debar. Denyut jantung kadang tidak teratur. Keluhan disertai dengan
penurunan berat badan yang drastis dan mudah berkeringat banyak. Teman kuliah sering
mengatakan lehernya membesar dan bola mata tampak menonjol.
 
  Apakah pilihan terapi yang paling sesuai untuk kasus?
 
  ) Normalisasi hormon dahulu dengan PTU dosis terapi
  ) Segera dilakukan tiroidektomi total
  ) Perlu kontrol frekuensi denyut jantung dengan digoksin
  ) Perlu segera dilakukan skintigrafi tiroid
  ) Pengobatan jangka pendek
18. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang ke dokter umum datang dengan keluhan
setiap menstruasi hari 1-2 terasa nyeri sampai mengganggu aktivitas, hal ini sudah
dirasakan selama 4 tahun terakhir. Pasien sudah menikah selama 24 bulan tetapi belum
pernah hamil. Pada pemeriksaan fisik general tak ada kelainan, pada pemeriksaan genital
ditemukan massa kistik pada adneksa kanan sebesar telur ayam.
 
  Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus?
 
  ) endometrioma
  ) kista folikel fungsional
  ) adenomiosis
  ) kista yang mengalami torsi
  ) mioma uteri
19. Seorang wanita 41 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS dengan keluhan mengamuk.
Menurut keterangan keluarganya pasien sering marah-marah dan sulit tidur sejak 1 bulan
yang lalu. Pasien mudah tersinggung dengan siapa saja. Pasien merasa ada yang
membisikinya untuk melempari rumah tetangga, dan pasien menurutinya. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak ketakutan, GCS: E4V5M6; tekanan
darah: 110/70 mmHg, denyut nadi 81 x/menit, frekuensi napas 22 x/menit, suhu tubuh
36oC.
 
  Apakah terapi awal yang dapat diberikan pada pasien tersebut?
 
  ) Risperidon
  ) Amitriptilin
  ) Diazepam
  ) Alprazolam
  ) Benzodiazepin
20. Seorang wanita, berusia 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada
pangkal jari tangan sejak 1 bulan yang lalu. keluhan disertai kaku, bengkak pada pangkal
jari tangan. Pasien riwayat merokok dan suka meminum kopi sebanyak
3x/hari.pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan
bengkak pada seluruh sendi metakarpofalangeal dan interpalangeal kedua tangan. Foto
rontgen diperoleh gambaran sendi kanan osteopeni dan sklerosis.
 
  Apakah tujuan terapi yang paling tepat pada kasus tersebut?
 
  ) Mempercepat progresifitas pasien
  ) Memperberat status sitemik
  ) Mempercepat keterlibatan sendi besar
Mengurangi rasa nyeri dan mempertahankan status fugsional sendi
  )
yang dialami pasien
  ) Menghindari komplikasi yang ditimbulkan oleh terapi
21. Seorang anak berusia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke Rumah Sakit dengan keluhan demam.
demam dirasakan sejak 4 hari sebelumnya. Demam tinggi, hilang timbul, menggigil (-),
berkeringat (-), kejang (-). Keluhan disertai batuk sejak 2 hari yang lalu, dahak (+), pilek
(+), nyeri telan (+). Nafsu makan berkurang semenjak anak sakit. Pada pemeriksaan fisik
diperoleh keadaan umum tampak sakit sedang, tekanan darah 120/80mmHg, nadi
110x/menit, suhu 380C, RR 30x/menit. Pemeriksaan tenggorokan didapatkan data faring
hiperemis, tonsil T2-T2 hiperemis, pseudomembran (+), sukar diangkat dan mudah
berdarah.
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk kasus tersebut?
 
  ) Isoprenosine 60-100 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 x/hari
Anti difteri serum (ADS) setelah memperoleh hasil pemeriksaan
  )
bakteriologis
  ) Penisilin atau eritromisin 25-50 mg/kgBB/hari
  ) Ceftriakson 2 gr IV/IM single dose
Deksametason 0,01 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 x/hari selama 3
  )
hari.
22. Seorang perempuan berusia 17 tahun dibawa ke puskesmas oleh orang tuanya dengan
keluhan kurang lebih 1 minggu tidak tidur, mudah marah dan tersinggung, banyak bicara,
serta merasa sangat bersemangat. Dari alloanamnesis diketahui bahwa pasien pernah
mengalami gangguan jiwa sebelumnya kurang lebih 1 tahun yang lalu, dengan gejala  suka
mengurung diri, tidak nafsu makan, dan sering menangis, dan sembuh sendiri setelah 3
bulan. Dari pemeriksaan status mental didapatkan logorrhoe, mood dan afek elasi.
 
  Apakah terapi psikofarmaka yang tepat?
 
  ) Litium
  ) Fluoxetin
  ) Diazepam
  ) Alprazolam
  ) Amitriptilin
23. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa keluarganya berobat ke puskesmas dengan
keluhan nyeri di sendi lutut kiri. Keluhan nyeri ini sangat terasa terutama saat akan berdiri
dari posisi duduk dan saat berjalan. Keluhan ini sudah berlangsung selama kurang lebih 3
tahun, namun untuk beberapa minggu terakhir, keluhan semakin bertambah hebat. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, temperatur
36,7ºC, frekuensi napas 20 kali/menit. BMI (Body Mass Index) = 28,7. Pada pemeriksaan
di lutut kiri didapatkan genue varus dan lutut kiri terlihat lebih besar dibandingkan dengan
lutut kanan. Saat ditekan pada lutut kiri terasa sakit. Saat lutut digerakan terdengar
krepitasi di sendi lutut kiri. Pada hasil radiologi didapatkan gambaran osteofit di sendi
lutut kiri. Dari riwayat penyakit dahulu pada pasien didapatkan keluhan gastritis/ulkus
peptikum.
 
Apakah penatalaksanaan terapi kombinasi OAINS  yang tepat pada kasus diatas?
 
 
 
  ) antasida
  ) ranitidin
  ) cimetidine
  ) sukralfat
  ) omeprazole
24. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan wajah tersiram
cairan. Pasien mengaku disiram cairan oleh pengendara sepeda motor ketika pulang dari
sholat subuh di masjid. Pelaku kabur dengan cepat. Saat itu juga, wajah  korban terasa
panas dan nyeri, korban berteriak dan segera ditolong oleh warga sekitar.
 
  Apakah tindak lanjut yang harus dilakukan?
 
Meminta korban melapor ke polisi untuk menerbitkan Surat
  )
Permintaan Visum dan kembali ke RS untuk berobat.
Melakukan penanganan sementara terhadap luka,
)
  mendokumentasikan bukti dengan baik, mendorong korban untuk
melapor ke polisi, dan meminta korban kembali ke RS untuk berobat.
Melakukan penanganan terhadap luka dan mendorong korban untuk
  )
melapor ke polisi.
Melakukan penanganan terhadap luka, mendokumentasikan bukti
  )
dengan baik, dan mendorong korban untuk melapor ke polisi.
Melakukan penanganan sementara terhadap luka, mendorong korban
)
  untuk melapor ke polisi untuk menerbitkan Surat Permintaan Visum
dan kembali ke RS untuk berobat
25. Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke dokter layanan primer dengan keluhan
telinga kanan tersumbat sehingga pendengaran terasa berkurang disertai nyeri. Pasien
mengaku memiliki riwayat sering keluar cairan dari telinga kanan sejak kecil yang sifatnya
hilang timbul. Pada pemeriksaan otoskopi tampak massa berlapis yang menutupi
keseluruhan liang telinga yang disertai dengan discharge kuning berbau.

 
 
  Terapi apakah yang disarankan untuk pasien ini?
 
  ) Antibiotik tetes telinga
  ) Antibiotik oral
  ) Analgesik oral
  ) Kortikosteroid tetes telinga
  ) Rujuk THT untuk operasi
26. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah sejak 3 hari yang lalu. Setelah dilakukan pemeriksaan dokter mendiagnosis
apendisitis. Dokter memberikan suntikan ketorolac untuk mengurangi rasa sakit pasien.
Beberapa saat setelah pasien disuntik, pasien merasakan gatal-gatal pada kulit, lemas, dan
pusing. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 120
x/menit, frekuensi napas 28 x/menit.
 
  Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
 
  ) Syok sepsis
  ) Syok anafilaksis
  ) Syok hipovolemik
  ) Syok kardiogenik
  ) Syok neurogenik
27. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik untuk melakukan konsultasi
program kehamilan. Pasien datang dengan membawa hasil laboratorium pemeriksaan
prenatal dan didapatkan hasil pemeriksaan IgG dan IgM toksoplasma seropositif.
 
  Apakah tatalaksana farmakologi yang tepat pada pasien ini?
 
  ) spiramicin
  ) gentamicin
  ) azitromicin
  ) eritromicin
  ) clindamicin
28. Dokter spesialis kebidanan melakukan operasi pengangkatan mioma. Setelah operasi
selesai, pasien mengalami syok perdarahan. Setelah dilakukan evaluasi ternyata terdapat
perdarahan pada usus pasien yang tidak sengaja teriris.
 
  Apakah unsur malpraktek yang dilakukan dokter tersebut?
 
  ) Negligence
  ) Lack of skill
  ) Malfeasance
  ) Misfeasance
  ) Profesional Misconduct
29. Seorang laki - laki berusia 30 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan
keluhan nyeri kepala sebelah kanan sejak 8 jam yang lalu. Nyeri kepala dirasakan seperti
berdenyut kadang timbul secara mendadak selama 8 jam ini disertai mual, muntah,
malaise, fotofobia dan fonofobia. Rasa nyeri semakin terasa berat bila pasien beraktivitas
dan sedikit berkurang bila pasien berbaring atau beristirahat. Kondisi sosial pasien adalah
perokok aktif dan stres terhadap pekerjaan. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
composmentis, tekanan darah 150/90 mmHg, denyut nadi 88 kali/menit, suhu tubuh
36,7°C, frekuensi nafas 22 kali/menit; kepala/ leher dbn, thorax dbn, abdomen dbn,
extremitas dbn. Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kelainan.

 
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?
 
  ) Pemberian IVFD NaCl 0,9% 20 tetes/ menit
  ) Pemberian O2 via sungkup 7 L/menit
  ) Ergotamin 1 mg/serangan dan maksimal 5 mg/serangan
  ) Pemberian terapi Amoxicillin 3 x 500 mg
  ) Pemberian kortikosteroid dosis tinggi
30. Seorang dokter melakukan investigasi KLB malaria dan menemukan 1 keluarga meninggal
semua akibat serangan malaria tersebut. Keluarga tersebut tinggal di kaki gunung, jalan
ditempuh menggunakan ojek, belum ada fasilitas listrik. Kondisi rumah tidak layak huni,
bangunan dari anyaman bambu yang anyamannya sudah berlubang, pekerjaan kepala
keluarga hanya buruh tani.
 
  Faktor pada host apakah yang merupakan penyebab terjadinya KLB pada kasus?
 
  ) Sebagian besar penduduk bekerja sebagai petani getah karet
Berkunjung ke daerah endemis penyakit tanpa minum obat
  )
profilaksis
  ) Jenis kelamin laki-laki
  ) Usia dewasa tua
  ) Daerah pegunungan
31. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri dada.
Keluhan muncul sejak 5 hari yang lalu terutama setelah makan nasi goreng dan saat
berbaring. Selain itu keluhan disertai rasa asam dan pahit di lidah, ulu hati terasa panas
sampai dada, kembung, mual, bersendawa dan cepat kenyang. Terkadang isi lambung naik
ke mulut sehingga tenggorokan dan mulut terasa panas dan pedas. Gangguan ini telah lama
dirasakan hilang timbul sejak 4 bulan yang lalu.
 
  Apa terapi yang paling utama pada kasus ini?
 
  ) Omeprazole
  ) Antasid
  ) Metoklopramid
  ) Domperidon
  ) Cimetidin
32. Seorang ibu muda berumur 17 tahun selama ini menyembunyikan kehamilan dari keluarga
dan teman-temannya. Kemudian sesaat setelah melahirkan (melahirkan sendiri belajar dari
youtube) ibu tersebut meninggalkan bayinya di pasar dengan tujuan agar bayinya
ditemukan orang lain. Ibu tersebut merasa malu apabila harus merawat bayi nya sendiri
karena masih berstatus pelajar SMA dan belum menikah.
 
  apakah pasal dalam KUHP yang dapat digunakan pada kasus ini?
 
  ) KUHP pasal 341
  ) KUHP pasal 342
  ) KUHP pasal 305
  ) KUHP pasal 308
  ) KUHP pasal 343
33. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa keluarganya berobat ke puskesmas dengan
keluhan nyeri di sendi lutut kiri. Keluhan nyeri ini sangat terasa terutama saat akan berdiri
dari posisi duduk dan saat berjalan. Keluhan ini sudah berlangsung selama kurang lebih 3
tahun, namun untuk beberapa minggu terakhir, keluhan semakin bertambah hebat. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, temperatur
36,7ºC, frekuensi napas 20 kali/menit. BMI (Body Mass Index) = 28,7. Pada pemeriksaan
di lutut kiri didapatkan genue varus dan lutut kiri terlihat lebih besar dibandingkan dengan
lutut kanan. Saat ditekan pada lutut kiri terasa sakit. Saat lutut digerakan terdengar
krepitasi di sendi lutut kiri. Pada hasil radiologi didapatkan gambaran osteofit di sendi
lutut kiri. Pada pasien didapatkan kontraindikasi pemberian COX-2 inhibitor spesifik dan
OAINS.

 
 
Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?
 
 
 
  ) Acetaminofen
  ) Natrium diklofenak
  ) Kortikosteroid
  ) Tramadol
  ) Codein
34. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa orang tuanya  kedatang berobat  Unit
Gawat  Darurat dengan keluhan  kaki yang  tampak bengkok. Kaki yang terlihat tampak
bengkok ini terjadi setelah pasien tertabrak sepupunya saat bermain bersama. Dari
aloanamnesis dari keluarga didapatkan bahwa pasien selama ini sering terlihat mudah lelah
dan pada pada pemeriksaan fisik didapatkan semua gigi pasien yang sudah rusak. Pasien
juga terlihat sangat pendek untuk anak seusianya. Sklera pasien tampak kebiruan. Hasil
rontgen pada kaki nampak fraktur multiple tulang tibia dan fibula dan densitas tulang
tampak kurang.

 
 
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus diatas?
 
 
 
  ) Spondilolisis
  ) Araknodaktili
  ) Eksostosis multiple herediter
  ) Akondroplasia
  ) Osteogenesis imperfecta
35. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan
demam sejak 3 hari yang lalu. Pasien sebelumnya mengeluhkan nyeri dan terdapat lecet
pada puting susunya sebelah kiri sejak 1 minggu yang lalu. Dari hasil anamnesis saat ini
pasien diketahui masih menyusui anak pertamanya yang berusia 1,5 bulan. Hasil
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan status lokalis payudara kiri
didapatkan luka lecet pada puting dan terdapat kemerahan serta bengkak. Tidak tampak
keluar nanah dan tidak didapatkan bercak putih pada putting pasien.
 
  Apakah terapi farmakologis yang tepat?
 
  ) Antibiotik topical
  ) Kortikosteriod topical
  ) Emolien topical
  ) Nystatin oral
  ) Kompres dengan air hangat
36. Seorang perempuan berusia 26 tahun, dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit karena
marah marah tanpa sebab dan gelisah sejak 2 hari sebelum ke Rumah Sakit. Pada
pemeriksaan didapatkan adanya inkoherensi dalam proses pikirnya. Dari riwayatnya sejak
11 tahun yang lalu, pasien sering kejang, frequensi kejang 2-3 kali per bulan. Satu minggu
sebelumnya  pasien kejang kejang selama 15 menit. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital
didapatkan tekanan darah 110/70, denyut nadi 110/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
36,7oC.
 
  Apakah terapi yang paling tepat?
 
  ) Alprazolam
  ) Imipramine
  ) Haloperidol
  ) Diazepam
  ) Amitriptiline
37. Seorang dokter RS pendidikan mendapatkan tawaran penelitian dari tim peneliti luar
negeri. Mereka bersedia untuk membiayai seluruh biaya penelitian yang diajukan oleh
dokter tersebut. Penelitian yang melibatkan tim peneliti luar negeri beresiko terjadi konflik
kepentingan, sehingga dokter perlu menghindarinya. 
 
  Apakah yang harus dilakukan oleh dokter tersebut?
 
  ) Menggunakan persetujuan etik tim luar negeri
  ) Memanfaatkan fasilitas dan dana penelitian dari tim luar negeri
  ) Membuat protocol penelitian yang disetujui oleh komisi etik RS
  ) Bersedia menjadi penulis pendamping dalam publikasi penelitian
Mengajukan honor pasien yang dijadikan subjek penelitian kepada
  )
tim luar negeri
38. Seorang jenazah berusia 28 tahun ditemukan meninggal di rumahnya dengan luka di
kepala dan pistol. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat untuk dilakukan otopsi.
Pada pemeriksaan luka tembak masuk didapatkan cincin lecet, lubang luka dan tatoase,
jelaga, luka bakar, tidak didapatkan jejas laras.
 
  Apakah yang menunjukkan bahwa luka di kepala merupakan luka tembak keluar ?
 
  ) Bentuk bulat, ada kelim lecet, ditemui produk dari ledakan mesiu.
Bentuk tak teratur, ada tatoase dan jelaga, ukuran luka lebih kecil
  )
dari anak peluru.
Ada rambut yang terbakar, bentuk bintang, ditemui produk dari
  )
ledakan mesiu.
Bentuk bulat kadang tak teratur/berupa robekan kulit, ukuran
  )
biasanya lebih besar atau sama dari anak peluru.
Bentuk bulat, ada kelim lecet, ditemui produk dari ledakan mesiu,
  )
ukuran luka lebih kecil dari anak peluru
39. Anak laki-laki berusia 5 bulan dibawa ibu ke UGD RS dengan keluhan BAB cair, banyak,
8 kali/hari. Anak sejak kemarin muntah dan demam, kemudian buang air besar dengan
tinja cair tanpa darah, berbau asam, dan di sekitar anus kemerahan. Sepekan terakhir anak
hanya mendapat ASI dan susu formula standar merek B. Sebelumnya anak mendapat susu
formula standar merek A, karena asupan ASI kurang. Pemeriksaan pH tinja menunjukkan
asam, bahan mereduksi tinja positif. Riwayat keluarga: Ayah tidak pernah minum susu
setelah berumur 5 tahun. Dokter menduga anak menderita diare cair akut yang disebabkan
oleh Rotavirus.
 
  Apakah manajemen yang paling tepat?
 
Memberi anak obat loperamid untuk mencegah dehidrasi berat dan
  )
zinc sirup 10 mg sehari selama 10 hari
Memberi anak larutan gula garam dengan cara melarutkan seujung
)
  sendok teh gula pasir dan sesendok garam dapur ke dalam segelas air
masak (200 ml)
ASI diteruskan dan susu formula dihentikan, anak diberi probiotik
  )
selama anak masih diare
Bila diare berat, susu fomula standard merek B diganti dengan susu
  )
formula rendah laktose
ASI diteruskan, susu formula standard merek B diganti susu formula
)
  bebas laktose bila diare berat, bila tidak berat susu formula standard
merek B boleh diteruskan
40. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun dibawa ke Puskesmas oleh orangtuanya karena berat
badan tidak meningkat selama 6 bulan berturut-turut.  Pasien berasal dari keluarga yang
kurang mampu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan edema pada seluruh tubuh, wajah
sembab, mata sayu, rambut kemerahan seperti jagung dan mudah dicabut serta terdapat
crazy pavement dermatosis. Hasil pengukuran antropometri menunjukkan berat badan per
umur sebesar 65% median BB/U baku WHO-NCHS.
 
  Apakah prinsip penatalaksanaan fase inisiasi awal?
 
  ) mengoreksi defisiensi nutrien mikro
  ) memantau frekuensi nafas dan denyut nadi
  ) memberikan stimulasi sensorik
  ) mencegah hipoglikemia, dehidrasi dan hipotermia
  ) menilai perkembangan fisik, mental dan emosi anak
41. Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang diantar keluarganya ke unit gawat darurat
dengan keluhan pusing berputar sejak 5 hari yang lalu. Penderita mengeluhkan pusing
berputar saat posisi duduk, berdiri dan menggerakkan kepala yaitu menengok ke kanan
dan ke kiri tetapi jika pada posisi berbaring penderita tidak merasa pusing berputar.
Keluhan saat ini disertai dengan mual tetapi tidak disertai dengan muntah, tidak ada
penurunan ketajaman pendengaran dan suara berdenging. Pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran composmentis, tekanan darah 130/70 mmHg, denyut nadi 78 kali menit, suhu
36,8°C, frekuensi nafas 22 kali/ menit, pemeriksaan neurologis didapatkan nistagmus +/+
pada test dix hallpike. Pemeriksaan penunjang CT-Scan kepala tidak ditemukan kelainan.

 
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas?
 
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
  )
tetes/menit, Ergotamin 1 mg/serangan, Betahistine mesylate 3 x 6 mg
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
  )
tetes/menit, Betahistine mesylate 3 x 6 mg, Ranitidine 2 x 150 mg
Pemberian terapi farmakologi yaitu IVFD RL 20 tetes/menit,
  )
Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Ergotamin 1 mg/serangan
Pemberian terapi farmakologi yaitu IVFD RL 20 tetes/menit,
  )
Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Ranitidine 2 x 150 mg
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
  )
tetes/menit, Ergotamin 1 mg/serangan, Ranitidine 2 x 150 mg
42. Seorang Laki-laki berusia 49 tahun datang diantar keluarganya  ke unit Gawat Darurat
dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari yang lalu. Keluhan pusing seperti benda di
sekitar berputar saat mendadak bangun dari posisi berbaring, menggerakkan kepala yaitu
menengok ke kanan dan ke kiri serta bertambah berat saat berjalan. Keluhan saat ini
disertai dengan mual dan muntah sebanyak 5 kali, tidak ada penurunan ketajaman
pendengaran dan suara berdenging. Keluhan pusing berputar tidak membaik dengan
berbaring. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 76 kali menit, suhu 36,7°C, frekuensi nafas 20 kali/ menit,
pemeriksaan neurologis didapatkan nistagmus +/+ pada test dix hallpike. Pemeriksaan
penunjang CT-Scan kepala tidak ditemukan kelainan.

 
 
 
 
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
)
  tetes/menit, Ergotamin 1 mg/serangan, Metamizole sodium 1
gram/12 jam (i.v)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
  )
tetes/menit, Cefadroxil 2 x 500 mg, Omeprazole 1 x 40 mg
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
)
  tetes/menit, Betahistine mesylate 3 x 6 mg, Omeprazole 1 x 40 mg,
Metamizole sodium 1 gram/12 jam (i.v)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
)
  tetes/menit, Prednison 60 mg/hari, Metamizole sodium 1 gram/12
jam (i.v)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD RL 20
)
  tetes/menit, Betahistine mesylate 3 x 6 mg, Omeprazole 1 x 40 mg,
Ergotamin 1 mg/serangan
43. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke instalasi gawat darurat
rumah sakit dengan keluhan nyeri pada telinga kanan sejak 4 jam lalu. Keluhan disertai
pembengkakan berwarna kemerahan setelah telinga kanannya terkena bola pada saat
bermain sepak bola. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit berat,
compos mentis, anak menangis terus-menerus. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh
denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dan temperatur 37°C. Pada
pemeriksaan telinga kanan didapatkan hiperemis dan ekimosis pada aurikula, hematoma
pada konkha diameter 2 cm dengan parestesia, membran timpani intak.
 
  Apakah terapi definitif tepat pada kasus tersebut?
 
  ) Drainase hematoma, balut tekan, dan pemberian antibiotik
  ) Balut tekan dan pemberian analgetik dan antibiotik
  ) Drainase hematom dan pemasangan tampon steril
  ) Pemberian analgetik dan pemasangan tampon steril
  ) Pemasangan tampon dan pemberian antibiotik
44. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan batuk.
Keluhan dirasakan pasien memberat pada satu bulan terakhir. Pasien mengaku sesak nafas
tanpa bunyi mengi, batuk tidak disertai dahak. Pasien mengaku sering berobat ke dokter
dengan diagnosis infeksi saluran nafas. Pasien mengaku memiliki riwayat sebagai perokok
berat. Pasien bekerja sebagai pedagang keliling di kota besar. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak bernapas dengan mulut mencucu, kesadaran
komposmentis, tanda vital tekanan darah 130/70 mmHg, laju napas 24 x/menit, denyut
nadi 105 x/menit, suhu tubuh 37,40C. Hasil pemeriksaan paru didapatkan tampak
pelebaran sela iga, fremitus teraba melemah, ketukan terdeteksi hipersonor dan batas
jantung mengecil, letak diafragma rendah, hepar terdorong ke bawah, terdapat ronki,
ekspirasi memanjang, bunyi jantung terdengar jauh.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas?
 
  ) Tuberkulosis Paru
  ) Tumor Paru
  ) Asma
  ) Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  ) Sindroma Obstruksi Pascatuberculososis
45. Seorang laki-laki berusia 33 tahun datang ke dokter dengan keluhan badan terasa lemah
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan disertai rasa pegal-pegal di badan, terkadang mual,
demam ringan, nafsu makan turun, rasa tidak enak di ulu hati dan rasa sebah di perut
kanan atas. Ia memiliki kebiasaan memakai narkoba dengan jarum suntik 2 bulan yang lalu
tetapi sekarang sudah berhenti. Pemeriksaan darah menunjukkan SGOT 120 uL, SGPT
112 uL, anti HBc (-), HBsAg (-) dan anti HCV (+).
 
  Apa pemeriksaan tambahan yang diperlukan untuk membantu menegakkan diagnosis?
 
  ) HCV-RNA
  ) Anti-HBs
  ) Anti-HVA
  ) Rontgen Abdomen
  ) USG Abdomen
46. Saat ini sedang terjadi KLB diare di suatu populasi. Penderita diare di suatu populasi yaitu
306 orang berobat jalan ke puskesmas, 102 rawat inap, dan 2 meninggal. Diketahui
penduduk beberapa lama ini menggunakan air minum yang tidak dimasak dari sumber
mata air baru yang diyakini bersih. Dari data yang tahun lalu, penderita  rawat jalan diare
mencapai 100 orang, rawat inap 20 pasien, dan tidak ada yang meninggal. Lalu dilakukan
pengecekan E.coli pada sumber mata air itu dan didapati angka kuman yang tinggi.
 
  Apakah dasar penetapan KLB pada kasus ini?
 
  ) Pasien rawat jalan karena diare meningkat 2 kali dibanding tahun lalu
  ) Opportunistics screening
  ) Spesific targeted screening
  ) Multiphasic screening
  ) probable screening
47. Seorang perempuan berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kuku jari kaki
keruh dan berubah warna menjadi suram disertai bau tidak sedap sejak 4 bulan yang lalu.
Pada anamnesis diketahui perubahan warna pada kuku dimulai dari ujung kuku kemudian
meluas ke pangkal kuku. Pasien tidak mengeluhkan rasa gatal, sakit, bengkak, kemerahan
maupun kulit mengelupas pada kaki maupun tangan. Riwayat alergi disangkal oleh pasien.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak tidak sakit, compos mentis, gizi
baik. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,7°C. Pada pemeriksan dermatologik
tampak kelainan seperti pada gambar berikut:
 
Salah satu pilihan terapi pada kasus tersebut adalah terbinafine.
 
Bagaimana mekanisme kerja obat tersebut?
 
  ) Menghambat squalene epoxidase
  ) Menghambat sintesis ergosterol CYP-450-dependent
  ) Menghambat sterol C-14 alpha-demethylation,
  ) Mengganggu sintesis DNA, RNA, dan protein
Berikatan dengan ergosterol dan membentuk pori-pori pada dinding
  )
sel
48. Seorang laki-laki berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan badan panas
tinggi sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri telan, nyeri saat mengunyah
makanan,  nyeri di bagian bawah telinga disertai dengan pusing, badan lemas, serta nafsu
makan menurun. Pasien belum pernah menderita penyakit serupa. Pada pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu tubuh 39oC. Pada pemeriksaan di daerah telinga  didapatkan nyeri tekan
di bawah telinga kanan dan kulit kemerahan.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
 
  ) Rontgen leher
  ) USG Leher
  ) Pemeriksaan darah rutin (Hb, AL diftell, AT, KED)
  ) Biopsi
  ) Swab pharyng
49. Seorang laki -laki berusia 17 tahun datang Unit Gawat Darurat dengan keluhan nyeri di
belakang telinga. Nyeri dibelakang telinga juga disertai demam. Nyeri di belakang telinga
demam sudah terasa sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh keluar cairan
dari telinga kiri sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan telinga didapatkan adanya
eritema dan edema di bagian belakang telinga serta pembengkakkan saluran telinga luar.

 
 
  Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus di atas?
 
  ) OMSK
  ) OMA
  ) Mastoiditis
  ) Fistula auricula
  ) Perikondritis Auricula.
50. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama demam.
Demam terjadi terutama pada malam hari dan pada saat demam dirasakan ada bengkak di
daerah lipatan paha dan ketiaknya. Pasien sering mengalami demam terutama setelah
bekerja berat di sawah. Demam dan bengkak disertai rasa nyeri yang dirasakan selama 3-5
hari. Pada saat serangan sering pasien tidak dapat bekerja selama beberapa hari. Menurut
pasien serangannya hilang timbul dan terjadi beberapa kali dalam setahun. Pasien sering
minum obat demam dan penghilang rasa nyeri, sembuh tetapi sering berulang. Pasien juga
pernah batuk dan sesak nafas, malam hari dengan mengeluarkan dahak kental. Pasien
adalah seorang petani yang tinggal di sebuah desa di Irian Jaya. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak sakit sedang, compos mentis, status gizi baik. Pada pemeriksaan
tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 85 x/menit, frekuensi
nafas 18 x/menit, temperatur 39,4°C. Pada axila dan daerah inguinal teraba benjolan kecil,
kenyal, nyeri pada perabaan. Jantung dan paru dalam batas normal, abdomen lemas,
hepar/lien tidak teraba, tidak ada ascites, extermitas tampak udem ringan di tungkai bawah
berupa pitting oedem. Pada pemeriksaan apusan darah tepi didapatkan gambaran berikut:
Apakah jenis antelmintika
yang tepat untuk
pencegahan dalam upaya
eradikasi pada kasus
tersebut?
 
  ) Diethyl Carbamazine Citrate 6 mg/kgBB + Albendazol 400 mg
  ) Praziquantel 20-40 g/hari + Albendazol 400 mg
  ) Pyrantel pamoat 2x125 mg/minggu + Albendazol 400 mg
  ) Ivermektin 200 mcg/kgBB dosis tunggal + Albendazol 400 mg
  ) Niklosamid 2 gr dosis tunggal + Albendazol 400 mg
51. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas untuk konsultasi.
Bulan ini pasien sudah mendapatkan menstruasi yang pertama. Pemeriksaan fisik didapatkan
tumbuhnya rambut pubes dan payudara tampak membesar.
 
  Apakah kelainan yang dapat menyebabkan kondisi di atas?
 
  ) Hipogonadisme
  ) Apituitarisme
  ) Sindrom hiperprolaktinemia
  ) Disfungsi Adrenal
  ) Tumor hipofisis
52. Seorang laki-laki berusia 37 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri pungung kiri.
Keluhan dirasakan pasien sejak 4 jam yang lalu, nyeri hilang timbul terjadi terus menerus.
Pasien mengaku tidak demam. Pasien sudah minum obat yang dibeli dari warung, nyeri
hilang sebentar kemudian kambuh lagi. Pasien memiliki riwayat batu ginjal. Hasil
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien tampak kesakitan, kesadaran
kompostmentis, tanda vital didapatkan tekanan darah130/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi napas 22 x/menit, suhu tubuh 37,0 oC. Hasil pemeriksaan balotemen ginjal
didapatkan perabaan pada ginjal kiri, ketok ginjal didapatkan nyeri pada ginjal kiri.
 
  Apakah terapi awal pada pasien tersebut?
 
  ) Ibuprofen 800 mg per oral
  ) Ibuprofen 400 mg per oral
  ) Paracetamol 1 gram intravena di dalam 100 mL NaCl 0,9%
  ) Paracetamol 500 mg intravena di dalam 100 mL NaCl 0,9%
  ) Morphine 0,1 mg/kgBB intravena di dalam 100 mL NaCl 0,9%
53. Seorang laki-laki 45 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas seperti diremas-
remas sejak 6 jam yang lalu setelah mengkonsumsi alkohol, nyeri menjalar ke punggung
hingga bagian bawah tulang belikat kiri. Keluhan lain yang dirasakan demam, mual dan
muntah, diare, mata agak menguning. Pasien memiliki riwayat suka mengkonsumsi alkohol
sejak muda. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan darah 130/90 mmHg,
denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu tubuh 37,2 oC. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan ikterik, nyeri tekan perut kanan atas. Hsail pemeriksaan laboratorium
didapatkan trigliserid, enzim amilase dan lipase pankreas meningkat.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Pankreatitis akut
  ) Kolesistitis
  ) Kolelithiasis
  ) Kolangitis
  ) Gastritis akut
54. Seorang anak berumur 10 tahun diantar orang tuanya ke klinik dr.subandono karna mengeluh
demam tinggi dan sakit sendi. pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil tekanan darah
100/70mmhg, suhu 39 derajat celsius, nadi 100x/menit, respirasi 24x/menit. Pemeriksaan
klinis oleh dokter ditemukan nodul subkutan pada kulit anak tersebut, dokter juga melakukan
pemeriksaan penunjang berupa hapusan tenggorokan dan didapatkan hapusan SGA (+).
 
  Apakah diagnosis yang tepat pada kasus tersebut?
 
  ) Penyakit jantung rematik
  ) Demam thyfoid
  ) Demam rematik
  ) Endokarditis
  ) Pankarditis
55. Seorang laki-laki berumur 20 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan kencing mengeluarkan
darah. Sebelumnya pasien jatuh dari ketinggian 4 meter dengan posisi terduduk. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan terdapat darah pada muara uretra eksterna. buterfly sign pada
skrotum dan terdapat infiltrat urin pada scrotum. Pemeriksaan rectal toucher didapatkan
flaoating prostate. Pemeriksaan VU terdapat retensi urin. Hemodinamik pasien stabil.
Pemeriksaan foto rontgent tidak didapatkan fraktur pubis.
 
  Apakah tatalaksana awal pasien tersebut?
 
  ) Pemasangan kateter uretra menetap
  ) Pungsi suprapubic
  ) Konsul bagian bedah untuk segera dilakukan operasi definitif
  ) Konsul bagian bedah untuk dilakukan anastomosis uretra
  ) Pemasangan kateter suprapubik
56. Seorang pasien datang ke RS dengan keluhan nyeri perut seperti ditusuk-tusuk sejak 1 jam
yang lalu. Sakit dirasakan tidak membaik meskipun sudah minum obat pereda nyeri.  Saat di
RS, pasien bertemu dengan dokter jaga yang segera menangani keluhannya.
 
  Apakah kesepakatan yang terjadi antara pasien dengan dokter jaga tersebut?
 
  ) Etika Kesehatan
  ) Sosio Medikolegal
  ) Kontrak Medikolegal
  ) Kontrak Terapeutik
  ) Kontrak Gawat Darurat
57. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk. Keluhan batuk
dirasakan pasien memberat pada dua minggu terakhir. Pasien mengaku sesak nafas tanpa
bunyi mengi, batuk tidak iadisertai dahak maupun darah. Pasien mengaku memiliki riwayat
sebagai perokok sejak usai 17 tahun. Pasien bekerja sebagai pedagang keliling di kota besar.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak bernapas dengan mulut mencucu,
kesadaran komposmentis, tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, laju napas 24 x/menit,
denyut nadi 105 x/menit, suhu tubuh 36,90C. Hasil pemeriksaan paru didapatkan tampak
pelebaran sela iga, fremitus teraba melemah, ketukan terdeteksi hipersonor dan batas jantung
mengecil, letak diafragma rendah, terdapat ronki, ekspirasi memanjang, bunyi jantung
terdengar jauh.
 
  Apakah terapi yang paling tepat dari kasus diatas?
 
  ) teofilin 100-150 mg kombinasi dengan salbutamol 1 mg
  ) teofilin 100-250 mg kombinasi dengan salbutamol 1,5 mg
  ) teofilin 100-150 mg kombinasi dengan salbutamol 2 mg
  ) teofilin 100-250 mg kombinasi dengan salbutamol 2 mg
  ) teofilin 100-150 mg kombinasi dengan salbutamol 2,5 mg
58. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan keluar
cairan yang berbau busuk pada telinga kiri sejak 10 hari yang lalu. Ibunya mengaku bahwa
anak tersebut 1 bulan sebelumnya berobat ke praktik dokter karena keluar cairan dari telinga
kiri yang diawali ISPA. Pasien diberi antibiotik namun tidak teratur meminumnya, sehingga
dari telinga kirinya kadang-kadang masih keluar cairan. Ibu pasien juga mengeluhkan
anaknya menjadi kurang merespon panggilan, apalagi bila suaranya pelan. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan tampak sakit ringan, kesadaran komposmentis. Pemeriksaan antropometri
didapatkan hasil gizi kurang. Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg,
denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu tubuh 37,4 oC. Hasil pemeriksaan
menggunakan otoskop didapatkan sekret mukopurulen pada meatus akustikus, tampak margo
timpani sudah mengalami destruksi. Hasil pemeriksaan laboratorium Mikrobiologi berupa
kultur sekret telinga ditemukan Pseudomonas aeruginosa.
 
  Apakah terapi yang tepat pada kasus ini?
 
  ) Amoksisillin + asam klavulanat
  ) Seftazidim
  ) Siprofloksasin
  ) Gentamisin
  ) Kloramfenikol
59. Seorang perempuan berusia 59 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama bercak
coklat pada wajah sejak 3 bulan yang lalu. Pada anamnesis diketahui awalnya keluhan
muncul dalam bentuk titik-titik kemerahan disertai rasa gatal dan kemudian berubah menjadi
bercak kecoklatan yang makin membesar dan warnanya semakin gelap. Bercak tersebar di
daerah wajah, mulai dari kedua pelipis, pipi, dagu hingga leher. Pasien mengaku wajahnya
sering terasa gatal setelah makan ikan asin sehingga sering digaruk, tetapi tidak pernah
menimbulkan bercak berwarna coklat. Pasien mengaku alergi terhadap ikan asin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan status keadaan umum baik, compos mentis, status gizi baik.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,7°C. Pemeriksaan sistematis dalam batas normal.
Pada pemeriksaan status dermatologik didapatkan macula hiperpigmentasi, berbatas tidak
tegas, ukuran numular sampai plakat, yang sebagian diskret dan sebagian konfluens pada
regio facialis.
 
  Apakah diagnosis yang tepat?
 
  ) Melasma
  ) Lentigo
  ) Tinea fasialis
  ) Hiperpigmentasi post inflamasi
  ) Dermatitis alergika
60. Seorang bayi perempuan berusia  usia 1 tahun di bawa orang tuanya  ke unit gawat darurat
dengan keluhan sesak napas. Keluhan semakin memberat sejak 1 minggu yang lalu  dan berat
badan yang menurun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan  denyut jantung 105 kali permenit
dengan frekuensi napas 30 kali permenit dan suhu 36oC. Pada auskultasi dada didapatkan 
bunyi jantung I mengeras dan pada foto thoraks didapatkan penonjolan atrium kanan.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin untuk pada pasien?
 
  ) Ventrikel septum defek
  ) Atrium septum defek
  ) Patent ductus arteriosus
  ) Tetralogi fallot
  ) Defek septum atrioventrikularis
61. Seorang laki-laki berusia 68 tahun di bawa ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan keluar
darah dari kedua hidung sejak 3 jam yang lalu. Darah keluar terus menerus dan sangat
banyak, berwarna merah segar, encer dan lama kelamaan mulai bercampur gumpalan
darah. Darah yang keluar dari hidung pasien sangat sulit berhenti sendiri walaupun sudah
dipencet hidungnya dalam jangka waktu lama dan darah hanya akan berhenti jika sudah
dipasang tampon hidung. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu tubuh 36,5 0C. Nyeri
kepala (-), Kaku pada leher (-), pusing (+)
 
  Apakah terapi farmakologi yang tepat pada kasus diatas?
 
  ) amoksisilin
  ) dexamethason
  ) Epinefrin
  ) Larutan kokain 4 %
  ) Larutan Xilokain
62. Seorang perempuan usia 22 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas sejak
seminggu terakhir. Keluhan disertai berat badan menurun. Ayah pasien adalah penyandang
diabetes sejak remaja. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Hasil pemeriksaan GDS 250
mg/dl.
 
  Apakah kemungkinan diagnosis pada kasus tersebut?
 
  ) Cushing syndrome
  ) DM tipe 1
  ) Maturity Onset Diabetes (MODY)
  ) DM tipe 2
  ) Sindrom pancreas autoimmun
63. Seorang wanita, berusia 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pangkal
jari tangan sejak 1 bulan yang lalu. keluhan disertai kaku, bengkak pada pangkal jari tangan.
Pasien riwayat merokok dan suka meminum kopi sebanyak 3x/hari.pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan bengkak pada seluruh sendi
metakarpofalangeal dan interpalangeal kedua tangan. Foto rontgen diperoleh gambaran sendi
kanan osteopeni dan sklerosis.
 
   Apakah diagnosis yang paling mungkin?
 
  ) Spondilosis TB
  ) Gout
  ) Rheumatoid arhtitis
  ) Osteoporosis
  ) osteoartitis
64. Seorang perempuan berusia 20 tahun dibawa ibunya ke IGD RS dengan keluhan sesak yang
dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Pasien memiliki riwayat sesak jika terpapar debu dan dingin.
Dalam bulan ini keluhan sesak terakhir dirasakan sekitar 2 hari yang lalu karena cuaca yang
dingin. Dalam sehari serangan dialami tidak lebih dari 1 kali dan mengganggu aktivitas. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sesak, tekanan darah 130/80 mmHg,
denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas: 30x/menit, suhu tubuh: 36,5oC, dari pemeriksaan
thoraks didapatkan wheezing di seluruh lapang paru
 
  Apakah diagnosis yang tepat?
 
  ) Asma Intermiten
  ) Asma Persisten Ringan
  ) Asma Persisten Sedang
  ) Asma Persisten Berat
  ) Status Asmathikus
65. Seorang perempuan berusia 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan telinga kanan
tersumbat sehingga pendengaran terasa berkurang. Pasien mengaku memiliki riwayat sering
keluar cairan dari telinga kanan sejak kecil yang sifatnya hilang timbul. Pada palpasi daerah
mastoid dirasakan nyeri. Pada otoskopi ditemukan membran timpani perforasi subtotal
dengan discharge kuning berbau.
 
  Terapi apakah yang dapat diberikan kepada pasien tersebut?
 
  ) Antibiotik spektrum luas
  ) Analgesik dosis tinggi
  ) Kontikosteroid oral
  ) Dekongestan
  ) Mukolitik oral
66. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan diare sejak 2
hari yang lalu. Diare 4 kali sehari, tinja cair, tidak ada lendir dan tidak ada darah. Selain itu
keluhan disertai demam, perut kembung, muntah, sering kentut, merah di sekitar anus dan
tinja berbau asam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan temperatur 38,4 C, abdomen auskultasi
bising usus meningkat, turgor kulit kembali cepat dan anus kemerahan.
 
  Apa terapi yang paling tepat?
 
  ) Cairan hipotonik peroral
  ) Stop ASI
  ) Infus D5%
  ) Susu formula
  ) Kotrimoksazol
67. Seorang jenazah berusia 28 tahun ditemukan meninggal di rumahnya dengan luka di kepala
dan pistol. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat untuk dilakukan otopsi. Pada
pemeriksaan luka tembak masuk didapatkan cincin lecet, lubang luka dan tatoase, jelaga, luka
bakar, tidak didapatkan jejas laras.
 
  Apakah tanda intravitalitas pada kasus luka bakar?
 
  ) Mesiu di tubuh korban
  ) Darah gelap dan encer
  ) Organ dalam kecoklatan
  ) Organ dalam merah gelap
  ) Jelaga di saluran nafas
68. Di sebuah kota diketahui jumlah bayi yang lahir selama 1 tahun sebanyak 20 bayi. Jumlah
penduduk pada pertengahan tahun adalah 2000 orang.
 
  Berapakah angka kelahiran kasar penduduk kota A ?
 
  ) 1 per 1000 penduduk
  ) 10 per 1000 penduduk
  ) 100 per 1000 penduduk
  ) 1%
  ) 10%
69. Seorang laki-laki usia 50 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan batuk. Keluhan batuk
dirasakan pasien memberat pada dua minggu terakhir. Pasien mengaku sesak nafas tanpa
bunyi mengi, batuk tidak iadisertai dahak maupun darah. Pasien mengaku memiliki riwayat
sebagai perokok sejak usai 17 tahun. Pasien bekerja sebagai pedagang keliling di kota besar.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak bernapas dengan mulut mencucu,
kesadaran komposmentis, tanda vital tekanan darah 120/70 mmHg, laju napas 24 x/menit,
denyut nadi 105 x/menit, suhu tubuh 36,90C. Hasil pemeriksaan paru didapatkan tampak
pelebaran sela iga, fremitus teraba melemah, ketukan terdeteksi hipersonor dan batas jantung
mengecil, letak diafragma rendah, terdapat ronki, ekspirasi memanjang, bunyi jantung
terdengar jauh.
 
  Apakah diet yang paling tepat dari kasus diatas?
 
  ) Tinggi protein tinggi karbohidrat, diberikan dalam porsi sedang
  ) Tinggi protein tinggi lemak, diberikan dalam porsi sedang
  ) Tinggi protein tinggi karbohidrat, diberikan dalam porsi kecil tetapi sering
Keseimbangan nutrisi antara protein lemak dan karbohidrat, diberikan dalam porsi
  )
kecil tetapi sering
Keseimbangan nutrisi antara protein lemak dan karbohidrat, diberikan dalam porsi
  )
sedang
70. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar oleh ibunya ke klinik dokter umum karena
pasien baru dapat berbicara menggunakan kalimat sederhana dan artikulasinya belum jelas.
Keluhan juga dirasakan gurunya tidak dapat mengikuti pelajaran di sekolah. Orang tua
mengeluhkan anaknya sering mengganggu teman sekolahnya dan tidak mau mengerjakan
tugas sekolah. Pasien  mampu mencontoh huruf dan angka. Saat ini pasien kelas I SD, tanpa
melalui taman kanan-kanak.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien?
 
  ) Retardasi mental sangat ringan
  ) Retardasi mental ringan
  ) Retardasi mental sedang
  ) Retardasi mental berat
  ) Retardasi mental sangat berat
71. Perempuan berusia 27 tahun datang ke tempat praktek dokter umum dengan keluhan nyeri
kepala sisi kiri kepala sejak 6 jam yang lalu. Nyeri kepala dirasakan seperti berdenyut serta
terus menerus selama 6 jam ini disertai mual, muntah, fotofobia dan fonofobia. Rasa nyeri
semakin terasa berat bila pasien beraktivitas dan sedikit berkurang bila pasien berbaring atau
beristirahat. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran kompos mentis, tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 88 kali/menit, suhu tubuh 36,7°C, frekuensi nafas 22 kali/menit.
Pemeriksaan neurologis tidak didapatkan kelainan
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas?
 
  ) Ergotamin 1 mg/serangan, maksimal 5 mg/serangan
  ) Pemberian Prednison 60 mg/hari selama 4 minggu
  ) Pemberian Ampicillin 3 x 500 mg
  ) Pemberian Amoxicilin 3 x 750 mg
  ) Pemberian Dexamethason 3 x 5 mg
72. Seorang jenazah bayi perempuan ditemukan di sebuah tempat pembuangan sampah oleh
warga sekitar. Jenazah ditemukan dalam keadaan mulai membusuk dan tali pusat masih utuh.
Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat untuk dilakukan otopsi
 
  Apakah tanda paling mudah untuk mengetahui jenazah tersebut lahir dalam keadaan hidup?
 
  ) Dada cekung
  ) Dada cembung
  ) Mata membuka
  ) Adanya mekonium
  ) Kulit kemerahaan
73. Seorang laki-laki berusia 59 tahun datang ke dokter dengan keluhan keluar benjolan dari
dubur sejak 3 hari yang lalu. Benjolan muncul setelah mengedan kuat saat buang air besar
dan tidak dapat masuk kembali. Keluhan disertai keluar lendir dari dubur. Pemeriksaan fisik
anus dijumpai massa 20x15 cm, padat, kenyal dan tidak dapat masuk ke anus. Gambaran lesi
dapat dilihat pada gambar di bawah:
Apa
diagnosis
pada kasus
ini?
 
  ) Prolaps rektum
  ) Hemoroid interna
  ) Hemoroid eksterna
  ) Polip rektum
  ) Kanker rektum
74. Seorang laki -laki berusia 17 tahun datang Unit Gawat Darurat dengan keluhan nyeri di
belakang telinga. Nyeri dibelakang telinga juga disertai demam. Nyeri di belakang telinga
demam sudah terasa sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh keluar cairan
dari telinga kiri sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan telinga didapatkan adanya
eritema dan edema di bagian belakang telinga serta pembengkakkan saluran telinga luar.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan etiologi pada kasus di atas?
 
  ) Pemeriksaan darah
  ) Kultur bakteri telinga
  ) Pemeriksaan radiologik
  ) CT Scan
  ) Tympanocintesis
75. Seorang bayi laki-laki berusia 1 hari di bangsal perinatologi dilaporkan oleh perawat tampak
tremor. Sebelumnya bayi tampak baik. Ibu pasien tampak gemuk namun riwayat DM
disangkal. Pemeriksaan fisik didapatkan bayi mengalami tremor, berat badan bayi 3800
gram.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan segera?
 
  ) GDS
  ) Darah rutin
  ) Elektrolit
  ) SpO2
  ) EEG
76. Seorang laki-laki berusia 61 tahun diantar oleh keluarganya ke klinik dokter umum dengan
keluhan kurang mendengar apabila diajak berbicara. Keluarga mengaku keluhan dirasakan
sudah lama, semakin lama semakin parah. Pasien tidak memiliki riwayat trauma, tidak
memiliki riwayat semakin kurus. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan
darah 120/70 mmHg, denyut nadi 70 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit suhu tubuh 37,1
0C. Hasil pemeriksaan fisik THT didapatkan pada telinga uji Rinne (+) dan uji Schwabach
memendek.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Labirintitis
  ) Tuli mekanik
  ) Neuroma akustik
  ) Tuli metabolik
  ) Presbiakusis
77. Seorang laki-laki berusia 70 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas yang berat.
Sesak nafas dirasakan sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit. Keluhan tersebut dirasakan
kambuh-kambuhan dan disertai batuk berdahak. Pasien diketahui seorang perokok berat
sejak usia 17 tahun dan baru berhenti sejak 1 tahun terakhir ini. Pemeriksaan fisik
didapatkan keadaan umum tampak lemah dan sesak, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut
nadi 100x/menit, frekuensi napas 30x/menit, dan suhu tubuh 37.20C. Pemeriksaan auskultasi
thoraks didapatkan ronkhi dan wheezing pada kedua lapang paru
 
  Apakah penanganan pertama yang tepat pada pasien tersebut?
 
  ) Pemberian O2+Mukolitik+Antibiotik
  ) Pemberian O2+Bronkhodilator+Antibiotik
  ) Pemberian O2+Mukolitik+Steroid
  ) Pemberian O2+Bronkhodilator+Mukolitik
  ) Pemberian O2+Bronkhodilator+Steroid
78. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke Poliklinik RS dengan keluhan sering kencing
terutama pada malam hari dan sering merasa haus sejak 2 minggu yang lalu. Pasien tidak
memiliki riwayat DM sebelumnya, tidak mudah lapar dan tidak mengalami penurunan berat
badan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan indeks massa tubuh dalam batas normal, tekanan
darah darah 120/mmHg, denyut nadi 84x/menit, frekuensi nafas 20x/menit. Hasil
pemeriksaan glukosa darah sewaktu dan glukosa puasa dalam batas normal.  Hasil
pemeriksaan water deprivation test menunjukkan osmolalitas urin >300 mOsm/kg dan
osmolalitas plasma meningkat.
 
  Apakah kemungkinan penyebab pada kasus?
 
  ) gangguan hormon ACTH
  ) Gangguan hormon aldosteron
  ) gangguan hormon vasopresin
  ) gangguan hormon renin-angiotensin
  ) gangguan hormon insulin
79. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang diantar keluarganya ke unit gawat darurat
dengan keluhan kejang.  ± 5 jam SMRS saat jam istirahat  kantor tiba-tiba pasien mengalami
kejang, pada saat pasien kejang tangan pasien mengepal dan terguncang naik turun kaki
pasien juga terguncang naik turun secara bersamaan, mata terbelalak, mulut tidak berbusa
dan lidah tidak tergigit. Kejang terjadi lebih dari 15 menit, selama masa kejang pasien tidak
sadarkan diri. Pemeriksaan fisik kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/70 mmHg,
frekuensi nadi 86 kali/menit, frekuensi nafas 18 kali/menit, suhu 37,9°C; pemeriksaan
kepala/ leher dbn, thorax dbn, abdomen dbn, extremitas dbn; Pemeriksaan neurologi refleks
patologis (-); Pemeriksaan penunjang MRI kepala tidak ditemukan kelainan.
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?
 
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Fenitoin 20
  )
mg/kgBB, Omeprazole 1 x 40 mg, Parasetamol drip 3 x 1 fl (bila demam)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Fenitoin 20
  )
mg/kgBB, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Ergotamin 1 mg/serangan
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Ergotamin 1
  )
mg/serangan, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Parasetamol drip 3 x 1 fl (bila demam)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Fenitoin 20
  )
mg/kgBB, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Parasetamol drip 3 x 1 fl (bila demam)
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD NaCl 0,9 %; Ergotamin 1
  )
mg/serangan, Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Omeprazole 1 x 40 mg
80. Seorang  laki-laki berusia 19 tahun, dibawa ke UGD Rumah Sakit Jiwa oleh kedua orang
tuanya karena tampak bingung,  mondar-mandir,  dan pembicaraannya kadang-kadang tidak
bisa dipahami maksudnya sejak 1 minggu yang lalu. Pasien merasa mendengar suara-suara
yang tidak didengar oleh orang lain dan yakin bahwa arwah kakeknya masuk ke dalam
tubuhnya. Menurut orang tuanya, saat ini pasien sedang mempersiapkan diri untuk
menghadapi ujian akhir nasional, sehingga mereka menduga pasien mengalami stres yang
berat. Dari riwayat keluarga diketahui bahwa adik laki-laki ibunya juga pernah mengalami
gangguan serupa.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin?
 
  ) Skizofrenia Paranoid
  ) Skizoafektif tipe Depresi
  ) Waham Menetap tipe Paranoid
  ) Psikotik Lir-Skizofrenia Akut
  ) Kepribadian Paranoid
81. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa orang tuanya  kedatang berobat  Unit Gawat 
Darurat dengan keluhan  kaki yang  tampak bengkok. Kaki yang terlihat tampak bengkok ini
terjadi setelah pasien tertabrak sepupunya saat bermain bersama. Dari aloanamnesis dari
keluarga didapatkan bahwa pasien selama ini sering terlihat mudah lelah dan pada pada
pemeriksaan fisik didapatkan semua gigi pasien yang sudah rusak. Pasien juga terlihat
sangat pendek untuk anak seusianya. Sklera pasien tampak kebiruan. Hasil rontgen pada
kaki nampak fraktur multiple tulang tibia dan fibula dan densitas tulang tampak kurang.

 
 
Apakah etiologi dari kasus diatas?
 
 
 
  ) Autosomal Dominan
  ) Autosomal Resesif
  ) Terkait Kromoson Y
  ) Terkait Kromosom X
  ) Trisomi kromosom 21
82. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun diantar keluarganya ke unit gawat darurat diantar
oleh ibunya dengan keluhan kejang. 30 menit SMRS pasien mengalami kejang selama 5
menit, saat kejang pasien tidak sadar, mata mendelik ke atas, tidak keluar busa dari mulut,
badan menjadi kaku, setelah kejang pasien langsung menangis. Pasien tidak mengalami
trauma kepala. Demam tinggi sejak tadi malam dan ibu telah memberikan obat penurun
panas  kira-kira 8 jam yang lalu namun tidak ada perbaikan. Buang air kecil kurang dan
minum kurang. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum rewel, kesadaran compos
mentis, BB 18 kg, denyut nadi 90 kali/menit, frekuensi nafas 22 kali/menit, suhu 38,7°C;
pemeriksaan kepala/ leher dbn, thorax dbn, abdomen dbn, extremitas dbn; Pemeriksaan
neurologi refleks patologis (-); Pemeriksaan penunjang darah rutin Hb 12,8 g/dl, Leukosit
13.000, Trombosit 265.000, CT-Scan kepala tidak ditemukan kelainan.

 
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas?
 
Bila pasien kejang dapat diterapi Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Parasetamol 10 -15
  )
mg/KgBB/ kali, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit,
  )
Ergotamin 1 mg/serangan, Metamizole sodium 1 gram/12 jam (i.v)
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit, Ranitidin
  )
50 mg/ 8 jam (i.v)
Pemberian O2 via sungkup 7 L/menit, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit,
  )
Parasetamol 10 -15 mg/KgBB/ kali
Bila pasien kejang dapat diterapi Diazepam 0,3 – 0,5 mg/KgBB selama 5 menit
  )
(i.v), Parasetamol 10 -15 mg/KgBB/ kali, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit
83. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke praktek dokter dengan keluhan sesak. Sesak
sudah dirasakan seminggu ini dan sering kambuh dalam 5 tahun terakhir. Untuk berjalan
agak jauh dan aktivitas agak berat sudah tidak mampu lagi karena terasa sesak. Pasien
sering merasakan kakinya bengkak. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan suhu 36,6®C,
frekuensi nadi 120 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit, tekanan darah 160/100 mmHg.
Pemeriksaan fisik didapatkan edema extremitas bawah,  JVP meningkat, ronkhi +/+,
hepatomegali. Pada pemeriksaan penunjang rontgent foto thoraks didapatkan dedema paru
dan kardiomegali.
 
  Apakah terapi inisial yang paling tepat?
 
  ) Metolazone 2.5-5 mg 2-4x/hari
  ) Captopril 6.25 mg 3x/hari
  ) Furosemide 20-40 mg 2-4x/hari
  ) Spironolakton 12.5-25 mb 4x/hari
  ) Digoxin 0.125 mg 4x/hari
84. Seorang laki-laki berusia 18 tahun dibawa ke IGD oleh polisi setelah mengalami kecelakaan
lalu lintas. Pasien menderita luka robek di lengan kanan berukuran 3 x 0,2 x 0,2 cm dengan
perdarahan vena (tidak masif). Saat itu pasien ditemani oleh adik perempuannya yang
berusia 15 tahun. Pasien menolak mendengarkan penjelasan dokter dan meminta untuk
segera dilakukan tindakan terbaik karena ia merasa kesakitan. Sedangkan adik menangis
melihat darah yang keluar terlihat mengerikan. Dokter menganggap bahwa proses informed
consent tidak sah dalam kondisi seperti ini dan memutuskan untuk menunggu keluarga yang
lain.
 
  Apakah yang dapat menjadi landasan dokter mengambil keputusan tersebut?
 
  ) Pasien tidak kompeten memberikan persetujuan karena masih berusia 18 tahun
  ) Pasien tidak menerima informasi yang layak untuk memberikan persetujuan
  ) Pasien dianggap tidak kompeten karena merasa kesakitan
  ) Pasien memberikan persetujuan karena paksaan
  ) Adik pasien tidak bisa menjadi saksi karena masih muda
85. Seorang laki-laki berusia 35 tahun datang ke klinik dengan keluhan utama luka di penis
sejak 3 bulan yang lalu. Luka tidak bernanah dan tidak nyeri. Pada anamnesis diketahui
keluhan awalnya seperti bintik kemerahan lalu berubah menjadi luka yang tidak nyeri dan
tidak bernanah. Nyeri saat berkemih tidak ada. Pasien mengaku berhubungan seks dengan
PSK 4 bulan yang lalu secara genito-genital tanpa memakai kondom. Riwayat kencing
nanah maupun benjolan/jengger ayam di daerah kemaluan tidak ada. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan pasien tampak tidak sakit, compos mentis, status gizi baik. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, frekuensi nafas 20
x/menit, temperatur 36,8°C. Pemeriksaan thorak dan abdomen tidak ada kelainan. Status
dermatologik tidak ditemukan kelainan, status venereologik didapatan, pasien sudah disunat,
tampak ulkus di sulcus coronarius berbentuk bulat, dasar jaringan granulasi berwarna merah
bersih dengan tepi menonjol dan di atasnya tampak serum, pada palpasi teraba indurasi;
orificium uretra eksternum tidak ada kelainan; perianal dan perineum tidak ditemukan
kelainan; teraba pembesaran KGB inguinal medial bilateral sebesar kelereng. konsitensi
kenyal dan tidak nyeri; skrotum tidak ditemukan kelainan.
 
  Apakah terapi spesifik pada kasus tersebut?
 
  ) Penisilin G Prokain 6 juta unit/hari IM selama 10 hari
  ) Acyclovir 3x400 mg/hari p.o selama7-14 hari
  ) Trimetoprim-sufametoksazol 2x480 mg/hari p.o selama 7-14 hari
  ) Azitromycin 1 gr, dosis tunggal
  ) Doxycycline 2x100 mg/hari p.o minimal 3 minggu
86. Seorang wanita 20 tahun datang ke praktik dokter keluarga dengan keluhan demam sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai batuk dan nyeri telan sehingga pasien merasa malas makan
dan minum. Dari pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum cukup, kesadaran kompos
mentis, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 90 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit,
suhu 39oC. Pemeriksaan leher didapatkan faring hiperemis, perbesaran kelenjar limfonodi
leher (+). Dari hasil pemeriksaan laboratorium darah didapatkan hasil angka leukosit
12.500/mm3, hitung jenis leukosit didapatkan hasil netrofil segmen 75 %, monosit 2 %,
limfosit 20%
 
  Apakah terapi yang tepat untuk penyebab kasus tersebut?
 
  ) Amoxicillin + Clavulanat
  ) Metronidazole
  ) Acyclovir
  ) Methylprednisolone
  ) Isoprinosine
87. Seorang laki-laki berusia 40 tahun diantar keluarganya ke poli jiwa RS dengan keluhan
sering bicara aneh. Keluhan ini terjadi sejak 6 bulan yang lalu. Pasien sering berkata jika
pikirannya dikendalikan makhluk luar angkasa. Pasien juga sering berkata bahwa dirinya
adalah titisan bung karno yang ditugaskan untuk berperang dengan makhluk luar angkasa.
Dari pemeriksaan fisik tidak ditemukan adanya gangguan organik. Dari pemeriksaan
psikiatri didapatkan pasien berpakaian lusuh, kotor dan tidak pernah mandi. Kondisi pasien
tidak membahayakan orang lain.
 
  Apakah penatalaksanaan non farmakologik yang tepat untuk pasien?
 
  ) Psikoterapi individu
  ) Terapi kejang listrik
  ) Hospitalisasi
  ) Terapi kognitif
  ) Latihan relaksasi
88. Seorang dokter umum didatangi pasien untuk melakukan aborsi. Pasien mengatakan bahwa
hendak melakukan aborsi karena kehamilan pasien adalah akhibat diperkosa. Pasien juga
takut perutnya semakin lama semakin terlihat besar sehingga banyak orang yang tahu dan
tidak ingin anaknya lahir tanpa seorang ayah. Pemeriksaan fisik umur kehamilan 25 minggu.
Dokter umum tersebut kemudian melakukan kuretase untuk menggugurkan kandungannya.
 
  Apakah unsur mal praktek yang terdapat pada kasus diatas? 
 
 
  ) Negligence
  ) Lack of skill
  ) Malfeasance
  ) Misfeasance
  ) Profesional Misconduct
89. Seorang anak berusia 1 tahun datang diantar Ibunya ke klinik umum dengan keluhan
menangis bila kencing dalam satu bulan ini. Ibu mengatakan setiap mau kencing penisnya
terlihat menggembung. Si anak selalu menangis dan menjerit ketika akan buang air kecil
dan bila alat kelaminnyadipegang. Dari anamnesis lebih lanjut didapatkan bahwa sejak usia
1 tahun sering demam dan muntah hilang timbul, serta BB anak sulit naik. Pada
pemeriksaan genitalia didapatkan mulut preputium diameter sangat sempit dan lengket,
smegma tidak bisa dinilai. Daereah glands penis dan muara uretra eksterna nampak
kemerahan dan bengkak.
 
  Apakah tatalaksana awal pasien tersebut?
 
  ) Pemberian kortikosteroid oral
  ) Pengaplikasian kortikosteroid topical dan retraksi preputium secara teratur
  ) Pemberian antibiotik untuk meredakan infeksi
  ) Segera dilakukan circumsisi
  ) Diretraksi secara teratur untuk membersihkan smegma
90. Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan gatal
di kaki sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai adanya bintil merah kemudian tampak
bergaris dan berkelok-kelok. Keluhan tersebut timbul setelah pasien bermain di pantai. Pada
pemeriksaan status lokalis pada kaki didapatkan vesikel eritem dengan lesi serpiginosa dan
tampak burrow sepanjang 10 cm.
 
  Apakah terapi farmakologis yang sesuai untuk pasien?
 
  ) Albendazole
  ) Gameksan
  ) Permetrin
  ) Asiklovir
  ) Dexamethason
91. Seorang wanita 45 tahun datang ke praktik dokter umum untuk berkonsultasi. Pasien
mengeluh sering bedebar-debar, keringat dingin hingga kesemutan sejak 2 tahun yang lalu.
Keluhan dirasakan terutama saat harus berbicara di depan orang banyak, seakan dalam
pikirannya "saya tidak bisa dan akan malu-maluin", atau saat akan pergi ke suatu acara yang
mengharuskan bertemu orang banyak, pasien akan memilih tinggal di rumah. Dua hari yang
lalu pasien pingsan saat akan berpidato. Pemeriksaan fisik menunjukkankeadaan umum
tampak gelisah, tekanan darah 120/70 mmHg,  denyut nadi: 90 x/menit, frekuensi napas 18
x/menit, suhu tubuh 36oC. Hasil pemeriksaan fisik thoraks dan EKG menunjukkan hasil
normal.
 
  Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?
 
  ) Gangguan cemas menyeluruh
  ) Gangguan Fobia Sosial
  ) Gangguan panik
  ) Gangguan Obsesi Kompulsif
  ) Gangguan Stress
92. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa orangtuanya ke dokter umum dengan
keluhan batuk dan sulit bernafas sejak 4 hari yang lalu.  Dari alloanamnesis diketahui bahwa
anak merasa tenggorokan sangat nyeri dan tidak mau makan. Tampak keluar sekret
berwarna kemerahan pada hidung, dan saat tidur anak mengorok. Leher terlihat
membengkak. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB 16 kg, leher bullneck. Pada
pemeriksaan tenggorok menunjukkan adanya selaput keabuan yang sulit dilepaskan.
 
  Apakah tatalaksana untuk kasus di atas?
 
  ) ADS 40.000 IU secara intramuskular
  ) ADS 100.000 IU secara intravena
  ) ADS 200.000 IU secara intravena
  ) Penisilin prokain 50.000 IU/kg IM
  ) Penisilin prokain 40.000 IU/kg IV
93. Seorang laki-laki usia 47 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan batuk.
Keluhan dirasakan pasien memberat pada satu bulan terakhir. Pasien mengaku batuk disertai
dahak berwarna putih terdapat bercak merah. Pasien mengaku badan menjadi kurus dalam
beberapa minggu ini. Pasien mengaku memiliki riwayat sebagai perokok sejak usia 27
tahun. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umumb tampak sakit sedang, kesadaran
komposmentis, tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg, laju napas 24 x/menit, denyut nadi
95 x/menit, suhu tubuh 37,40C. Pada pemeriksaan foto toraks PA/lateral tampak massa
tumor dengan ukuran tumor lebih dari 1 cm, tepi yang ireguler.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin dari kasus diatas?
 
  ) Tumor Paru
  ) Tuberkulosis Paru
  ) Bronkhitis Kronis
  ) Penyakit Paru Obstruksi Kronik
  ) Karsinoma Paru
94. Seorang laki-laki berusia 16 tahun datang ke klinik dokter umum karena telinga kirinya
terus menerus mengeluarkan cairan sejak 1 bulan terakhir. Pasien mengatakan memiliki
kejadian serupa yang berulang sejak 4 bulan terakhir namun tidak diobati. Hasil
pemeriksaan otoskopi terlihat sekret dan perforasi pada membran timpani.
 
  Apakah terapi yang paling tepat?
 
  ) ofloxacin eardrops
  ) neomycin eardrops
  ) gentamycin eardrops
  ) chloramphenicol eardrops
  ) polymyxin eardrops
95. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke IGD RS diantar keluarganya karena mengeluh
sesak. Sesak sudah dirasakan selama 10 hari ini, dan memberat dalam 2 hari terakhir. Sesak
dirasakan kumat-kumatan dalam 3 tahun terakhir. Sesak disertai dengan batuk produktif.
Pasien merupakan perokok aktif, yang menghabiskan 2 bungkus rokok per hari. Pada
pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi napas 32 kali/menit, frekuensi nadi 100
kali/menit, suhu 36,5oC, tekanan darah 130/80 mmHg. Pemeriksaan fisik didapatkan rhonki
pada lapangan paru kanan dan kiri, murmur di area katup tricuspid, JVP meningkat,
hepatomegaly dan edema tungkai.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang untuk mencari underlaying disease yang sesuai?
 
  ) EKG
  ) Foto thoraks
  ) Darah rutin
  ) Spirometri
  ) Pulse oximetri
96. Seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan seperti tersengat
dan terbakar di sekitar bibir. Keluhan dirasakan kambuhan namun memberat sejak 2 hari
yang lalu. Pasien memiliki riwayat asma dan menggunakan inhaler salbutamol dan steroid.
Pada pemeriksaan status lokalis di sekitar bibir tampak papulovesikel, papulopustul dengan
dasar eritem multipel tersebar.
 
  Apakah penatalaksanaan farmakologi yang tepat?
 
  ) Betamethasone salep 2%
  ) Kenalog krim 1%
  ) Hidrocortison salep 5%
  ) Povidone iodine 1%
  ) Eritromisin krim 1%
97. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa keluarganya berobat ke puskesmas dengan
keluhan nyeri di sendi lutut kiri. Keluhan nyeri ini sangat terasa terutama saat akan berdiri
dari posisi duduk dan saat berjalan. Keluhan ini sudah berlangsung selama kurang lebih 3
tahun, namun untuk beberapa minggu terakhir, keluhan semakin bertambah hebat. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, temperatur
36,7ºC, frekuensi napas 20 kali/menit. BMI (Body Mass Index) = 28,7. Pada pemeriksaan di
lutut kiri didapatkan genue varus dan lutut kiri terlihat lebih besar dibandingkan dengan
lutut kanan. Saat ditekan pada lutut kiri terasa sakit. Saat lutut digerakan terdengar krepitasi
di sendi lutut kiri. Pada hasil radiologi didapatkan gambaran osteofit di sendi lutut kiri.

 
 
  Kapankah kelainan pada kasus diatas harus dirujuk?
 
  ) Saat deformitas mencapai 5-10 derajat
  ) Saat deformitas mencapai 10-15 derajat
  ) Saat deformitas mencapai 15-20 derajat
  ) Saat deformitas mencapai 20-25 derajat
  ) Saat deformitas mencapai 25-30 derajat
98. Seorang wanita, berusia 50 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri pada pangkal
jari tangan sejak 1 bulan yang lalu. keluhan disertai kaku, bengkak pada pangkal jari tangan.
Pasien riwayat merokok dan suka meminum kopi sebanyak 3x/hari.pemeriksaan tanda vital
dalam batas normal. Pemeriksaan fisik didapatkan bengkak pada seluruh sendi
metakarpofalangeal dan interpalangeal kedua tangan. Foto rontgen diperoleh gambaran
sendi kanan osteopeni dan sklerosis.
 
  Apakah  terapi farmakologis pendahuluan yang paling tepat pada kasus tersebut?
 
  ) DMARD
  ) Allopurinol
  ) Parasetamol
  ) Metilprednison
  ) NSAID
99. Seorang laki-laki 32 tahun, datang ke puskesmas dengan keluhan utama keluar cairan dari
ujung penis.Selain itu pasien merasa nyeri saat kencing. Pasien adalah seorang pelaut
dengan riwayat berhubungan seksual dengan PSK tanpa menggunakan kondom. Pada
pemeriksaan fisik didapatkkan TV, tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit,
frekuensi nafas 20x/menit, suhu 36,70C. Pada pemeriksaan fisik dilakukan milking,
didapatkan duh tubuh kental berwana kuning.
 
  Apakah penyebab dari kelainan tersebut?
 
  ) Trikomonas Vaginalis
  ) Candida albicans
  ) Neisseria gonorrhoeae
  ) Treponema pallidum
  ) Neisseria meningitidis
100. Seorang anak usia laki-laki 5 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas untuk konsultasi.
Pasien tampak lebih tinggi dan lebih berat dari anak seusianya. Pemeriksaan fisik
didapatkan rahang dan dagu tampak menonjol, dan hidung mendatar.
 
  Apakah hormon yang berpengaruh pada kasus tersebut?
 
  ) Growth Hormon
  ) Luteinizig Hormon
  ) Prolaktin
  ) FSH
  ) Melatonin
101. Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemas sejak 1
minggu yang lalu. Keluhan disertai berat badan meningkat secara cepat, terkadang disertai
bengkak pada kaki, dan sering merasa kedinginan. Pemeriksaan tanda vital didapatkan
tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 60x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu
36,60C. Pemeriksaan fisik leher tampak benjolan ukuran 2x2 cm, teraba lunak.
 
  Apakah kemungkinan penyebab gejala tersebut?
 
  ) Hipotiroid
  ) Hipertiroid
  ) Hipermagnesemia
  ) Hipocalcemia
  ) Hipergonadisme
102. Seorang laki-laki 34 tahun diantar temannya ke IGD RS dengan nyeri pada bahu kanan
setelah jatuh dari sepeda motor. Keluhan disertai kesulitan gerak pada lengan kanan. Bahu
kanan pasien membentur pembatas jalan pada saat jatuh. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
kesadaran komposmentis, tanda vital didapatkan tekanan darah 120/80mmHg, frekuensi
napas 24x/ menit, denyut nadi 98x/menit, suhu tubuh 36 oC. Pada pemeriksaan lokalis
didapatkan lengan kanan abduksi dan terdapat rotasi eksterna, ROM terbatas, tidak
ditemukan krepitasi.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin?
 
  ) Fraktur Caput Humeri
  ) Fraktur Collum Humeri
  ) Fraktur Clavicula
  ) Dislokasi Sendi bahu anterior
  ) Dislokasi Sendi bahu posterior
103. Seorang bayi perempuan  berusia 3 hari dengan BBL 3280 gram di kamar bersalin rumah
sakit dengan keadaan sesak nafas. Sesak nafas muncul saat bayi menangis disertai bibir
warna kebiruan. Pada pemeriksaan fisik didapatkan : sakit berat, tampak sesak, BB cukup,
sianotik sentral, perfusi jelek. Auskultasi : BJ I-II regular, terdapat split BJ II suara keras,
bising holosistolik di bawah batas sternum kiri. Palpasi abdomen : hepatomegali. Foto
rontgen thorak : kardiomegali ringan, dengan dilatasi jantung kanan dan edema kedua
pulmo. Echokardiografi : anomali vena pulmonalis infrakardiak total. Dengan color
doppler : lokasi obstruksi vena pulmonalis dengan aliran turbulensi berhubungan dengan
vena pulmonalis.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat untuk pasien tersebut?
 
  ) Deep venous thrombosis
  ) Obstruction venous return
  ) Emboli pulmo
  ) Aneurisma arteri pulmonalis
  ) Penyakit jantung bawaan
104. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD karena kejang 2x. Keluhan terjadi
selama di rumah sejak 3 jam yang lalu. Pasien sedang hamil, kehamilan berumur 36
minggu, ini adalah kehamilan keempat dengan riwayat satu kal persalinan dan pernah
memiliki riwayat keguguran dua kali. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
menurun, pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 80
x/menit, suhu 37,2 oC. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan proteinuria +2.
 
  Apakah penatalaksanaan pertama yang dilakukan pada pasien?
 
  ) Oksigenasi
  ) Resusitasi cairan
  ) Intubasi
  ) Terminasi
  ) Observasi
105. Seorang perempuan berusia 75 tahun datang ke dokter dengan keluhan plenting-plenting
pada dada kanan sejak 2 hari yang lalu. Plenting terasa panas dan sakit terutama jika terkena
gesekan baju. Pasien juga mengeluhkan demam, pusing, lemas, dan nyeri otot sejak 4 hari
yang lalu. Pemeriksaan status lokalis dada kanan tampak vesikel dengan dasar eritem
berkelompok. Pemeriksaan Giemsa didapatkan multi nucleated giant cell.
 
  Apakah terapi farmakologi yang tepat?
 
  ) Famsiklovir 4x800 mg
  ) Pensiklovir 4x500 mg
  ) Asiklovir 5x800 mg
  ) Valasiklovir 3X500 mg
  ) Gansiklovir 5x800 mg
106. BPJS melakukan survei penelitian untuk mengetahui hambatan pelaksanaan pembiayaan
untuk tenaga kesehatan. Survei dilakukan pada sampel tenaga kesehatan yang cukup paham
terhadap pelaksanaan BPJS.
 
  Manakah teknik sampling yang dilakukan pada penelitian tersebut?
 
  ) Purposive sampling
  ) Consecutive sampling
  ) Quota sampling
  ) Accidental sampling
  ) Snowball sampling
107. Seorang perempuan 35 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas. Sesak dirasakan
sejak 1 hari yang lalu dan keluhan dirasakan makin memberat sejak 3 jam sebelum masuk
rumah sakit. Dada kanan dirasakan nyeri. Pasien juga mengeluh batuk yang tidak berhenti
selama lebih dari 1 bulan. Pasien sedang mengkonsumi obat-obatan rutin Tuberkulosis paru
selama 2 bulan ini. Pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak gelisah, sangat sesak dan
tampak adanya retraksi pada dinding dada. Pemeriksaan vital sign didapatkan tekanan darah
110/85mmHg, suhu 37.60C, denyut nadi  110x/menit, frekuensi napas 50x/menit, SpO2
90%. Perkusi paru kanan didapatkan suara hipersonor. Auskultasi didapatkan suara
vesikuler yang melemah
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
 
  ) Pneumothorax ventil
  ) Open pneumothorax
  ) Pneumothorax spontan primer
  ) Hematohorax
  ) Efusi pleura
108. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan nyeri perut hebat sejak 2
hari yang lalu. Keluhan disertai mual dan muntah. Pasien belum pernah terdiagnosis
diabetes sebelumnya, riwayat diabetes pada keluarga disangkal. Hasil pemeriksaan
laboratorium menunjukkan peningkatan leukosit, amylase, lipase, GDS 350 mg/dl.
 
  Apakah penyebab kenaikan kadar gula pada kasus tersebut?
 
  ) DM tipe 1
  ) DM tipe 2
  ) Stress Hiperglikemia
  ) DM tipe lain
  ) Kesalahan hasil karena serum pekat
109. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke klinik 24 jam dengan keluhan sesak nafas.
Sesak dirasakan sejak 2 hari terakhir dan hilang timbul. Sesak timbul saat malam atau pagi
hari menjelang subuh. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan posisi tubuh. Sesak
disertai batuk, dahak (+) berwarna putih, encer, darah (-). Tidak ada keluhan demam. Pada
pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang. Tekanan darah 110/70mmHg, Nadi 108
kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu 37,30C. Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Auskultasi paru didapatkan suara vesikuler dengan ekspirasi memanjang, ronkhi (-),
wheezing (+) pada kedua lapang paru.
 
  Apakah pemeriksaan yang paling cepat untuk menegakkan diagnosis kasus tersebut?
 
  ) Radiologi
  ) EKG
  ) Pemeriksaan sputum
  ) Analisis Gas Darah
  ) Spirometri
110. Seorang korban kecelakaan lalu lintas dalam keadaan tidak sadar dan mengalami patah
(hancur) ibu jari tangan kanan. Keluarga pasien tidak dapat dihubungi sehingga dokter jaga
IGD langsung mengamputasi ibu jari pasien untuk menghentikan perdarahan. Keluarga
pasien menganggap dokter tersebut malpraktik karena melakukan amputasi tanpa meminta
ijin kepada pasien maupun keluarganya.
 
  Apa yang melandasi perbuatan dokter tersebut benar dan bukan malpraktik?
 
  ) Menerapkan prinsip Justice
  ) Menerapkan prinsip beneficience
  ) Berbuat sesuai perintah direktur rumah sakit
  ) Bertindak sesuai prosedur kegawat daruratan
 
111. Laki - laki berusia 24 tahun datang diantar keluarganya ke unit gawat darurat dengan
keluhan penurunan kesadaran. ± 2 jam SMRS pasien mengalami kecelakaan lalu lintas. 
Pasien saat itu menggunakan helm. Pasien terjatuh dari motor
dengan posisi kepala membentur aspal dan terpental dari motor setelah kejadian tersebut
pasien tidak sadar. Pemerikasaan fisik kesadaran GCS 8 (E3M3V2), tekanan darah 120/70
mmHg, denyut nadi 74 kali/menit (reguler, kuat angkat), frekuensi nafas 24 kali/ menit,
suhu tubuh 37°C; Kepala cephal hematom (+) di regio temporalis sinistra, raccoon eyes -/-;
Telinga : Perdarahan aktif pada auris sinistra. thorax dbn, abdomen dbn, extremitas dbn.

 
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?
 
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit, Ranitidin
)
  50 mg/ 8 jam (i.v), Ketorolac 30 mg/ 8 jam (i.v), Ceftriaxone 1 gr/12 jam (i.v),
pasang kateter urine
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD NaCl 0,9% 28 tetes/ menit, Ranitidin
)
  50 mg/ 8 jam (i.v), Ketorolac 30 mg/ 8 jam (i.v), Ceftriaxone 1 gr/12 jam (i.v),
pasang kateter urine
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit, Ranitidin
)
  50 mg/ 8 jam (i.v), Ketorolac 30 mg/ 8 jam (i.v), Ceftriaxone 1 gr/12 jam (i.v),
pasang kateter urine
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD NaCl 0,9% 28 tetes/ menit, Ranitidin
)
  50 mg/ 8 jam (i.v), Ergotamin 1 mg/serangan, Ceftriaxone 1 gr/12 jam (i.v), pasang
kateter urine
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD NaCl 0,9% 28 tetes/ menit, Ranitidin
  )
50 mg/ 8 jam (i.v), Prednison 60 mg/hari selama 4 minggu, pasang kateter urine
112. Seorang anak laki-laki usia 3 hari dibawa orang tuanya ke praktek dokter umum dengan
keluhan pada saat kencing, urin memancar dari bawah batang penis. Keluhan diketahui
orangtuanya saat usia 2 hari. Orangtuanya mengaku pasien tidak rewel maupun menangis
saat buang air kecil. Anak tersebut lahir pada usia 7 bulan usia kehamilan, persalinan
ditolong oleh bidan. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital laju napas 32 kali per
menit, denyut nadi 145 kali per menit, suhu tubuh 36,70C. Hasil pemeriksaan fisik lokalis
didapatkan letak orificium uretra eksterna pada bagian 1/3 proksimal batang penis bagian
bawah.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Epispadia
  ) Hipospadia
  ) Fimosis
  ) Burried penis
  ) Parafimosis
113. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke klinik pratama diantar suaminya dengan
keluhan kesulitan saat akan memasukkan kepala penis karena terasa ada tahanan. Keluhan
tersebut tidak disengaja dan dirasakan setiap kali saat akan berhubungan badan. Akibat dari
kejadian tersebut menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Pasien
sebenarnya menghendaki untuk berhubungan badan dengan suaminya, namun selalu terjadi
hal tersebut.
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat untuk pasien tersebut?
 
  ) Psikoterapi diintegrasikan dengan terapi seks
  ) Pemberian hormone testosterone
  ) Terapi kognitif perilaku
  ) Pemberian anti psikotik
  ) Terapi kejang listrik
114. Seorang perempuan berusia 30 tahun G2P1A0 dengan usia kehamilan 9 minggu datang ke
klinik praktek swasta dengan keluhan keluar bercak darah dari kemaluan sejak 1 hari yang
lalu. Awalnya pasien mengalami nyeri pada perut bawah disertai perdarahan dan jaringan
yang keluar dari vagina. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 37,3o C. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan OUE tertutup dan tidak terdapat jaringan.
 
  Apakah tindakan yang perlu dilakukan untuk kasus tersebut?
 
  ) Dilatasi dan kuretase
  ) Transfusi darah
  ) Evaluasi perdarahan
  ) Suplementasi besi
  ) Tirah baring
115. Seorang anak laki-laki, usia 1 tahun diantar ibunya ke dokter umum. Ibu pasien khawatir
karena anak keduanya memiliki perbedaan warna kulit dengan keluarganya. Seluruh
tubuhnya berwarna putih termasuk rambut, alis, dan bulu mata berwarna pirang. Dari
anamnesis diketahui bahwa kakek dari ayah pasien juga memiliki keluhan serupa. Dokter
mengatakan bahwa ini berhubungan dengan penyakit genetika. Hasil pemeriksaan tampak
kulit dan rambut tidak memiliki pigmen warna.
 
  Apakah tindak lanjut yang tepat untuk pasien?
 
  ) Dirujuk ke dokter spesialis bedah plastik
  ) Dirujuk ke dokter spesialis kulit kelamin
  ) Pengobatan dengan kortikosteroid
  ) Terapi rutin dengan injeksi vitamin C
  ) Observasi
116. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa oleh ibunya ke dokter dengan keluhan sakit
perut. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu disertai demam naik turun, mual, terkadang
batuk dan buang air besar diare cair tidak ada lendir serta tidak ada darah. Pemeriksaan fisik
menunjukkan temperatur 38,6 C. Pemeriksaan mikroskopis tinja tampak pada gambar.
Apa terapi
pada kasus
ini?
 
  ) Albendazol
  ) Kotrimoksazol
  ) Metronidazol
  ) Siprofloksasin
  ) Praziquantel

117. Seorang laki-laki berusia 58 tahun datang ke dokter layanan primer dengan keluhan nyeri
kepala pada pagi hari. Pasien tidak pernah olah raga. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 180/110 mmHg (posisi duduk, lengan kanan, manset dewasa,
manometer digital/elektronik), denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas 24x/menit, suhu
tubuh 37oC. Tinggi badan 165 cm, BB 98 kg. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan
kolesterol total 350 mg/dl. Di samping memberikan terapi medikametosa, dokter
memberikan edukasi lifestyle untuk menurunkan tekanan darah.

 
 
  Apakah penyebab penurunan tekanan darah sistolik terbesar?
 
  ) Tidak merokok
  ) Penurunan berat badan 10 kg
  ) Olah raga teratur
  ) Mengendalikan stres
  ) Diet rendah garam
118. Seorang wanita 33 tahun datang ke praktik dokter keluarga untuk berkonsultasi mengenai
rencananya untuk operasi kelamin. Wanita tersebut bercerita kalau sejak kecil dia merasa
kalau dirinya adalah seorang laki-laki, selalu memakai baju laki-laki, dan bergaul selayaknya
laki-laki. Karena sikapnya itu, keluarga menjauhinya. Pasien pernah memeriksakan dirinya
ke dokter dan hasilnya dia tidak memiliki kelainan hormonal terkait keluhannya ini.
 
  Apakah edukasi yang tepat untuk pasien?
 
  ) Memberikan rekomendasi dokter bedah yang terbaik untuk operasi kelamin
  ) Menyarankan untuk berdiskusi dengan keluarga terkait keinginannya tersebut
  ) Menyarankan pasien untuk bergabung dengan komunitas transgender
  ) Merujuk ke dokter jiwa untuk pemeriksaan lebih lanjut gangguan jiwanya
  ) Menyarankan pasien untuk menikah agar dapat kembali ke jalan yang benar
119. Seorang perempuan berusia 34 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal-gatal di seluruh
tubuh. Keluhan dirasakan berulang. Saat ini keluhan memberat. Pasien sedang lembur
pekerjaan kantor sejak 1 minggu yang lalu dan belum selesai. Pasien tidak memiliki riwayat
alergi. Pada pemeriksaan status lokalis hampir seluruh tubuh terutama siku, lutut, kulit
kepala, dan punggung tampak plak eritematous polisiklik dengan skuama, dan tanda
Auspitz. Pada pemeriksaan KOH 10% tidak didapatkan adanya hifa bersekat.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Psoriasis vulgaris
  ) Ptyriasis rosasea
  ) Tinea corporis
  ) Dematitis seboroik
  ) Dermatitis kontak iritan
120. Seorang perempuan berusia 18 tahun menderita leukemia dan sudah dirawat di rumah sakit
selama 2 minggu. Pengobatan dengan kemoterapi tidak berhasil, sehingga harapan hidup
semakin rendah. Pasien ingin berjalan-jalan ke pantai karena merasa bosan di rumah sakit.
Keadaan imunitas tubuh tidak memungkinkan pasien untuk banyak berinteraksi dengan
lingkungan luar. Namun, kebahagiaan pasien juga penting untuk memperbaiki keadaan
umum. Dokter memustuskan untuk mengijinkan pasien berlibur ke pantai.
 
  Apakah yang menjadi dasar pertimbangan dokter untuk pemberian ijin?
 
  ) Health benefit
  ) Health risk
  ) Health care
  ) Psychological benefit
  ) Psychological risk
121. Seorang perempuan berusia 40 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan mudah marah dan
sulit tidur. Selama satu bulan terakhir pasien mengeluh mudah marah dan mudah
tersinggung. Pasien juga menganggap orang lain selalu mengancam dan mengejek dirinya.
Selain itu pasien tidak dapat tidur karena diganggu bisikan yang menyuruh pasien untuk
melakukan sesuatu dan mengendalikan pasien. Kadang bisikan-bisikan tersebut juga
mengancam pasien untuk tidak boleh bicara dengan siapa pun. Riwayat gangguan jiwa
kurang lebih 10 tahun dan selama 2 bulan terakhir ini tidak mau minum obat secara rutin.
Pada pemeriksaan status mental didapatkan kesan umum tampak perempuan kesan sesuai
usia, rawat diri jelek. Sikap tingkah laku saat diperiksa tidak kooperatif, hiperaktif.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus diatas?
 
  ) Skizofrenia Paranoid
  ) Skizofrenia Kataton
  ) Skizofrenia hebrefrenik
  ) Skizofrenia Residual
  ) Skizofrenia Tak terinci
122. Seorang laki-laki berumur 70 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan gangguan dalam
mengeluarkan kencing. Pasien harus menunggu lama dalam berkemih. Air kencing keluar
namun tidak lancar, terasa tidak puas dalam berkemih dan kadang hanya keluar menetes.
Pasien mengeluh pancaran air kencingnya bercabang. Dokter curiga terdapat pembesaran
prostat jinak. Dokter memutuskan melakukan pemeriksaan rectal toucher untuk memeriksa
prostat.
 
  Apakah kemungkinan hasil pemeriksaan prostat pada pasien?
 
  ) Diameter latero-lateral 2 centimeter
  ) Sulcus medianus tak teraba
  ) Polus anterior teraba
  ) Terdapat floating prostat
  ) Terdapat multinodul pada salah satu lobus
123. Seorang perempuan berusia 25 tahun dibawa keluarganya ke IGD RS karena merasa sesak
napas. Keluhan dirasakan sejak 1 jam yang lalu. Keluhan disertai bengkak, gatal, dan nyeri
pada sekitar mata dan bibir. Pasien memiliki riwayat asma. Beberapa jam yang lalu pasien
sedang berkebun dan tersengat lebah. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan
darah 90/70 mmHg, frekuensi denyut nadi 100 kali/menit, frekuensi napas 30 kali/menit,
suhu tubuh 36.9oC. Pada pemeriksaan sekitar mata dan bibir tampak edema hiperemis. Pada
pemeriksaan mulut tampak laring edema minimal.
 
  Apakah penatalaksanaan yang harus segera dilakukan?
 
  ) Imunomodulator
  ) Cetirizine
  ) Pemasangan ET
  ) Epinefrin injeksi
  ) Trakeostomi
124. Seorang laki-laki berusia 55 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan bisul di leher
bagian belakang yang sangat nyeri sejak 3 hari yang lalu. Pada anamnesis diketahui keluhan
pada awalnya timbul satu bintil kecil seperti bekas gigitan nyamuk, lalu semakin hari
semakin besar dan keras. Bisul dirasakan nyeri dan kadang-kadang terasa gatal. Sudah diberi
obat salep oxytetracyclin, tetapi keluhan tidak membaik. Nyeri bertambah bila disentuh.
Riwayat atopi dan alergi disangkal. Riwayat diabetes mellitus juga disangkal. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan status keadaan umum baik, compos mentis, status gizi
obesitas. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, denyut nadi 84
x/menit, frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,8°C. Pemeriksaan sistematis dalam batas
normal. Pada pemeriksaan status dermatologik didapatkan nodul eritomatous, berbatas tegas,
dan di tengahnya terdapat pustula pada regio servikalis posterior seperti pada gambar
berikut:
Apakah
diagnosis
yang tepat?
 
  ) Furunkel/karbunkel
  ) Ektima
  ) Folikulitis
  ) Furunkulosis
  ) Hidradenitis supparativa

125. Seorang wanita berumur 20 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan keputihan.
Keputihan berwarna kuning kehijauan. Pasien juga mengeluh nyeri pinggul dan
nyeri saat berkemih. Dari Pemeriksaan fisik didapatkan portio terdapat erosi dan
pada muara urificium uterin eksterna mengeluarkan sekret mucopurulen. Wanita
tersebut mengaku sering berganti-ganti pasangan. Dokter memutuskan melakukan
pemeriksaan secret vagina
 
  Apakah yang paling mungkin menjadi penyebab keluhan diatas?
 
  ) Neiserria gonorhoe
  ) Tricomonas vaginalis
  ) Candida albicans
  ) Gardanella vaginalis
  ) Lactobacillus doderlein
126. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter untuk perawatan
kecantikan kulitnya. Dokter kemudian memberikan suntikan vitamin. Beberapa
menit setelah suntikan diberikan, pasien mengeluh pusing dan lemas. Dokter
kembali membaringkan pasien. Pada pemeriksaan fisik pasien tidak sadar,
tekanan darah 80/60 mmHg dan nadi 130 x/menit, frekuensi napas 32x/menit.
 
  Apakah terapi farmakologis utama pada kasus tersebut?
 
  ) Epinefrin
  ) Ephedrine
  ) Digoksin
  ) Hidrokortison
  ) Klorpeniramin
127. Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tangan
gemetar dan sering bergerak seperti gerakan menari sejak 1 minggu. Pasien juga
mengeluh sering mengalami kelelahan dan sering terkena diare dalam 1 tahun
tahun terakhir. Pasien berprofesi sebagai pramusaji pada kelab malam sejak 2
tahun yang lalu dan berpenampilan seperti wanita. Pasien mengakui sering
melakukan hubungan sesama jenis. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20
kali/menit, suhu tubuh 36,5 0C.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus di atas?
 
  ) CD4
  ) CRP
  ) IL-6
  ) IL-8
  ) IL-1
128. Seorang perempuan berusia 55 tahun dibawa keluarganya berobat ke puskesmas
dengan keluhan nyeri di sendi lutut kiri. Keluhan nyeri ini sangat terasa terutama
saat akan berdiri dari posisi duduk dan saat berjalan. Keluhan ini sudah
berlangsung selama kurang lebih 3 tahun, namun untuk beberapa minggu
terakhir, keluhan semakin bertambah hebat. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
tekanan darah 130/70 mmHg, nadi 80 kali/menit, temperatur 36,7ºC, frekuensi
napas 20 kali/menit. BMI (Body Mass Index) = 28,7. Pada pemeriksaan di lutut
kiri didapatkan genue varus dan lutut kiri terlihat lebih besar dibandingkan
dengan lutut kanan. Saat ditekan pada lutut kiri terasa sakit. Saat lutut digerakan
terdengar krepitasi di sendi lutut kiri. Pada hasil radiologi didapatkan gambaran
osteofit di sendi lutut kiri.
 
  Apakah diagnosis yang tepat pada kasus diatas ?
 
  ) Rhematoid Artritis
  ) Osteoartritis
  ) Artritis Gout
  ) Bursitis
  ) Osteosarcoma
129. Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan nyeri
punggung bawah.  Keluhan nyeri tungkai bawah dan gangguan berkemih kurang
lancar. pasien mengaku pernah mendapatkan kecelakaan jatuh terduduk dari
motor Pada pemeriksaan penunjang radiologis didapatkan gambaran kompresi di
daerah L5-S1.Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan darah 120/80
mmHg, denyut nadi 80 kali/menit, frekuensi nafas 20 kali/menit, suhu tubuh 36
0
C
 
  Apakah faktor risiko penyebab tersering pada kasus diatas?
 
  ) Faktor aktivitas fisik
  ) Faktor pola hidup
  ) Faktor hormon
  ) Faktor diet
  ) Faktor alkohol
130. Seorang perempuan berusia 17 tahun datang ke puskesmas mengeluhkan
penglihatan menurun sejak 2 tahun terakhir tanpa disertai mata merah dan nyeri.
Pada pemeriksaan didapatkan ketajaman penglihatan mata kanan dan kiri 6/40
pinhole 6/7. Pemeriksaan segmen anterior dan posterior dalam batas normal. Pada
koreksi kacamata untuk mata kanan dan kiri dengan S+0,5 C-1 aksis 180o menjadi
6/7; S+0,75 C-1 aksis 180o menjadi 6/6; S+1,0 C-1 aksis 180o menjadi 6/6; dan
S+1,25 C-1 aksis 180o menjadi 6/9.
 
  Apakah manajemen kacamata terbaik untuk pasien tersebut?
 
  ) ODS S+0.5 C-1 aksis 180o
  ) ODS S+0.75 C-1 aksis 180o
  ) ODS S+1.0 C-1 aksis 180o
  ) ODS S+1.25 C-1 aksis 180o
  ) ODS C-1 aksis 180o
131. Seorang laki-laki berusia 25 tahun dibawa oleh keluarganya ke IGD RS karena
mengamuk tanpa sebab. Pasien merasa bahwa tetangganya berniat untuk berbuat
jahat kepadanya. Pasien mengalami perubahan perilaku sejak 1 tahun terakhir
berupa sulit tidur, mudah tersinggung, kadang bicara sendiri, bila bicara tidak
nyambung dan merusak barang-barang. Riwayat kepatuhan minum obat jelek
(pasien merasa tidak sakit) dan tidak teratur kontrol. Pemeriksaan status mental
didapatkan pasien gaduh gelisah, hiperaktif, dengan waham curiga.
 
  Apakah terapi farmakologis yang harus diberikan?
 
  ) Injeksi Haloperidol 5 mg intramuskuler
  ) Injeksi Diazepam 10 mg intravena
  ) Injeksi Diazepam 10 mg intramuskuler
  ) Injeksi Chlorpromazine 25 mg intramuskuler
  ) Injeksi Olanzapine 10 mg intramuskuler
Ragu-ragu
132. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang dengan keluhan sesak nafas yang
memberat sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit. Ia sudah minum obat
pengurang sesak nafas yang biasa diminum namun belum membaik. Pasien sering
mengalami sesak nafas seperti ini sejak remaja, dan kambuh terutama bila
kelelahan, terpapar debu dan asap, serta cuaca dingin. Pemeriksaan fisik
menunjukkan keadaan umum tampak sesak, sianosis, tekanan darah 125/80
mmHg, denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 28 x/menit, suhu 37oC.
Pemeriksaan paru menunjukkan adanya retraksi intercostal, ekspirasi memanjang,
dan terdapat wheezing pada kedua lapang paru
 
  Apakah terapi awal yang paling tepat untuk mengurangi sesak nafas?
 
  ) Inhalasi Formoterol
  ) Injeksi Aminophillin
  ) Injeksi Methilprednisolon
  ) Nebulizer Salbutamol
  ) Isososrbid dinitrat sublingual
133. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui aktifitas fisik pada
populasi lesbian, gay, bisexual dan transgender (komunitas LGBT). Peneliti agak
kesulitan untuk mendapatkan responden.
 
  Manakah teknik sampling pada kasus di atas?
 
  ) Purposive sampling
  ) Consecutive sampling
  ) Quota sampling
  ) Accidental sampling
  ) Snowball sampling
134. Seorang bayi lahir laki-laki baru saja lahir di kamar bersalin RS. Ibu pasien
adalah penderita diabetes sejak 5 tahun yang lalu. Saat lahir bayi langsung
menangis, pemeriksaan fisik dalam batas normal, berat bayi lahir 4100 gram.
Pemeriksaan laboratorium GDS bayi 28 mg/dL.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
 
  ) Diabetes tipe 1
  ) Diabetes tipe 2
  ) Hipoglikemia Transient
  ) Hipoglikemia simptomatik
  ) Gangguan metabolisme glukosa
135. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun datang ke puskesmas bersama orang
tuanya dengan keluhan terdapat benjolan di belakang telinga kanan, terasa nyeri
dan hangat saat diraba. Penderita sebelumnya mengeluh sakit tenggorok dan
demam, dan membaik setelah diberikan obat parasetamol. Hasil pemeriksaan
tenggorok didapatkan tonsil ukuran T2-T2, dinding faring hiperemis minimal,
hidung kesan dalam batas normal, otoskopi menunjukkan liang telinga baik dan
membran timpani kesan retraksi, belakang telinga tampak suatu massa, hiperemis,
fluktuasi dan nyeri tekan.

 
 
  Apakah penyebab pada kasus tersebut?
 
  ) Perluasan dari inflamasi aurikula
  ) Perluasan dari inflamasi sinus preaurikula
  ) Perluasan dari inflamasi kanalis akustikus eksterna
  ) Perluasan dari inflamasi cavum timpani
  ) Perluasan dari inflamasi antrum mastoid
136. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun datang ke poliklinik diantar oleh ayahnya
karena keluhan sulit buang air kecil dan kadang harus mengejan. Ketika buang air
kecil ujung preputium tampak menggelembung. Hasil pemeriksaan dokter
menunjukkan adanya preputium yang tidak bisa diretraksikan sampai dengan
proximal, glans tidak tampak, meatus terlihat bersih, dan dijumpai adanya
benjolan kecil di profundal kulit.

 
 
  Apakah diagnosis yang paling sesuai?
 
  ) Phimosis grade I
  ) Phimosis grade II
  ) Phimosis grade III
  ) Phimosis grade IV
  ) Phimosis grade V
137. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter umum
karena sakit pada telinga kanannya sejak 2 jam yang lalu. Pada anamnesis
didapatkan anak tersebut sebelumnya mengeluhkan di dalam telinganya seperti
ada serangga yang terus bergerak, sehingga anak tersebut memukul-mukul
kepalanya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umum tampak sakit
sedang, compos mentis, gelisah, gizi baik. Pada pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal. Pada pemeriksaan otoskopik didapatkan kondisi seperti pada
gambar berikut.
Apakah
tindakan yang
tepat pada kasus
tersebut?
 
  ) Mengeluarkan serangga secara langsung menggunakan suction
Mengeluarkan serangga secara langsung menggunakan suction b.
)
  Memberikan analgetik dan membiarkan serangga mati sendiri, kemudian
diekstraksi
  ) Mengeluarkan serangga dengan anestesi umum
Mematikan serangga terlebih dahulu dengan tampon basah, kemudian
  )
diekstraksi dengan pinset
Memberikan antibiotik topikal dan membiarkan serangga mati dengan
  )
sendirinya
138. Seorang dokter melakukan program backlog fighting imunisasi campak untuk
mengatasi KLB campak yang terjadi di 2 desa di wilayah kerja puskesmas tempat dia
bekerja. Dokter tersebut menargetkan bahwa 100% balita yang terdaftar harus
tercakup dalam program tersebut.
 
  Pihak manakah yang paling tepat mengevaluasi keberhasilan program tersebut?
 
  ) Kepala puskesmas
  ) Kepala dinas kesehatan
  ) Perwakilan masyarakat
  ) Auditor independen
  ) Inspektorat jenderal kementerian kesehatan
139. Seorang perempuan berusia 20 tahun diantar keluarganya ke klinik pratama dengan
keluhan hilangnya nafsu makan sejak 1 bulan terakhir. Pasien mengatakan sering
merangsang muntah oleh diri sendiri menggunakan pencahar (urus-urus). Pasien
selalu ketakutan apabila tubuhnya berubah jadi gemuk. Dari keterangan keluarga
didapatkan bahwa pasien juga sering berolahraga berlebihan dan sering memakai obat
penekan nafsu makan.
 
  Apakah diagnosis yang tepat?
 
  ) Anorexia nervosa
  ) Bulimia nervosa
  ) Neuroastenia
  ) Gangguan neurotik tak terinci
  ) Gangguan disosiatif
140. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
tersumbat. Hidung yang tersumbat ini sudah sering dialami sejak 2 tahun yang lalu.
Pasien juga mengeluhkan bahwa sejak kecil pasien selalu bersin-bersin apabila
bangun dipagi hari atau apabila terkena udara yang dingin. Pasien sering
menggunakan obat tetes hidung setip bersin-bersinnya kambuh, tetapi sudah 2 tahun
ini obat-obat yang digunakan tidak menghentikan bersin-bersin malah hidung
tersumbat dan pasien susah untuk bernapas
 
  Apakah penatalaksanaan yang sangat tepat pada kasus diatas?
 
  ) antihelmetik
  ) Decongestan
  ) Antibiotik
  ) Antihistamin
  ) Antipiretik
141. Seorang anak perempuan berusia 12 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan
keluhan gatal di kulit kepala sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai dengan rasa
terbakar pada daerah rambut. Hasil pemeriksaan kulit kepala didapatkan papul
eritematosa berkelompok yang di tengahnya terdapat rambut.
 
  Apakah terapi farmakologis yang sesuai untuk pasien?
 
  ) Asiklovir
  ) Ketokonazole
  ) Eritromisin
  ) Permetrin
  ) Albendazole
142. Seorang perempuan berusia 8 tahun diantar oleh ibunya ke IGD dengan keluhan sulit
menelan. Keluhan dirasakan sejak 2 hari yang lalu. keluhan disertai demam, lemas,
serta bagian leher membesar sejak 4 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tanda vital denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu
tubuh 38,70C. Hasil pemeriksaan tenggorokan didapatkan hasil seperti gambar:
Apakah penatalaksanaan
awal yang paling tepat
kepada pasien pada kasus
tersebut diatas?
 
Segera berikan injeksi antibiotik golongan Penisilin, kemudian
)
  berikan injeksi ADS (Anti Difteri Serum) 20.000-100.000 IU, lalu
dirujuk.
Bebaskan jalan nafas, lakukan oksigenasi, resusitasi cairan dengan
)
  memasang infus, sambil persiapkan sarana merujuk dengan pasien
terisolasi.
Secepatnya diberikan injeksi ADS (Anti Difteri Serum) 20.000-
  )
100.000 IU.
Bebaskan jalan nafas, lakukan oksigenasi, resusitasi cairan dengan
)
memasang infus, sambil persiapkan sarana merujuk dengan pasien
 
terisolasi. Secepatnya diberikan injeksi ADS (Anti Difteri Serum)
2
Segera ditempatkan di ruang isolasi karena penyakit cepat
  )
menular.

143. Akhir akhir ini masalah keselamatan pasien yang menjalani pembedahan semakin banyak
diteliti. Kamar operasi merupakan setting yang berteknologi tinggi dan beresiko tinggi, oleh
karenanya sangat menarik untuk dipahami budaya kerja di kamar operasi. Pengambilan data
penelitian dilakukan dengan cara peneliti sehari-harinya berada di kamar operasi sambil
melakukan berbagai pengamatan pada setiap kesempatan dan mencatatnya di buku saku
catatan lapangan.
 
  Manakah cara pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti?
 
  ) Observasi tidak langsung
  ) Diskusi kelompok
  ) Deskriptif
  ) Observasi sistemik
  ) Wawancara mendalam
144. Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan mata kanan merah
dan mengganjal. Keluhan dirasakan sejak 1 hari yang lalu sesaat setelah pasien memotong
kayu dengan menggunakan kampak. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan tanda
vital 130/70 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 12 x/menit, suhu tubuh 36,9
o
C. Hasil pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/6, palpebral OD spasme dengan injeksi
konjungtiva seperti tampak pada gambar. Pada pemeriksaan fundus ODS tampak normal.
Apakah
manajemen awal
yang paling tepat?
 
  ) Pemberian tetes mata steroid
  ) Pengambilan benda asing menggunakan kapas lidi
  ) Incisi konjungtiva
  ) Pemasangan lensa kontak pelindung
  ) Pemberian tetes mata buatan

145. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke dokter karena merasa tubuhnya bengkak-
bengkak. Pasien mengaku saat bangun pagi merasa wajah dan kakinya bengkak. Keluhan
juga disertai sesak, mual kadang-kadang muntah. Riwayat penyakit dahulu pasien adalah
diabates melitus. Pasien adalah perokok aktif.  Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan
darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 72 x/ menit, frekuensi nafas 16 x/ menit, suhu tubuh
36,9 oC. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan edem sekitar mata, pitting edem pada
ekstremitas atas dan bawah bilateral.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
 
  ) USG ginjal
  ) urinalisis
  ) biopsi ginjal
  ) kultur urin
  ) CT scan ginjal
146. Seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun datang diantar keluarganya ke unit gawat darurat
dengan keluhan kejang. Kejang yang terjadi sebanyak 1 kali dan lamanya kejang sekitar
10 menit. Saat kejang tangan pasien kanan dan kiri mengepal dan kedua lengan atas dan
kedua tungkai bawah bergetar seperti orang menggigil, mata tidak mendelik keatas, pasien
seperti menyeringai, tidak keluar busa dari mulut pasien dan lidah tidak tergigit. Saat
kejang pasien tidak sadar dan setelah kejang pasien sadar tapi badannya menjadi lemes.
Ibu pasien mengaku sebelum kejang pasien mengalami demam tetapi tidak terlalu tinggi.
Dan ini merupakan serangan kejang yang kedua, serangan pertama waktu umur pasien 1,5
tahun. ± 1 hari SMRS pasien demam dan batuk. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum rewel, kesadaran compos mentis, BB 18 kg, denyut nadi 104 kali/menit, frekuensi
nafas 24 kali/menit, suhu 38,7°C; pemeriksaan kepala/ leher dbn, thorax dbn, abdomen
dbn, extremitas dbn; Pemeriksaan neurologi refleks patologis (-); Pemeriksaan penunjang
darah rutin Hb 12,8 g/dl, Leukosit 13.000, Trombosit 265.000, CT-Scan kepala tidak
ditemukan kelainan.

 
 
  Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus diatas?
 
Bila pasien kejang dapat diterapi Diazepam 0,3 – 0,5 mg/KgBB selama 5
)
  menit (i.v), Parasetamol 10 -15 mg/KgBB/ kali, IVFD KA EN 3 B 12 tetes
per menit, Ambroxol syr 3 x 2,5 ml
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit,
  )
Ranitidin 50 mg/ 8 jam (i.v), Ambroxol syr 3 x 2,5 ml
Bila pasien kejang dapat diterapi Ceftriaxon 2 x 1 gram (i.v), Parasetamol 10
  )
-15 mg/KgBB/ kali, IVFD KA EN 3 B 12 tetes/menit
Pemberian O2 via sungkup 10 L/menit, Diazepam 0,3 – 0,5 mg/KgBB selama
  )
5 menit (i.v), Ranitidin 50 mg/ 8 jam (i.v), Ambroxol syr 3 x 2,5 ml
Terapi medikamentosa yang digunakan yaitu IVFD KA EN 3 B 12
)
  tetes/menit, Ergotamin 1 mg/serangan, Metamizole sodium 1 gram/12 jam
(i.v)
147. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan sesak sejak 1
minggu terakhir, sesak semakin berat saat aktifitas. Keluhan disertai batuk berdahak
kekuningan. Pasien seorang perokok aktif selama 20 tahun terakhir, pasien menghabiskan
2 bungkus rokok sehari. Pasien sudah pernah sakit seperti ini sebelumnya. Dari
pemeriksaan klinis didapatkan Tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit,
frekuensi nafas 30 x/menit, suhu 37oC. pada pemeriksaan fisik didapatkan bibir sianosis
dan pemeriksaan pulmo didapatkan suara tambahan wheezing dan ekspirasi memanjang,
bentuk dada barrel chest. Pada pemeriksaan spirometri didapatkan FEV1 40%.
 
  Apakah tatalaksana awal farmakoterapi yang paling tepat untuk kasus di atas?
 
  ) Salmeterol 100µg/semprot
  ) Fenoterol 100µg/semprot
  ) Sabutamol 10µg/semprot
  ) Prokaterol 100µg/semprot
  ) Formoterol 10µg/semprot
148. Seorang laki-laki, berusia 24 tahun datang dibawa oleh keluarga ke IGD karena marah-
marah. Pasien mengatakan keluarga tidak percaya bahwa dialah yang mendesign mobil
Ferrari yang ada di pasaran saat ini sehingga dia marah. Pemeriksaan fisik didapatkan
tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 80x/menit, frekuensi napas
20x/menit, temperature 37oC
 
  Apakah terapi yang tepat untuk pasien tersebut?
 
  ) Amitriptilin
  ) Haloperidol
  ) Diazepam
  ) Fluoxcetin
  ) Carbamazepin
149. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri perut kanan
bawah. Anamnesa didapatkan nyeri dirasakan sejak 2 jam yang lalu. Nyeri dirasakan
menusuk di sebelah kanan bawah. Riwayat terlambat haid disangkal. Riwayat penyakit
lain disangkal. Pemeriksaan didapatkan keadaan umum tampak lemah, kesadaran compos
mentis. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi
100 x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, temperatur 36,8C. Pemeriksaan fisik didapatkan
thoraks dalam batas normal, abdomen didapatkan nyeri tekan seluruh lapang perut.
Pemeriksaan inspekulo tidak dilakukan. Pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin
11,2 g/dl, leukosit 11.400/mm3, trombosit 208.000/mm3. Pemeriksaan ultrasonografi
didapatkan gambaran hypoechoic berbatas tegas di adneksa kanan berukuran 7 x 8 cm.
 
  Apakah penanganan yang tepat pada pasien ini?
 
  ) pungsi adneksa
  ) kuretase
  ) histerektomi per vaginam
  ) histerektomi per abdominal
  ) laparotomi
150. Seorang laki-laki usia 67 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan batuk.
Pasien mengaku batuk disertai dahak berwarna putih terdapat bercak merah. kadang-
kadang pasien merasakan nyeri kepala. Nyeri kepala dirasakan sewaktu-waktu, kemudian
muntah secara tiba-tiba dalam 2 hari ini. Pasien mengaku memiliki riwayat sebagai
perokok sejak usia 20 tahun. Pasien mengaku mengalami perubahan suara dan badan
menjadi kurus dalam beberapa minggu ini. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum tampak sakit sedang, kesadaran komposmentis, tanda vital tekanan darah 120/70
mmHg, laju napas 22 kali per menit, denyut nadi 105 kali per menit, suhu tubuh 37,30C.
Hasil pemeriksaan fisik didapatkan benjolan pada leher, ketiak dan dinding dada. Hasil
pemeriksaan radiologi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah diagnosis
yang paling tepat
pada kasus
diatas?
 
  ) Tumor Paru
  ) Karsinoma paru
  ) PPOK
  ) Limfadenitis
  ) Sindroma Obstruksi Pascatuberculososis
151. Seorang laki-laki berusia 67 tahun datang ke poliklinik dengan keluhannyeri
punggung bawah. Keluhan dirasakan memberat 1 minggu yang lalu. Nyeri
dirasakan saat bangun pagi berkurang saat menjalankan aktivitas, nyeri yang
dirasakan tidak menjalar. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan
darah 110/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 18 x/menit, suhu
tubuh 37,5oC. Hasil pemeriksaan radiografi didapatkan gambaran sebagai berikut:
Apakah
diagnosis
pada kasus?
 
  ) Ankilosing spondylitis
  ) Skoliosis
  ) Spondylolisthesis
  ) Spondylosis
  ) Hernia nucleus pulposus

152 Di suatu daerah, ISPA selalu menjadi penyakit nomor 1 dari 10 penyakit tersering. Kepala
. puskesmas hendak melakukan intervensi berdasarkan studi tentang penyakit ISPA di daerah
kerjanya sekaligus untuk mengetahui angka prevalensinya.
 
  Apakan desain penelitian yang sesuai pada kasus tersebut?
 
  ) Cross sectional
  ) Case control
  ) Case series
  ) Experimental
  ) Cohort
153 Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke praktek dokter umum dengan keluhan belum
. memiliki anak setelah 3 tahun menikah. Pasien tidak pernah menggunakan KB dan riwayat
menstruasi pasien tidak teratur sejak pertama kali menstruasi. Pasien jarang berolahraga
karena pekerjaan yang padat. Ibu pasien memiliki penyakit kencing manis. Pada
pemeriksaan didapatkan berat badan 68 kg, tinggi badan 156 cm, tekanan darah 130/80
mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi napas 18 xmenit, suhu tubuh 36,9 oC. Hasil
pemeriksaan pemeriksaan USG ovarium didapatkan folikel perifer multiple.
 
  Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh dokter?
 
  ) Rujuk ke spesialis kandungan
  ) Memberikan terapi hormonal
  ) Menyarankan olahraga teratur
  ) Pemeriksaan gula darah
  ) Mengatur program kehamilan
154 Seorang laki-laki 32 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar cairan dari ujung
. kemaluan. Pasien merasa nyeri saat kencing. Pasien adalah seorang pelaut dengan riwayat
berhubungan seksual dengan PSK tanpa menggunakan kondom.Pada pemeriksaan fisik
didapatkkan tanda vital tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi
nafas 20x/menit, suhu 37,0oC. Hasil pemeriksaan fisik dilakukan milking didapatkan duh
tubuh kental berwana kuning.
 
  Apakah pemeriksaan yang paling tepat untuk membantu menegakkan diagnosis?
 
  ) Pemeriksaan pengecatan Ziehl Nielsen
  ) Pemeriksaan pengecatan Gram
  ) Pemeriksaan darah rutin
  ) Pemeriksaan USG
  ) Pemeriksaan urin khusus
155 Seorang laki-laki berusia 82 tahun dirawat di rumah sakit karena kanker paru. Keluarga
. pasien menginginkan perawatan yang terbaik. Kemoterapi dapat dilakukan dengan berbagai
efek samping yang tidak baik untuk keadaan umum pasien. Oleh karena itu, dokter
memutuskan untuk tidak memberikan kemoterapi, hanya memberikan terapi antinyeri untuk
mengurangi rasa sakit pasien.
 
  Apakah dasar tindakan dokter pada kasus tersebut?
 
  ) Mencegah social harm
  ) Mencegah moral harm
  ) Mencegah physical harm
  ) Mencegah economic harm
  ) Mencegah psychological harm
156 Seorang perempuan berusia 35 tahun, G2P1A0 dengan usia kehamilan 36 minggu diantar
. keluarganya ke klinik dokter umum dengan keluhan sakit kepala, mual, muntah serta
pandangan kabur sejak 2 hari yang lalu. Pada saat diperiksa oleh dokter, pasien mendadak
mengalami kejang seluruh tubuh. Riwayat hipertensi, DM, dan epilepsi disangkal. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum lemah, kesadaran berkabut, tekanan darah
180/100 mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 18x/menit, suhu 37,9 o C dan
tungkai tampak edema. Pemeriksaan urin didapatkan proteinuria (++).
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin pada pasien tersebut?
 
  ) Preeklampsia ringan
  ) Preeklampsia berat
  ) Kejang demam
  ) Eklampsia
  ) Epilepsi yang diinduksi kehamilan
157 Seorang perempuan berusia 65 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan kedua lututnya
. sakit sejak 6 bulan yang lalu. Di pagi hari lututnya tidak terasa kaku. Hasil pemeriksaan fisik
antropologi didapatkan tinggi badan 155cm, berat badan 80kg. Hasil pemeriksaan tanda vital
didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 78 x/menit, frekuensi napas 18
x/menit, suhu tubuh 36,8 oC. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan pada lututnya tidak ada
tanda radang, namun ada krepitasi. Hasil pemeriksaan radiologi tampak osteofit dan
penyempitan celah sendi pada kedua lututnya.
 
  Apakah penanganan yang paling penting dalam kasus?
 
  ) Pemberian vitamin D
  ) Penurunan berat badan
  ) Pemberian analgetik
  ) Pemberian kalsium dosis tinggi
  ) Berolahraga lari
158 Seorang dokter yang akan melakukan operasi kepada seorang pasien memberi informasi
. yang cukup tentang seluk beluk operasi antara lain tujuan, manfaat,  kemungkinan kegagalan
dan keberhasilan operasi. Setelah itu pasien diminta untuk memberi persetujuan atau
penolakan. Hal ini disebut dengan "Informed consent".
 
  Apakah sikap dokter yang bersesuaian dengan kaidah dasar bioetika pada kasus di atas?
 
  ) Justice
  ) Otonomi
  ) Altruisme
  ) Beneficence
  ) Non maleficence
159 Seorang laki-laki 23 tahun datang ke puskesmas karena demam. Kelhan dirasakan sudah
. lebih dari 1 bulan yang tidak sembuh. Pasien juga mengeluh sering diare dan sering
sariawan. Pekerjaan pasien adalah pelaut yang sering bepergian jauh keluar negeri dengan
kapal. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital tekanan darah 110/70 mmHg, denyut
nadi 80x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu tubuh 37,9oC. Kemudian dokter
menawarkan tes konseling dan pasien setuju.
 
  Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk kasus?
 
  ) ELISA
  ) Rapid test HIV
  ) CD4
  ) Viral load
  ) Western blot
160 Seorang laki-laki berusia 26 dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri di seluruh lapang
. perut sejak 3 hari yang lalu. Keluhan dirasakan terus menerus terutama di perut kanan
bawah. Keluhan disertai dengan mual, muntah dan nafsu makan turun. Sejak 7 hari yang lalu
ia demam naik turun kemudian muncul nyeri menjalar ke perut kanan bawah dan semakin
bertambah berat sehingga menyebabkan pasien tidak bisa beraktifitas. Pada pemeriksaan
fisik abdomen didapatkan inspeksi distensi (+), auskultasi bising usus turun, palpasi defans
muskular (+), Rovsing sign (+), psoas sign (+), nyeri tekan titik Mc-Burney (+), nyeri lepas
(+). Pemeriksaan darah didapatkan leukosit 21.000/mm3. Pemeriksaan radiologi dapat
dilihat di bawah
Apakah diagnosis
yang sesuai pada
kasus?
 
  ) Apendisitis perforasi
  ) Gastritis akut
  ) Ulkus peptikum
  ) Ileus paralitik
  ) Sistitis

161 Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan gatal pada
. telapak kulit tangan kanan dan kiri. Keluhan dirasakan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan
disertai rasa perih terutama setelah mencuci baju dengan menggunakan deterjen. Pasien
adalah seorang pegawai rumah makan yang sehari mencuci tangan lebih dari 20 kali dengan
menggunakan sabun tangan. Pada pemeriksaan telapak tangan kanan dan kiri tampak lesi
eksematus, hiperemis, makular eritem, edema minimal, dan hiperkeratosis.
 
  Apakah penatalaksanaan nonfarmakologi yang tepat?
 
  ) Dioleskan lotion shake pagi dan sore
  ) Tidak cuci tangan dengan sabun
  ) Deterjen diganti dengan hipoalergenik
  ) Segera melakukan patch test
  ) Mengurangi frekuensi cuci tangan
162 Seorang bayi laki-laki berusia 1 jam di rujuk ke rumah sakit karena mengalami kesulitan
. bernafas. Bayi lahir 1,5 jam yang lalu dari seorang ibu P1A0 saat umur kehamilan 43
minggu. Saat lahir bayi tampak lemas dengan ketuban berwarna kehijauan. Telah dilakukan
resusitasi bayi dipuskemas namun kondisi bayi belum membaik dan makin terlihat sesak.
 
  Apakah penanganan selanjutnya yang perlu dilakukan pada kasus?
 
  ) Oksigenasi dengan inkubatoor
  ) Oksigenasi dengan nasal kanul
  ) Oksigenasi dengan sungkup rebreathing
  ) Oksigenasi dengan headbox
  ) Oksigenasi dengan CPAP
163 Seorang anak perempuan 9 tahun datang dengan penurunan kesadaran. Gejala yang
. dilaporkan sebelumnya yaitu mata dan kulit berwarna kuning, perut membesar, demam,
nafsu makan menurun, muntah. Riwayat penggunaan obat-obatan jangka lama
acetaminophen yang dibeli sendiri tanpa resep dokter. Riwayat infeksi hati 4 tahun yang lalu
dan dinyatakan sembuh. Hasil pemeriksaan didapatkan tekanan darah 80/50 mmHg, denyut
nadi 110x/menit, frekuensi napas 30x/menit reguler, suhu tubuh 38 oC. Hasil pemeriksaan
fisik didapatkan hepatomegali, ascites. Hasil pemeriksaan laboraorium ditemukan kadar
bilirubin direk dan indirek meningkat, kadar amonia darah meningkat, protombin time
memanjang, hipoglikemia, hiponatremia, trombositopenia.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Acute liver failure
  ) Acute decompenstion of cirrosis
  ) Autoimune hepatitis
  ) Hepatitis Encephalopaty
  ) Fatty Liver
164 Seorang perempuan berusia 27 tahun datang ke Rumah Sakit dengan keluhan sesak nafas
. sejak satu hari yang lalu. Sesak dirasakan semakin berat, disertai batuk berdahak, dahak
berwarna putih kental. Dari pemeriksaan klinis tanda vital di dapatkan Tekanan darah
120/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 30 x/menit, suhu 36oC. pada
pemeriksaan pulmo di dapatkan suara dasar vesikuler dan suara tambahan wheezing di
kedua lapang paru. Dokter melakukan pemeriksaan faal paru pasien dan di dapatkan hasil
APE >80%.
 
  Apakah tatalaksana farmakoterapi untuk pasien tersebut?
 
  ) Glukokortikosteroid inhalasi 100µg BB/hari
  ) Glukokortikosteroid inhalasi 300µg BB/hari
  ) Glukokortikosteroid inhalasi 500µg BB/hari
  ) Glukokortikosteroid inhalasi 700µg BB/hari
  ) Glukokortikosteroid inhalasi 900µg BB/hari
165 Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan hidung
. tersumbat. Hidung yang tersumbat ini sudah sering dialami sejak 2 tahun yang lalu. Pasien
juga mengeluhkan bahwa sejak kecil pasien selalu bersin-bersin apabila bangun dipagi hari
atau apabila terkena udara yang dingin. Pasien sering menggunakan obat tetes hidung setip
bersin-bersinnya kambuh, tetapi sudah 2 tahun ini obat-obat yang digunakan tidak
menghentikan bersin-bersin malah hidung tersumbat dan pasien susah untuk bernapas.
 
  Apakah etiologi dari kasus di atas?
 
  ) Obat vasokonstriktor topikal
  ) Faktor asap rokok, debu
  ) Faktor psikis
  ) Faktor endokrin
  ) Antihistamin
166 Seorang perempuan berusia 28 tahun G1P0A0 datang ke poliklinik untuk memeriksakan
. kehamilannya. Anamnesa didapatkan usia kehamilan saat ini 34 minggu. Pasien tidak
memiliki riwayat penyakit darah tinggi, kencing manis, maupun penyakit jantung.
Pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, kesadaran compos mentis. Pemeriksaan tanda
vital didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 80 x/menit, frekuensi nafas
16x/menit, temperatur 36,8C. Pemeriksaan fisik didapatkan tinggi fundus uteri 27 cm, bunyi
jantung janin 140x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 10,2 g/dl, leukosit
13.000 / mm3, trombosit 210.000/ mm3, gula darah sewaktu 170 mg%.
 
  Kapankah dilakukan terminasi kehamilan pada pasien ini?
 
  ) usia kehamilan 37 minggu
  ) usia kehamilan 38-39 minggu
  ) usia kehamilan 40 minggu
  ) usia kehamilan 40-41 minggu
  ) usia kehamilan 42 minggu
167 Seorang perempuan berusia 59 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan utama bercak
. coklat pada wajah sejak 3 bulan yang lalu. Pada anamnesis diketahui awalnya keluhan
muncul dalam bentuk titik-titik kemerahan disertai rasa gatal dan kemudian berubah menjadi
bercak kecoklatan yang makin membesar dan warnanya semakin gelap. Bercak tersebar di
daerah wajah, mulai dari kedua pelipis, pipi, dagu hingga leher. Pasien mengaku wajahnya
sering terasa gatal setelah makan ikan asin sehingga sering digaruk, tetapi tidak pernah
menimbulkan bercak berwarna coklat. Pasien mengaku alergi terhadap ikan asin. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan status keadaan umum baik, compos mentis, status gizi baik.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah 130/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit,
frekuensi nafas 20 x/menit, temperatur 36,7°C. Pemeriksaan sistematis dalam batas normal.
Pada pemeriksaan status dermatologik didapatkan macula hiperpigmentasi, berbatas tidak
tegas, ukuran numular sampai plakat, yang sebagian diskret dan sebagian konfluens pada
regio facialis.
 
  Apakah terapi yang tepat?
 
  ) Itrakonazole 200 mg/hari selama 2 bulan
  ) Prednison 60 mg/hari selama 10 hari
  ) Vitamin D 1000 IU/hari selama 6 bulan
  ) Hidrokuinon 4% kombinasi tretinoin 0,05% selama 6-12 bulan
  ) Betametason krim 3 kali sehari selama 6 bulan
168 Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter karena tidak datang bulan sejak 2
. bulan terakhir. Pasien mengaku bahwa dia sering diejek oleh teman-temannya karena terlalu
gemuk. Pasien melakukan diet ketat selama 6 bulan terakhir. Pasien belum menikah dan
belum pernah melakukan hubungan seks sebelumnya. Hasil pemeriksaan tinggi badan 159
cm dan berat badan 72 kg.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin?
 
  ) Amenore primer
  ) Anoreksia nervosa
  ) Gangguan kecemasan
  ) Adolescent adjustment disorder
  ) Sexual adjustment disorder
169 Seorang jenazah berusia 28 tahun ditemukan meninggal di rumahnya dengan luka di kepala
. dan pistol. Jenazah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Pusat untuk dilakukan otopsi. Pada
pemeriksaan luka tembak masuk didapatkan cincin lecet, lubang luka dan tatoase, jelaga,
luka bakar, tidak didapatkan jejas laras.
 
  Apakah Penyebab terbentuknya kelim tato pada luka tembak?
 
  ) Gaya giroskopis peluru
  ) Perbedaan elastisitas kulit
  ) Sisa mesiu yang habis terbakar
  ) Sisa mesiu yang tidak habis terbakar
  ) Semburan api yang keluar dari pistol
170 Seorang laki -laki berusia 17 tahun datang Unit Gawat Darurat dengan keluhan nyeri di
. belakang telinga. Nyeri dibelakang telinga juga disertai demam. Nyeri di belakang telinga
demam sudah terasa sejak 1 minggu yang lalu. Sebelumnya pasien mengeluh keluar cairan
dari telinga kiri sejak 3 minggu yang lalu. Pada pemeriksaan telinga didapatkan adanya
eritema dan edema di bagian belakang telinga serta pembengkakkan saluran telinga luar
 
  Apakah etiologi yang tersering pada kasus di atas?
 
  ) Staphylococcus epidermidis
  ) Streptococcus pneumoniae
  ) Candida
  ) Aspergillus
  ) Escherichia coli
171 Seorang bayi laki-laki berusia  usia 7 minggu di bawa orang tuanya  ke unit gawat darurat
. dengan keluhan sesak napas. Keluhan semakin memberat sejak 1 minggu yang lalu dan kulit
bibir terlihat agak membiru disertai jari-jari yang membesar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan  denyut jantung 105 kali permenit dengan frekuensi napas 30 kali permenit dan
suhu 360C. Pada auskultasi dada didapatkan  bunyi jantung II mengeras disertai bising ejeksi
sistolik.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Ventrikel septum defek
  ) Atrium septum defek
  ) Patent ductus arteriosus
  ) Tetralogi fallot
  ) Defek septum atrioventrikularis
172 Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke puskesmas karena bercak kemerahan di
. badan yang terasa gatal yang muncul sejak dua minggu yang lalu. Bercak timbul di
punggung, siku dan lutut, sekitar pusar serta belakang telinga. Pasien pernah mengalami hal
yang sama sekitar 5 tahun yang lalu tetapi hanya di kedua siku kemudian berobat dan gejala
berangsur membaik. Pada pemeriksaan fisik region umbilical dan retroaurikular didapatkan
plak eritem berbatas tegas dengan skuama kasar berwarna putih seperti perak, fenomena
tetes lilin (+).
 
  Apakah tatalaksana farmakologi yang paling tepat?
 
  ) Ketoconazole
  ) Dapson
  ) Metotreksat
  ) Metil prednisolon
  ) Rifampisin
173 Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan kepala condong ke
. kanan. Keluhan sudah dirasakan sejak kecil namun tidak pernah dipermasalahkan oleh
pasien maupun keluarganya. Tidak ada keluhan nyeri maupun benjolan di leher. Kepala
bergeser otomatis tanpa disengaja. Pasien menyangkal riwayat trauma termasuk trauma saat
proses kelahiran. Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk penerimaan mahasiswa baru,
dokter menyarankan untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis THT atau bedah untuk
penanganan selanjutnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tidak sakit,
compos mentis, gizi baik. Pemeriksaan tanda vital diperoleh dalam batas normal. Pada
pemeriksaan status lokal leher  ditemukan kepala condong ke kanan dan dagu ke kiri.
Terdapat tonjolan otot sternokleidomastoideus kanan. Tidak ditemukan massa tumor,
pembesaran kelenjar dan nyeri tekan. Tidak ada gangguan mengunyah, menelan, dan
berbicara. Dokter menyarankan operasi namun ditolak oleh pasien dan dia meminta
alternatif terapi lainnya.
 
  Apakah terapi konvensional pilihan pada kasus tersebut?
 
  ) Propanolol
  ) Injeksi toksin botolinum
  ) Dopamin agonist (pramipexole)
  ) Antikolinergik (benztropine)
  ) Asam mefenamat dan diazepam
174 Seorang laki-laki berusia 26 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut kanan
. bawah. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Selain itu keluhan disertai mual, muntah
dan tidak nafsu makan. Untuk mengurangi nyeri, ia mengurangi gerak tubuh dan tidur
berbaring miring dengan lutut di tekuk. Pada pemeriksaan fisik temperatur 38°C, pada
abdomen auskultasi bising usus turun, Rovsing sign (+), psoas sign (+), nyeri lepas(+).
Pemeriksaan darah didapatkan lekosit 14.000/mm3.
 
  Apa diagnosis pada kasus ini?
 
  ) Apendisitis akut
  ) Crohn’s disease
  ) Divertikulitis
  ) Gastroenteritis akut
  ) Konstipasi
175 Seorang laki-laki berusia 42 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pada perut kiri
. bawah. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan disertai kembung, sering kentut,
nafsu makan turun, mual dan sembelit. Sejak 6 bulan yang lalu ia sering mengalami sembelit
terutama jika jarang makan sayuran. Jika buang air besar tinja keras dan berukuran kecil-
kecil. Pemeriksaan fisik menunjukkan temperatur 37C, abdomen kiri bawah teraba massa
3x6 cm. Pemeriksaan laboratorium didapatkan lekosit 4.000/mm3. Pemeriksaan Rontgen
abdomen barium enema tampak pada gambar
Apa diagnosis
pada kasus
ini?
 
  ) Divertikulosis
  ) Divertikulitis
  ) Tumor kolon
  ) Apendisitis akut
  ) Irritable bowel syndrome

176. Seorang anak berumur 10 tahun diantar orang tuanya ke klinik dr.subandono karna
mengeluh demam tinggi dan sakit sendi. pemeriksaan tanda vital didapatkan hasil tekanan
darah 100/70mmhg, suhu 39 derajat celsius, nadi 100x/menit, respirasi 24x/menit.
Pemeriksaan klinis oleh dokter ditemukan nodul subkutan pada kulit anak tersebut, dokter
juga melakukan pemeriksaan penunjang berupa hapusan tenggorokan dan didapatkan
hapusan SGA (+).
 
  Apakah mikroorganisme penyebab yang paling tepat?
 
  ) Giardia lamblia
  ) Salmonella typhi
  ) Streptococcus beta hemolyticus grup B
  ) Streptococcus beta hemolyticus grup A
  ) Staphilococcus aureus
177. Seorang anak berusia 7 tahun dibawa oleh ibunya ke klinik 24 jam karena tenggorokan
sakit. Tenggorokan sakit sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai demam dan batuk. Dahak
sulit keluar. Pada saat pemeriksaan diperoleh tekanan darah 100/60mmHg, nadi 94x/menit,
RR 22x/menit, dan suhu 38,20C. pemeriksaan THT diperoleh faring hiperemis (+), tonsil
T1-T1 hiperemis (+), eksudat (-). Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening pada leher.
 
  Apakah terapi yang tepat untuk kasus tersebut?
 
  ) Penicillin G Benzatin 50.000U/kgBB/IM dosis tunggal
  ) Amoksisilin 50 mg/kgBB dosis dibagi 3 x/hari selama 10 hari
  ) Ceftriakson 2 gr IV/IM single dose
  ) Isoprenosine 60-100 mg/kgBB dibagi dalam 4-6 x/hari
  ) Deksametason 0,01 mg/kgBB/hari dibagi dalam 3 x/hari selama 3 hari.
178. Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke IGD dirujuk dari bidan dengan keluhan
demam. Anamnesa didapatkan demam dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Demam tinggi,
menggigil, demam tidak naik turun.  6 hari yang lalu pasien mengaku jatuh dari motor.
Tidak ada perdarahan dari jalan lahir, pasien hanya merasakan keluar air seperti kencing dari
jalan lahir. Dari perhitungan HPHT (hari pertama haid terakhir) didapatkan usia kandungan
saat ini 34 minggu. Riwayat penyakit lain tidak ada. Pemeriksaan didapatkan keadaan umum
tampak lemah, kesadaran compos mentis. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
100/70 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, temperatur 38,8C.
Pemeriksaan fisik didapatkan thoraks dan abdomen dalam batas normal, tinggi fundus uteri
sesuai kehamilan 34 minggu, detak jantung janin 170 x/menit. Pemeriksaan inspekulo
didapatkan cairan kehijauan di jalan lahir, berbau, ostium uteri externum tertutup.
Pemeriksaan penunjang didapatkan hemoglobin 11,2 g/dl, leukosit 25.400/mm3, trombosit
188.000/mm3. Dokter mengatakan keadaan tersebut karena pasien mengalami komplikasi
jatuh dari motor.
 
  apakah diagnosis saat ini yang tepat pada pasien ini?
 
  ) sepsis
  ) infeksi puerperalis
  ) mastitis
  ) korioamnionitis
  ) endometritis
179. Seorang laki-laki berusia 27 tahun diantar oleh polisi ke IGD RS dengan keluhan sesak
napas. Pasien mengalami kecelakaan lalu lintas, menggunakan sepeda motor menggunakan
helm kecepatan tinggi menabrak jembatan. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan
tekanan darah 110/80 mmHg, denyut nadi 108 x/menit, frekuensi napas 30 x/menit, suhu
tubuh 36,9 oC, SpO2 92% dengan masker NRM 8 liter permenit. Hasil pemeriksaan fisik
dada didapatkan memar di dada kiri intercostalis 4, tidak ada krepitasi, stem fremitus
melemah pada dada kiri, disertai nyeri tekan, terdapat redup pada intercostalis 4 dada kiri
disertai nyeri ketok, terdengar suara dasar paru kiri melemah. Hasil pemeriksaan foto thorax
didapatkan sebagai berikut:
Apakah
diagnosis yang
paling tepat?
 
  ) Pneumothoraks
  ) Efusi pleura
  ) Hematothoraks
  ) Tamponade jantung
  ) Flail chest

180. Seorang laki-laki berusia 12 tahun, dibawa ke Unit Gawat Darurat dengan keluhan terdapat
cairan yang keluar dari telinga kanan belakang sejak 1 minggu yang lalu. Cairan keluar
dekat tulang di belakang telinga, dimana daerah tersebut terlihat membengkak, merah dan
nyeri apabila ditekan. Cairan berwarna kuning dan agak berbau. 2 tahun yang lalu pasien
pernah mengalami hal yang serupa di tempat yang sama.

 
 
  Apakah patofisiologi dari kasus di atas?
 
  ) Gangguan penyatuan dan penutupan arkus brachialis I dan II dari hillock of his
  ) Gangguan penyatuan dan penutupan arkus brachialis I dan III dari hillock of his
  ) Gangguan penyatuan dan penutupan arkus brachialis I dan IVdari hillock of his
  ) Gangguan penyatuan dan penutupan arkus brachialis II dan III dari hillock of his
  ) Gangguan penyatuan dan penutupan arkus brachialis I dan IV dari hillock of his
181. Seorang bayi laki-laki berusia 3 bulan dibawa orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
timbul bercak merah dan bersisik pada daerah wajah sejak 1 minggu yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan, compos mentis.
pemeriksaan tanda vital diperoleh denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 24 x/menit, dan
temperatur 36,7°C. Pada pemeriksaan dermatologik didapatkan skuama kering , tipis, dan
plak eritem pada wajah terutama pada alis dan dahi, serta di kulit kepala. Plak tertutup oleh
krusta berwarna kekuningan dan berminyak. Pada lesi di kulit kepala terjadi kerontokan
rambut.
 
  Apakah terapi yang paling tepat?
 
  ) Losion kortikosteroid
  ) Shampoo selenium
  ) Antihistamin
  ) Antifungal
  ) Antibiotik
182. Seorang anak perempua berusia 3 minggu dibawa oleh ibunya ke RS dengan keluhan kuning
di seluruh tubuh. Keluhan sejak 3 hari yang lalu. Ibu mengaku BAK anak berwarna seperti
teh, tinja anak tampak seperti dempul, perut membesar, anak cenderung rewel, tidak mau
minum dan lemas. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan sklera ikterik +/+, ikterik pada
seluruh permukaan kulit. Terdapat hepatomegali dan ascites. Hasil pemeriksaan penunjang
didapatkan kadar bilirubin direk 3, SGOT dan SGPT normal. Hasil pemeriksaan USG
abdomen didapatkan gambaran hiperechoic dan ada gambaran gall bladder ghost triad.
 
  Apakah diagnosis yang paling tepat?
 
  ) Atresia biliaris
  ) Hepatitis akut
  ) Sirosis hepatis
  ) Pankreatitis
  ) Kolangitis
183. Seorang anak perempuan berusia 7 tahun dibawa oleh orangtuanya ke IGD pasca kecelakaan
lalu lintas. Pasien saat itu membonceng ayahnya tanpa menggunakan helm, dan terjatuh
karena ditabrak motor lain. Kepala pasien terbentur di sebelah samping kiri dan daun telinga
nampak berdarah. Hasil pemeriksaan didapatkan tidak ada tanda kegawatan, tidak ada
kelainan pada kepala, namun pada aurikula sinistra tampak edema pada aurikula pars
superior, warna eritem kebiruan, nyeri tekan lokal, tanpa perdarahan aktif yang mayor.
Aurikula dalam keadaan intak.
 
  Apakah tatalaksana yang paling tepat?
 
  ) drainase hematoma
  ) perawatan luka superfisial
  ) debridement jaringan
  ) pemasangan tampon
  ) pemberian antibiotik lokal
184. Seorang laki-laki berusia 12 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan penglihatan
menurun. Keluhan pada kedua mata disertai dengan rasa nyeri ringan dan mata merah.
Selama 6 bulan terakhir pasien juga merasakan kesulitan jika bepergian atau melihat pada
malam hari. Hasil pemeriksaan fisik tanda vital didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg,
denyut nadi 98 x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, suhu tubuh 36,8 oC. Hasil pemeriksaan
pasien tampak kurus dengan kulit yang kering. Pada pemeriksaan ketajaman penglihatan
mata kanan 2/60 dan mata kiri 6/9. Pada pemeriksaan segmen anterior  mata kanan
didapatkan injeksi konjungtiva dan perikornea, kornea defek epitel parasentral (+), dan pada
mata kiri terdapat perubahan struktur konjungtiva Bitot's tampak seperti pada gambar.
Pemeriksaan segmen posterior mata kanan dan kiri normal.
Apakah terapi
awal yang
sesuai?
 
  ) Suplemen oral vitamin A; tetes topikal air mata dan antibiotik
  ) Tetes topikal povidone iodine, air mata dan antibiotik
  ) Suplemen oral vitamin C; tetes topikal povidone iodine dan antibiotic
  ) Suplemen oral vitamin A dan antibiotic oral; tetes topikal air mata
  ) Suplemen oral vitamin E; tetes topikal air mata dan steroid

185 Seorang anak perempuan berusia 12 tahun dibawa ke Unit Gawat Darurat RS oleh
. keluarganya dengan keluhan terdapat benjolan di leher, nyeri di bagian leher dan di telinga
serta terdapat gangguan pendengaran. 1 minggu  yang lalu  keluar cairan  dari telinga,
berbau dan terasa sangat nyeri dari dalam telinga. Pada pemeriksaan fisik lokalis  didapatkan
benjolan dibelakang telinga, merah, dan nyeri tekan +.
Apakah diagnosis yang
sesuai dengan pemeriksaan
fisik lokalis di atas?
 
  ) Abses retroaurikular
  ) Abses Bezold
  ) Abses Luc
  ) Abses Citelli
  ) Salah semua

186. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan nyeri
dada. Dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang tersedia, diketahui bahwa
pasien menderita penyakit jantung koroner. Dokter (dokter umum) menyatakan bahwa
pasien harus dirujuk ke rumah sakit karena membutuhkan penanganan spesialistik,
perawatan intensif dan peralatan yang lebih lengkap. Keluarga  pasien menyetujuinya tetapi
pasien secara sadar dan tegas menolak untuk dirujuk dengan alasan telah mempercayai
bahwa dokter Puskesmas tersebut dapat merawat dirinya dengan baik.
 
  Apakah pertimbangan untuk tindakan yang dapat dilakukan oleh dokter?
 
  Tidak merujuk karena dokter tidak bertanggung jawab atas keadaan pasien jika
)
telah menandatangani formulir penolakan untuk dirujuk
Tidak merujuk karena pasien memutuskan untuk tidak dirujuk atas inisiatif dan
  )
keinginannya sendiri
  ) Tetap merujuk karena keluarga telah setuju pasien dirujuk
  ) Tetap merujuk karena keputusan pasien dapat dianggap tidak rasional
Tetap merujuk dengan mengatakan bahwa di rumah sakit pasien tetap dapat
  )
dirawat oleh dokter yang sama
187. Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan lemes sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan disertai penurunan nafsu makan dan sering pusing. Pasien
memiliki riwayat operasi lambung 4 bulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis. Pemeriksaan apusan darah tepi
didapatkan gambaran sebagai berikut
Apakah
diagnosis
pada kasus?
 
  ) Anemia defisiensi besi
  ) Anemia hemolitik
  ) Anemia karena perdarahan
  ) Anemia megaloblastik
  ) Anemia aplastik

188. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan timbul
bercak kemerahan di wajah, leher, dada, serta tangan warnanya kemerahan sejak 1 hari yang
lalu disertai demam sejak 1 minggu yang lalu. Demam dirasakan terus menerus dan kadang
menggigil. Ibu pasien mengaku bercak merah awalnya timbul pertama kali di wajah pasien
dan menyebar ke leher, dan dada, semakin lama bercak timbul semakin banyak, bercak tidak
bersisik, tidak menonjol, tidak terasa panas dan tidak gatal, mata terlihat kemerahan dan
berair, nafsu makan berkurang, nyeri menelan, disertai batuk berdahak dan pilek. Diketahui
salah satu anggota keluarga menderita penyakit yang sama saat anak berkunjung 2 minggu
yang lalu. Riwayat imunisasi dasar tidak lengkap. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak
tampak sakit sedang, compos mentis, tanda vital berupa tekanan darah 90/60 mmHg, denyut
nadi 100 x/menit, irama teratur, kuat angkat, frekuensi napas 24 x/menit dan temperatur
38,2°C, status gizi baik, anak kuat minum. Pada pemeriksaan sistematis didapatkan sklera
kemerahan dan berair, konjungtiva hiperemis (+/+), refleks pupil (+/+),edema (-/-), pada
hidung ditemukan sekret (+/+), perdarahan (-),tanda peradangan (-), bibir kering (+)
stomatitis (-), lidah kotor (-), bercak koplik (+).
 
  Apakah prinsip terapi yang tepat?
 
  ) Rawat jalan, anak diberi cukup cairan dan kalori dan terapi simptomatik
  ) Rawat jalan, terapi simptomatik dan vitamin A 100.000 IU per oral
  ) Rawat jalan, terapi simptomatik, dan antibiotik oral
  ) Rawat jalan, terapi simptomatik, vitamin A 100.000 IU dan antibiotik oral
  ) Rawat inap, pemberian cairan intravena, dan antibiotik IV
189. Seorang laki-laki berusia 41 tahun datang ke dokter dengan keluhan buang air besar sering
disertai darah sejak 3 hari yang lalu. Darah berjumlah sedikit, berwarna merah, berada di
permukaan tinja. Sejak 1 bulan ini sering mengalami keluhan yang sama, disertai sembelit
dan jika BAB tinja berkaliber kecil. Pada pemeriksaan fisik abdomen dan colok dubur tidak
dijumpai kelainan. Pemeriksaan feses tes guaiac (+). Pemeriksaan Rontgen abdomen dengan
barium enema double contrast ada pada gambar di bawah ditemukan gambaran ditunjuk oleh
anak panah hitam
Apa diagnosis
pada kasus
ini?
 
  ) Polip kolon
  ) Inflammatory Bowel Disease
  ) Familial Adenomatous Polyposis
  ) Askariasis
  ) Divertikulosis
190. Seorang wanita 24 tahun dibawa keluarganya ke klinik dokter umum dengan keluhan sulit
tidur dan suka marah-marah. Keluhan dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Pasien mengaku
marah-marah karena banyak tekanan dari orang sekitar untuk segera menyelesaikan
kuliah, dan baru diputus pacarnya 1 bulan yang lalu. Menurut keterangan keluarganya,
pasien sering membongkar barang-barang di rumahnya, berdandan dan berganti-ganti baju
lebih dari 5 kali setiap hari. Pasien memiliki riwayat pengobatan ke dokter jiwa sejak 3
tahun yang lalu karena depresi, namun keluhan hanya hilang sekitar 2 minggu, dan sering
kambuh lagi. Pemeriksaan fisik dalam batas normal.
 
  Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?
 
  ) Depresi
  ) Skizofrenia
  ) Gangguan Siklotimia
  ) Gangguan afektif bipolar episode depresif
  ) Gangguan mood bipolar I
191. Seorang perempuan berusia 24 tahun datang ke klinik 24 jam dengan keluhan sesak nafas.
Sesak dirasakan sejak 2 hari terakhir dan hilang timbul. Sesak timbul saat malam atau pagi
hari menjelang subuh. Sesak tidak dipengaruhi oleh aktivitas dan posisi tubuh. Sesak
disertai batuk, dahak (+) berwarna putih, encer, darah (-). Tidak ada keluhan demam. Pada
pemeriksaan fisik, pasien tampak sakit sedang. Tekanan darah 110/70mmHg, Nadi 108
kali/menit, RR 32 kali/menit, suhu 37,30C. Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
Auskultasi paru didapatkan suara vesikuler dengan ekspirasi memanjang, ronkhi (-),
wheezing (+) pada kedua lapang paru.
 
  Apakah diagnosis yang tepat untuk kasus tersebut?
 
  ) Bronkitis kronis
  ) Emfisema paru
  ) Asma bronkial
  ) Gagal jantung kiri
  ) Emboli paru
192. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang ke klinik dokter umum dengan keluhan sulit
berkonsentrasi. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 1 bulan yang lalu. Ia tidak
memeriksakan diri ke dokter karena ia pikir hanya kelelahan biasa akibat pekerjaan yang
banyak. Ia juga mengeluh sakit pada lidahnya dan merasa kulit tubuhnya menguning.
Dokter melakukan pemeriksaan laboratorium yaitu darah lengkap. Kesimpulan dari
pemeriksaan adalah pasien tersebut menderita kekurangan asam folat dan vitamin B12.
 
  Apakah gambaran pemeriksaan darah tepi yang mungkin ditemukan pada kasus?
 
  ) anemia mikrositik hipokromik
  ) anemia normositik normokromik
  ) anemia makrositik normokromik
  ) leukositosis dan trombositosis
  ) anemia normositik normokromik dan leukositosis
193. Di suatu perumahan yang terdiri dari 100 orang, dalam satu tahun sekali salah seorang
jatuh sakit sehingga harus menghadapi biaya medis sebesar Rp 5.000.000. Asumsi
insidensi penyakit bersifat random atau tidak terdapat perbedaan sistematis risiko penyakit
pada pria ataupun wanita, tua ataupun muda. Karena khawatir mengalami kerugian besar
sewaktu sakit, para anggota memutuskan untuk mengumpulkan dana Rp 50.000 per
anggota dan menyimpan dana total Rp 5.000.000 di bank agar aman. Apabila ada salah
satu anggota yang mengalami sakit, maka dana tersebut akan digunakan untuk
pengobatan. Seandainya jumlah orang yang bergabung dalam pooling asuransi kesehatan
tersebut bertambah maka akan makin besar risiko kerugian yang dapat direduksi.
 
  Apakah prinsip yang tepat pada kasus ini?
 
  ) Hukum pertambahan bilangan
  ) Hukum pergandaan probabilitas
  ) Hukum bilangan besar
  ) Hukum perhitungan iteratif
  ) Hukum komutatif
194. Seorang perempuan berusia 9 tahun diantar oleh ibunya ke IGD dengan keluhan sesak
nafas. Keluhan dirasakan sejak 3 hari yang lalu. keluhan disertai demam sejak 3 hari yang
lalu. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital denyut nadi 90 x/menit, frekuensi
napas 20 x/menit, suhu tubuh 38,50C. Hasil pemeriksaan tenggorokan didapatkan hasil
seperti gambar:
Apakah
penyebab sesak
napas pada kasus
diatas?
 
Adanya limfadenopati regio colli yang sangat cepat membesar, akibat
  )
inflamasi kuman difteri.
Adanya pseudomembran pada tonsil dan faring, yang meluas sampai trakea
  )
dan bronkus sehingga menyumbat saluran nafas.
  ) Adanya udem pada tonsil sehingga menutupi orofaring.
  ) Suhu badan yang sangat tinggi.
Adanya limfadenopati regio colli yang sangat cepat membesar, akibat
)
  inflamasi kuman difteri. Serta akibat adanya pseudomembran pada tonsil dan
faring, yang meluas sampai trakea dan bronkus sehingga

195 Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke klinik pratama diantar suaminya dengan
. keluhan kesulitan saat akan memasukkan kepala penis karena terasa ada tahanan. Keluhan
tersebut tidak disengaja dan dirasakan setiap kali saat akan berhubungan badan. Akibat dari
kejadian tersebut menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seksual. Pasien
sebenarnya menghendaki untuk berhubungan badan dengan suaminya, namun selalu terjadi
hal tersebut.
 
  Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?
 
  ) Vaginismus
  ) Dyspareunia
  ) Ejakulasi premature
  ) Disfungsi orgasme
  ) Sexual aversion
196 Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke puskesmas karena mata merah. Pada
. anamnesis didapatkan keluhan muncul bercak merah pada mata kanan, pagi ini saat bangun
tidur pagi ini. Tidak didapatkan nyeri, nyerocos, dan penurunan penglihatan. Riwayat
penyakit dahulu didapatkan DM, HT, dan hiperlipidemia. Pada pemeriksaan OD terdapat
perdarahan pada area konjungtiva.

197 Seoarang anak perempuan 14 tahun diantar ibunya ke RS karena keluhan punggung pasien
. miring sejak 2 bulan yang lalu ke arah kanan. Keluhan disertai nyeri punggung terutama
jika berdiri dan duduk lama dan mudah lelah setelah beraktivitas. Hasil pemeriksaan tanda
vital tekanan darah 120/70 mmHg, frekuensi napas 20x/menit, denyut nadi 84x/menit, suhu
tubuh 36,5oC. Hasil pemeriksaan berat badan 32 kg, tinggi badan 149 cm. Hasil
pemeriksaan fisik tampak hump dengan konveksitas ke kanan pada vertebrae thoracal
dengan tinggi ±2cm, tampak hump dengan konveksitas ke kiri pada vertebra lumbalis
dengan tinggi ±1cm. Plumline bergeser 1 cm ke kiri dari lipat gluteal.
 
  Apakah diagnosis yang paling mungkin?
 
  ) Ankilosing spondylitis
  ) Skoliosis
  ) Kifosis
  ) Spondylosis
  ) Hernia nucleus pulposus
198 Seorang wanita 56 tahun datang dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan
. penurunan kesadaran. Pasien memiliki riwayat luka di kaki yang tidak sembuh2. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan luka gangren di ibu jari kaki kiri. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan kadar gula darah saat ini 300 mg/dL. Seorang wanita 56 tahun
datang dibawa keluarganya ke puskesmas dengan keluhan penurunan kesadaran. Pasien
memiliki riwayat luka di kaki yang tidak sembuh2. Pada pemeriksaan fisik didapatkan luka
gangren di ibu jari kaki kiri. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar gula darah
saat ini 300 mg/dL.
 
  Apakah terapi yang paling tepat?
 
  ) Glibenclamide
  ) Metformin
  ) Acarbose
  ) Insulin
  ) Glitazone
199 Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke dokter layanan primer dengan keluhan
. telinga kanan tersumbat sehingga pendengaran terasa berkurang disertai nyeri. Pasien
mengaku memiliki riwayat sering keluar cairan dari telinga kanan sejak kecil yang sifatnya
hilang timbul. Pada pemeriksaan otoskopi tampak massa berlapis yang menutupi
keseluruhan liang telinga yang disertai dengan discharge kuning berbau. Dokter
mencurigai pasien menderita otitis media supuratif kronik dengan kolesteatoma.

 
 
  Pada kasus ini pemeriksaan penunjang apakah yang diperlukan?
 
  ) Audiometri
  ) Rontgen telinga posisi schuller
  ) Ct-scan telinga
  ) Kultur sensitivitas
  ) Pemeriksaan garputala
200 Seorang dokter mendapatkan beberapa artikel ilmiah untuk menjawab pertanyaan klinis
. tentang prognosis penyakit. Artikel A didapatkan jenis penelitian case control dengan odds
ratio terhadap paparan 0,4. Artikel B merupakan penelitian cohort dengan risk ratio
terjadinya kasus 0,5. Artikel C adalah penelitian RCT dengan relative risk terhadap
terjadinya kasus 0,3. Artikel D berupa penelitian diskriptif dan didapatkan angka kejadian
kasus hanya 0,1% dari populasi. Sedangkan artikel E berasal dari expert opinion tentang
kasus tersebut.
 
Manakah penelitian yang bisa dijadikan acuan untuk menjawab pertanyaan klinis kasus di
 
atas?
 
  ) Penelitian A
  ) Penelitian B
  ) Penelitian C
  ) Penelitian D
  ) Penelitian E

Anda mungkin juga menyukai