Bagian Biologi FK UNIMUS 2010 Mutasi Definisi : Adalah perubahan materi genetik suatu sel Dapat diklasifikasikan menjadi : 1. Mutasi kromosom 2. Mutasi gen Ex apabila gen yg mengkode suatu enzim mutasi enzim inaktif/berkurang keaktifannya/meningkatkan aktivitasnya bagi sel Jenis Mutasi : Menurut tipe sel yang terkena somatis dan germina Menurut sifat genetiknya dominan dan resesif Menurut arah mutasinya forward & back mutation Menurut kejadiannya alam/spontan (sinar kosmis, radioaktiv alam, sinar uv), buatan (zat kimia, sinar x, radiasi) Mutagen zat kimia/faktor fisik 3 mutagen (garis besar) : Radiasi sinar alfa, beta, gama, uv, sinar x, dsb. Mutasi kimia gas metan, asam nitrat, kolkisin, digitonin, hidroksil amin, etilmetan sulfat, dsb. Temperatur kenaikan 1000 kec.mutasi >>2-3x Mutasi kromosom 1. Mutasi kromosom terjadi karena perubahan jmlh kromosom Ex : euploid (kehilangan atau penambahan genom/perangkat kromosom) monoploid (n), triploid (3n), tetraploid (4n), hexaploid (6n), dst. aneuploid (tjadi hanya pada salah satu kromosom dari genom) monosomik (2n-1), nullisomik (2n- 2), trisomik (2n+1), tetrasomik (2n+2) Sindrom Turner (22AA+X0) Sindrom Klinefelter trisomik (22 AA+XXY) Sindrom Jacobs trisomik (22AA+XYY) Sindrom Patau trisomik kr. Autosom pd no.13, 14 atau 15 (45A+XX/XY) Sindrom Edward trisomik autosom no 16,17,18 (45A+XX/XY) 2. Mutasi kromosom yang terjadi karena perubahan struktur kromosom = Aberasi, macamnya : Delesi atau defisiensi (kekurangan segmen kromosom)terminal, interstitial, cincin, loop Duplikasi (kelebihan segmen kromosom) Translokasi (pertukaran segmen kromosom ke kromosom non homolog) Inversi (mutasi krn perubahan letak gen, krn selama meiosis kromosom terpilin & tjadi kliasma) Isokromosom Katenasi Mutasi Gen • Adalah mutasi yang menyebabkan perubahan pada sekuen DNA yg bervariasi dari 1 nukleotida tunggal s/d beberapa ribu , tetapi bahkan tidak terlihatmelalui analisa sitogenik • Termasuk di dalamnya : substitusi pasangan basa, insersi, delesi • Penyebab : • Kesalahan pada proses normal replikasi DNA • Kegagalan dalam perbaikan kerusakan DNA yang terjadi secara spontan atau diinduksi oleh mutagen (ok meningkatkan frekuensi terjadinya mutasi) • Mutasi pada gen dapat menyebabkan pengaruh yg besar tergantung : 1. Gen yang berubah 2. Pengaruh perubahan gen terhadap ekspresi gen • Perubahan 1 nukleotida pada ‘coding sequence’ pada gen mengakibatkan : • Hilangnya seluruh ekspresi gen • Terbentuknya protein varian dengan sifat berbeda • Mutasi gen mungkin tidak menimbulkan efek oleh karena : • Mutasi tidak merubah urutan asam amino dari protein • Perubahan pada urutan asam amino tidak merubah sifat2 fungsional polipeptida • Jadi : tidak semua mutasi memiliki konsekuensi klinis • Bila mutasi terjadi pada sel-sel germline diwariskan ke generasi selanjutnya • Bila mutasi terjadi pada sel-sel somatis, menyebabkan mosaisime sel-sel somatis (contoh : beberapa kanker) tidak diwariskan Kesalahan pada replikasi DNA Bila terjadi kesalahan, dikoreksi oleh enzim yg mula2 mengenali pita mana (dari hasil replikasi) yg mengandung basa yg salah kemudian digantikan oleh basa komplementer yg benar proofreading • Replikasi DNA harus akurat, meskipun mutasi terjadi perjutaan bp, bila >> intolerable punah • Melalui aturan2 ketat pada pasangan basa (A-T ; G-C) • Mekanisme proofreading ↓ ↓ • Enzim DNA polimerase men-duplikasi double helix, dapat melakukan kesalahan pada 1 nukleotida per 10 juta bp (pd kecepatan replikasi 20 bp/dtk) • Checking tambahan thd kesalahan replikasi dapat mengkoreksi s/d 99% Secara luas, mutasi DNA dibagi 2 : 1. Length Mutation (mutasi panjang) ada tambahan/kehilangan materi genetik 2. Point Mutation (mutasi titik) ada perubahan pada kode genetik tidak ada tambahan/kehilangan materi genetik Mutasi karena kerusakan DNA • Selain mutasi yg disebabkan karena kesalahan replikasi, dapat juga ok proses kimia yg terjadi secara spontan, seperti : • Depurinasi • Demethylasi • Deaminasi • melalui reaksi dengan mutagen kimiawi di lingkungan atau terpapar sinar u.v atau radiasi ion • Mutasi oleh karena kerusakan DNA permanen Deamination Tipe-tipe mutasi pada penyakit genetik manusia • Substitusi nukleotida (mutasi titik/point mutation) - Mutasi missense (substitusi asam amino) - Mutasi nonsense (premature stop codon) - Mutasi pada proses RNA (merusak konsensus splice site, dll) - Mutasi regulator yg mempengaruhi aspek2 pd ekspresi gen • Delesi dan insersi - Insersi atau delesi sejumlah kecil basa • Bila bukan kelipatan 3frameshift • Bila kelipatan 3 loss or gain codon, asam amino pada produk translasi - Delesi gen yg lbh besar, inversi, fusion, duplikasi Substitusi nukleotida (mutasi titik) • Substitusi 1 nukleotida pada sekuen DNA merubah kode pada triplet perubahan pada asam amino : missense mutation • Contoh : hemoglobinopathy • Missense mutation + 50% dari mutasi2 penyebab penyakit genetik pada manusia • Substitusi basa, terjadi pada : • Dalam coding sequence • Di luar coding sequence Efek : • Produk gen • Mengganggu proses transkripsi Mutasi terminasi rantai (nonsense mutation) • Mutasi yg menghasilkan kodon terminasi translasi berhenti secara dini • Mutasi yg merusak kodon terminasi translasi berlanjut • + 12% dari mutasi yang menyebabkan penyakit genetik pada manusia • Pada umumnya nonsense mutation tidak memilik efek pada transkripsi, tetapi mRNA yg membawa mutasi ini tidak stabil protein hasil translasi dengan segera didegradasi dalam sel Mutasi splicing RNA • Mekanisme normal dimana intron dipotong dari mRNA initial dan exon di ‘splice’ untuk membentuk mRNA mature, tergantung dari sekuen nukleotida yang berlokasi di dekat atau di batas intron/exon (acceptor site) dan exon/intron (donor site) • Ada 2 macam mutasi splicing : 1. Mutasi yg mempengaruhi basa2 pada donor site atau acceptor site yang mengganggu (bahkan splicing normal mRNA) 2. Substitusi basa pada intron, tidak mempengaruhi sekuen2 pada • donor/acceptor site itu sendiri tetapi menyebabkan munculnya • donor/acceptor site alternatif yang bersaing dengan normal site selama proses RNA Mutasi hotspots • Perubahan nukleotida : • Transisi • Transversi • Dimana secara random, transversi 2x lebih sering daripada transisi, tetapi transisi lebih banyak menjadi penyebab penyakit genetik • Modifikasi DNA pada genom manusia methylasi pada cytosin – terutama bila lokasinya 5’ dari guanin (5’-CG-3’) • Deaminasi spontan pada CG menyebabkan perubahan CT atau GA (transisi) • Lebih dari 30% substitusi nukleotida disebabkan oleh proses ini, dg kecepatan 25x lebih besar d/p mutasi titik yg lain • Jadi, CG doublet merupakan ‘hotspot’ untuk mutasi pada genom manusia Point mutation • 1 basa nukleotida digantikan 1 basa nukleotida yang berbeda • Ada 2 macam : • Transisi : purin <--> purin (A <-> G) • pyrimidin <-> pyrimidin (T <-> C) • Tranversi : purin <-> pyrimidin (A <-> T) (G <-> C) • 25% tidak mengakibatkan perubahan pada asam amino Silent mutation • 70% menyebabkan perubahan pada asam amino Missense mutation • 5% menyebabkan perubahan menjadi stop kodon Nonsense mutation Sambungan Point Mutation • Pada umumnya mutasi terjadi secara spontan, dg tingkat mutasi sebesar 1 basa10 per 10 9 -100 • Frekuensi mutasi menunjukkan : 1. Ketepatan replikasi DNA 2. Mekanisme koreksi the ‘error’ yg terjadi selama replikasi • Tingkat mutasi meningkat seiring dg ‘exposure’ thd bahan kimia mutagen, yg tergantung konsentrasi dan durasinya • Contoh : sickle cell anemia point mutation dimana asam • amino ke 6 pada beta globin berubah : glutamic acid valin Missense mutation Nonsense mutation Length Mutation • Delesi : • 1 nukleotida s/d bbrp Mb (delesi kromosom) • Delesi yg luas disebabkan oleh : chromosomal breakage unequal crossing over • Dapat menyebabkan hilangnya banyak gen2 yg berdekatan • hilangnya seluruh bagian gen tidak terjadi transkripsi • Small deletion : 1-5 nukleotida • Delesi >3 atau <3 bp mengakibatkan frameshift mutation Frameshift mutation Duplikasi dan Insersi Dapat menyebabkan gangguan pada reading frame • Pada beberapa px dengan single gen disorder-insersi repeat elemen dari tempat lain (jauh) atau insersi nukleotida (pada umumnya dapat mengganggu gen Gbr. Delesi dan insersi Trinucleotide repeat amplification • Trinucleotide repeat terletak di dalam atau di antara gen-gen stabil • Trinucleotide repeat ini merupakan tandem repeat • Bila jumlah repeat >> dan ada pada 1 gen kelainan gen tunggal (single gen disorder) • Repeat yang >> tidak stabil arti :............... • Contoh : myotonic dystrophy : juml repeat 50- > 1000 x (normal : 5 – 35 x), fragile x syndrome Thank you….. Good Luck….