1. Identitas Pasien
Nama : Ny “H”
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pendidikan terakhir : SMP
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Welahan RT 06 RW 04 Jepara
Analisa Data
No Data Problem Etiologi
1 DS : Deficit volume cairan kehilangan volume cairan
- Klien mengatakan secara aktif
bahwa asih
mengeluarkan darah
segar.
- Darah keluar +/- 2
pembalut
- Klien mengatakan
badan lemas
DO :
- Klien lemas
- Pempers penuh
dengan darah
- Hb 10,6
- TTV :
TD : 140/80 mmHg
N : 80x/menit
R : 20x/menit
S : 36 0C
2 DS : Ketidakseimbangan nutrisi ketidakseimbangan untuk
- Klien mengatakan kurang dari kebutuhan memasukkan atau
tidak ada nafsu tubuh mencerna nutrisi.
makan
DO :
- Diet cair 4x100
- Tidak mau makan
minum
- Albumin 2,90
- Badan lemas
3 DS : Gangguan mobilitas fisik intoleransi aktivitas
- Klien mengatakan
tidak bisa berjalan
DO :
- Hanya berbaring di
tempat tidur
- Terpasang stiker
resiko jatuh
- Terpasang gips pada
kaki kanan
Diagnosa Keperawatan
1. Defisit volume cairan berhubungan dengan kehilangan volume cairan secara aktif
2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
ketidakseimbangan untuk memasukkan atau mencerna nutrisi.
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan intoleransi aktivitas
INTERVENSI
Rencana
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Tgl Jam Diagnosa keperawatan TTD
17 April 13.30 Defisit volume cairan Setelah dilakuakn tindakkan keperawatan selama 1. Monitor status hidrasi
2019 berhubungan dengan 3x24 jam devisit volume cairan teratasi dengan (kelembababn membrane mukosa,
kehilangan volume cairan kriteria : nadi adekuat, tekanan darah
secara aktif Mempertahankan urine, output sesuai ortostatik)
dengan usia dan BB BJ urine normal 2. Monitor status nutrisi
TTV dalam batas normal 3. Berikan cairan oral
Tidak ada tanda tanda dehidrasi, elastisitas 4. Pertahankan catatan intake dan
turgor kulit baik, mukosa lembab, tidak output yang adekuat
ada rasa haus yang berlebihan. 5. Kolabirasi dalam pemberian cairan
IV
6. Kolaborasi dengan dokter jika
tanda cairan berlebihan muncul.
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Dx Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
1 17 April 2019 Rabu, 17 April 2019
13.30 wib Jam 21.00 wib
Mengobservasi vital sign dan status dehidrasi DS :
Memberikan Injeksi Klanex 500mg dan Vit K 1 Pasien mengatakan badan lemas S:
ampul Pasien mengatakan masih terasa Pasien mengatakan badan lemas
mengeluarkan darah Pasien mengatak pusa dan hnay
boleh minum air putih
DO : Pasien mengatakan masih
Pasien lemas mengeluarkan darah
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul
Darah keluar +/- sebnayak 2 pembalut O :
penuh KU sakit sedang, CM
Tampak pucat Terlihat lemas dan pucat
Injeksi masuk melalui intravena Pasien puasa
Hb : 10,6 g/dL Injeksi masuk lewat IV
Vital sign Vita sign :
- TD : 140/80 mmHg TD : 140/80 mmHg
- S : 36C S : 36C
- N : 80x/mnt N : 80 x/mnt
- RR : 20x/mnt RR : 20 x/mnt
- SPO2 : 98% SPO2 : 98 %
DO : P : Pertahankan intervensi
Pasien hanya minum air putih 1. Monitor status hidrasi
(kelembababn membrane mukosa,
nadi adekuat, tekanan darah
ortostatik)
2. Monitor status nutrisi
3. Berikan cairan oral
4. Pertahankan catatan intake dan
output yang adekuat
5. Kolabirasi dalam pemberian cairan
IV
6. Kolaborasi dengan dokter jika tanda
cairan berlebihan muncul.
MPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Dx
1 18 April 2019 Kamis, 18 April 2019
07.30 wib Jam 21.00 wib
Mengobservasi vital sign dan status dehidrasi DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengatakan masih terasa Pasien mengatakan badan lemas
mengeluarkan darah Pasien mengatak pusa dan hnay
boleh minum air putih
DO : Pasien mengatakan masih
Pasien lemas mengeluarkan darah
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul
Darah keluar +/- sebnayak 1 pembalut O :
penuh KU sakit sedang, CM
Tampak pucat Terlihat lemas dan pucat
Hb : 9,2 g/dL Tranfusi PRC 1 kolf
Vital sign Injeksi masuk lewat intravena
- TD :158/82 mmHg Pasien puasa
- S : 36C Vita sign :
- N : 94x/mnt TD : 165/80 mmHg
- RR : 20x/mnt S : 36C
08.00 wib - SPO2 : 98% N : 102 x/mnt
Memberikan injeksi kalnex 1 ampul dan vit k 1 RR : 20 x/mnt
ampul SPO2 : 98 %
DS :
A : Defisit volume cairan berhubungan
DO :
dengan kehilangan volume cairan secara
Injeksi masuk lewat intra vena
09.45 aktif
Memberikan tranfusi PRC 1 kolf DS:
DO: tranfusi darah masuk, tidak ada alergi
P : Pertahankan intervensi
1. Monitor status hidrasi
(kelembababn membrane mukosa,
12.30 wib DS :
nadi adekuat, tekanan darah
Mengobservasi vital sign Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatakan masih terasa ortostatik)
Memonitor status hidrasi dan nutrisi mengeluarkan darah
2. Monitor status nutrisi
DO : 3. Berikan cairan oral
Pasien lemas
4. Pertahankan catatan intake dan
Terpasang darah PRC 1 kolf
Darah keluar +/- sebnayak 1 pembalut output yang adekuat
penuh
5. Kolabirasi dalam pemberian cairan
Tampak pucat
Hb : 9,2 g/dL IV
Vital sign
6. Kolaborasi dengan dokter jika tanda
- TD :168/82 mmHg
- S : 36C cairan berlebihan muncul.
- N : 84x/mnt
- RR : 20x/mnt
- SPO2 : 98%
16.00 wib
Memberikan injeksi kalnex 1 ampul DS :
DO :
Injeksi masuk lewat intra vena
19.00 wib
Mengobservasi vital sign DS :
Pasien mengatakan badan lemas
DO :
Pasien lemas
Tampak pucat
Hb : 9,2 g/dL
Vital sign
- TD :145/80 mmHg
- S : 36C
- N : 94x/mnt
20.45 - RR : 20x/mnt
Memberikan tranfusi darah PRC 1 kolf - SPO2 : 98%
DS:
DO: darah masuk, tidak ada alergi
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Dx
1 19 April 2019 Jumat, 19 April 2019
07.30 wib Jam 21.00 wib
Mengobservasi vital sign dan status hidrasi DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengatakan masih terasa mengeluarkan Pasien mengatakan badan lemas
darah Pasien mengatak pusa dan hnay boleh
minum air putih
DO : Pasien mengatakan masih mengeluarkan
Pasien lemas darah
Pasien diet cair 4x100cc
Darah keluar +/- sebnayak 1 pembalut penuh O:
Tampak pucat KU sakit sedang, CM
Hb : 13,3 g/dL Terlihat lemas dan pucat
Vital sign Tranfusi PRC 1 kolf
- TD :148/82 mmHg Injeksi masuk lewat intravena
- S : 36C Pasien puasa
- N : 99x/mnt Vita sign :
- RR : 20x/mnt TD : 165/80 mmHg
- SPO2 : 98% S : 36C
N : 102 x/mnt
08.00 wib RR : 20 x/mnt
Memberikan injeksi kalnex 1 ampul dan vit k 1 ampul SPO2 : 98 %
DS :
A : Defisit volume cairan berhubungan dengan
DO :
kehilangan volume cairan secara aktif
Injeksi masuk lewat intra vena
12.30 wib
Mengobservasi vital sign dan status dehidrasi dan nutrisi P : Pertahankan intervensi
DS : 1. Monitor status hidrasi (kelembababn
Pasien mengatakan badan lemas
membrane mukosa, nadi adekuat, tekanan
Pasien mengatakan masih terasa mengeluarkan
darah darah ortostatik)
2. Monitor status nutrisi
DO :
Pasien lemas 3. Berikan cairan oral
Darah keluar +/- sebnayak 1 pembalut penuh
4. Pertahankan catatan intake dan output yang
Tampak pucat
Vital sign adekuat
- TD :152/82 mmHg
- S : 36C 5. Kolabirasi dalam pemberian cairan IV
- N : 84x/mnt
6. Kolaborasi dengan dokter jika tanda cairan
- RR : 20x/mnt
16.00 wib - SPO2 : 98% berlebihan muncul.
Memberikan injeksi kalnex 1 ampul
DS :
DO :
19.00 wib Injeksi masuk lewat intra vena
Mengobservasi vital sign
DS :
Pasien mengatakan badan lemas
DO :
Pasien lemas
Tampak pucat
Hb : 9,2 g/dL
Vital sign
- TD :149/80 mmHg
- S : 36C
- N : 94x/mnt
- RR : 20x/mnt
- SPO2 : 98%
INTERVENSI
Rencana
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Tgl Jam Diagnosa keperawatan TTD
17 April 13.30 Ketidakseimbangan Setelah dilakuakn tindakkan keperawatan selama 1. Kaji adanya alergi makanan
2019 nutrisi kurang dari 3x24 jam nutrisi pasien teratasi dengan kriteria : 2. Monitor adanya penurunan BB dan
kebutuhan tubuh Albumin serum normal GD
berhubungan dengan Hematocrit normal 3. Monitor turgor kulit
ketidakseimbangan untuk Hemoglobin normal 4. Monitor adanya mual dan muntah
memasukkan atau Kadar Fe normal 5. Monitor intake nutrisi
mencerna nutrisi. 6. Kolaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan
7. Pertahankan pemberian IV line
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Dx
2 17 April 2019 Rabu, 17 April 2019
14.30 wib Jam 21.00 wib
Mengobservasi status nutrisi DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatak pusa dan hnay boleh
DO : minum air putih
Pasien lemas
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul O:
KU sakit sedang, CM
17.00 wib Terlihat lemas dan pucat
Mengobservasi status nutrisi DS : Pasien puasa
Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh berhubungan dengan
DO : ketidakseimbangan untuk memasukkan atau
Pasien lemas mencerna nutrisi
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul
P : Pertahankan intervensi
1. Kaji adanya alergi makanan
2. Monitor adanya penurunan BB dan GD
3. Monitor turgor kulit
4. Monitor adanya mual dan muntah
5. Monitor intake nutrisi
6. Kolaborasi dengan dokter tentang
kebutuhan suplemen makanan
7. Pertahankan pemberian IV line
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Dx
2 18 April 2019 Kamis, 18 April 2019
07.30 wib Jam 21.00 wib
Mengobservasi status nutrisi DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatak puasa dan hnay boleh
DO : minum air putih
Pasien lemas
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul O:
KU sakit sedang, CM
12.00 wib Terlihat lemas dan pucat
Mengobservasi status nutrisi DS : Pasien puasa
Pasien mengatakan badan lemas Diet cair 4x100 cc
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
DO : kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Pasien lemas ketidakseimbangan untuk memasukkan atau
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul mencerna nutrisi
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Dx
2 19 April 2019 Jumat, 19 April 2019
07.30 wib Jam 21.00 wib
Mengobservasi status nutrisi DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatak puasa dan hnay boleh
DO : minum air putih
Pasien lemas
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul O:
KU sakit sedang, CM
12.00 wib Terlihat lemas dan pucat
Mengobservasi status nutrisi DS : Pasien puasa
Pasien mengatakan badan lemas Diet cair 4x100 cc
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih
A : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
DO : kebutuhan tubuh berhubungan dengan
Pasien lemas ketidakseimbangan untuk memasukkan atau
Terpasang infus D10 + Crome 1 ampul mencerna nutrisi
INTERVENSI
Rencana
Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)
Tgl Jam Diagnosa keperawatan TTD
17 April 13.30 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakuakn tindakkan keperawatan selama 1. Monitoring tanda-tanda vital
2019 berhubungan dengan 3x24 jam gangguan mobilitas fisik teratasi dengan sebelum/sesudah latihan dan lihat
intoleransi aktivitas kriteria : respon pasien saat latihan
Pasien meningkat dalam aktivitas fisik 2. Konsultasikan denagn terapi fisik
Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas tentang rencana ambulasi sesuai
fisik dengan kebutuhan
Memverbalisasikan perasaan dalam 3. Kaji kemampuan pasien dalam
meningkatkan kekuatan dan kemampuan mobilisasi
berpindah 4. Damping dan bantu pasien saat
Memperagakan penggunaan alat bantu mobilisasi dan bantu pemenuhan
untuk mobilisasi (walker) kebutuhan ADL pasien
5. Ajarkan pasien bagaimana merubah
posisi dan berikan bantuan jika
diperlukan
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Dx
3 17 April 2019 Kamis, 17 April 2019
15.00 wib Jam 21.00 wib
Mengkaji ADL , memandikan pasien DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatakan kakinya terpasang gips
DO :
Pasien lemas O:
Kaki kanan terpasang gips KU sakit sedang, CM
ADL dibantu Kaki kaan terpasang gips
P : Pertahankan intervensi
1. Monitoring tanda-tanda vital
sebelum/sesudah latihan dan lihat respon
pasien saat latihan
2. Konsultasikan denagn terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
4. Damping dan bantu pasien saat mobilisasi
dan bantu pemenuhan kebutuhan ADL
pasien
5. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Evaluasi Proses Evaluasi Hasil
Dx
3 18 April 2019 Kamis, 18 April 2019
15.00 wib Jam 21.00 wib
Mengkaji ADL , memandikan pasien DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatakan kakinya terpasang gips
DO :
Pasien lemas O:
Kaki kanan terpasang gips KU sakit sedang, CM
ADL dibantu Kaki kaan terpasang gips
Fisioterapi setiap hari
P : Pertahankan intervensi
1. Monitoring tanda-tanda vital
sebelum/sesudah latihan dan lihat respon
pasien saat latihan
2. Konsultasikan denagn terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
4. Damping dan bantu pasien saat mobilisasi
dan bantu pemenuhan kebutuhan ADL
pasien
5. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan
IMPLEMENTASI
No Implementasi EVALUASI TTD
Dx
3 19 April 2019 Jumat, 19 April 2019
15.00 wib Jam 21.00 wib
Mengkaji ADL , memandikan pasien DS :
Pasien mengatakan badan lemas S:
Pasien mengataan puasa dan hanya minum air putih Pasien mengatakan badan lemas
Pasien mengatakan kakinya terpasang gips
DO :
Pasien lemas O:
Kaki kanan terpasang gips KU sakit sedang, CM
ADL dibantu Kaki kaan terpasang gips
Fisioterapi setiap hari
P : Pertahankan intervensi
1. Monitoring tanda-tanda vital
sebelum/sesudah latihan dan lihat respon
pasien saat latihan
2. Konsultasikan denagn terapi fisik tentang
rencana ambulasi sesuai dengan kebutuhan
3. Kaji kemampuan pasien dalam mobilisasi
4. Damping dan bantu pasien saat mobilisasi
dan bantu pemenuhan kebutuhan ADL
pasien
5. Ajarkan pasien bagaimana merubah posisi
dan berikan bantuan jika diperlukan