INDUSTRY
1
• Global Airline Industry Overview.
ASEAN.
Global Market
The income Gaps
a. Real Income decrease
b. Economic Recesion
• Airline Industry
a. Revenue per RPK's or Yield decrease
b. Cost Increase,
d. Fuel Price
e. Industry Regulation
Global Market
billion in 2019
Global Market
Pada tahun 2013, di seluruh dunia lebih dari 36 juta
jadwal penerbangan diberangkatkan dengan
membawa 3.1 milyard penumpang.
Global Market
Masalah Lainnya:
- Iklan
- Keuntungan Bandara
- Kartu Kredit atau Virtual?
• Ryan Air (Ugly)
• Compirasion Between Emirates – Air
France - Lufthansa
• Fees (Bad)
• Customer
• Business
– Time
– Amenities
• Pleasure
– Cost
• Low Switching Cost
– No Loyalty – Why miles exist
Competition
• United States
– US Air
– United
– Delta
– Northwest
– American
• Indonesia
- Adam Air
- Kal Star
- Sriwijaya
diakuisisi Garuda
Bankruptcy
Improvement
Aditional Fees.
- Baggage
- Food & Beverages
- Internet
Cost Cutting
- Food & Beverages
- Pillow
- E-Ticketing.
Externals
*Unions
- Power
- Pay & Benefits
*Regulation
*Government Suport
*Weather
*Terrorism
• Fuel
Fuel
• Hedge
F
• Efficiency
Fuel Conservation–
New 787 AC
• Alternatives –virgin
biofuel
Three major technology trends in the global
airline industry.
Teknologi telah mengganggu sebagian besar
industri saat ini, dan industri penerbangan tidak
terkecuali. Beberapa maskapai besar saat ini
memanfaatkan "disruptive technologi", analisis
big data, robotika, augmented reality, dan media
sosial untuk mendapatkan keunggulan kompetitif
dalam lingkungan bisnis yang terfragmentasi dan
sangat kompetitif saat ini.
Teknologi ini memungkinkan operator dengan Full
Services (FSC) untuk membedakan dari operator
berbiaya rendah (LCC) dan operator berbiaya
sangat rendah (ULCC).
Peta kompetitif dalam industri penerbangan
komersial terus berkembang, LCC dan ULCC
semakin mendapatkan pangsa pasar dari FSC,
secara efektif mengaburkan batas antara kedua
model bisnis.
Akibatnya, ada fokus yang tumbuh pada
peningkatan kesenangan pelanggan dengan
memanfaatkan teknologi untuk memperkuat dan
mempertahankan posisi pasar.
Beberapa tren teknologi teratas di
industri penerbangan.
1. Analisis "Big Data" dalam rekayasa
perjalanan dan layanan perjalanan
yang dipersonalisasi.
a. Para pemain di industri penerbangan
menyadari bahwa, menghasilkan
pendapatan hanya dengan menjual tiket
pesawat bukanlah model bisnis yang
berkelanjutan.
b. Maskapai penerbangan terkemuka,
Mencari pendapatan baru untuk menghasilkan
pendapatan melalui rekayasa perjalanan dan
layanan perjalanan yang dipersonalisasi.
Layanan ini memungkinkan maskapai penerbangan
untuk mendapatkan pendapatan tambahan dari
penginapan, penyewaan mobil, hiburan, rencana
perjalanan yang dipersonalisasi, dan sebagainya.
Ini dapat diistilahkan dengan paket perjalanan.
c. Airlines menginvestasikan modal besar untuk
menciptakan kemampuan pemasaran digital
yang luas dan memanfaatkan analitik "big
data" untuk meningkatkan pertumbuhan
pendapatan di berbagai bidang ini. Ada juga
peningkatan fokus dalam memberikan
pengalaman "saluran omni" yang mulus
melalui aplikasi seluler, e-Commerce, dan
proses bisnis otomatis seperti check-in web.
2. Robotik dan komputasi kognitif untuk
meningkatkan efisiensi Airline
operasional yang lebih baik
Bandara Haneda Tokyo dan Bandara Auckland
menggunakan robot untuk pemindahan dan
pemeriksaan bagasi. Etihad dan Lufthansa terikat
dengan IBM untuk mengambil keuntungan dari
IBM Watson.
Kedua maskapai memanfaatkan teknologi IBM
berbasis cloud untuk meningkatkan pengalaman
customer, mengembangkan infrastruktur dan
keamanan kelas dunia, dan meningkatkan
efisiensi operasional.
Segera, kita dapat mengharapkan maskapai
penerbangan internasional diotomatisasi
dengan kecerdasan buatan dengan robot
untuk meningkatkan pengalaman operasional
dan layanan penumpang, paspor digantikan
oleh e-paspor dan pas naik biometrik yang
memungkinkan proses perjalanan udara yang
lebih lancar dan aman.
3. Kampanye media sosial kreatif untuk
meningkatkan keterlibatan.
Banyak maskapai penerbangan global
terkemuka berinvestasi dalam kampanye
media sosial yang inovatif untuk melibatkan
pelanggan guna meningkatkan daya ingat
terhadap merk perusahaan dan tingkat
loyalitas.
Beberapa contoh terbaru dari media sosial
yang dimanfaatkan oleh perusahaan
penerbangan termasuk Virgin Atlantic (VA)
'Looking for Linda', dan aplikasi Facebook
British Airways yang disebut 'Perfect Days'
Seiring perkembangan teknologi baru perlu untuk
mendapatkan momentum, penting bagi bisnis
untuk menganalisis dampaknya terhadap mereka
dan beradaptasi agar tetap relevan. Untuk itu
perlu memahami bagaimana melakukan inovasi
dan riset paten dapat membantu Anda agar tetap
unggul dalam persaingan.
Tinjauan Ekonomi, Pasar, dan Permintaan
Maskapai Penerbangan. Lalu Lintas dan
Pendapatan Maskapai. Ukuran kuantitas
"AirlineTraffic" , jumlah output maskapai yang
dikonsumsi atau dijual.
Persaingan Airlines dan Pangsa Pasar.
Normal or Full
Special or
Agency net and
Other off-tariff deals
Fares: Unrestricted Discounted Fares Net net Fares (e.g internet fares)
Corporate
Group
Deals Deals
Type 3
Type 4
Sensitif terhadap harga
Tidak sensitif baik terhadap
namun tidak sensitif
harga maupun waktu
terhadap waktu
Low
Air Travel Demand Segments
And different tipe Passenger
Penumpang :
Low Sensitif thd Harga High
High Type 1
Sensitif terhadap waktu
namun tidak sensitif
terhadap harga
Penunpang:
Sensitif
Thd waktu
Low
Low
Penunpang:
Sensitif
Thd waktu
Type 3
Sensitif terhadap harga
namun tidak sensitif
terhadap waktu
Low
Tipe. 3 : Sensitif terhadap Harga dan tidak sensitif terhadap Waktu.
- Wisatawan klasik atau liburan, mau ganti waktu, hari perjalanannya dan pindah
bandara untuk mencari harga yang serendah mungkin.
- Bersedia untuk penerbangan sambungan.
Air Travel Demand Segments
Penumpang :
Low Sensitif thd Harga High
High
Penunpang:
Sensitif
Thd waktu
Type 4
Tidak sensitif baik
terhadap harga
maupun waktu
Low
Market
Share
0%
0% Frequency Share 100%
- Bila suatu maskapai menawarkan frekuensi nol, maka akan menerima nol pangsa pasar
- Pada pangsa frekuensi 100%, maka itu akan menerima pangsa pasar 100%
- Ketika kedua operator menawarkan 50% dari frekuensi, berapa banyak pangsa pasar .....%.
yang akan didapat ?
(Dengan asumsi tidak ada perbedaan yang signifikan, dalam harga, faktor layanan lainnya
"S-Curve" Model Formulation
FS (A) *
MS (A) =
FS (A) * FS (B) * FS (C) ) * ......
Dimana :
MS (i) = market share dari airline i
FS (i) = nonstop frequency share dari airline i
* = exponent lebih besar dari 1,0 dan umumnya antara 1,3 dan 1,7
Sebagai contoh sederhana: