1. Apakah integrasi bisa berarti pembauran atau penyatuan?
Iya, karena merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia integrasi diartikan sebagai pembauran hingga menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. Dilanjut dengan pendapat Dr. Nazaruddin Sjamsuddin yang mengartikan integrasi sebagai proses penyatuan suatu bangsa yang mencakup semua aspek kehidupannya, yaitu aspek sosial, politik, ekonomi, dan budaya. Mencakup dari pengertian integrasi di atas baik menurut KBBI maupun Dr. Nazaruddin benar apabila dikatakan integrasi itu adalah pembauran atau penyatuan, dimana tujuan dari penyatuan ini adalah agar bagian yang berbeda-beda dari suatu masyarakat dapat dirangkum dalam sebuah kesatuan yang utuh untuk membentuk sebuah identitas nasional. 2. Apakah istilah nasional bisa disamakan dengan istilah bangsa? Sebelum melihat apakah istilah nasional dan bangsa disamakan diperlukan untuk mengetahui pengertian atau definisis dari masing-masing kata tersebut. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia istilah nasional bersifat kebangsaan, berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri. Jadi bisa dikatakan bahwa nasional adalah identitas dari diri kita. Sedangkan menurut Ernest Renan bangsa adalah sekelompok manusia yang berasada dalam satu ikatan batin yang dipersatukan karena memiliki persamaan sejarah, serta cita-cita atau pun tujuan yang sama. Nah, dari pengertian nasional maupun bangsa dapat terlihat dengan jelas bahwa nasional dan bangsa itu berbeda, maka kedua istilah ini tak bisa disamakan. 3. Dalam hal integrasi bangsa, sebenarnya hal-hal apakah yang diintergrasikan itu? Ada tiga hal yang mesti diintegrasikan, yaitu: a. Integrasi politik dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertical dan horizontal. Dimensi yang bersifat vertical menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut, atau antara penguasa dengan rakyat guna mnejembatani celah perbedaan dalam rangaka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah territorial, antar daerah, antar suku, umat Bergama dan golongan masyarakat Indonesia. b. Integrasi ekonomi Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup rakyat. Adanya saling ketrgantungan menjadikan wilayah dan orang-orang dari berbagai latar akan mengadakan kerja sama yang saling menguntungkan dan sinergis. c. Integrasi sosial budaya Integrasi ini merupalan proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainay. Integrasi sosial budaya juga berarti kesediaan bersatu bagi kelompok-kelompok sosial budaya di masyarakat. 4. Mengapas setiap bangsa memerlukan integrasi? Merujuk pada pengertian intergrasi di atas dapat dilihat bahwa integrsi sangatlah penting, oleh karena itulah setiap bangsa memerlukan integrasi. Dengan adanya integrasi segala perbedaan yang ada telah dilakukan pembauran atau penyatuan, sehingga semua bagian aspek bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yang sama. Menurut Mynor Weiner dalam Surbakti (2010) dalam sebuah Negara pemerintah yang berkeabsahan merupakan hal yang penting bagi pembentukan suatu Negara. Hal ini disebabkan karena tujuan Negara hanya bisa dicapai apabila terdapat suatu pemerintah yang mampu menggerakkan dan mengerahkan seluruh potensi masyarkat agar bersatu dan bekerja sama. Alalu apa yang perlu dilakukan pemerintah untuk dapat membuat masyarakat bersatu? Tentu saja dengan integrasi. 5. Apa yang terjadi seandainya Negara tidak berintegrasi? Dampak dari sebuah Negara yang tidak berintegrasi adalah Negara tersebut akan banyak konflik, timbulnya perpecahan, kurangnya persatuan dan kesatuan, muncul berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan baik yang terjadi dalam negeri maupun luar negeri. Kehidupan yang dijalani sehari-hari tidak akan terasa aman dan nyaman, serta tidak adanya keselarasan. 6. Seperti apakah Negara yang tidak mampu berintegrasi? Suatu Negara yang tidak mampu berintegrasi adalah Negara yang tidak mampu menyatukan perbedaan-perbedaan yng ada. Alhasil kondisi ini akan menyebabkan Negara dalam kondisi perpecahan, dimana aka nada banyak bagian dari Negara yang ingin memisahkan atau melepaskan diri sehingga Negara terpecah menjadi beberapa bagian. 7. Adakah contoh-contoh Negara yang tidak mampu melakukan intergrasi? Ya, beberapa contoh Negara yang masih tidak mampu dalam melakukan integrasi contohnya seperti syiria, Afghanistan, dan Libya.