Anda di halaman 1dari 9

Pembahasan

Pada praktikum kali ini yaitu tentang percetakan tablet, berat tablet yang kami buat adalah
seberat 300 mg yang mana yang kami lakukan adalah mencampurkan granul dengan fase luar
yang telah di timbang. Setelah itu dicampurkan dengan menggunakan alat secara manual dan
diputar- putar untuk menghomogenkan selama 10 menit. Setelah homogen kemudian granul
yang kami dapat ditimbang sebnyak 300 mg, granul tersebut ditimbang sebanyak 5 kali
penimbangan, dengan tujuan untuk memperkirakan berapa banyak granul dengan berat 300 mg
tersebut.
Setelah itu dilakukan percetakan tablet dengan mnggunakan alat cetak tablet. Tablet yang
berhasil kami cetak adalah sebanyak 47 tablet. Padahal berdasarkan formula awal kami
menghitungnya untuk 110 tablet. Berdasarkan perhitungan dan penambahan fase luar kami
seharusnya kami mendapatkan 50 tablet tetapi yang kami dapatkan hanyalah 47 tablet. Hal itu
disebabkan karena banyak granul yang kami gunakan untuk evaluasi granul sehingga tidak
semuanya yang kami gunakan untuk mencetak tablet. Dan 10 gram granul disimpan untuk
menentukan kadar granul nantinya.dan bisa juga disebabkan karena terlalu banyak granul yang
melebihi bobot seharusnya karena sehingga tidak mencukupi tablet yang telah didapatkan.
Teknik cetak tablet yang kami gunakan yaitu percetakan dengan tangan. Untuk perusahaan kecil
digunakan teknik cetak pasak, padanya tekanan pencetak dibangkitkan melalui masa yang
berayun. Gaya manual yang dihasilkan melalui gerakan horizontal ,melalui sebuah pasak ilir
yang pada bagian sawahnya dijumpai stempel atas dan yang berjalan dlam syaratu silinder ulir,
diubah menjadi gaya pencetakan yang bekerja vertical. Pada gerakan yang bertentangan stempel
terangkat. Kelaziman kerja dijalankan melalui putaran ulir kekiri dan kekanan. Melalui
eksploitasi kelambanan dari massa yang berayun, pada kebutuhan gaya yang rendah
dibangkitkan suatu gaya pencetakan tinggi. Stempel bawah duduk diatas sebuah baji pengangkat,
yang memungkinkan, volume ruang pengisian ruang cetak dapat diatur. Stempel bawah
sekaligus berlaku sebagi tempat lawan dan melaksanakan pendorongan keluar “pressiling”.
Tekanan percetakan berlangsung mendadak. Dia kaku, dan oleh karenanya dia dibangkitkan
secara manual, yang tidak mutlak sama keras. Dari itu dihasilkan, kesalahan tablet (retak) dan
penyimpangan massa. (Ben, 2008).
Persen perolehan kembali yang didapatkan oleh kelompok 5 yaitu sebesar 51,28% sehingga
jumlah tablet yang bisa dicetak dari persen perolehan kembali adalah sebanyak 51 tablet.
Dihitung dari berat granul yang seharusnya didapat setelah evaluasi 14 gram dari berat granul
yang seharusnya didapat yaitu sebesar 27,3 gram.
Jumlah persen perolehan kembali masing- masing kelompok cukup saling mendekati dimana
masing-masing kelompok mendapatkan perolehan kembali sebesar 53,11 %,sedangkan
kelompok lima mendapatkan 45,45% sehingga dari persen perolehan kembali yang didapatkan
ini mereka dapat mecetak tablet sebanyak 50 tablet, untuk kelompok empat mereka dapat
mencetak tablet sebanyak 53 tablet karena persen perolehan kembalinya lebih tinggi
dibandingkan kelompok 5 sehingga tablet yang dapat dicetakpun juga lebih banyak. Untuk
kelompok 6 sendiri kami dapat mencetak tablet sebanyak 51 tablet .kelompok kami kehilangan
sekitar 5% dari proses pengerjaannya.
Hasil
Formula tablet = 300 mg x 110 = 31000 mg (3,3 gr)
Paracetamol = 200 mg x 110 = 22000 mg (2,2 gr)
Amilum (dalam) = 10% x 300 x 110 = 3300 (3,3 gr)
Pasta amilum = 9% x 33,3% x 110 = 989,01 mg (0,989 gr)
Amilum (fase luar) = 5% x 300x 110 = 1650 mg (1,65 gr)
Talkum = 3% x 300 x 110 = 330 mg (0,33 gr)
Laktosa = 33 gram – ( 22 + 3,33 + 0,989 + 1,05 + 0,99 + 0,33)
= 33 gram – 29,259 gram
= 3,74099

Berat granul setelah dioven


=14 gram

Perolehan kembali
=14 gram / 27,3 x 100%
= 51,28 %

Perhitungan fase luar


Amilum luar
= 51,28% x 1,65 gr =0,7692 gr
Talcum
= 45,45% x 0,99 gr = 0,4615 gr

Mg stearat
45,45% x 0,33 gr = 0,1538 gr
Isi tablet
= 14 gr + 0,7692 gr + 0,4615 gr + 0,1538 gr
= 15,3845 gr

Banyak tablet yang seharusnya dicetak


15.3845 mg /300 mg = 51 tablet

Sisa granul dipercetakan


-

parameter Kelompok 6 Kelopok 5 Kelompok 4


Berat granul setelah 14 gr 13,65gr 14,5 gr
dioven
Persen perolehan kembali 51,78% 45,45% 53,11%
Fase luar
- Amilum 0,7692 gr 0,75 gr 0,796 gr
- Mg stearate 0,5138 gr 0,15 gr 0,1594 gr
- talkum 0,4615 gr 0,45 gr 0,4779 gr
Total isi tablet 15,3845 gr 15.000 gr 15,9332 gr

Banyak tablet yang 50 tablet 50 tablet 53 tablet


seharusnya dicetak
Sisa granul - - -
Tablet hasil cetakan
Mesin cetak tablet
Kesimpulan dan saran
Kesimpulan
1. persentase perolehan kembali merupakan perbandingan antara berat granul setelah
evaluasi dengan berat granul sebenarnya dikali 100
2. persentase perolehan kembali mencerminkan banyaknya tablet yang harus dicetak
3. banyaknya tablet yang harus dicetak sebanyak 51 tablet sedangkan yang kami dapatkan
hanya 47 tablet
4. persentase perolehan kembali yang kami dapatkan adalah sebesar 51,28%

saran
1. hati hati dan teliti dalam pengerjaan praktikum
2. sebelum praktikum pahami cara kerja dengan baik
Daftar pustaka
Sahlan, Ben Elfi. 2009. Teknologi tablet. Padang: universitas andalas

Anda mungkin juga menyukai