Anda di halaman 1dari 11

LAMPIRAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Muaro Jambi


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI/Genap
Materi Pokok : Suhu dan Kalor
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


Siswa mampu: Siswa mampu:
3.5 Menganalisis pengaruh kalor dan 4.1 Menganalisis proses perpindahan
perpindahan kalor yang meliputi kalor secara konduksi, konveksi, dan
karakteristik suatu bahan pada radiasi
kehidupan sehari-hari

Lampiran 1. Materi Pembelajaran

A. Kalor

1. Pengertian Kalor

Kalor adalah energi panas zat yang dapat berpindah dari suhu tinggi ke

suhu rendah. Satu kalori adalah kalor yang dibutuhkan oleh 1 gram air

untuk menaikkan suhunya 1℃. Nilai 1 kalori = 4,184 joule = 4,2 joule

sehingga 1 joule = 0,24 kalori. Nilai-nilai tersebut dinamakan tara kalor

mekanik. Energi kalor didefinisikan sebagai berikut.

Q=mc ∆ T

Keterangan:

Q = energi kalor (joule)

m = massa (kg)

c = kalor jenis benda (1/kg℃ )

∆ T =¿ kenaikan suhu (℃ )

2. Asas Black

Asas Black menjelaskan tentang hukum kekekalan energi kalor. Jika dua

benda berbeda suhu saling melakukan kontak, akan terjadi aliran kalor

dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah sehingga
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

mencapai kesetimbangan termal. Asas Black berlaku jika sistem terisolasi,

maksudnya tidak ada kalor yang masuk maupun keluar sistem. Salah satu

cara mengisolasi sistem dengan memasukkan ke dalam kalorimeter.

Persamaan energi kalor dalam sistem yang menurut asas Black sebagai

berikut.

Qlepas =Q serap

3. Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor

Kalor jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan oleh 1 kg zat supaya

suhunya naik atau turun sebesar 1℃ atau 1 kelvin.

Q
c=
m∆T

Semakin kecil nilai kalor jenis, suhu benda akan lebih cepat naik.

Sebaliknya, sebuah benda yang memiliki kalor jenis semakin besar,

membutuhkan kalor yang lebih banyak untuk menaikkan suhunya.

Tabel 1. Kalor jenis beberapa bahan

No. Zat Kalor Jenis (J/kg K)


1. Timah Hitam 130
2. Perak 234
3. Tembaga 390
4. Baja 450
5. Besi 470
6. Kaca 840
7. Marmer 860
8. Aluminium 900
9. Kayu 1.700
10. Raksa 138
11. Protein 1.700
12. Alkohol 2.400
13. Tubuh manusia 3.470
14. Air 4.200
a. Es (-5℃ ) 2.100
b. Cair (15℃ ) 4.186
c. Uap (110℃ ) 2.010

Selain kalor jenis dikenal pula istilah kapasitas kalor. Kapasitas kalor

didefinisikan sebagai kemampuan suatu benda untuk menerima dan

melepas kalor sehingga dapat menaikkan atau menurunkan suhu benda

sebesar 1℃ atau 1 K.
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

Q
C= atau C=mc
∆T

Keterangan:

Q = energi kalor (joule)


C = kapasitas kalor (J/℃ )
m = massa (kg)
c = kalor jenis benda (J/ kg℃ )
∆ T = kenaikan suhu (℃ )

4. Perubahan Wujud

Gambar 7. Bagan proses perubahan wujud zat

Perubahan wujud benda dipengaruhi oleh energi kalor. Perubahan wujud

zat semacam ini dinamakan perubahan fisika. Fase zat atau wujud zat

yang dipelajari dalam subpokok bahasan ini ada tiga yaitu padat, cair, dan

gas. Proses perubahan wujud dapat dilihat pada bagan diatas.

Proses perubahan wujud diawali dengan kenaikan atau penurunan suhu

benda. Jika suhu benda mencapai titik didih atau titik lebur dan energi

kalor masih terus diberikan, energi tersebut digunakan untuk mengubah

wujud. Dalam proses perubahan wujud terdapat dua persamaan energi

kalor yaitu kalor perubahan suhu dan kalor perubahan wujud sebagai

berikut.

a. Untuk melakukan perubahan suhu suatu zat membutuhkan energi

kalor sebanyak:

Q=mc ∆ T

b. Untuk melakukan perubahan wujud suatu zat membutuhkan energi

kalor sebanyak:
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

Q=m L

Keterangan:

Q = energi kalor (joule)

L = kalor laten (J/kg)

m = massa (kg)

c = kalor jenis benda (J/kg℃ )

B. Perpindahan Kalor

Kalor merupakan energi yang dapat berpindah dari satu sistem ke sistem

lainnya. Perpindahan kalor terjadi dari sistem bersuhu tinggi menuju sistem

bersuhu lebih rendah. Kalor berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi,

konveksi dan radiasi. Pengertian ketiga jenis perpindahan kalor tersebut dapat

dijelaskan dalam uraian berikut.

1. Konduksi

Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa diikuti perpindahan

partikel penghantarnya. Laju perpindahan kalor secara konduksi

bergantung pada panjang, luas penampang, konduktivitas termal, dan

perbedaan suhu sistem. Banyaknya kalor yang berpindah setiap satu

satuan waktu ditunjukkan persamaan berikut.

Q k A∆T
H= atau H=
t L

Keterangan:

k = konduktivitas termal bahan (W/mK atau W/m℃ )


H = laju perpindahan kalor (J/s)
A = luas penampang (m2)
∆ T = perbedaan suhu sistem (K atau ℃ )
L = panjang batang/ sistem (m)
Q = kalor yang berpindah/ merambat (J)
t = waktu (s)\
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

2. Konveksi

Konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan

partikel-partikel penghantarnya. Dalam konveksi dikenal istilah konveksi

bebas yaitu perpindahan kalor disertai zal alir/fluida secara bebas.

Peristiwa ini dikarenakan adanya perbedaan massa jenis antar lapisan zat.

Contoh konveksi bebas adalah air yang dimasak. Selain konveksi bebas

ada pula konveksi paksaan yaitu perpindahan kalor yang disertai

perpindahan partikel zat karena perbedaan tekanan yang dibuat dengan

pompa. Contoh konveksi paksaan yaitu kipas angin dan AC. Laju kalor

yang mengalir pada suatu zat mengikuti persamaan berikut.

Q
H= =h A ∆ T
t

Keterangan:
Q = kalor yang berpindah/merambat (J)
h = tetapan konveksi (W/m2 K)
H = laju perpindahan kalor (J/s)
A = luas penampang (m2)
∆ T = perbedaan suhu kedua tempat (K)
t = waktu (s)

3. Radiasi

Radiasi adalah peristiwa perpindahan kalor dalam bentuk gelombang

elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik tidak membutuhkan partikel

penghantar untuk merambat. Contoh perpindahan kalor secara radiasi

adalah radiasi cahaya matahari, radiasi cahaya lampu, dan pancaran panas

tubuh dalam brntuk gelombang infra merah. Laju pancaran kalor oleh

benda hitam menurut Stefan Boltzmann dinyatakan pada uraian berikut.

Energi total yang dipancarkan oleh suatu permukaan hitam sempurna

dalam bentuk radiasi kalor setiap satuan waktu, setiap satuan luas,

sebanding dengan pangkat empat suhu mutlak permukaan itu. Laju kalor

secara radiasi menuruti persamaan:

H=σ T 4
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

Energi yang dipancarkan setiap satuan waktu didefinisikan sebagai:

Q
H= =σA T 4
t

Persamaan diatas berlaku untuk permukaan hitam sempurna. Supaya

persamaan berlaku untuk semua jenis permukaan benda, persamaan harus

dikalikan dengan sebuah konstanta. Konstanta tersebut disebut dengan

emisivitas benda (e) yang bernilai antara 0 dan 1.

Q
H= =σA T 4
t

Keterangan:

σ = tetapan Boltzmann = 5,67 x 10-8 W/m2 K4


H = laju kalor (J/s)
Q = kalor yang terpancar (J)
t = waktu (s)
T = suhu benda (K)
e = emisivitas benda (0 < e < 1)
A = luar permukaan hitam (m2)

Emisivitas adalah ukuran yang menunjukkan besar pancaran radiasi kalor

suatu benda dibandingkan dengan benda hitam sempurna. Benda hitam

sempurna memiliki emisivitas e = 1 artinya benda tersebut memancarkan

radiasi atau menyerap radiasi secara sempurna. Adapun benda yang

memantulkan seluruh radiasi yang diterima memiliki nilai emisivitas e =

0.

Radiasi kalor memiliki sifat-sifat berikut.

a. Permukaan gelap merupakan pemancar dan penyerap radiasi paling

baik.
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

b. Kelajuan radiasi suatu benda bertambah besar ketika suhunya naik.

c. Panjang gelombang yang terdapat dalam radiasi makin pendek jika

suhunya makin tinggi.

Contoh penerapan konsep radiasi dalam kehidupan sehari-hari terdapat

pada oven, efek rumah kaca, dan kamera inframerah.


Lampiran 2. Lembar Penilaian Pengetahuan
Tabel. Kisi-kisi Soal
IPK Materi Indikator Soal Teknik Bentuk Instrumen Nomor Soal
Pembelajaran Penilaian
Menentukan penyelesaian Azas Black Siswa dapat menentukan penyelesaian Tes tertulis Essay 1
permasalahan konsep kalor permasalahan konsep Azas Black
dan perpindahan kalor pada dalam kehidupan sehari-hari
kehidupan sehari-hari
Menganalisis konsep kalor Perpindahan kalor Siswa dapat menentukan penyelesaian Tes tertulis Essay 2,3
dan perpindahan kalor pada secara konduksi, permasalahan konsep perpindahan
kehidupan sehari-hari. konveksi dan kalor secara konduksi, konveksi, dan
radiasi radiasi dalam kehidupan sehari-hari
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

Tabel. Rumusan Soal


Indikator Soal HOTS/LOTS (High/Low Rumusan Soal
Order
Thinking Skiils)
Siswa dapat menentukan HOTS Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan air bermassa 200 g dari suhu 20℃ hingga 60
penyelesaian permasalahan ℃ adalah .............. J (cair= 4.200 J/kg K)
konsep Azas Black dalam
kehidupan sehari-hari

Siswa dapat menentukan HOTS Benda memiliki luas permukaan 40 cm2 dipanaskan hingga sampai berpijar pada suhu
penyelesaian permasalahan 127℃. Apabila benda tersebut berwarna hitam sempurna. Jika nilai konstanta Stefan-
konsep perpindahan kalor Boltzmann 5,67 x 10-8 W/m2K4, energi radiasi yang dipancarakan benda tiap 1 sekon
adalah .......... W
secara konduksi, konveksi,
dan radiasi dalam kehidupan
sehari-hari

Siswa dapat menentukan LOTS Proses perpindahan kalor tanpa diikuti dengan berpindahnya partikel dalam suatu
penyelesaian permasalahan penghantar disebut..............
konsep perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi,
dan radiasi dalam kehidupan
sehari-hari
Kunci Jawaban Soal Esssay
No Kunci Jawaban Skor
.
1. 20
2. 20
3. 20

Jumlah Perolehan Skor


Nilai Akhir = x 100
Jumlah Skor Maksimum
Lampiran 3. Lembar Penilaian Sikap

KEJADIAN/ BUTIR POS/ TINDAK


NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEG LANJUT
1
2
3
4
5

Muaro Jambi, Des 2020


Kepala SMAN 1 Muaro Jambi Guru Mata Pelajaran
RPP Mata Pelajaran Fisika Kelas XI

Heryadi, S.Pd Ririn Munthomimah, S.Pd


NIP. 19761010 200501 1 012 NIP. 198404252009022006

Anda mungkin juga menyukai