Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PEMODELAN MATEMATIKA

Tentang:

MODEL STOKASTIK

Disusun Oleh:

KELOMPOK VIII

NENENG SAPITRI : 1814040006

ELA AULIA PUTRI : 1814040014

SYIFA SYAKIRA : 1814040037

DOSEN PENGAMPU :

JULI AFRIADI,M.PD

JURUSAN TADRIS MATEMATIKA. A

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI IMAM BONOL PADANG

TP 2021/2022 H

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat, taufik, serta
hidayah dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
ini. Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
pemodelan matematika. Disamping itu penulis berharap semoga isi dari makalah
yang dibuat ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya, dan para pembaca serta
dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang yang dikaji.

Dalam pembuatan makalah ini tentunya tidak terlepas dari bantuan berbagai
pihak yang tidak dapat disebut satu persatu. Untuk itu kami ucapakan terimakasih
kepada bapak Juli Afriadi, M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah ini. Serta pihak-
pihak lain yang ikut memberikan kontribusinya dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam penyusunan
makalah ini, karena keterbatasan kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu,
penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat memperbaiki
makalah-makalah selanjutnya.

Padang, 9 Maret 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar..................................................................................................................i

Daftar Isi.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah....................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian model stokastik.....................................................................................5


B. Contoh model stokastik...........................................................................................5
BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan..............................................................................................................8
B. Saran........................................................................................................................8
Daftar Pustaka...................................................................................................................9

3
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Program stokastik merupakan program matematika dimana beberapa data


yang termuat pada tujuan atau kendala mengandung ketidakpastian yang dicirikan
oleh distribusi peluang pada parameter (Holmes, 2005). Dalam persoalan program
stokastik adalah membuat sebuah keputusan sekarang dan meminimumkan biaya
sebagai konsekuensi dari keputusan, paradigma ini dikenal sebagai model recourse.

Model program stokastik meningkat sebagai reformulasi atau tujuan dari


masalah optimisasi dengan parameter acak. Secara esensial program stokastik
diajukan untuk menggantikan model deterministik, dimana koefisien dan para-meter
yang tidak diketahui bersifat acak dengan pengandaian sebaran peluangbebas dan
peubah keputusan. Karena perkembangan metode komputasi yangsangat pesat
mengakibatkan teknik program stokastik dipakai untuk menyele-saikan persoalan-
persoalan dunia nyata. Program stokastik memberikan model dari ketidakpastian
secara eksplisit pada proses pembuatan keputusan dengan menggunakan algoritma
optimisasi.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Model Stokastik?

2. Apa Contoh Model Stokastik ?

C. Manfaat

1. Mengetahui Pengertian Model Stokastik

2. Mengetahui Contoh Model Stokastik

4
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Stokastik

Model stokastik adalah model matematika dimana gejala-gejala dapat


diukur dengan derajat kepastian yang tidak stabil. Pada model stokastis
disebut juga model probabilistik peluang dari masing-masing kejadian yang
benar-benar dihitung, menyusun sebuah model stokastik cenderung lebih sulit
dari model deterministik. Peluang kaidah-kaidah adalah alat matematika yang
cukup penting dalam menyusun model stokastik. Contoh model stokastik
adalah teori antrian dan teori permainan, dimana ini merupakan
pengembangan dari riset operasi modern.

Definisi Berkenaan dengan situasi yang membangun dengan


pendekatan OR, maka dibedakan dua jenis permasalahan:

(1) Deterministik, dicirikan oleh nilai-nilai parameternya yang pasti dan time-
invariant,

5
(2) Stokastik, dicirikan oleh ketidakpastian nilai parameter-parameternya dan
waktu -varian.

Contoh penerapan pemodelan stokastik adalah: Rantai Markov


dengan Waktu Diskret, Proses Poisson, Rantai Markov dengan Waktu
Kontinu, Proses Bercabang Dan Proses Pembaruan dan Penerapannya

B. Contoh Model Stokastik

Kejadian stokastik adalah keboleh jadian yang hanya dapat ditentukan


distribusi frekuensinya. Jadi kejadian stokastik ini tidak dapat ditentukan
fungsinya dengan pasti, namun hanya berupa kisaran fungsi yang nilainya
belum dapat ditetapkan. Kejadian kejadian stokastik adalah jumlah daun yang
berguguran setiap harinya. Helai-helai daun berguguran dari hari ke hari,
namun belum dapat dipastikan berapa perintah dan fungsi seperti apa yang
dapat menggambarkan proses bergugurnya daun-daun tersebut. Kejadian
stokastik ini dapat didekati dengan suatu fungsi interval yang bentuknya akan
datang, yaitu pada saat-saat tertentu mencapai nilai maksimal sedangkan saat
lain mencapai titik minimal 4

Contoh Lain Stokastik

1. Jumlah penumpang bus Sebagai contoh jumlah penumpang ketika pagi


hari, jam kerja sangat banyak. Jumlah ini akan berangsur-angsur menurun
ketika jam kerja sudah dimulai dan menjelang jam istirahat. Jumlah
penumpang akan kembali naik ketika jam pulang kerja. Hal ini berlangsung
hampir setiap hari, namun tidak dapat memastikan fungsi apa yang
mendekatinya.

6
2. Jumlah pengunjung Grojogan Sewu Jumlah pengunjung Grojogan Sewu
akan meningkat tajam pada saat liburan sekolah maupun akhir pekan. Namun
setiap harinya juga terdapat penjaga yang tidak menentu. Dari jumlah
pengunjung ini tidak dapat ditentukan fungsi yang pasti, namun dapat didekati
dengan suatu interval fungsi yang bentuknya akan meningkat pada saat akhir
pekan atau liburan.

3. Pengunjung warung makan Pengunjung warung makan akan meningkat


pada saat jam-jam makan siang dan istirahat, dan akan berkurang saat jam
makan sudah digunakan.

Formulasi Tipe

1. Formulasi stokastik, termasuk persamaan aljabar atau fungsi dengan satu


atau lebih variabel random, dapat berupa skalar atau vektor, berniali diskrit
atau kontinyu dan berkendala atau tidak berkendala

2. Formulasi dinamis, termasuk proses stokastik dengan variabel benas t yang


mewakili waktu jika digunakan untuk model dinamis tak pasti 6

Teori Peluang

Peluang adalah harapan kejadian yang dikuantitatifkan. Peluang


hubungan dengan gagasan atau konsep kesempatan atau kemungkinan. Kita
katakan peluangnya besar artinya kesempatan atau kejadian besar, sebaliknya
peluang kecil yaitu kejadian kecil.

7
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Model stokastik adalah model matematika dimana gejala-gejala dapat
diukur dengan derajat kepastian yang tidak stabil. Pada model stokastis
disebut juga model probabilistik peluang dari masing-masing kejadian yang
benar-benar dihitung, menyusun sebuah model stokastik cenderung lebih sulit
dari model deterministik. Peluang kaidah-kaidah adalah alat matematika yang
cukup penting dalam menyusun model stokastik. Contoh model stokastik
adalah teori antrian dan teori permainan, dimana ini merupakan
pengembangan dari riset operasi modern.
B. Saran
Pemakalah sangat mengharapkan kritik yang membangun untuk kemajuan
makalah ini. Sebab, pemakalah menyadari bahwasanya terdapat banyak
kekurangan dalam penyelesaian makalah.

8
DAFTAR PUSTAKA

Docplayer.info

Repository.dinus.ac.id

Repository.usu.ac.id

Anda mungkin juga menyukai