Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ETIKA KEPERAWATAN

(Perkembangan Etika Keperawatan)

Disusun Oleh :
Rosna
P-172420

AKADEMI KEPERAWATAN
POLITEKNIK SANDI KARSA
MAKASSAR
2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, dimana atas rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyusun makalah dengan judul “perkembangan etika
keperawatan di Indonesia”.
Dalam proses penyusunan makalah ini, penulis mengalami banyak
permasalahan. Namun berkat arahan dan dukungan dari berbagai pihak akhirnya
makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, dengan
segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada pembimbing
dalam proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih belum sempurna, baik dari isi
maupun sistematika penulisannya, maka dari itu penulis berterima kasih apabila
ada kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada
khususnya dan segenap pembaca pada umumnya.

Makassar, Juni 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................
B. Tujuan etika keperawatan.................................................................
C.  Rumusan masalah..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian etika keperawatan............................................................
B. Fungsi etika keperawatan....................................................................
C. Unsur-unsur etika keperawatan.........................................................
D. Kewajiban dan larangan.....................................................................
E. Kode etik keperawatan........................................................................
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
      Etika adalah peraturan atau norma yang dapat di gunakan sebagai acuan bagi
perilaku seseorang yang berkaitan dengan tindakan yang baik dan buruk yang
dilakukan oleh seseorang dan merupakan suatu kewajiban dan tanggung jawab
moral.

B.  Tujuan etika keperawatan


1. Mampu berperilaku dengan baik sesuai dengan kode etik keperawatan
2.  Merekatkan hubungan harmonis antara perawat dengan pasien
3. Menyelesaikan segala persoalan yang di alami oleh klien ketika menerima
pelayanan dari seorang perawat.
4.  Memberi kesempatan bagi para perawat untuk menerapkan ilmu
pengetahuannya dan prinsip etik keperawatan dalam praktik serta dalam
situasi nyata.

C.  Rumusan masalah
Etika adalah bagaimana kita bersikap dengan baik. Etika juga dapat
berpengaruh terhadap kesembuhan pasien, tetepi ada di antara perawat yang
kurang baik dalam ber-etika, sehingga berdampak pada kesembuhan pasien.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian etika keperawatan


 Secara etimologis, kata etika berasal dari bahasa yunani “etos” yang berati
adat
istiadat atau kebiasaan, model perilaku, atau karakter. Sedangkan menurut
kamus “webster” etika adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang apa yang
baik dan buruk secara moral. Dari pengertian di atas, etika adalah ilmu tentang
kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam
berasyarakat yang menyangkut aturan aturan atau prinsip prinsip yang
menentukan tingkah laku yang benar, yaitu:
a) Baik dan buruk
b) Kewajiban dan tanggung jawab
Moral, istilah ini berasal dari bahasa latin yang berarti adat dan kebiasaan.
Pengertian moral adalah perilaku yang diharapkan oleh masyarakat yang
merupakan “ standar perilaku” dan “nilai-nilai“ yang harus di perhatikan bila
seseorang menjadi anggota masyarakat dimana ia tinggal.
 Etiket atau adat merupakan sesuatu yang dikenal, diketahui, diulang, serta
menjadi suatu kebiasaan didalam suatu masyarakat, baik berupa kata-kata atau
suatu bentuk perbuatan yang nyata.
Ketiga istilah diatas-etika, moral, dan etiket-sulit untuk di bedakan, hanya
dapat di lihat bahwa etika lebih meniti beratkan ada aturan-aturan, prinsip-
prinsip yang melandasi perilaku yang mendasar dan mendekati aturan-aturan,
hukum, dan undang-undang yang membedakan benar atau salah secara moralita

B. Fungsi etika kepeawatan


          Mendorong para perawat profesional maupun pemula mengaktualisasikan
peran dan fungsinya dengan maksima, serta melaksanakan pelayanan
keperawatan profesional dalam suatu sistem pelayanan kesehatan sesuai
kebijakan umum pemerintah yang berlandaskan pancasila khususnya pelayanan
atau asuhan keperawatan kepada individu/ kelompok/ keluarga/ dan komunitas
berdasarkan kaidah-kaidah. Fungsi-fungsi tersebut adalah:
1) Menunjukkan sikap kepemimpinan dan bertanggung jawab dalam mengelola
asuhan keperawatan.
2) Mendorong para perawat di seluruh indinesia agar dapat berperan serta dalam
kegiatan penelitian dalam bidang keperawatan dan menggunakan hasil
penelitian serta perkembanga ilmu pengetahuan dan teknologi untuk ,
meningkatkan mutu dan jangkauan pelayan atau asuhan keperawatan.
3) Mendorong para perawat agar dapat berperan secara aktif dalam mendidik
dan melatih pasien dalam kemandirian untuk hidup sehat, tidak hanya di
rumah sakit, tetapi di luar rumah sakit ( formal dan non formal).
4) Mendorong para perawat agar dapat memelihara dan mengembangkan
kepribadian serta sikap yang sesuai dengan etika keperawatan dalam
melaksanakan profesinya.

C. Unsur-unsur etika keperawatan


          Unsur-unsur yang terkandung dalam etika keperawatan merupakan
kesadaran dan pedoman yang mengatur nilai-nilai moral di dalam
melaksanakan kegiatan profesi keperawatan, ehingga utu dan kualitas profesi
keperawatan tetap tejaga dengan cara terhormat. Unsur-unsur tersebut adalah:
1) Pengorbanan
Dalam etika keperawatan, para perawat sebenarnya di tuntut untuk
berkorban demi kemaslahatan para pasien. Dalam hal ini, para pasien harus
mementingkan kepentingan pasien dan mengorbankan kepentingan pribadi,
baik dalam hal waktu, pikiran, tenaga, maupun materi.
2) Dedikasi
Dalam menjalankan profesi para perawat juga di tuntut untuk menekankan
dedikasi tinggi, yaitumelakukan suatu pekerjaan dan aktifitas yang berkaitan
dengan keperawatan dengan sungguh-sungguh dan dengan selalu
memberikan yang terbaik kepada pasien tanpa perlu mengeluh sedikitpun,
serta penuh loyalitas tinggi.
3) Pengabdian
Dalam menjalankan profesi, para perawat juga dituntut untuk menekankan
pengabdian tinggi, yaitu pengabdian diri dalam dunia keperawatan yang di
jalankan dengan penuh tanggung jawab dan profesional. Dalam hal ini,
orang yang memilih profesi sebagai perawat tentu dilandasi semangat  untuk
merawat dan memberi pelayanan kesehatan kepada orang banyak, bukan
karena faktor gaji.

D. Kewajiban dan larangan


Dalam etika keperawatan juga terkandung unsur kewajiban dan larangan,
bahkan hak. Kewajiban dan larangan tersebut berkaitan dengan hubungan antara
perawat dengan pasien, perawat dengan dokter, perawat dengan sejawat,
maupun untuk diri sendiri. Oleh karena itu, dalam praktiknya, etika keperawatan
dapat berorientasi pada kewajiban dan larangan selanjutnya dapat di atur dalam
kode etik keperawatan.

E. Kode Etik Keperawatan


Kode etik adalah suatu pernyataan formal mengenai suatu standar
kesempurnaan dan nilai kelompok. Kode etik adalah prinsip etik yang digunakan
oleh semua anggota kelompok, mencerminkan penilaian moral mereka
sepanjang waktu, dan berfungsi sebagai standar untuk tindakan profesional
mereka.
Kode etik disusun dan disahkan oleh organisasi atau wadah yang membina
profesi tertentu baik secara nasional maupun internasional. Kode etik
keperawatan di Indonesia telah disusun oleh Dewan Pimpinan Pusat Persatuan
Perawat Nasional Indonesia melalui Musyawarah Nasional PPNI di jakarta pada
tanggal 29 November 1989.
1. Tanggung jawab Perawat terhadap klein
a) Perawat dalam melaksanakan kewajibannya terhadap individu, , keluarga,
dan masyarakat, senantiasa dilandasi rasa tulus ikhlas sesuai dengan
martabat dan tradisi luhur keperawatan.
b) Perawat, menjalin hubungan kerjasama dengan individu, keluarga dan
masyarakat, khususnya dalam mengambil prakarsa dan mengadakan upaya
kesehatan, serta upaya kesejahteraan pada umumnya sebagai bagian dari
tugas dan kewajiban bagi kepentingan masyarakat.
2. Tanggung jawab Perawat terhadap tugas
a) Perawat, memelihara mutu pelayanan keperawatan yang tinggi disertai
kejujuran profesional dalam menerapkan pengetahuan serta keterampilan
keperawatan sesuai dengan kebutuhan individu, keluarga, dan masyarakat.
b) Perawat, wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya
sehubungan dengan tugas yang dipercayakan kepadanya, kecuali
diperlukan oleh pihak yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c) Perawat, tidak akan menggunakan pengetahuan dan keterampilan
keperawatan yang dimilikinya dengan tujuan yang bertentangan dengan
norma-norma kemanusiaan.
d) Perawat, dalam menunaikan tugas dan kewajibannya, senantiasa berusaha
dengan penuh kesadaran agar tidak terpengaruh oleh pertimbangan
kebangsaan, kesukuan, warna kulit, umur, jenis kelamin, aliran politik,
agama yang dianut, dan kedudukan sosial.
e) Perawat, mengutamakan perlindungan dan keselamatan pasien/klien dalam
melaksanakan tugas keperawatannya, serta matang dalam
mempertimbangkan kemampuan jika menerima atau mengalih-tugaskan
tanggung jawab yang ada hubungannya dengan keperawatan.
3. Tanggung jawab Perawat terhadap Sejawat
a) Perawat, memelihara hubungan baik antara sesama perawat dan tenaga
kesehatan lainnya, baik dalam memelihara keserasiaan suasana lingkungan
kerja maupun dalam mencapai tujuan pelayanan kesehatan secara
menyeluru.
b) Perawat, menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan, dan
pengalamannya kepada sesama perawat, serta menerima pengetahuan dan
pengalaman dari profesi dalam rangka meningkatkan kemampuan dalam
bidang keperawatan

4. Tanggung jawab Perawat terhadap Profesi


a) Perawat, berupaya meningkatkan kemampuan profesionalnya secara
sendiri-sendiri dan atau bersama-sama dengan jalan menambah ilmu
pengetahuan, keterampilan dan pengalaman yang bermanfaat bagi
perkembangan keperawatan.
b) Perawat, menjungjung tinggi nama baik profesi keperawatan dengan
menunjukkan perilaku dan sifat-sifat pribadi yang luhur.
c) Perawat, berperan dalammenentukan pembakuan pendidikan dan
pelayanan keperawatan, serta menerapkannya dalam kagiatan pelayanan
dan pendidikan keperawatan.
d) Perawat, secara bersama-sama membina dan memelihara mutu organisasi
profesi keperawatan sebagai sarana pengabdiannya.
5. Tanggung jawab Perawat terhadap Negara
a) Perawat, melaksanakan ketentuan-ketentuan sebagai kebijsanaan yang
telah digariskan oleh pemerintah dalam bidang kesehatan dan keperawatan.
b) Perawat, berperan secara aktif dalam menyumbangkan pikiran kepada
pemerintah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan keperawatan
kepada masyarakat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah “pengertian etika keperawatan” etika adalah suatu ilmu
yang mempelajari tentang apa yang baik dan buruk secara moral. yang
menyangkut aturan aturan atau prinsip prinsip yang menentukan tingkah laku
yang benar.

B. Saran
Menjadi seorang perawat profesional tak cukup hanya dengan memiliki
keahlian dan disiplin ilmu keperawatan yang besifat medis praktis saja.lebih dari
itu, seorang perawat profesional harus memahami  dan memiliki dasar prinsip
etika kperawatan secara paripurna. Dengan begitu, ia akan memahami posisi
dirinya sebagai perawat.
DAFTAR PUSTAKA

 Sari kurnianingsih , S.kp. 2001. Buku etika keperawatan


 Nindi amalia , S.kep. 2013.buku prinsip etika keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai