Gastritis merupakan peradangan atau inflamasi dari mukosa lambung yang disebabkan oleh

faktor iritasi dan infeksi. Salah satu manifestasi klinis gastritis adalah munculnya rasa nyeri
pada ulu hati yang dapat menganggu kualitas hidup dan kualitas tidur klien. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan Asuhan Keperawatan Pada Klien Gastritis dengan Masalah
Nyeri Akut. Desain penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan 2 klien sebagai
responden pada tanggal 21 Februari- 2 Maret 2019. Pada hasil pengkajian didapatkan data
kedua klien gastritis yang mengalami nyeri ulu hati dan mual. Kedua klien dilakukan
tindakan keperawatan mandiri dan kolaborasi yaitu, melakukan teknik relaksasi nafas
dalam, teknik distraksi untuk mengurangi intensitas nyeri,dan diberikan edukasi tentang
manajemen stres untuk mengurangi intensitas kecemasan pada klien. Evaluasi asuhan
keperawatan selama 3 hari menunjukkan hasil skala nyeri klien 1 dan 2 berkurang. Perawat
diharapkan dapat memberikan edukasi kepada klien untuk menghindari pencetus nyeri
gastritis baik fisiologis maupun psikologis, serta melakukan manjemen stres pada klien
dengan penyebab psikologis berupa stress.(Cahyanti, 2019)

Gastritis merupakan suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronis maupun
lokal. Nyerimerupakansalahsatumanifestasiklinispasien gastritis.Tujuan dari studi literatur ini
adalah untuk menganalisis asuhan keperawatan dewasa pada penderita gastritis dengan masalah
keperawatan nyeri akut. Metode yang digunakan adalah studi literatur
padatigaartikelpenelitianterdahulutentang gastritis dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil
penelitian studi literatur mengenai keefektifan penerapan teknik non farmakologi relaksasi otot
progresif dan relaksasi nafas dalam sebagai salah satu intervensi untuk mengatasi nyeri akut pada
penderita gastritis dengan skala nyeri pasien ketika sebelum dan setelah dilakukan teknik
relaksasi menunjukkan adanya perubahan yang signifikan. Studi literaturinidiharapkan mampu
memberikan motivasidanpengetahuandalamupayapenerapanpenatalaksanaan non farmakologi
disamping pemberian farmakoterapi guna penurunan skala nyeri pasien gastritis dengan
mengajarkan klien teknik relaksasi dan juga menerapkan pada pasien nyeri untuk mengurangi
keluhannya, disamping itu teknik relaksasi tidak akan menimbulkan efek samping pada tubuh
klien.(INTAN VRADILLA, 2020)
Gastritis merupakan peradangan yang mengenai mukosa lambung. Peradangan ini dapat
mengakibatkan pembengkakan mukosa lambung sampai terlepasnya epitel mukosa superficial
yang menjadi penyebab terpenting dalam gangguan saluran pencernaan Berdasarkan studi
pendahuluan yang dilakukan, hal ini disebabkan karena pasien kurang memahami mengenai
kondisi kesehatannya sehingga datang kerumah sakit dalam kondisi yang sudah cukup parah
dan harus dilakukan tindakan medis segera untuk mencegah komplikası. Metode penelitian yang
digunakan adalah penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan studi kasus. Partisipan
dalam studi kasus ini adalah 2 (dua) orang pasien gastritis akut di Ruang Rawat Inap Rumah
Sakit Bhayangkara Anton Socdjarwo Pontianak. Pengambilan kasus dalam penelitian ini
dilakukan dengan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini
terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelelitian menggunakan
format pengkajian, format perencanaan keperawatan, format implementasi, format evaluasi,
leaflet (media informasi) dan data yang telah terdokumentasi yang bersumber dari Jurusan
Keperawatan Pontianak Asuhan keperawatan menggunakan dua partisipan yaitu Nn. E and Ny.
S. Asuhan keperawatan mulai dilakukan pada tanggal 25-27 Januari 2019 (3 hari) pada Nn E
dan Ny S dilakukan pada tanggal 22-24 Februari 2019 (3 har). Diagnosa yang ditemukan pada
kedua partisipan yaitu Nyeri akut berhubungan dengan iritasi pada mukosa lambung.
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan nutrien
yang tidak adekuat, gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri, nausea dan kecemasan,
dan defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurang terpaparnya informasi tentang proses
penyakit Intervensi keperawatan yang dilakukan sesuai dengan referensi dengan hasil evaluasi
berdasarkan kriteria hasil yang diinginkan. Pada kedua partisipan masalah keperawatan yang
dilakukan teratası selama 3 (tiga) hari dan intervensi dihentikan Bagi profesi keperawatan, bagi
institusi rumah sakit, bagi pasien gastritis akut, dan bagi peneliti selanjutnya semoga penelitian
yang telah dilakukan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pemberian pelayanan kesehatan
kedepannya. (WIRIANTY, 2019)
Cahyanti, E. I. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GASTRITIS DENGAN MASALAH
NYERI AKUT DI RUMAH SAKIT PANTI WALUYA SAWAHAN MALANG. STIKES Panti Waluya
Malang.
INTAN VRADILLA, C. (2020). STUDI LITERATUR: ASUHAN KEPERAWATAN DEWASA PADA
PENDERITA GASTRITIS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT. Universitas
Muhammadiyah Ponorogo.
WIRIANTY, N. S. R. I. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gastritis Akut Di Ruang Rawat
Inap Rumah Sakit Bhayangkara Anton Soedjarwo Pontianak Tahun 2019.