NAMA : REHAN
NIM : 2214901101
1
2
NAMA : REHAN
NIM : 2214901101
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
klinik atau ruangan penyakit dalam dan merupakan salah satu penyakit
dewasa. Gastritis atau sakit pada ulu hati ialah terjadi peradangan pada
mukosa dan sub mukosa lambung. Gastritis ditandai dengan rasa mual
muntah, perdarahan pada kasus lanjut, rasa lemah dan nafsu makan
Insiden gastritis yang terjadi di dunia adalah 1,8 -2,1 juta dari
Shanghai sekitar 17,2% yang secara substantial lebih tinggi dari pada
urutan ke enam dengan jumlah kasus sebesar 33.580 kasus pasien rawat
inap di rumah sakit 60,86%. Kasus gastritis pada pasien rawat jalan
4
diderita selain disebabkan oleh gaya hidup dan stres, diakibatkan juga
(Kemenkes, 2017). Salah satu tanda gejala yang ditimbulkan dari gastritis
dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Fitri et al (2021) dengan hasil
kompres hangat skala nyeri 6 dan setelah dilakukan kompres hangat skala
nyeri menjadi 3.
ditanya kepada keluarga Ny.Y tentang penyakit yang diderita oleh Ny.Y
keluarga tidak mengetahui apa itu gastritis secara spesifik dan tidak tahu
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja Puskesmas Air Tiris Tahun 2023.
2. Tujuan Khusus
gastritis.
7
gastritis.
pada gastritis.
gastritis.
gastritis.
D. Manfaat
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktisi
1. Pengertian
lambung yang dapat bersifat akut,kronis dan difus (local). Dua jenis
gastritis yang sering terjadi adalah gastritis superficial akut dan gastritis
2. Etiologi
12
13
3. Manifestasi Klinis
perasaan perut penuh. gambaran klinis pada gastritis yaitu dapat terjadi
muntah dan cegukan., dapat terjadi kolik dan diare jika makanan yang
( nafsu makan menurun ), nyeri ulu hati setelah makan, kembung, rasa
Nyeri
1. Pengertian
bereaksi dengan cara memindahkan stimulus nyeri (Guyton & Hall, 2008
2. Etiologi Nyeri
3. Pengukuran Nyeri
Skala ini sudah biasa dipergunakan dan tellah divalidasi. Berat dan
2015).
Keterangan :
Skala sejenis yang merupakan garis lurus, tanpa angka. Bisa bebas
Kompres Hangat
klien dengan menggunakan cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat
atau dingin pada bagian tubuh yeng memperlancar sirkulasi darah, dan
konduksi dari buli-buli yang diletakkan di perut ke dalam perut yang dapat
kapiler. Respon dari panas inilah yang digunakan untuk keperluan terapi
pada berbagai kondisi dan keadaan yang terjadi dalam tubuh. Panas
klien akan beresiko mengalami luka bakar karena pembuluh darah yang
sirkulasi darah
18
Keluarga
1. Pengertian
terjadi interaksi antara anak dan orang tuanya. Keluarga berasal dari
bahasa sansekerta kulu dan warga atau kuluwarga yang berarti anggota
dalam masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan anak, yang saling
tujuan tertentu. Interaksi yang baik antara anak dan orang tua
baik ditentukan oleh kualitas pemahaman dari anak dan orang tua untuk
keluarga dibagi menjadi dua yaitu peran formal dan peran informal
langsung dan menjadi dasar dari keluarga tersebut. Fungsi ini berguna
Individu belajar untuk disiplin dan mematuhi norma yang ada sehingga
bantuan dari anggota keluarga lainnya dalam waktu yang cukup lama
anak dengan retardasi mental, maka hal 14 ini akan menjadi beban
tersendiri pada anak tersebut yang akan berpengaruh juga pada fungsi
dari anggota keluarga untuk tetap menjaga fungsi dan peran masing
State Of Art
sebagai referensi dalam penelitian ini. State of The Art turut memberikan
yang akan dilakukan. Berikut ini adalah State of The Art yang dijabarkan
nyeri
BAB III
GAMBARAN KASUS
23
A. Hasil Pengkajian
pada Ny. Y (53th). Keluarga Ny.Y adalah keluarga dengan tipe single
family dalam Keluarga Ny.Y saling menghargai satu sama lain, saling
terbuka.
keluarga inti dan jika ada keluarga yang sakit dibawa ke puskesmas atau
ke praktek dokter. Pada saat pengkajian keadaan umum klien baik, tingkat
mengalami nyeri di ulu hati sejak 2 tahun yang lalu. Pada saat dilakukan
wajah meringis, klien tampak gelisah, P : nyeri dan pusing semakin terasa
B. Analisa Data
Do :
25
a. Keluarga tampak
bingung saat ditanya
tentang penyakit
gastritis
b. Keluarga tidak
mengetahui tentang
penyakit gastritis
c. Keluarga tidak tau
cara merawat dan
mencegah penyakit
gastritis
C. Skoring dan Prioritas Masalah
Jumlah 5
2 Defisiensi pengetahuan
Sifat Masalah: Ny.Y mengatakan tidak
a. Aktual 3 mengetahui tentang
b. Resiko Tinggi 2 1 1 penyebab, tanda gejala dan
c. Potensial 1 komplikasi dari gatsritis
Jumlah 3
D. Diagnosa Keperawatan
A. Intervensi Keperawatan
TUK 2 :
a. Diskusikan dengan
keluarga cara merawat
24
25
anggota keluarga
dengan gastritis
b. Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya
c. Minta keluarga
menyebut kembali dan
beri pujian kepada
keluarga
TUK 3 :
a. Berikan teknik untuk
mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat)
b. Ajarkan teknik
mengurangi rasa nyeri
(kompres hangat).
2 Defisiensi Tingkat pengetahuan Manajemen pengetahuan
pengetahuan Ekspetasi : Menurun Definisi : ketiadaan atau
Gejala dan tanda Kriteria Hasil : defisiensi informasi kognitif
mayor a. Mengetahui tentang yang berkaitan dengan topik
Subjektif pengetian maag/gastritis tertentu atau kemahiran.
a. Pengetahua b. Mengetahui tanda dan gejala TUK 1 :
n keluarga maag/gastritis a. Bina hubungan saling
tentang c. Mengetahui cara merawat dan percaya
maag/gastri mencegah maag/gastritis b. jelaskan tentang penyakit
tis d. Keluarga mendampingi untuk maag/gastritis
meningkat mendapat pertolongan (pengertian, penyebab,
b. Keluargam e. Keluarga membawa anggota tanda dan gejala, cara
ampu keluarga yang sakit ke merawat dan pencegahan)
mengenal pelayanan kesehatan c. Bimbing keluarga
masalah menyebutkan yang telah
kesehatan dijelaskan
d. Anjukan keluarga untuk
rutin control ke pelayanan
kesehatan
TUK 2:
a. Diskusikan dengan
keluarga cara merawat
anggota keluarga
dengan gastritis
b. Berikan kesempatan
keluarga untuk bertanya
c. Minta keluarga
menyebut kembali dan
beri pujian kepada
keluarga
26
B. Implementasi Keperawatan
1. Hari pertama
klien tampak gelisah, P : nyeri dan pusing semakin terasa ketika saat
a. Air panas
b. Washlap/buli-buli panas
c. Pengalas/perlak
d. Handuk kering
e. Kom
f. Sarung tangan
d. Ambil waslap dan masukkan ke dalam kom yang berisi air hangat
j. Cuci tangan
2. Hari Kedua
observasi yang peneliti lihat Ny. Y masih tampak meringis, skala nyeri
3. Hari Ketiga
peneliti lihat Ny. Y masih tampak meringis, skala nyeri 2. Pukul 11:00
selama 15 menit.
28
C. Evaluasi Keperawatan
1. Hari Pertama
2. Hari Kedua
3. Hari Ketiga
BAB V
PEMBAHASAN
keluarga dalam mengenal masalah kesehatan, maka penulis pada bab ini
evaluasi.
1. Pengkajian Keperawatan
sumber seperti yaitu dari klien dan keluarga. Pada saat proses
mengatakan sering sakit pada daerah persendian terutama pada ulu hatii
dan. Ny. Y mengatakan sudah pernah mengalami nyeri pada ulu hati
2017), selama kadar asam lambung didalam tubuh berada pada batas
2. Diagnosa Keperawatan
begitu dapat dilihat ada beberapa perbedaan antara teori dengan kasus,
3. Tahap Perencanaan
keperawatan yang akan dilakukan pada klien dengan nyeri akut sesuai
Pada tahap ini rencana tindakan yang akan diberikan kepada Ny. Y
4. Tahap Implementasi
5. Tahap Evaluasi
sudah berkurang.
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
kompres hangat
31
B. Saran
Hal ini dapat digunakan sebagai bahan atau sumber untuk penelitian
2. Mahasiswa
3. Institusi Pendidikan
Hal ini dapat digunakan sebagai bahan atau sumber untuk penelitian