Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengkajian

Pada pengkajian data yang di dapat yaitu:

Ds:

- Klien mengeluh berak darah lebih dari 10 kali sehari dan itu saya rasakan

setiap buang air besar selalu ada darah warnah merah segar  sejak tanggal

12/05/2019.

- Klien mengatakan merasa lemas

- Klien mengatakan kurang nafsu makan

- Klien mengatakan cepat kenyang apabila makanan 1 piring dari pembagi

makanan tidak pernah di habiskan hanya ¼ saja.

- Klien mengatakan khawatir tidak bisa sembuh dari penyakitnya dan

membuat dia meniggal karena penyakit ini.

- Klien mengatakan takut berbicara dengan tenaga kesehatan karena takut

mendegar penjelasan tentang penyakitnya

- Klien mengatakan frekuensi BAK selama sakit 3x/hari

- Klien mengatakan berat badan sebelum sakit 60 kg

- Klien mengatakan tinggi badan 155 cm

DO:

2. Keadaan Umum Tampak Lemah

96
3. TTV:

Tekanan Darah : 90/70 mmHg

Pernafasan : 20 x/menit

Nadi : 110 x/menit

Suhu : 36,oC

4. Turgor Kulit Nampak menurun

5. Membran Mukosa nampak kering

6. Membran mukosa Nampak pucat

7. Bising usus 30x/mnt

8. Nampak berat badan saat sakit 41 Kg

9. Nampak Frekuensi makan sebelum sakit 3x/hari dan setelah

sakit : 1x /hari

10. Klien Nampak kurang kontak mata dan selalu fokus pada diri

sendiri

11. klien namppak gelisah

12. klien Nampak tegang setiap ditanya

13. IMT : 17,0 (kategori kurus)

14. Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan ditetapkan berdasarkan analisis dan interpr

etasi data yang diperoleh dari pengkajian keperawatan klien.Pada kasus,

diagnose keperawatan yang di angkat yaitu ada tiga diagnosa yang di

angkat,di antaranya: 

97
14.1 Hipovolemia (D0023)

14.2 Defisit Nutrisi (D.0019).

14.3 Ansietas (D.0080)

15. Rencana tindakan keperawatan

Rencana tindakan keperawatan yang telah di susun terdiri dari

diagnosa keperawatan, tujuan dan kriteria hasil, rencana tindakan

keperawatan. Pada diagnose pertama di susun 1 Intervensi Utama terdiri

atas tindakan Observasi, Tindakan Terapeutik, Tindakan Edukasi dan

Tindakan Kolaborasi sedangkan diagnosa ke dua dan ketiga sama dengan

diagnosa pertama dengan satu intervensi utama

16. Pelaksanaan tindakan keperawatan

Pada pelaksanaan tindakan keperawatan, sebanyak empat

tindakan keperawatan dilakukan pada diagnosa 1, enam tindakan

keperawatan yang dilakukan pada diagnosa 2 dan tiga tindakan

keperawatan yang dilakukan pada diagnosa 3.

17. Evaluasi

Pada tahap evaluasi, sebanyak 3 diagnosa keperawatan yaitu

Diagnosa Keparawatan Hipovolemia (D0023), Defisit (D.0019) dan

Ansietas (D.0080) semua diagnosa dapat teratasi.

98
B. Saran

Adapun saran dari penulis yaitu:

1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya ilmu keperawatan

Agar dalam memberikan asuhan keperawatan kepada klien, saat

melakukan pengkajian agar klien benar-benar di kaji secara lengkap,

akurat, dan sesuai kenyataan karena kebenaran data sangat penting untuk

merumuskan suatu diagnosa keperawatan dan dalam memberikan asuhan

keperawatan sesuai dengan respon individu. 

2. Bagi institusi pelayanan kesehatan

Agar laporan seminar akhir keperawatan ini menjadi bahan

masukan bagi perawat untuk menjadi acuan dalam melaksanakan asuhan

keperawatan pada kasus Hematochezia

3. Bagi perawat di institusi pelayanan kesehatan dan di institusi pendidikan

Saat memberikan asuhan keperawatan kepada klien agar tindakan

yang diberikan di dahulukan tindakan mandiri keperawatan kemudian tind

akan kolaborasi dan agar laporan seminar akhir keperawatan ini dapat di    

jadikan sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa keperawatan.

4. Bagi masyarakat umum dan khususnya untuk klien

Bagi klien agar bisa berkerja sama dan kooperatif saat di berikan

asuhan keperawatan supaya tindakan yang telah di rencanakan dapat di

berikan secara efesien.

99

Anda mungkin juga menyukai