EKONOMI WILAYAH DAN KOTA

PW1033

DOSEN :
RICKY M.S LAKAT, ST., MT

Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota

Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi Manado
Outline Pembahasan

01 Pengertian Ekonomi Wilayah dan Kota

02 Lingkup Ekonomi Wilayah dan Kota

03 Manfaat Ekonomi Wilayah dan Kota

 1

Pengertian Ekonomi
Wilayah dan Kota
01 Pengertian Ekonomi Wilayah dan Kota

Ilmu Ekonomi Tradisional Ilmu Ekonomi Wilayah & Kota

Dalam Ilmu ekonomi tradisional Samuelson
(1955) mengemukakan bahwa persoalan pokok Kemudian dalam perkembangannya Domar
ilmu ekonomi mencakup 3 (tiga) hal utama yaitu (1946) dan Harrod (1948), Sollow (1956), Swan
: (1960) menambahkan “WHERE” dalam
perkembangan ilmu ekonomi.
1) WHAT à barang dan jasa apa yang akan di “WHERE” dalam hal ini yang dimaksud adalah
produksi? Berapa banyak yang akan ruang (spatial) dan lokasi (location).
diproduksi? Penambahan aspek “WHERE” ini dimaksudkan
untuk mengetahui:
2) HOW à Bagaimana cara produksinya?
dimana barang dan jasa tersebut di produksi dan
3) FOR WHOM à untuk siapa barang & jasa itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di
di produksi daerah mana. mis : dimana lokasi bahan baku,
pabrik untuk memproduksi dan lokasi pasar

Secara sederhana Ilmu Ekonomi Wilayah dan Kota ini adalah cabang ilmu ekonomi
tradisional yang mencakup baik aspek mikro dan makro yang mengintegrasikan
unsur lokasi dan ruang dalam proses analisisnya. Aspek ruang (spatial) dan lokasi
(location) menrupakan faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam
melakukan analisis ekonomi baik pada konteks wilayah maupun perkotaan
01 Pengertian Ekonomi Wilayah dan Kota Mengapa “Lokasi” dalam Ekonomi Wilayah Kota
menjadi penting ?

• Aspek lokasi ini penting dalam Ilmu Ekonomi Wilayah

& Kota karena kondisi geografis suatu daerah akan
menentukan perbedaan harga bahan baku, tingkat
upah buruh dan pemasaran hasil produksi

• Itulah mengapa aspek lokasi ini disebut Ilmu Ekonomi 1

Wilayah dan Kota karena nantinya dalam proses
pengambilan keputusan kontribusi ilmu ini cukup besar Pembahasan Ilmu Ekonomi Klasik yang hanya mencakup 3
karena adanya karakteristik daerah yang beragam.
Misalnya: ketersediaan prasarana tidak sama, 2 (tiga) hal : WHAT, HOW & FOR WHOM
keterampilan tenaga kerja tidak sama, kepadatan
penduduk berbeda atau harga tanah jauh berbeda, dll

• Dengan demikian berbagai kegiatan ekonomi yang
cocok di suatu daerah belum tentu cocok di daerah lain.
Misalnya, penentuan produksi yang optimum akan
berbeda di berbagai tempat, tergantung pada kondisi
ekonomi di sekitarnya.
Perbedaan Kondisi Antar Daerah : Potensi ekonomi,
ketersediaan infrastruktur, kemajuan industri, kepadatan
3 penduduk, keahlian tenaga kerja, dan lain-lain

• Perbedaan-perbedaan tersebut akan berdampak pada Dalam Ilmu Ekonomi Wilayah dan Kota ditambahkan
besar kecilnya biaya produksi barang dan jasa yang
kemudian akan menentukan profit (keuntungan) yang
4 aspek “WHERE” : Pemilihan lokasi dari berbagai kegiatan
ekonomi
diperoleh
01 Pengertian Ekonomi Wilayah dan Kota
• Secara sederhana ruang adalah tempat
yang dapat digunakan untuk meletakkan
suatu benda atau melakukan kegiatan.
Apabila tidak ada ruang maka suatu
benda atau kegiatan tidak mungkin terjadi
• Menurut Tarigan (2009) : ruang adalah
tempat berdimensi tiga tanpa konotasi
yang tegas atas batas dan lokasinya dapat
menampung benda dan kegiatan apa saja.
• Dalam lingkup mikro : unsur ruang
muncul dalam bentuk analisis lokasi
perusahaan, luas area pasar, kompetisi
antar tempat, dll
• Dalam lingkup makro : ruang ditampilkan
dalam bentuk analisis konsentrasi
industri, mobilitas regional, analisis pusat
pertumbuhan, dll
Unsur Ruang dalam Ekonomi Wilayah dan Kota
• Definisi WILAYAH : suatu daerah tertentu di
permukaan bumi yang dapat dibedakan
dengan daerah tetangganya atas dasar
kenampakan karakteristik atau properti yang
Karena ruang bisa menyatu
menyangkut apa saja
yang membutuhkan • WILAYAH menurut UU Penataan Ruang :
tempat, maka harus
ruang yang merupakan kesatuan geografis
ada batasannya. beserta segenap unsur terkait padanya yang
Dalam hal ini ruang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan
adalah sebagai aspek administrasi dan atau aspek
“WILAYAH” fungsional. Mis : wilayah timur Indonesia
(geografis), wilayah pesisir (geografis,
fungsional), dll
• Definisi KOTA : tempat dimana konsentrasi
penduduk lebih padat dari wilayah
sekitarnya karena terjadinya pemusatan
kegiatan fungsional yang berkaitan dengan
kegiatan atau aktivitas penduduknya.
01 Pengertian Ekonomi Wilayah dan Kota

Perbedaan Fokus Pembahasan Ekonomi

Wilayah dan Kota

Wilayah Kota

Struktur ekonominya didominasi oleh kegiatan

Struktur perekonomian daerah perkotaan umumnya didominasi oleh
pertanian dalam arti luas, termasuk tanaman
01 kegiatan industri, perdagangan dan jasa, termasuk transportasi dan
pangan, perkebunan, peternakan, perikanan &
komunikasi, perumahan dan jasa keuangan
kehutanan

Cakupan ruangnya cukup luas dengan tingkat Luas ruang yang tersedia umumnya lebih kecil sedangkan kepadatan
02
kepadatan penduduk yang relatif rendah penduduk relatif tinggi

Fokus penentuan struktur pusat kegiatan dan

03 Lebih rinci : zonasi ruang dan kegiatan, efisiensi penggunaan lahan
sistem jaringan transportasi, pola pemanfaatan dan kualitas lingkungan hidup.
dalam bentuk kawasan lindung dan budidaya

Analisis akan lebih banyak berkaitan dengan

04 Lebih banyak kepada aspek lokasi dan tata ruang untuk kegiatan
clustering sektor primer dan sekunder
01 Pengertian Ekonomi Wilayah dan Kota

Tujuan Ekonomi Wilayah & Kota Tujuan Ekonomi Wilayah & Kota
• Secara sederhana tujuan Ekonomi Wilayah dan
Kota adalah menjawab pertanyaan di wilayah Namun ada beberapa tujuan pokok
mana suatu kegiatan sebaiknya dipilih dan tambahan dari Ekonomi Wilayah dan Kota
mengapa bagian wilayah itu menjadi pilihan yaitu :
• Tujuan Ekonomi Wilayah dan Kota sebenarnya Ø Pemerataan pembangunan dalam
tidak berbeda jauh dengan tujuan ilmu ekonomi wilayah atau kota
pada umumnya yaitu (Ferguson 1965) :
Ø Penetapan sektor unggulan dalam
wilayah atau kota
FULL EMPLOYMENT PRICE STABILITY
Setidak-tidaknya Terciptanya Ø Membuat keterkaitan antar sektor yang
stabilitas
tingkat lebih serasi dalam wilayah sehingga
harga agar
pengangguran
masyarakat
bersinergi dan berkesinambungan
rendah merasa aman
ECONOMIC Ø Pemenuhan kebutuhan pangan dalam
GROWTH suatu wilayah atau kota
Adanya
pertumbuhan Ø Terjaganya kelestarian hidup
ekonomi di suatu
wilayah atau kota
 2

Lingkup Ekonomi
Wilayah dan Kota
01
02 Pengertian
Lingkup Ekonomi
Ekonomi
Wilayah
Wilayah
dandan
Kota
Kota

Terbagi atas 2 yaitu :

Ekonomi mikro digunakan untuk • Ekonomi Makro banyak digunakan Kedudukan Ekonomi Wilayah dan Kota dalam Teori
mengkaji aktivitas yang dilakukan oleh untuk mengukur variabel agregat dari Ekonomi
rumah tangga dan perusahaan dan kota
interaksi keduanya yang memberikan
konsekuensi pada pemilihan lokasi • Beberapa contoh variabel kota yang
kegiatan. membutuhkan studi makro ekonomi Ekonomi Wilayah dan Kota
antara lain adalah tingkat pendapatan
Contohnya : kota (PDRB), pendapatan per kapita,
nilai pertumbuhan dari kota,
• nilai sewa lahan yang sangat kesenjangan pendapatan masyarakat, Ekonomi Makro
dipengaruhi oleh aktivitas yang besarnya impor dan ekspor, barang
terjadi di atasnya. Aktivitas di lahan dan jasa, dan sebagainya. - PDRB
Ekonomi Mikro
tersebut dipengaruhi oleh interaksi - PDRB per kapita
- Teori Harga - Investasi daerah
antara rumah tangga dan
Spasial - Efek multiplier di
perusahaan.
-Teori Lokasi daerah
• Contoh lain kajian mikro ekonomi Indusri, dll - Konsumsi,
adalah perumahan di dalam tabungan, ekspor,
struktur tata ruang kota, besarnya dan pajak dari
biaya transportasi, pemilihan lokasi daerah, dll
untuk perumahan, dll
 3

Manfaat Ekonomi
Wilayah dan Kota
01
03 Pengertian
Manfaat Ekonomi
Ekonomi
Wilayah
Wilayah
dandan
Kota
Kota

1) MANFAAT MAKRO

• Manfaat makro berkaitan dengan bagaimana pemerintah pusat dapat

menggunakannya untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi
Manfaat Manfaat keseluruhan wilayah atau kota
Makro Mikro
• Contoh : manfaat makro dapat dilihat dari sudut pemerintah pusat
dalam melihat potensi masing-masing wilayah dan kota yang berbeda-
beda. Masing-masing wilayah dan kota memiliki keunggulan komparatif
yang berbeda dan bisa dimanfaatkan untuk menetapkan skala prioritas
yang berbeda untuk masing- masing wilayah. Jika dilihat dari besaran
tingkat pendapatan maka masing- masing wilayah dan kota memiliki
tingkat pendapatan yang berbeda. Wilayah dengan tingkat pendapatan
yang rendah memiliki MPC (Marginal Propensity To Consume) yang
tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk meningkatkan efek pengganda
(Multiplier Effect) dari pengeluaran pemerintah pusat.
03 Manfaat Ekonomi Wilayah dan Kota

2) Manfaat Mikro
• Manfaat mikro yaitu bagaimana ilmu eknomi wilayah dan kota dapat
membantu pemerintah dalam menghemat biaya dan waktu untuk
menentukan suatu lokasi yang akan digunakan untuk kegiatan ekonomi
Contoh :
Ilmu ekonomi wilayah dan kota membantu perencana dalam menentukan di
bagian wilayah mana suatu kegiatan atau proyek sebaiknya dilaksanakan, tetapi
tidak sampai menunjuk ke lokasi konkret dari kegiatan atau proyek tersebut
MENGAPA ??
• Karena seorang perencana menghadapi wilayah yang begitu luas, apabila
ingin langsung mendapat jawaban dimana site-nya, ia harus melakukan
survei terhadap keseluruhan wilayah sehingga butuh waktu dan biaya yang
besar. Ilmu ekonomi wilayah kota memiliki alat analisis yang bisa
menunjuk kepada bagian wilayah mana kegiatan atau proyek seperti itu
dapat dilakukan
• Analisisnya lebih banyak menggunakan data sekunder sehingga dapat
membantu untuk menghemat waktu dan biaya dalam proses memilih
lokasi.
Terima Kasih