Alibaba didirikan saat kondisi mereka yang sulit.

Yang membuat mereka bertahan yaitu

adanya prinsip perusahaan : utamakan pelanggan, kerjasama tim, integritas. Alibaba dimulai saat
mereka benar benar miskin, tetapi mereka percaya internet dapat membangun bisnis. Awalnya
menjual barang ke luar negeri melalui internet dan pegawai tersebut dibayar tahunan. Setelah
lewat satu tahun, pendaapatannya sangat kecil sehingga akan merugikan klien. Saat pegawai
mengatakan secara jujur kepada klien, klien mereka menyemangati pegawai-pegawai yang masih
muda karena perubahan perdagangan tradisional menjadi internet membutuhkan waktu dan
dengan perhatian yang diberikan membuat klien percaya.

Alibaba berkembang karena pilihan kritis yang mereka ambil. Pengusaha dalam
mengambil keputusan untuk masa depan perusahaannya tidak ad hubungannya dengan uang.
Saat masa masa kritis, mereka membuat target, dan juga mereka memiliki aturan dasar pada
pegawainya yaitu “Tidak memberi dan menerima suap”. Hal tersebut mereka pegang erat-erat.
Jika ada pegaawai yang melanggarnya maka akan dipecat. Saat membuat kontrak dengan
perusahaan lain pun hal tersebut sangat ditekankan oleh mereka.

10 tahun telah berlalu, Alibaba ingin meluncurkan Alipay. Mereka ingin

mengembangkan perdagangan online di Tiongkok dan dalam prosesnya mereka membutuhkan
keberanian, karena perdagangan online di Tiongkok tidak berkembang karena adanya
ketidakpercayaan antar manusia. Sehinga mereka segera memutuskan untuk meluncurkan
Alipay. Alipay dapat membantu transaksi sehingga mendapatkan nilai kepercayaan yang sangat
besar. “Saling memercayai adalah harta terpendamnya”.