Anda di halaman 1dari 4

Fibrinogen

Metode : fotooptik
Prinsip : Fibrinogen dalam plasma citrat bereaksi dengan reagen trombin akan membentuk
benang fibrin. Waktu terbentuknya benang fibrin dibaca dalam satuan detik, berbanding
terbalik dengan kadar fibrinogen. dan saluran usus hewan. Seperti karakteristik dari semua
bakteri, C. tetani adalah bakteri bersel tunggal dan tidak mengandung organel membran-
terikat, seperti inti. Bakteri ini adalah Gram-positif, yang berarti tidak memiliki sebuah
membran lipopolisakarida luar dan hanya memiliki tebal peptidoglikan dinding sel.
Bahan dan Alat
1. Centrifuge
2. Automatic Koagulasi Merck Sysmex Ca 1500
3. Plasma Natrium citrat
Cara Kerja :
A. Preparasi Sampel
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Label pada tabung vakum diperhatikan apakah telah sesuai dengan form pemeriksaan
pasien.
3. Sampel darah Natrium Sitrat diperiksa secara mikroskopis meliputi volume sampel, lisis
atau tidak lisis, adanya klot, sampel lipemik atau ikterik.
4. Sampel kemudian dicentrifuge dengan kecepatan 3500 rpm selama 5 menit sehingga
diperoleh plasma natrium sitrat.
B. Cara menghidupkan alat Sysmex Ca 1500

1. UPS dipastikan hidup dan bekerja dengan baik.


2. Alat Sysmex Ca 1500 dinyalakan dengan menekan tombol ON yang terdapat di bagian
belakang alat.
3. Ditunggu hingga muncul tanda Start maka alat siap untuk digunakan. Namun bila tanda
Start tidak muncul maka dapat ditekan C9-0.
4. Kemudian dilakukan kontrol pada alat sesuai dengan parameter pemeriksaan yang ada
dan alat dikondisikan pada keadaaan siap digunakan untuk melakukan pemeriksaan.
5. Alat boleh dipergunakan apabila nilai kontrol masuk. Apabila kontrol tidak masuk,
pengerjaan kontrol harus diulang sampai nilainya masuk. Apabila tetap tidak masuk
maka berarti alat perlu dikalibrasi.

C. Cara melakukan pemeriksaan Fibrinogen

Setelah sampel plasma natrium sitrat diperoleh, terlebih dahulu dimasukkan identitas
pasien pada monitor alat meliputi nomor ID pasien yang tercantum pada label dan jenis
pemeriksaan yang diinginkan.(Identitas pasien dapat dimasukkan secara manual maupun
dengan sistem barcode)

1. Secara Manual

 Input data secara manual dilakukan dengan cara mengetik langsung no. ID pasien
pada kolom identitas sampel pada monitor alat, kemudian dicentang jenis
pemeriksaan yang dipilih (Fbg) dan ditekan enter setiap selesai memasukkan
identitas sampel dan jenis pemeriksaan.
 Tombol Start ditekan untuk memulai pemeriksaan.

2. Sistem Barcode

 Apabila menggunakan sistem barcode, dipastikan terlebih dahulu barcode


sampel terpasang dengan baik pada tabung vacutainer (tidak rusak, tidak
tercoret, tidak miring, tidak basah dan tidak tertumpuk).
 Tabung yang berisi plasma natrium sitrat diletakkan pada tempat sampel di
alat dengan barcode dihadapkan ke arah pendeteksi barcode.
 Kemudian dicentang pemeriksaan yang dipilih (Fbg) pada monitoralat untuk
masing-masing tabung dan ditekan enter untuk tabung berikutnya. Lalu
ditekan Start, maka pendeteksi barcode akan mendeteksi barcode pada
masing-masing tabung pemeriksaan dan akan muncul secara otomatis pada
layar kolom no. ID. identitas dari masing-masing tabung.
 Setelah itu, akan muncul kolom Select Tube Position dan dipilih 
 First Tube apabila cup pemeriksaan pada alat dimulai dari kolom cup kerja
pertama Continue apabila cup pemeriksaan pada alat tidak dimulai dari kolom
cup kerja pertama.
 Alat akan mulai bekerja dan pemeriksaan harus dilakukan dalam keadaan alat
tertutup.
 Ditunggu beberapa menit hingga pemeriksaan selesai dan hasil pemeriksaan
akan keluar berupa print out pada alat.

Nilai Normal : Nilai rujukan Fibrinogen (coagulation factor I) = 150 -360 mg/dl
= 1.5 – 3.6 g/L
Pemeriksaan Protein Cardiac
1. Pemeriksaan Troponin I
Metode : One-step immunoassay sandwich dan deteksi fuorescent akhir (ELFA)
Prinsip : Wadah fase padat (SPR), tersedia sebagai fase solid yang merupakan alat
pemipetan untuk pemeriksaan. Reagen pemeriksaan siap digunakan dan sudah
disimpan dalam reagen stik yang terbungkus. Seluruh langkah kerja pemeriksaan
dilakukan secara otomatis oleo instrument. Sampel ditransfer ke dalam sumuran
yang berisi antibodi troponin anti-cardiac yang dilabeli dengan alkalin fosfatase
(konjugat). Sampel / konjugat tercampur di dalam dan keluar dari SPR beberapa
kali. Langkah ini memungkinkan troponin untuk mengikat immunoglobulin ke
dalam dinding sumuran SPR dan konjugat menjadi bentuk sandwich. Komponen
yang tidak berikatan dieliminasi selama masa pencucian. dua langkah deteksi
dilakukan secara beriringan. Selama proses berjalan substrat (4-Methyl-
umbelliferylphosphat) diolah ke dalam dank e luar SPR. Enzim konjugat
mengatalis hasil hidrolisis substrat menjadi produk (4-Methyl-umbelliferone)
fuoresensi dari yang terukur 450 nm. Intensitas fuoresensi adalah interpretasi dari
konsentrasi antigen yang terdapat dalam sampel.
Alat dan Bahan :
1.Centrifuge
2. Mini Vidas
3. Serum
Cara Kerja :
1. Memastikan suhu refrigerator tempat untuk menyimpan reagen KIT dan catried

stabil pada suhu 2-8 oC

2. Memastikan nomor lot dan expire date reagen KIT dan catried

3. Apabila reagen KIT baru, yaitu dimasterlot, dikalibrasi dan dikontrol

4. Pembacaan MLE Card (dimasterlot)

5. Meletakkan MLE Card pada card holder

6. Memasukkan pada section yang dikehendaki (section A/B)

7. Pada menu utama, menekan Master Lot Menu

8. Memilih Read Master Lot

9. Memilih section A/B (sesuai dengan letak MLE Card)

10. Setelah selesai pembacaan, menekan Master Lot Menu

11. Memilih List Master Lots

12. Menunggu hasil printer keluar, lalu menyocokkan dengan hasil MLE Card.

hasil ELISA dengan alat mini vidas dinyatakan secara kuantitatif.

Interpretasi Hasil

Nilai normal Troponin I : < 0.04 ng/mL

2. Pemeriksaan Troponin T

Metode : Enzym immunoassay (Kualitatif)

Prinsip : Menggunakan 2 monoklonal antibody spesifik yang berlabel emas dan biotin yang

akan membentuk kompleks sandwich dengan CTnT dalam sampel dan menghasilkan warna

merah pada garis tes dan garis kontrol.

Alat dan Bahan

1. Serum

2. Rapid Test Troponin T


Cara Kerja :

1. Lepaskan disposible test Trop T dari sampulnya


2. kemudian letakkan pada tempat datar.
3. Pipet sampel hingga tanda 150 µL.
4. Teteskan sampel pada disposible test Trop T. 
5. Bacalah hasil 15 menit kemudian
Interpretasi Hasil

 Negatif : bila terbentuk hanya 1 garis (garis kontrol) (>0,1 µg/L)


 Positif : bila terbentuk 2 garis (garis kontrol dan garis tes) (<0,10 µg/L)

3. Pemeriksaan Mioglobin

Anda mungkin juga menyukai