Anda di halaman 1dari 12

MEMAHAMI KOSEP DAN PERENCANAAN

PENGANGGARAN

Dosen Mata Kuliah :

Dra. Vince Ratnawati, M.Si, Ak

Oleh :

Muhammad Dandy Fayadh 1802111878

Surya Natullah Madrasih 1802123825

Syamsuri Saparani 1802195463

Prodi S1 Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Riau
KATA PENGANTAR

Puji syukur Kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya kami
menyelesaikan makalah yang berjudul Reformasi Perencanaan Anggaran dan Pengganggaran
Sektor Publik. Makalah ini merupakan tugas kelompok dari mata kuliah Perencaanan dan
Pengganggaran Publik. Makalah ini terdiri dari 4 bab yaitu Pendahuluan, Data Fenomena,
Pembahasan topik dan penutup dalam Data Fenomena kami memaparkan dua aspek antara
lain Reformasi perencanaan anggaran dan penganggaran sektor publik. Dan di bagian
pembahasan kami akan memaparkan secara umum Reformasi perencanaan anggaran dan
penganggaran sektor publik. Kami berharap makalah ini dapat bermanfaat dan memenuhi
kewajiban tugas kelompok dari mata kuliah Perencaanan dan Pengganggaran Publik. kami
menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saran dan
kritik sangat kami harapkan.
DAFTAR ISI

JUDUL................................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................... iii

BAB 1 PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH......................................................................1


B. RUMUSAN MASALAH........................................................................................1
C. TUJUAN PEMBAHASAN....................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN DAN PENJELASAN PERENCANAAN PENGAGARAN ...2


B. TUJUAN DAN PERENCANAAN PENGGARAN ............................................3
C. SIKLUS PERENCANAAN...................................................................................4
D. PENENTUAN TARGET.......................................................................................5
E. PRAKTEK PERENCAAN DAN PENGGARAN...............................................6

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN ......................................................................................................7
B. SARAN....................................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penganggaran (Budgeting) menunjukkan suatu proses sejak tahap persiapan yang diperlukan
sebelum dimulainya penyusunan rencana, pengumpulan berbagai data dan informasi yang
perlu, pembagian tugas perencanaan, penyusunan rencananya sendiri, implementasi dari
rencana tersebut, sampai pada akhirnya tahap pengawasan dan evaluasi dari hasil rencana itu.
Hasil dari penganggaran (Budgeting) adalah anggaran (Budget). Kemajuan perusahaan sangat
bergantung pada pengelola manajemen yang baik, sehingga tujuan dan sasaran perusahaan
dapat tercapai. Keputusan yang diambil oleh manajemen untuk mencapai tujuan dan sasaran
perusahaan dengan menyusun anggaran. Perusahaan kecil maupun besar sudah seharusnya
membuat anggaran, karena anggaran dapat digunakan oleh manajemen sebagai alat
perencanaan dan pengendalian kegiatan perusahaan untuk mencapai tujuan di masa
mendatang. Jadi pada dasarnya anggaran merupakan rencana kerja organisasi di masa
mendatang.

Anggaran merupakan perencanaan dari seluruh kegiatan perusahaan yang mencakup


bebagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain
sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Sedangkan pengertian
anggaran sendiri menurut buku Nafarin (2000:12) adalah suatu rencana keuangan periodik
yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan. Anggaran merupakan rencana
tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya
dinyatakan dalam sutuan uang untuk jangka waktu tertentu. Anggaran merupakan alat
manajemen dalam mencapai tujuan. Salah satu anggaran yang sangat penting bagi perusahaan
yaitu biaya produksi yang didalamnya terdapat biaya produksi. Biaya produksi ini terdiri dari
biaya bahan baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, dimana biaya-biaya tersebut
saling berhubungan. Adanya perbandingan antara hasil realisasi biaya produksi dengan
anggaran biaya produksi yang sudah dianggarkan perusahaan dapat digunakan untuk
menganalisis apakah telah terjadi penyimpangan baik yang merugikan maupun yang
menguntungkan. Penyimpangan biaya yang terjadi baik yang bersifat menguntungkan
maupun yang bersifat merugikan harus dianalisis oleh perusahaan. Perusahaan perlu
menyusun anggaran yang menyeluruh tentang kegiatan perusahaan untuk waktu yang akan
datang dan dibuat berdasarkan data waktu sebelumnya yang disesuaikan dengan kondisi yang
akan datang. Biaya merupakan salah satu sumber informasi yang paling penting dalam
analisis strategik perusahaan.

Proses penentuan dan analisis biaya pada perusahaan dapat menggambarkan suatu kinerja
perusahaan pada masa yang akan datang. Pada dasarnya masalah yang sering timbul dalam
suatu perusahaan adalah perencanaan biaya oleh suatu perusahaan tidak sesuai dengan apa
yang terjadi sesungguhnya (realisasi biaya). Oleh sebab itu untuk dapat mencapai produksi
yang efisien, maka diperlukan suatu pengendalian terhadap biaya produksi yang akan
dikeluarkan. Pengendalian biaya produksi merupakan pengguna utama dari akuntansi dan
analisis biaya produksi. Komponen biaya utama yaitu upah, bahan baku dan overhead pabrik
perlu dipisahkan menurut jenis biaya dan juga menurut pertanggungjawaban. Oleh karena itu
maka anggaran biaya produksi yang dikeluarkan oleh perusahaan dapat dijadikan sebagai alat
pengendalian. Hal ini sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Wasilah (2009:5)
bahwa pengawasan atau pengendalian merupakan upaya untuk mengadakan perbandingan
secara terus menerus antara pelaksanaan atau hasil sesungguhnya dengan program-program
atau anggaran yang telah disusun dan dengan segera melakukan tindakan perbaikan atas
penyimpangan yang berarti atau terhadap kegagalan yang dialami untuk memenuhi hasil
yang hendak dicapai.

B. Rumusan masalah
1. Apa tujuan dari perencanaan dan penganggaran ?
2. Bagaimana cara penentuan target ?
3. Bagaimana siklus perencanaan?

C. Tujuan pembahasan

Tujuan pembahasan ini adalah menjelaskan tentang perencaan dan penganggaran di sebuah
perusahaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rencana Anggaran Biaya


rencana anggaran biaya merupakan perkiraan biaya yang nantinya akan digunakan untuk
pelaksanaan suatu kegiatan baik bisnis maupun proyek. Dalam beberapa bisnis, proyek atau
event, perencanaan anggaran merupakan dokumen yang wajib ada untuk melihat besaran
biaya yang akan digunakan. Perencanaan perlu dilakukan untuk mengetahui biaya yang akan
dikeluarkan sehingga keuangan lebih terarah.Pada pelaksanaan proyek misalnya, rencana
anggaran biaya ini menjadi dasar apakah kontraktor bisa memberikan penawaran atau tidak.
Semakin menjanjikan rencana yang dibuat maka kontraktor tentu akan semakin tertarik untuk
memberikan penawarannya. Rencana anggaran sudah meliputi tahap perencanaan, pemilihan
material, dan berbagai pembiayaan lainnya seperti upah pekerja dan biaya pengerjaan.Proyek
bahkan bisnis atau event yang dijalankan tanpa adanya perencanaan anggaran yang rinci akan
menyebabkan pembengkakan biaya. Ini karena pembelian atau pengadaan alat dan bahan
serta operasionalnya tidak terkontrol dengan baik sehingga pengeluaran tidak terarah. Ini juga
yang membuat proyek atau bisnis sering menghadapi kegagalan karena perencanaan
anggaran yang tidak baik.

Contoh Sederhana Rencana Anggaran Biaya

Bagi yang masih bingung dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang bisa diterapkan dalam
berbagai kegiatan. Beberapa contoh berikut ini bisa dicoba untuk mendapatkan seperti apa
perencanaan anggaran pada sebuah bisnis, event, maupun proyek. Setiap perencanaan
anggaran memiliki proses yang berbeda dengan point-point yang berbeda pula tergantung
dari jenis kegiatannya.

1. RAB Jalanan

Proyek jalan merupakan salah satu kegiatan yang memerlukan dokumen RAB yang juga
merupakan rencana awal proyek. Tujuan utama dokumen ini tidak lain adalah untuk
meminimalkan kemungkinan adanya hambatan pembiayaan pada saat berjalannya pengerjaan
proyek. Adanya RAB untuk proyek jalan ini juga bisa membuat kualitas proyek yang
dibangun memenuhi standar kualitas.Dalam prosesnya, seseorang tentu perlu
membertimbangkan bahan material yang digunakan agar memenuhi standar. Untuk membuat
RAB jalanan, hanya ada beberapa poin penting yang harus diperhatikan yakni ketersediaan
bahan, alat dan tenaga kerja. Untuk mempermudah, gunakan tabel agar catatan lebih rapi dan
terorganisir.

 Membuat daftar bahan-bahan atau material yang dibutuhkan dalam pembuatan jalan,
kemudian masukkan harga produk per unit. Penghitungan biaya bahan ini juga
memuat biaya angkut bahan.

 Merinci setiap alat-alat berat yang digunakan dalam proses pengerjaan, termasuk
sewa operator, dan sewa alat.
 Terakhir, perhitungan biaya tenaga kerja yang digunakan selama proses pengerjaan
dengan menjumlah banyaknya tenaga kerja yang digunakan. Untuk lebih mudah
menentukan upah, cari besaran upah untuk pekerja jalanan yang berlaku di wilayah
tersebut.

2. RAB Event

Jika proyek jalanan dirasa terlalu sulit, membuat rencana anggaran biaya untuk event-event
adalah rencana yang paling sederhana. Hampir semua  orang pernah mengadakan acara-acara
baik dalam skala kecil maupun besar dan membuat perencanaan biaya sebagai syaratnya.
Biasanya ini juga dikenal dengan proposal kegiatan yang memuat rencana pembiayaan
acara.Secara umum, ada 5 poin yang perlu menjadi perhatian dalam RAB event-event yang
sering dilakukan. Point-point tersebut sudah mewakili apa saja yang perlu dihadirkan dan
mendapatkan pembiayaan dalam pengadaannya, diantaranya adalah:

 Menghitung biaya peralatan yang digunakan dengan membuatkan daftar khusus yang
sudah dilengkapi dengan biaya sewanya.

 Biaya sewa gedung yang menjadi tempat berlangsungnya event juga perlu masuk
dalam pencatatan pembiayaan, termasuk pengadaan panggung dan dekorasi.

 Membuat daftar panitia beserta tugasnya dan menentukan besaran biaya panitia
termasuk transportasi dan uang santai.

 Tamu undangan atau tamu penting yang hadir dalam acara juga harus dalam
pencatatan perencanaan anggaran. Buat daftar tamu yang akan dihadirkan serta
tentukan biaya tarif untuk setiap tamu.

 Terakhir, biaya konsumsi yang bisa dihitung dengan melihat dari banyaknya tamu
yang datang, jenis konsumsi, dan intensitas pemberian konsumsi (misal 2x makan).

3. RAB Organisasi
Selanjutnya adalah RAB untuk kegiatan organisasi misal OSIS, organisasi
masyarakat, kampus dan sebagainya. Semua kegiatan tentu memerlukan adanya
perencanaan anggaran sebelum dijalankan.
4. RAB Bisnis
Tidak hanya event atau proyek, bisnis juga memerlukan adanya RAB yang baik dan
terinci. Tentu saja dalam hal bisnis RAB diperlukan agar tidak ada pembengkakan
biaya pada beberapa pos. Sederhananya, RAB bisnis meliputi penghitungan anggaran
bahan baku yang akan digunakan dalam proses produksi yang termasuk pengadaan
bahan, biaya angkut dan perawatanSelain itu, penghitungan biaya anggaran yang
dikeluarkan untuk proses produksi harus diperhitungkan seperti pembelian mesin dan
perawatannya. Ada juga biaya pemasaran, termasuk didalamnya pemasangan iklan di
berbagai media. Terakhir perhitungan terhadap biaya tenaga kerja yang disesuaikan
dengan lokasi bisnis.

B. Manfaat Anggaran
        Dengan  penyusunan anggaran usaha-usaha perusahaan akan lebih banyak
berhasil apabila ditunjang oleh kebijaksanaan-kebijaksanaan yang terarah dan dibantu
oleh perencanaan-perencanaan yang matang. Perusahaan yang berkecenderungan
memandang ke depan, akan selalu memikirkan apa yang mungkin dilakukannya pada
masa yang akan dating. Sehingga dalam pelaksanaannya, perusahaan-perusahaan ini
tinggal berpegangan pada semua rencana yang telah disusun sebelumnya. Di mana,
bagaimana, mengapa, kapan, adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu mereka
kembangkan dalam kegiatan sehari-hari. Apabila pada suatu kesempatan hal ini
ditanyakan kepada seorang General Manager yang sukses, maka sering didapatkan
jawaban bahwa ide-ide untuk kegiatan pada waktu mendatang pada umumnya
didasarkan pada jawaban atas pertanyaan-pertanyaan diatas. Dalam perusahaan-
perusahaan manufatktur ( pabrik) kegiatan akan dilakukan dengan lebih efisien  dan
tingkat keuntungan akan lebih besar apabila management memperhatikan rencana
untuk aktivitas-aktivitasnya di masa depan. Karena itu Heckerts dan Wilson
mengatakan bahwa manfaat utama daripada business budgeting adalah dapat
ditentukannya kegiatan-kegiatan yang paling profitable yang akan dilakukan.
Dalam bidang perencanaan
 Mendasarkan kegiatan-kegiatan pada penyelidikan-penyelidikan studi dan
penelitian-penelitian. Budget bermanfaat untuk membantu manajer meneliti,
mempelari masalah-masalah yang berhubungan dengan kegiatan yang akan
dilakukan. Dengan kata lain, sebelum merencanakan kegiatan, manajer
mengadakan penelitian dan pengamatan-pengamatan terlebih dahulu.
Kebiasaan membuat rencana-rencana akan menguntungkan semua kegiatan.
Terutama kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan kebutuhan financial,
tingkat persediaan, fasilitas-fasilitas produksi, pembelian, pengiklanan,
penjualan , sales promotion, pengembangan produk, expansi dan lain-lain.
 Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam menentukan
arah/kegiatan yang paling menguntungkan. Budget yang disusun untuk waktu
panjang, akan sangat membantu dalam mengerahkan secara tepat tenaga-
tenaga kepala bagian, salesman, kepala cabang dan semua tenaga operasional.
 Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan
 Menentukan tujuan-tujuan perusahaan. Manajemen yang dapat menentukan
tujuannya secara jelas dan logis ( dapat dilaksanakan) adalah manajemen yang
akan berhasil. Penentuan tujuan ini dibatasi oleh beberapa faktor. Budget
dapat membantu manajemen dalam memilih : mana tujuan yang dapat
dilaksanakan dan mana yang tidak.
 Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia. Seorang majikan
yang baik tidak akan pernah mengabaikan atau tidak mempedulikan
kesejahteraan pegawainya. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja yang baik
akan mengakibatkan dapat dihindarkannya kelebihan dan kekurangan tenaga
kerja. Tanpa rencana tentang kebutuhan tenaga kerja, mengakibatkan terpaksa
diberhentikannya sebagian buruh yang berlebihan. Bila terus menerus
berlangsung hal ini akan mengakinatkan tidak stabilnya tingkat employment
 Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisik secara lebih efektif. Dengan
disusunnya perencanaan yang terperinci, dapat dihindarkan biaya-biaya yang
timbul karena kapasitas yang berlebihan. Pemakaian alat-alat fisik yang efektif
dan ekonomis akan membantu/menyokong tujuan akhir perusahaan yaitu
keuntungan yang maksimum.
C. Tujuan Anggaran
Adapun tujuan penyusunan anggaran adalah :
 Untuk menyatakan harapan/sasaran perusahaan secara jelas dan formal,
sehingga bisa menghindari kerancuan dan memberikan arah terhadap apa yang
hendak dicapai manajemen.
 Untuk mengkomunikasikan harapan manajemen kepada pihak-pihak terkait
sehingga anggaran dimengerti, didukung, dan dilaksanakan.
 Untuk menyediakan rencana terinci mengenai aktivitas dengan maksud
mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi
individu dan kelompok  dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
 Untuk mengkoordinasikan cara/metode yang akan ditempuh dalam rangka
memaksimalkan sumber daya.
 Untuk menyediakan alat pengukur dan mengendalikan kinerja individu dan
kelompok, serta menyediakan informasi yang mendasari perlu-tidaknya
tindakan koreksi.

Target pasar adalah sekelompok orang yang menjadi target penjualan produk
Anda. Umumnya target pasar akan memiliki karakteristik yang sama baik dari
sisi kebiasaan, demografi, dan lainnya. Dengan kata lain, target‌‌pasar‌‌adalah‌
‌calon‌‌pembeli‌‌potensial‌‌‌yang‌‌harus‌‌mendapatkan‌ ‌informasi‌‌dan‌‌promosi‌‌
‌terkait‌‌produk‌A ‌ nda.‌A‌ rtinya,‌‌Anda‌‌perlu‌‌mengupayakan‌ ‌langkah‌‌yang‌‌tepat‌
‌untuk‌‌menjangkau‌‌konsumen‌‌dengan‌‌baik.‌‌Tujuan‌‌akhirnya,‌ ‌membuat‌
‌konsumen‌‌membeli‌‌produk‌‌Anda.‌Strategi‌‌pemasaran‌‌yang‌‌baik‌‌dimulai‌
‌dengan‌‌menentukan‌‌target‌‌pasar‌‌yang‌‌potensial.‌ D ‌ engan‌‌demikian,‌‌Anda‌‌bisa‌
‌menerapkan‌s‌ atu‌‌strategi‌‌yang‌‌efektif‌‌untuk‌‌menawarkan‌produk‌‌yang‌‌Anda‌
‌jual.‌‌Kami‌‌akan‌‌menjelaskannya‌‌di‌‌bagian‌‌strategi‌‌target‌‌pasar.‌ Untuk‌‌dapat‌‌
memasarkan‌‌produk‌A ‌ nda‌‌dengan‌‌baik‌,‌‌perlu‌‌data‌‌dan‌‌metode‌‌yang‌
‌tepat.‌ ‌Mengetahui‌‌target‌‌pasar‌‌dapat‌‌membantu‌‌Anda‌‌untuk‌‌menjual‌‌produk‌
‌dengan‌s‌ ukses.‌ ‌

D. Manfaat Target Pasar

1) Meningkatkan Penjualan
Fokus pada target pasar memungkinkan Anda untuk membuat produk lebih cepat dan
memasarkannya lebih dahulu dari kompetitor Anda. Hasilnya, penjualan produk Anda
akan meningkat. Selain itu, Anda akan lebih mudah dalam mengembangkan produk.
Semua data yang Anda miliki dari target pasar Anda akan membantu dalam
menentukan produk yang disukai pelanggan.Tidak hanya itu, kemampuan Anda
dalam memenuhi kebutuhan pelanggan dengan baik akan mendorong customer
loyalty. Ingat, 65% dari keuntungan sebuah perusahaan berasal dari para pelanggan
setianya. Jika hal ini diterapkan pada setiap produk, tentu akan memberikan hasil
lebih baik.

2) Mengetahui Budget yang Dibutuhkan


Kegiatan pemasaran yang Anda lakukan akan membutuhkan biaya. Jika Anda tidak
menetapkan strategi target pasar terlebih dahulu, Anda akan berupaya untuk menyasar
semua orang. Artinya, anggaran yang Anda butuhkan akan sangat besar dengan cara
ini.Walaupun pada akhirnya hasil penjualan Anda banyak, keuntungan Anda akan
relatif kecil akibat biaya pemasaran yang juga besar.
3) Mengantisipasi Persaingan dengan Baik
Setiap bisnis akan mengalami persaingan usaha, kecuali jenis bisnis yang sangat
spesifik. Jika bisnis Anda memiliki kompetitor, jangan terlalu khawatir. Kemampuan
Anda dalam mengantisipasi persaingan akan memberikan Anda keuntungan.
Kuncinya, mengetahui target pasar Anda dan melihat apa yang kompetitor tawarkan
di pasar tersebut. Lalu, ciptakan keunggulan produk Anda yang belum mampu
ditawarkan oleh kompetitor.
Intinya, mengetahui target pasar bisa membantu Anda “tampil beda” dari kompetitor.
Itulah yang dilakukan perusahaan sekelas Nike dengan berbagai produknya.
4) Memudahkan dalam Menyiapkan Konten Promosi
Sebuah pemasaran yang berhasil dipengaruhi oleh konten promosi yang digunakan.
Semakin sesuai dengan target pasar, akan semakin menarik perhatian. Dengan
demikian, potensi penjualan produk bisa digenjot dengan maksimal.Target pasar
Anda akan menentukan apakah promosi akan dilakukan melalui media cetak seperti
surat kabar atau majalah? Atau pemasaran melalui sosial media saja? Hal ini
membutuhkan pertimbangan yang berdasar pada data, yaitu target audiens Anda.
5) Membangun Komunikasi dengan Pelanggan
Dengan mengetahui target pasar, Anda akan lebih mudah berkomunikasi dengan
pelanggan Anda. Tujuannya, memahami kebutuhan pelanggan. Komunikasi yang
Anda lakukan bisa dengan cara survey atau metode lain. Karena sudah mengetahui
target pasar, Anda tahu siapa saja yang layak Anda libatkan dalam kegiatan tersebut.
Informasi yang diperoleh pun akan sangat presisi. Hal ini penting untuk menentukan
produk baru yang akan Anda ciptakan.
6) Membuka Investasi Bagi Usaha Kecil Menengah
nvestasi adalah salah satu cara yang efektif dalam pengembangan sebuah bisnis,
terutama bagi bisnis kecil dan menengah. ika Anda ingin ada pihak lain yang
berinvestasi di bisnis Anda, tunjukkan bahwa bisnis tersebut terencana dengan baik.
Salah satu caranya, menunjukkan visi dan misi yang jelas, termasuk memahami target
pasar yang ingin Anda raih.Dengan demikian, para investor akan lebih yakin untuk
menjalin kerja sama mengembangkan bisnis Anda.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setiap perusahaan mempunyai caranya sendri dalam menentukan perencanaan
dan penganggaran pasar yang ia gunakan

B. Saran
Sebaiknya dalam sebuah peruhaan mempunyai perencaan dan penganggaran yang
baik sebelum memulai sebuah usaha yang ia akan jalan kan agar tidak mengalami
kerugian
DAFTAR PUSTAKA

https://www.niagahoster.co.id/blog/target-pasar/?amp
https://slideplayer.info/slide/11875250/
https://www.coursehero.com/file/40128550/PRAKTIK-PERENCANAAN-DAN-
PENGANGGARANdocx/
https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-
tujuan-anggaran
https://accurate.id/akuntansi/rencana-anggaran-biaya/
http://eprints.uny.ac.id/7974/2/BAB%201-09409134009.pdf
http://etheses.uin-malang.ac.id/1622/5/11520001_Bab_1.pdf
http://abdulazizhusen.blogspot.com/2015/09/perencanaan-dan-penganggaran-
perusahaan.html
https://www.coursehero.com/file/23565930/MAKALAH-PERENCANAAN-DAN-
PENGANGGARAN-OLEH-DR-MULYAYI-AKIB/

Anda mungkin juga menyukai