PENDAHULUAN
Disiplin adalah perasaan taat dan patuh terhadap nilai – nilai yang
tanggung jawab. Kita memerlukan perilaku disiplin dimana saja seperti di rumah,
aman dan tertib sehingga akan terhindar dari kejadian-kejadian yang bersifat
Tergantung juga dari orang lain dan lingkungan. Misalnya guru sekolah sendiri
yang membuat suatu peraturan di sekolah tetapi guru tersebut malah meyimpang
perilakunya dari peraturan yang telah ada. Hal ini dapat dianggap semua murid
tidak adil karena kenapa hanya mereka yang harus menaati peraturan di sekolah,
sedangkan guru mereka tidak.Terlebih lagi pada murid yang berasal dari keluarga
broken home.
1
2
rumah sesuka hati mereka, misalnya pulang larut malam, setelah pulang sekolah
bermain ke tempat teman tanpa seijin orang tua, dan masih banyak lagi.
pelanggaran contohnya yang ada di SMP Negeri 2 Tarogong Kidul, Siswa yang
melanggar kebanyakan malah seperti bangga terhadap apa yang ia lakukan. Saya
fikir, mereka melakukannya agar dirinya berbeda dari yang lain. Atau dalam kata
siswa?
3
1.3 TUJUAN
a. Mengetahui apa saja pelanggaran yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri
2 Tarogong Kidul
Tarogong Kidul
yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan hasil yang telah kami peroleh dan
hasil melalui bantuan dari internet.Selain itu, kami mencari sumber dari beberapa
hasil wawancara / secara lisan langsung dengan sumer datanya, baik melalui tatap
Sistematika penulisam :
JUDUL
PENGESAHAN
MOTTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PEMBAHASAN
dilakukan oleh seseorang yang melanggar aturan yang telah ditetapkan di suatu
yang dibicarakan ini adalah salah satu pelanggaran yang dilakukan oleh pelajar
SMP Negeri 2 Tarogong Kidul, yang disebabkan oleh beberapa pengaruh dari
lingkungan pergaulan yang salah, atau kenakalan siswa yang berdampak negatif
besar bagi siswa-siswi di sekolah ini. Siswa atau remaja memang sering
melakukan pelanggaran akibat masa kritis remaja yang sedang dilalui-nya, yang
pelanggaran yang dilakukan oleh siswa. Dengan adanya tindakan kepada siswa
yang melakukan pelanggaran, oleh pihak sekolah atau dari orang tua siswa dalam
5
6
Siswa sering kali tidak sopan dan tidak hormat dalam menghargai guru,
perilaku ini tampak sering ada di dalam hubungan siswa dengan guru yang mana
siswa sering mengabaikan guru, membuat guru jengkel, dan tanpa disadari
perilaku yang ini dapat merugikan siswa tersebut. Perilaku negatif lainnya yang
tidak pantas dilakukan oleh siswa terhadap guru, seperti melawan atau
menerangkan di depan kelas. Hal ini dapat terjadi di dalam maupun luar ruangan
2. Kurangnya kedisiplinan.
siswa sering kali dengan sengaja melanggar peraturan yang telah di tetapkan di
sekolah, seperti siswa yang masih terlambat masuk kelas, bolos dan tidak sekolah,
atau tidak memakai seragam dengan lengkap, sering memakai jaket walaupun
tidak sakit, sering memakai kaos kaki pendek, atau ber-sepatu warna-warni, Ini
adalah bukti siswa yang kurang disiplin terhadap waktu dan tidak memperhatikan
Banyak sekali siswa-siswi SMP Negeri 2 Tarogong Kidul ini yang kurang
seperti mencoret-coret dinding sekolah atau kelas, merusak tanaman sekolah, dan
membuat salah satu atau keduannya menjadi korban, mereka tidak memikirkan
akibat dari hal yang telah diperbuatnnya. Ada pula kejadian siswa yang merokok,
hal ini disebabkan karena salah atau penyimpangan pergaulan yang dijalani oleh
siswa. Adanya sebuah kelompok seperti Geng yang di bentuk oleh siswa, ataupun
perilaku negatif secara lisan yang diucapkan kepada temannya, seperti menghina
5. Menyontek.
menyalin hasil kerja siswi lain. Perilaku ini juga banyak terjadi di SMP Negeri 2
Tarogong Kidul , apalagi pada saat KBM atau ulangan sedang berlangsung.
Bahkan perilaku ini sudah menjadi kebiasaan dan aktivitas rutin siswa.
8
Menyontek adalah salah satu pelanggaran dan perilaku buruk siswa yang
terus menerus dilakukan, hal ini dapat menjadikan siswa menjadi keenakan dan
malas akan belajar dengan hasil mereka sendiri, mereka hanya mengandalkan
bahkan hukuman bagi para siswa yang telah melanggar peraturan berkali-kali, dan
tidak dapat dihentikan dengan sikap toleransi atau teguran saja, karena jika tidak
tersebut di lingkungan sekolah Ada juga hal yang dapat mengatasi pelanggaran
Siswa harus bekerja sesuai waktu dan regu kerja piket kebersihan yang telah
ditentukan di setiap kelas, tidak boleh Alpa, atau izin tanpa surat keterangan
- Siswa harus meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan yang maha Esa. Dengan
cara harus melakukan ibadah tepat waktu, juga siswa harus bergaul dengan
lingkungan yang baik, karena ini akan menyadarkan siswa bahwa sebuah
pelanggaran termasuk dosa dan dilarang oleh Allah dan bisa merugikan dirinya,
maka dari itu siswa harus menaati norma atau aturan yang di tetapkan.
- Siswa harus senantiasa ingat terhadap orang tua yang telah memperjuangkan
demi pendidikan anak-nya. Maka dari itu siswa tidak boleh melakukan
sekolah, dan enggan berhenti, walaupun sudah di beri toleransi oleh guru, siswa
dilakukan oleh siswa – siswi saat di sekolah. Pelanggara ini terjadi dengan
Lewat pergaulan ini banyak sekali manfaat yang bisa diambil. Namun
manfaat itu akan benar – benar dirasakan apabila caranya dilakukan dengan benar
1. Siswa yang kurang kasih sayang dari keluarga terutama orang tua.
Tarogong Kidul
sanksi yang diberikan. Sehingga para pelanggar merasa acuh terhadap apa yang ia
langgar.
Faktor lain dari pelanggaran yang menjadi budaya adalah karena orang tua
yang kurang tahu secara rinci apa yang harus anak pakai atau lakukan. Karena,
orangtuanya. Sehingga orangtua yang tidak tahu akan terus saja merasa bahwa
siswa merasa takut. Tapi ketika melakukan pelanggaran tak ada satu orang pun
pelanggaran.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
perhatian dari orang tua, bahkan sikap kritis remaja siswa yang tidak dapat di
dilakukannya dan tidak mengulanginya kembali, karena hal itu dapat merugikan
dirinya sendiri.
kan,agar semangat belajar terus bertambah,dan siswa harus punya impian juga cita
melakukan hal yang tercela itu di lingkungan sekolah SMP Negeri 2 Tarogong
12
13
3.2 Saran
Saran disini adalah agar mendorong siswa ke jalan yang benar dan tidak
orang yang dapat menyesatkan diri kita sendiri, dan pandai-pandai lah dalam
memilih teman dalam pergaulan, agar kita tidak melakukan pelanggaran, seperti
wangi,jangan bergaul dengan pedagang besi karena akan terbawa bau besinya.”
DAFTAR PUSTAKA
http://cybersix-diary.blogspot.co.id/2012/05/beberapa-faktor-penyebab
pelanggaran.html
https://eldomenico.wordpress.com/tag/pelanggaran-di-sekolah/
https://www.google.com/search?q=peraturan&ie=utf-8&oe=utf-8
https://www.google.com/search?
q=upaya+mengatasi+pelanggaran&ie=utf-8&oe=utf-8
https://www.google.com/search?q=logo+duta&ie=utf-8&oe=utf-8
http://sarwono-supeno.blogspot.co.id/2012/04/pengertianpelanggaran.html
https://adnandhika.wordpress.com/contoh-karya-tulis-ilmiah/
14