Pertanyaan Ilmiah

298..300
jspn_212
Proyek Kualitatif Pertama: Desain Deskriptif Kualitatif untuk Peneliti Pemula

Joan K. Magilvy dan Eileen Thomas Editor

Kolom: Anne Marie Kotzer

Pertanyaan Ilmiah menyediakan forum untuk memfasilitasi proses bertanya dan mengevaluasi
praktik yang sedang berlangsung, menyajikan praktik yang diinformasikan berdasarkan data
yang tersedia, dan berinovasi praktik baru melalui penelitian dan pembelajaran eksperimental.
Apa dan Mengapa Riset Kualitatif?
Secara klinis, perawat pediatrik ahli memiliki banyak pengalaman bekerja dengan
anak-anak dan keluarga selama transisi kehidupan yang sulit dan berbagai kondisi
kesehatan dan penyakit. Sedangkan literatur penuh dengan bukti yang menjadi dasar
praktik, data tidak selalu menceritakan kisah lengkapnya. Apakah Anda bertanya-tanya
tentang pengalaman hidup anak-anak dan keluarga yang untuknya Anda memberikan
pengasuhan? Apakah anak-anak dan keluarga dalam praktik Anda memiliki suara dalam
perencanaan perawatan mereka yang memungkinkan pengungkapan harapan, impian,
dan ketakutan mereka? Mungkin Anda telah mengumpulkan buku catatan yang penuh
dengan pertanyaan penelitian potensial atau Anda dan kolega Anda telah
mendiskusikan kekhawatiran tentang situasi pasien yang menantang. Tabel 1
memberikan contoh topik dan pertanyaan potensial yang cocok untuk studi deskriptif
kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah alat yang dapat membantu perawat untuk menjawab
pertanyaan ini dan pertanyaan menyelidik lainnya tentang pengalaman manusia tentang
kesehatan, penyakit, penyembuhan, dan sekarat, atau pengembangan pemberian
perawatan dan lingkungan yang mendukung dan efektif. Kekuatan penyelidikan kualitatif
sangat besar dalam kemampuan untuk membuka deskripsi pengalaman manusia. Namun
penelitian kualitatif memiliki mistiknya sendiri dan banyak perawat mempercayainya
desain kualitatif terlalu sulit dan memakan waktu, sehingga tidak dapat dijangkau
oleh peneliti pemula atau mereka yang tidak memiliki pendidikan lanjutan.
Apakah penelitian kualitatif itu? Penelitian kualitatif adalah penyelidikan dalam
pengaturan alam, studi eksplorasi tentang pengalaman-sebagai-hidup dan
kehidupan sehari-hari di dunia. Tujuan dari studi kualitatif adalah "untuk
menghasilkan deskripsi yang kaya dan pemahaman yang mendalam tentang
fenomena yang menarik, pengalaman budaya atau kehidupan orang-orang dalam
lingkungan alam" (Magilvy, 2003, p. 123). Dalam studi kualitatif, peneliti adalah
instrumen penelitian, artinya data dihasilkan dengan mengajukan pertanyaan dalam
wawancara pribadi atau kelompok fokus, membuat observasi dan mencatat catatan,
mungkin berpartisipasi dalam suatu acara dan merefleksikan partisipasi ini, atau
mengambil foto. Pertanyaan biasanya terbuka, dan peneliti mencoba untuk
mengakui, kemudian mengesampingkan, gagasan yang terbentuk sebelumnya
tentang jawaban pertanyaan. Data penelitian kualitatif biasanya berupa data teks,
narasi, dan cerita yang diceritakan oleh orang-orang tentang pengalaman mereka
yang direkam secara digital, di tape, di film, atau dalam foto, atau dalam catatan
yang dibuat oleh peneliti. Data ini kemudian diperiksa secara deskriptif untuk melihat
persamaan dan perbedaan dalam data, kategori, pola, dan tema yang kemudian
dideskripsikan dan terkadang diinterpretasikan untuk memberikan deskripsi yang
kaya tentang pengalaman yang dijalani.
Sebuah desain penelitian menunjukkan proses penelitian penuh dari
konseptualisasi masalah penelitian, generasi data, analisis dan interpretasi temuan,
dan diseminasi-

Tabel 1. Contoh Topik Potensial dan Pertanyaan untuk Studi Deskriptif Kualitatif Contoh Topik Potensial

Contoh Pertanyaan Potensial

• Penyakit kronis Bagaimana rasanya menjadi anak berusia 10 tahun dengan diagnosis baru diabetes tipe I?

• Anak-anak dengan penyakit terminal Apa pengalaman keluarga mengelola kehidupan sehari-hari anak usia sekolah dengan Duchene's Muscular Dystrophy?

• Mengasuh anak yang sakit Apa impian masa depan anak-anak dengan waktu hidup yang berpotensi terbatas?

• Lingkungan perawatan Apa sifat dukungan yang diberikan kepada keluarga dengan anak-anak yang sakit parah?

• Intervensi hemat biaya Bagaimana orang tua menggambarkan perjalanan mengasuh bayi yang baru lahir yang sakit?

• Hasil perawatan Lingkungan perawatan apa yang paling mendukung untuk anak-anak dan keluarga yang menggunakan bahasa Inggris sebagai
bahasa kedua?
Apakah intervensi yang paling hemat biaya mendukung faktor yang dianggap meningkatkan kualitas hidup keluarga?

298 © (2009), Penulis

doi: 10.1111 / j.1744-6155.2009.00212.x Kompilasi Jurnal © (2009), Wiley Periodicals, Inc.
hasil. Mungkin Anda pernah mendengar desain kualitatif seperti fenomenologi,
etnografi, penyelidikan naratif, grounded theory, dan lain-lain. Memang benar bahwa
desain ini cukup kompleks dan memerlukan pemahaman tentang landasan filosofis
dan disipliner serta metode khusus untuk menghasilkan dan menganalisis data.
Namun, bagi peneliti pemula, satu desain kualitatif menonjol karena sangat cocok
untuk menghasilkan pengalaman yang positif dan sukses dalam jenis penelitian ini,
yaitu studi Deskriptif Kualitatif (atau deskriptif kualitatif).
Desain deskriptif kualitatif adalah salah satu yang filosofis dalam tradisi,
dipengaruhi atau diinformasikan oleh salah satu desain kualitatif utama yang
disebutkan di atas, namun terbatas dalam ruang lingkup (misalnya, pertanyaan
penelitian, ukuran sampel, metode generasi dan analisis data, dan interpretasi) untuk
memungkinkan a deskripsi yang jelas tentang fenomena atau pengalaman tertentu
dari perspektif anak atau keluarga yang mengalami. Sandelowski (2000) menulis
bahwa desain deskriptif kualitatif memfasilitasi "ringkasan komprehensif dari suatu
peristiwa dalam istilah sehari-hari dari peristiwa tersebut" (hal. 336). Rancangan
tersebut memberikan pengalaman yang luar biasa untuk pengalaman kualitatif
pertama bagi staf perawat, spesialis perawat klinis, dan mahasiswa pascasarjana,
dan dapat merangsang dialog dan penelitian antarprofesional.
Turun ke Dasar: Bagaimana Saya Memulai?
Pertanyaan penelitian, tentu saja, merupakan elemen penting untuk
menginformasikan semua aspek penelitian. Pertanyaan deskriptif kualitatif biasanya
merupakan pertanyaan sederhana yang memunculkan respons dalam batas-batas
sempit untuk memfasilitasi analisis dan refleksi. Seringkali jawabannya berbentuk satu
cerita yang menggambarkan pengalaman hidup peserta. Misalnya, bagaimana
kakek-nenek menggambarkan pengalaman kunjungan pertama mereka ke NICU untuk
melihat cucu mereka yang sakit parah? Atau bagaimana rasanya berada di "generasi
sandwich" yang merawat anak-anak dan orang tua yang lebih tua secara bersamaan?
Sampel untuk studi deskriptif kualitatif seringkali lebih kecil daripada dalam
desain kualitatif lainnya dan dipilih dengan mudah dan sengaja. Partisipan dalam
jenis penelitian ini harus memiliki beberapa kualifikasi: Mereka telah mengalami
fenomena yang diidentifikasi untuk penelitian tersebut; mereka harus bisa
berkomunikasi dengan peneliti; dan mereka bersedia untuk menceritakan kisah
mereka (biasanya direkam dengan audio) kepada peneliti yang tertarik untuk
mempelajari pengalaman mereka. Ukuran sampel khas untuk studi deskriptif
kualitatif mungkin hanya tiga sampai lima orang, berkisar hingga sekitar 20 peserta.
Satu atau dua kelompok fokus yang terdiri dari empat sampai enam orang juga
dapat digunakan. Sementara kisaran atas akan berguna untuk publikasi jenis
penelitian ini, sampel kecil dapat memberikan peneliti pemula kesempatan untuk
mempraktikkan inter-
JSPN Vol. 14, No. 4, Oktober 2009
keterampilan melihat dan merekam, menjadi pendengar yang baik, dan menghasilkan data dalam
jumlah yang dapat dikelola. Sebuah studi deskriptif kualitatif dapat menjadi percontohan untuk
penelitian masa depan atau mungkin, dengan sendirinya, digunakan untuk menggambarkan
temuan-temuan penelitian lain seperti survei.
Metode Penghasil dan Analisis Data
Dalam perjalanan ke Jepang, saya menerima hadiah yang dibungkus dengan
indah. Sangat indah dalam kemegahan bungkus kertas beras dan pita yang indah.
Dengan izin dari pemberi, saya membuka hadiah ini perlahan dan hati-hati karena saya
telah mengamati budaya Jepang yang mendikte.
Setiap lipatan kertas memperlihatkan lipatan di bawahnya sampai saya segera menyadari
ada kotak kayu di dalamnya. Membuka kotak itu, saya menemukan kotak yang lebih kecil
yang dibungkus dengan hati-hati, tertutup pembungkus kertas beras dan diletakkan
dengan pas di kotak yang lebih besar. Mengambil kotak kedua di tangan saya, saya
dengan hati-hati dan perlahan membukanya, untuk menemukan sebuah benda di
dalamnya terbungkus kertas tipis tisu. Keingintahuan saya terlihat ketika saya
perlahan-lahan membuka bungkus benda tersembunyi itu, tidak dapat menebak apa yang
ada di dalamnya. Tiba-tiba, saya mulai melihat barang kecil berpernis - kotak bundar kecil
yang dipernis mengkilat dan didekorasi dengan indah dengan penutup. Saya senang
tidak hanya dengan hadiah itu, tetapi dengan pengalaman menerima, membuka, dan
membuka bungkusan karena ini adalah bagian dari kehormatan menerima hadiah yang
dipilih dengan cermat. (Magilvy, catatan lapangan tidak diterbitkan, Jepang, 2005)
Kami membagikan cerita ini untuk menggambarkan proses penelitian kualitatif.
Seperti hadiah saya, fenomena minat tidak diketahui di awal studi. Kami mengamati
bahwa ini "lebih kecil dari kotak roti" dan bahkan mungkin memiliki beberapa
gagasan tentang batas-batas fenomena tersebut, tetapi kami tidak mengetahui atau
merasakan pengalaman dari perspektif mereka yang telah menjalaninya. Proses
pengumpulan data kualitatif, wawancara, observasi, pemikiran, dan refleksi adalah
pembungkus luar — dengan hati-hati kita mengupas lapisan-lapisannya dan belajar
untuk mengajukan pertanyaan yang tepat dan kemudian benar-benar mendengarkan
jawabannya. Kotak di dalam kotak tersebut sejajar dengan proses analisis data,
memahami suatu fenomena dan memahaminya sehingga kita dapat
mendeskripsikannya dari sudut pandang orang lain, dan hasil analisis tidak
mengungkapkan dirinya dengan mudah atau cepat. Seiring waktu, dengan
membaca, membaca ulang data, mendengarkan rekaman audio, meninjau catatan
lapangan, mungkin mengklarifikasi dengan peserta apa yang kita pelajari, analisis
dan temuan mengungkapkan diri kepada kita dalam bentuk kategori, pola, dan tema.
Begitulah perjalanan penelitian kualitatif — sebuah terungkap dan terbongkar untuk
mengeksplorasi dan menghasilkan pemahaman baru dan deskripsi yang kaya.
Mengorganisir dan memilah-milah halaman dan halaman teks pada awalnya bisa
tampak menakutkan bagi peneliti pemula. Menggunakan
299
Pertanyaan Ilmiah

Analogi pembungkus kado di atas, peneliti memulai proses analisis dengan Penelitian deskriptif kualitatif dalam pengaturan pediatrik dapat memberikan praktisi
menghilangkan lapisan pembungkus pertama atau, dalam terminologi kualitatif, pengkodean.pemahaman yang lebih luas dan lebih dalam tentang praktiknya sendiri dan pasien
Kode adalah kata atau frasa berulang dari peserta yang ditemukan di dalam dan di yang mereka rawat.
seluruh teks individu (Thomas, 2006). Langkah selanjutnya dalam proses analisis
melibatkan "membuka kotak". Kotak-kotak ini adalah milik Anda kategori. Kategori
adalah kata kode dan frasa serupa yang telah dikelompokkan ("kotak besar") dan Joan K. Magilvy, PhD, RN, FAAN
dikelompokkan kembali ("kotak kecil") bersama-sama untuk memasukkan konsep Profesor, Dekan untuk Program Akademik
terkait. Mencari hubungan, kategori tersebut kemudian digunakan ke dalam Direktur Program PhD
kelompok konten dan makna yang serupa. Kotak kecil terakhir ini berisi kado Anda Sekolah Tinggi Keperawatan
atau tema. Tema diidentifikasi dengan meninjau dan mengatur kategori ke dalam
Universitas Colorado Denver
topik umum (Thomas, 2006).
Aurora, CO, AS

Eileen Thomas, PhD, RN

Asisten profesor
Sekolah Tinggi Keperawatan
Implikasi untuk Praktek
Universitas Colorado Denver
“Bagaimana hasil penelitian ini membantu saya dalam merawat pasien dan Aurora, CO, AS
apakah penelitian ini membantu saya memahami hubungan saya dengan pasien dan
keluarga mereka?” (Newman, Thompson, & Roberts, 2006, p. 4), adalah dua Kontak penulis: eileen.thomas@ucdenver.edu dan kathy. magilvy@ucdenver.edu ,
pertanyaan penting yang harus ditanyakan oleh semua praktisi, terlepas dari metode dengan salinan ke Editor: roxie.foster@UCDenver.edu
yang digunakan, ketika mempertimbangkan apakah akan menerapkan informasi
baru pada praktik mereka. Misalnya, pertimbangkan pertanyaan: Bagaimana
kakek-nenek menggambarkan pengalaman kunjungan pertama mereka ke NICU Istilah pencarian: Praktek keperawatan, kualitatif desain deskriptif,
untuk melihat cucu mereka yang sakit parah? Kakek-nenek mungkin penelitian kualitatif

menggambarkan pengalaman itu sebagai "menakutkan" atau "luar biasa".

Kakek-nenek mungkin memberi tahu Anda bahwa pengalaman membuat mereka Referensi

merasa "tidak memadai.

Hasil studi deskriptif kualitatif dapat memberikan kedalaman pada pengetahuan
Anda tentang situasi klinis dan memberikan informasi yang berguna untuk
mengembangkan intervensi baru. Temuan dari studi deskriptif kualitatif adalah
deskripsi yang kaya, biasanya diungkapkan dalam kata-kata peserta, yang dapat
Magilvy, JK (2003). Desain kualitatif. Di KS Oman, M. Krugman,
& R. Fink (Eds.), Rahasia penelitian keperawatan ( hlm. 123–128). Philadel- phia: Hanley &
Belfus, Inc.
Newman, M., Thompson, C., & Roberts, AP (2006). Membantu praktek
Para peneliti memahami kontribusi penelitian kualitatif untuk praktik berbasis bukti. Keperawatan
Berbasis Bukti, 9 ( 1), 4–7.
Sandelowski, M. (2000). Fokus pada metode penelitian. Apapun yang terjadi-
tertarik pada deskripsi kualitatif? Penelitian di Keperawatan & Kesehatan, 23 ( 4), 334–340.
Thomas, E. (2006). Cincin keheningan: pengalaman wanita Afrika-Amerika
kerusuhan yang terkait dengan pemeriksaan payudara dan kanker payudara. Laporan

memfasilitasi pemahaman praktisi tentang pengalaman pasien dan keluarga yang Kualitatif, 11 ( 2), 350–373. Diakses pada 15 September 2008, dari
http://www.nova.edu/ssss/QR11-2/Thomas.pdf
diatur dalam konteks sosiokultural mereka.

300 JSPN Vol. 14, No. 4, Oktober 2009