TUGAS PENGANTAR HUKUM INDONESIA

Pengertian Sumber Hukum Dan Perbandingannya Antara Satu Negara Dengan Negara Lain
Verny Rahmadini 1751050

Sumber Hukum

Secara Umum
P Segala sesuatu yang dapat
E menimbulkan aturan - aturan
N yang mempunyai kekuatan dan
G bersifat memaksa. Artinya,
E sumber hukum berbentuk
R aturan-aturan yang jika
T dilanggar maka akan
I mengakibatkan sanksi yang
A tegas dan nyata.
N perjanjian dan lain-lain
Menurut Pendapat
Perspektif Sosiologis
Faktor-faktor yang benar-benar
menyebabkan hukum benar-benar
berlaku. Faktor-faktor tersebut
ialah fakta-fakta dan keadaan-
keadaan yang menjadi tuntutan
sosial untuk menciptakan hukum.  politik, ekonomi, budaya dan
Sudut pandang Filsufis
Sumber esensi hukum
adalah kesadaran sosial
akan hukum. Dengan
demikian sumber hukum
menyangkut faktor-faktor
sosial.
Salmond dan Bodenheimer
(Anglo-American)
Sumber hukum terbagi
menjadi dua yaitu:
- Formal, yaitu hukum yang
dibuat oleh negara
berupa undang-undang
- Materil, adalah sumber
hukum yang tidak dibuat
oleh negara secara resmi
seperti kebiasaan,
Perbandingan Sumber-Sumber Hukum

Sistem Hukum di Dunia

Hukum Indonesia
Pancasila sebagaimana yang
termuat dalam Pasal 2 UU
S
No.10 tahun 2004 yang
U menyatakan
M bahwa”Penempatan Pancasila
sebagai sumber dari segala
B sumber hukum negara
E adalah sesuai dengan
Pembukaan UUD 1945 yang
R
menempatkan Pancasila
sebagai dasar ideologi
H negara serta sekaligus
dasar filosofis bangsa dan
U negara, sehingga setiap
K materi muatan peraturan
perundang-undangan tidak
U
boleh bertentangan dengan
M nilai-nilai yang terkandung
dalam Pancasila”.
Common Law System Civil Law System Islamic Law System Adat Law System
Putusan-putusan Undang-undang yang Al Qur’an yaitu Nilai-nilai yang hidup
hakim/ pengadilan dibentuk oleh wahyu yang dalam masyarakat itu
(judicial decisions). pemegang kekuasaan diturunkan Allah baik nilai asli maupun
Melalui putusan- legislatif dan SWT kepada sinkretis nilai-nilai
putusan hakim itulah kebiasaan yang hidup RasulNya, Nabi asli dengan nilai-nilai
dapat mewujudkan dimasyarakat Muhammad SAW. yang datang dari
kepastian hukum, sepanjang tidak dan As Sunnah yaitu luar.
walaupun tetap bertentangan dengan segala perkataan,
mengakui peraturan peraturan yang ada. perbuatan, dan sikap
yang dibuat oleh Rasulullah SAW yang
legislatif. dicatat dan terekam
(Al Hadist), Ijtihad,
Ijma, Qiyas, Istisqa,
Maslahah Al Mursal
dan Urf.

Referensi :http://artonang.blogspot.co.id/2016/01/pengertian-sumber-hukum.html
http://adiyusfim.blogspot.co.id/2012/01/civil-law-common-law-and-islamic-law.html
https://blostunian24.wordpress.com/2015/06/22/sistem-hukum-yang-dianut-di-
indonesia/