Anda di halaman 1dari 7

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN

KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL DAN


GINEKOLOGI PADA ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
NY “T” UMUR 23 TAHUN P1001 + 3 HARI POSTPARTUM
DENGAN BENDUNGAN ASI

Oleh :

NI PUTU TYA PRAMESTI ISWARI

P07124217026

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN DENPASAR
PRODI SARJANA TERAPAN
JURUSAN KEBIDANAN
2020
PENDOKUMENTASIA ASUHAN KEBIDANAN
KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL DAN
GINEKOLOGI PADA ASUHAN KEBIDANAN NIFAS
NY “T” UMUR 23 TAHUN P1001 + 3 HARI POSTPARTUM DENGAN
BENDUNGAN ASI

Hari/Tanggal : Rabu, 10 Juni 2020


Tempat Pelayanan : Puskesmas Selat

A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas

Ibu Suami

Nama : Ny “T” : Tn “M”

Umur : 23 tahun : 25 tahun

Suku Bangsa : Bali, Indonesia : Bali, Indonesia

Agama : Hindu : Hindu

Pendidikan : SMA : SMA

Pekerjaan : Karyawan Swasta : Karyawan Swasta

Alamat Rumah : Jl. Raya selat : Jl. Raya selat

No HP/Rumah: 085333326xxx : 0881037038xxx

Jaminan Kesehatan: BPJS : BPJS

2. Keluhan Saat ini : Ibu mengatakan payudara sakit dan nyeri saat menyusui dan
merasa bahwa payudara sebelah kanan lebih besar daripada payudara sebelah
kiri.
3. Riwayat Kehamilan dan Persalinan Sebelumnya.

No Tgl Partus Umur Hamil Jenis Penolong Anak Laktasi Keadaan Anak Sekarang
Partus Umur
(Bulan)

Abor Prem Ate Nak Non JK BBL Hidup Mening


tus atur rm es gal
L P Norm Cacat
al
1 7/06/2020 √ PSpt B √ √ 2700 Laktasi √
gr 3 hari

4. Riwayat Persalinan Sekarang


Pada riwayat persalinan sekarang merupakan persalinan pertama, tempat
persalinan yaitu di Puskesmas. Tidak terdapat komplikasi pada kala I, kala II,
kala III dan kala IV.
5. Riwayat Pernikahan
Ibu mengatakan ini merupakan pernikahan yang pertama dan sah dengan lama
pernikahan sudah 1 tahun
6. Riwayat Pemakaian Kontrasepsi
Ibu mengatakan sebelumnya tidak pernah menggunakan kontrasepsi karena ini
merupakan anak pertamanya.
7. Kebutuhan Biologis
a. Bernafas
Ibu mengatakan tidak ada kesulitan untuk menarik nafas dan
menghembuskan nafas.
b. Pola Makan
Ibu makan 1 piring dengan porsi sedang komposisinya nasi (1 sendok),
sayur (1 mangkuk), ikan atau ayam (beberapa potong), tahu atau tempe
(beberapa potong) dan untuk makanan pantangan ibu mengatakan tidak
ada.
c. Pola Minum
Ibu minum air putih kurang lebih 8-12 gelas perhari.
d. Pola Eliminasi
Ibu buang air kecil sebanyak 5 kali sehari dengan warna kuning jernih, ibu
mengatakan tidak ada keluhan saat BAK. Ibu buang air besar sebanyak 1
kali sehari dengan konsistensi lembek dan berwarna kuning kecoklatan,
dan tidak mengalami keluhan.
e. Istirahat dan tidur
Ibu tidur siang selama 1 jam, dan tidur malam 6-7 jam per hari dengan
kualitas kurang baik karena memberikan ASI pada bayinya.
f. Aktivitas saat ini
Aktivitas ibu saat ini ringan, yaitu ibu masih beristirahat dan menyusui
bayinya serta merawat bayinya
g. Mobilisasi
Ibu melakukan mobilisasi seperti duduk, miring kanan/kiri dan berjalan.
h. Kebersihan diri
Ibu mandi dan menggosok gigi 2x/hari, ibu keramas 2x/minggu. Ibu biasa
mencuci tangan dan membersihkan alat kelamin dari arah depan ke
belakang, dan mengganti pakaian dalam 2x/hari.
8. Rasa Nyeri
Ibu mengatakan masih merasakan nyeri pada rahimnya.
9. Kebutuhan psikologis
Ibu merasa senang dan bahagia atas kelahiran anak pertamanya, namun ibu
memerlukan sedikit bantuan, untuk saat ini ibu mengalami fase adaptasi
psikologi Taking Hold
10. Sosial
Ibu mengatakan hubungan dengan suaminya baik dan hubungan dengan
mertua dan anggota keluarga lain juga baik
11. Menyusui
Ibu mengatakan akan memberikan ASI eksklusif selama enam bulan,
kemudian dilanjutkan sampai umur dua tahun. Ibu mengatakan jika anaknya
tertidur ibu biarkan tertidur sehingga ASI pada payudara tidak dikeluarkan.
12. Rencana Pengasuhan
Ibu mengatakan akan mengasuh sendiri anaknya dengan bantuan dari suami
dan keluarganya.
13. Rencana pemakaian alat kontrasepsi
Ibu sudah berencana untuk menggunakan kontrasepsi Mal dan Kondom. Ibu
berencana memiliki 3 orang anak.
14. Pengetahuan Ibu
Ibu mengatakan sudah mengetahui tanda bahaya masa nifas, cara memeriksa
kontraksi, cara melakukan massase fundus uteri, teknik menyusui yang benar,
asi eksklusif, dan ibu telah mengetahui tentang senam nifas dan senam kegel.

B. DATA OBJEKTIF
Hari/Tanggal : Rabu, 10 Juni 2020
Dari hasil pemeriksaan pada Ny. “T” didapatkan hasil:

1. Pemeriksaan umum
 Keadaan umum ibu baik dengan kesadaran composmentis.
 Vital sign ibu didapatkan, suhu ibu 36,50C, nadi 80x/mnt, tekanan darah
110/70 mmHg, respirasi 20x/mnt.
2. Pemeriksaan fisik
a. Wajah
Wajah ibu normal, tidak pucat dan tidak ada oedema.
b. Mata
Pada mata, konjungtiva berwarna merah muda dan sklera berwarna
putih.
c. Mulut
Bibir berwana merah muda dan tidak pucat
d. Leher
Pada leher tidak ada pembesaran kelenjar limfe dan kelenjar tiroid
serta tidak ada pelebaran vena jugularis.
e. Payudara
Payudara tidak simetris, payudara sebelah kanan lebih besar daripada
payudara sebelah kiri dan nyeri tekan, terdapat pengeluaran berupa
ASI
f. Dada
Bentuk dada simetris dan tidak ada retraksi.
g. Perut
Pada perut tidak ada luka bekas operasi dan tinggi fundus uteri
didapatkan 3 jari dibawah pusat
h. Ekstremitas Bawah
Pada ekstermitas bawah tidak ditemukan adanya oedema dan varises
serta tungkai ibu simetris.
3. Pemeriksaan khusus
Hasil pemeriksaan menunjukkan pada genitalia tidak ada keluhan dan ada
pengeluaran lochea sanguinolenta.

C. ANALISIS
Ny. ”T” usia 23 tahun P1001 + 3 hari postpartum dengan Bendungan ASI

Masalah: Tidak ada

D. PENATALAKSANAAN

Tanggal / Petugas
PENATALAKSANAAN
Waktu Pelaksana
10 Juni 1. Menginformasikan hasil pemeriksaan Bidan T
2020 / kepada ibu, ibu mengetahui dan
Pukul memahami hasil pemeriksaan.
13.30 2. Menganjurkan ibu untuk tetap
WITA melanjutkan pemberian ASI eksklusif
pada payudara yang sakit, ibu bersedia
melakukannya.
3. Menginformasikan kepada ibu untuk
mengompres payudara dengan
menggunakan kain basah/hangat selama 5
menit. Ibu mengerti
4. Menganjurkan ibu untuk melakukan
pemijatan pada payudara sebelum
menyusui mulai dari bagian luar
kemudian perlahan-lahan bergerak
menuju putting susu dan lebih berhati-hati
pada daerah yang mengeras. Ibu paham
dan akan melakukannya
5. Menginformasikan ibu untuk
mengeluarkan ASI sedikit kemudian
dioleskan pada putting sebelum menyusui
untuk menjaga kelembaban dan sebagai
desinfektan payudara. Ibu mengerti dan
bersedia melakukannya
6. Menganjurkan ibu untuk menyusui
bayinya sesering mungkin atau setiap 2
jam (on demand) pada kedua payudara.
Ibu bersedia.
7. Menginformasikan ibu untuk kunjungan
kembali jika ada keluhan. Ibu bersedia.

Anda mungkin juga menyukai