PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
Menjadi tua merupakan proses alamiah yang berarti seseorang
melalui tahap-tahap kehidupannya (neonatus, toddler, pra-sekolah,
sekolah, remaja, dewasa, dan lansia), pada tahap tersebut seseorang mulai
berkembang baik secara biologis maupun psikologis (Padila, 2018).
Menurut organisasi kesehatan dunia WHO seseorang disebut lanjut usia
(elderly) jika berumur 60-74 tahun. Usia lanjut adalah fase menurunnya
kemampuan akal dan fisik, yang dimulai dengan adanya beberapa
perubahan dalam hidup. Sebagai mana diketahui, ketika manusia mencapai
usia dewasa ia mempunyai kemampuan reproduksi dan melahirkan anak.
Ketika kondisi hidup berubah, seseorang akan kehilangan tugas dan fungsi
ini, dan memasuki selanjutnya yaitu usia lanjut, kemudian mati. Bagi
semua orang tentu telah siap menerima keadaan baru dalam setiap fase
hidupnya dan mencoba menyesuaikan diri dengan kondisi lingkunganya
(Anggreani & Nasution, 2019).
Menurut World Health Organization (2014) dalam Arief &
Susilawati (2019), proporsi penduduk di atas 60 tahun di dunia tahun 2000
sampai 2050 akan berlipat ganda dari sekitar 11% menjadi 22%, atau
secara absolut meningkat dari 605 juta menjadi 2 milyar lansia.
Menurut Kemenkes (2019), penduduk usia lanjut di negara Indonesia
pada tahun 2017 diperkirakan sebanyak (23,66 juta), kemudian di tahun
2020 (27,08 juta), diperkirakan pada tahun 2025 (33,69 juta), tahun 2030
(40,95 juta), dan diperkirakan tahun 2035 (48,19 juta).
Kabupaten Bantul adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta, berdasarkan Badan Pusat Statistik Kabupaten
Bantul (2019), jumlah penduduk usia lanjut 55-59 tahun (6,22%), 60-64
tahun (5,23%), usia 65-69 tahun (3,45%), usia 70-74 tahun (2,26%), dan
usia >75 tahun (4,28%). Meningkatnya populasi ini tidak dapat dipisahkan
dari masalah kesehatan yang terjadi pada lansia. Menurunnya fungsi organ
1
2
B. Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Asuhan Keperawatan pada Ny. M dengan Penyakit
Hipertensi pada Tahap Perkembangan Keluarga Lansia di Desa Blado?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Untuk menganalisis pelaksanaan asuhan keperawatan pada Ny. M
dengan penyakit hipertensi serta menganalisis berdasarkan teori
keperawatan
2. Tujuan Khusus
a. Dapat melakukan pengkajian keperawatan pada kasus Ny. M
dengan penyakit hipertensi
5
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Klien Ny. M
Diharapkan klien dapat mengaplikasikan asuhan keperawatan yang
telah direncanakan oleh peneliti secara berkelanjutan
2. Bagi Mahasiswa Profesi Ners STIKes Surya Global Yogyakarta
Diharapkan mahasiwa profesi ners dapat menerapkan teori
keperawatan yang telah dipelajari di kampus, sehingga dapat
menambah wawasan serta pengalaman dalam menerapkan asuhan
keperawatan khususnya dengan klien hipertensi
3. Bagi Dosen Program Studi Keperawatan STIKes Surya Global
Yogyakarta
Laporan kasus ini diharapkan dapat memberikan ide pikiran dan
digunakan sebagai referensi sehingga dapat meningkatkan keilmuan
dalam bidang keperawatan keluarga khususnya pada klien dengan
hipertensi
4. Bagi Kader Kesehatan Keluarga di Desa Blado
Diharapkan kader kesehatan di Desa Blado untuk melakukan
pemantauan berkelanjutan seperti home visit pada warga yang
memiliki riwayat penyakit hipertensi untuk mencegah komplikasi serta
angka kematian akibat hipertensi
E. Metode Penulisan
6