Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TELAAH JURNAL KETEPATAN EFEKTIVITAS TERAPI OKSIGENASI NASAL

KANUL TERHADAP SATURASI OKSIGEN PADA PENYAKIT ACUTE CORONARY


SYINDROME (ACS) DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD ULIN BANJARMASIN

STASE KDP

DISUSUN OLEH
FITRI APRIANA
2014901022

PROGRAM STUDI PROFESI NERS FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS


MUHAMMADIYAH TANGERANG 2020
Judul Jurnal : Efektivitas terapi oksigenasi nasal kanul terhadap saturasi oksigen pada
penyakit acute coronary syindrome (acs) di instalasi gawat darurat rsud
ulin banjarmasin

Peneliti : Ilmi Darmawan1,Milasari2

Publikasi jurnal : journal.umbjm.ac.id/index.php/caring-nursing

ISSN/DOI : 2580-0078

Abstrak Jurnal :

a. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberikan terapi


oksigenasi nasal kanul terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien ACS

b. Desain Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian quasi eksperimental dengan rancangan
One-group Pra-Post Test Design

c. Tempat Penelitian

RSUD Ulin Banjarmasin ruang IGD

d. Waktu Penelituian

tanggal 28 mei-28 Juni 2019

e. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini seluruh pasien yang menderita ACS yang di rawat di IGD
RSUD Ulin Banjarmasin , sampel 22 responden dengan kriteria inklusi pasien dengan
penyakit ACS dan memiliki penyakit penyerta, pasien mengalami kekurangan oksigen
kurang dari atau sama dengan 94%

f. Teknik Pengambilan Data/Pengukuran


Teknik pengambilan sampling dengan nonprobability sampling menggunakan purposive
sampling, menggunakan uji Paired T-Test

g. Hasil Penelitian

Hasil pengukuran saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan terapi oksigenasi nasal
kanul didapatkan nilai p (0,000) <α (0,05). Ada efektifitas pemberian saturasi oksigen
nasal kanul terhadap saturasi oksigen pada pasien ACS

h. Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan

1. Didapatkan nilai rata-rata saturasi oksigen pada responden sebelum diberikan


terapi oksigenasi nasal kanul sebesar 93.9, median 94.00, dan standar deviation
1.221
2. Didapatkan nilai rata-rata saturasi oksigen pada responden sesudah diberikan
terapi oksigenasi nasal kanul sebesar 93.4, median 94.00 dan standar deviation .
000
3. Ada efektifitas sebelum dan sesudah pemberian saturasi oksigenasi nasal kanul
terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien acute coronary syndrome dengan
nilai Pvalue (0.000) < α (0.05)

Saran : -

i. Kata Kunci

acute coronary syndrome, saturasi oksigen, terapi nasal kanul


j. Analisa PICO berbentuk tabel

No. Kriteria Jawab Pembenaran & Critical Thinking

1. P Ya/Tidak Penelitian ini menggunakan quasi eksperimental


dengan rancangan One-group Pra-Post Test
Design, Teknik pengambilan sampling dengan
nonprobability sampling menggunakan purposive
sampling dan di dapatkan sebanyak 22 responden
dengan kriteria inklusi pasien dengan penyakit
ACS dan memiliki penyakit penyerta, pasien
mengalami kekurangan oksigen kurang dari atau
sama dengan 94%
2. I Ya/Tidak Dalam penelitain ini instrumen pengumpulan
data  yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan lembar  observasi, oxymetri, nasal
kanul. Analisis bivariate dalam penelitian ini
menggunakan uji paired t-test, peneliti ingin
mengetahui perbedaan saturasi oksigen antara
sebelum dan sesudah pemberian oksigenasi nasal
kanul, dimana pemberian oksigenasi subjek yang
sama hanya saja di uji 2 kali yaitu sebelum dan
sesudah pemberian oksigenasi

3. C Ya/Tidak Jurnal : penderita jantung koroner (pjk)


dengan gangguan kebutuhan oksigenasi

Hasil: Hasil studi kasus menunjukkan bahwa


setelah dilakukan proses asuhan keperawatan
terhadap pasien dengan gangguan kebutuhan
oksigenasi pada pasien Penyakit Jantung Koroner,
kedua pasien mengalami perubahan pada pola
napas dengan nilai respirasi dari 28x/menit menjadi
20 x/menit. Ketidakefektifan pola napas dapat
diatasi dengan pemberian terapi oksigen nasal
kanul 3 liter/menit

Jurnal : pengaruh terapi oksigenasi nasal prong


terhadap perubahan saturasi oksigen pasien
cedera kepala di instalasi gawat darurat rsup
prof. Dr. R. D. Kandou manado

Hasil : menggunakan paired t test SaO2 sebelum


dan sesudah 10 menit pertama, 10 menit pertama
dan 10 menit kedua didapat nilai p- value = 0,000 <
α 0,05. Hasil uji antara 10 menit kedua dan 10
ketiga didapat nilai p-value = 0,005 < α 0,05 serta
uji repeated ANOVA, hasil penelitian ini
menunjukkan terdapat pengaruh terapi oksigenasi
nasal prong terhadap perubahan saturasi oksigen
pasien cedera kepala di Instalasi Gawat Darurat
RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado

Penelitian ini menggunakan metode Quasi


eksperimen atau eksperimen semu dengan
rancangan Time Series

Teknik pengambilan sampel menggunakan non


probability sampling yaitu consecutive sampling.
Jumlah sampel untuk penelitian ini sebanyak 16
orang. Instrumen yang digunakan untuk intervensi
penelitian adalah untuk pengukuran nilai saturasi
oksigen menggunakan alat pulse oxymetri.
Sedangkan instrumen pengumpulan data nilai
saturasi oksigen berupa lembar observasi

Untuk pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali,


yaitu pada 10 menit pertama, 10 menit kedua dan
10 menit berikutnya. Hal ini dilakukan untuk
melihat perubahan saturasi oksigen pasien cedera
kepala selama 30 menit setelah diberikan oksigen
nasal prong. Pada pemeriksaan saturasi oksigen
untuk melihat berapa persen jumlah saturasi
oksigen pasien

4. O Ya/Tidak Dari hasil penelitian ini terbukti Hasil pengukuran


saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan
terapi oksigenasi nasal kanul didapatkan nilai p
(0,000) <α (0,05). Ada efektifitas pemberian
saturasi oksigen nasal kanul terhadap saturasi
oksigen pada pasien ACS

k. Kesimpulan dari Penelaah


Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa Ada efektifitas sebelum dan sesudah
pemberian saturasi oksigenasi nasal kanul terhadap perubahan saturasi oksigen pada
pasien acute coronary syndrome dan efektif untuk mempertahankan saturasi oksigen 94%
atau sama dengan 94%
l. Lampirkan Jurnal Asli

Anda mungkin juga menyukai