Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT)

Disusun Oleh :

Nama : Dina Mardiana

NIM : 2014901018

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
TA. 2020/2021
1. Pengkajian
a. Hasil Winshield Survey
Dari hasil windshield Survey berupa data umum bahwa kondisi
kesehatan di wilayah RW 03 Kelurahan Poris Jaya secara umum sudah
cukup baik, namun terdapat beberapa aspek data yang dapat beresiko dan
mengancaman kesehatan bagi masyarakat dilingkungan RW 03, salah
satunya yaitu terdapat penyakit ISPA yang terdapat diwilayah RW 03.
b. Hasil Angket
Hasil dari penyebaran angket yang dilakukan pada tanggal 4 dan 5 Desember
2020 didapatkan data sebagai berikut :

Gambaran Distribusi Frekuensi Berdasarkan Riwayat Penyakit


dalam 6 bulan terakhir KK di RW 03 Kelurahan Porisgaga Baru
Tahun 2020 (n=80 KK)

Tabel 1.5 Riwayat Penyakit dalam 6 bulan terakhir KK di


RW 03

No. Kategori Persentase (%)


1. Hipertensi 65%
2. Diabetes Mellitus 23.8%
3. Dispepsia 1.3%
4. Lainnya (Gastritis, Artritis Gout) 10%
Jumlah 100%

Tabel 1.7 menunjukkan mayoritas masyarakat di RW 03


Kelurahan Poris Jaya memiliki riwayat penyakit dalam 6 bulan
terakhir paling tinggi adalah hipertensi dengan persentase 65%.
Namun walaupun data penyakit ISPA Pada Kepala keluarga tidak
tampak tetapi Masalah kesehatan pada bayi dan balita di wilayah
puskesmas poris gaga adalah Ispa sebanyak 3 responden (10%) dan
masalah tersebut harus di atasi.
2. Analisa Data

No Analisa Data Masalah Keperawatan


1. Wawancara Defisit Pengetahuan

 Warga mengatakan mendapatkan Tentang mencegah dan


penanganan Penyakit ISPA
informasi mengenai kesehatan
di wilayah RW.07
hanya melalui penyuluhan
(D.0111)
kesehatan atau media elektronik
 Warga mengatakan jika ada
anggota keluarga yang sakit
sering mengkonsumsi obat
warung
 Warga mengatakan kurang mengetahui
pencegahan pada penyakit ISPA.
 Warga mengatakan kurangnya informasi
terkait penanganan penyakit ISPA

Angket/Data Sekunder :

 Prevalensi ISPA di wilayah


puskesmas poris gaga lama
sebanyak 10%
 Data prevalensi berdasarkan
survey angket frekuensi warga
yang mengalami ISPA
sebanyak 3 responden
 Data prevalensi keterampilan
warga yang merokok di dalam
rumah sebanyak 64.7

Observasi
 Masih ada warga yang menggalami
ISPA di wilayah RW 03
 Masih ada warga yang merokok di dalam
rumah
 Masih ada bayi dan balita yang sedang
mengalami batuk dan pilek
3. Rencana Asuhan Keperawatan Komunitas

Data Diagnosa Keperawatan SLKI SIKI


Kode Diagnosis Kode Hasil Kode Intervensi

Wawancara D.0111 Defisit L.12111 Tingkat Pengetahuan I.12383 Edukasi Kesehatan

 Warga Pengetahuan  Kemampuan menjelaskan pengetahuan  Identifikasi Kesiapan dan


Tentang tentang suatu topik dipertahankan di skala kemampuan menerima informasi
mengatakan
mencegah dan 2 (Cukup menurun) ditingkatkan ke skala  Sediakan materi dan media
mendapatkan
penanganan 3 (Sedang) pendidikan kesehatan
informasi Penyakit ISPA  Perilaku sesuai dengan pengetahuan  Jadwalkan pendidikan kesehatan
mengenai di wilayah dipertahankan di skala 3 (sedang) sesuai kesepakatan
kesehatan RW.07 ditingkatkan ke skala 4 (cukup meningkat)  Berikan kesempatan unuk
(D.0111)  Kemampuan menggambarkan pengalaman bertanya
hanya melalui
sebelumnya yang sesuai topik  Jelaskan faktor resiko yang dapat
penyuluhan
dipertahankan di skala 3 (sedang) mempengaruhi kesehatan
kesehatan atau
ditingkatkan ke skala 4 (cukup meningkat)  Ajarkan perilaku hidup bersih dan
media  Persepsi yang keliru dipertahankan di I.12415 sehat
elektronik skala 4 (Cukup menurun) ditingkatkan ke

 Warga skala 3 (Sedang)

mengatakan
Motivasi
jika ada
 Upaya menyusun rencana Edukasi Manajemen Demam
anggota  Identifikasi kesiapan dan
L.09080 tindakan dipertahankan di skala 3 I.12390
keluarga yang kemampuan menerima informasi
(sedang) ditingkatkan ke skala 4 (cukup
sakit sering  Jelaskan cara mengukur suhu
mengkonsumsi meningkat) tubuh, nadi, pernapasan.

obat warung  Perilaku bertujuan dipertahankan di  Ajarkan cara memberikan


skala 3 (sedang) ditingkatkan ke skala 4 kompres hangat
 Warga
(cukup meningkat)  Anjurkan intake yang kuat
mengatakan
 Inisiatif dipertahankan di skala 2  Anjurkan menggunakan selimut
kurang
mengetahui (cukup menurun) ditingkatkan ke skala  Anjurkan menggunakan pakaian

pencegahan pada 3 (cukup sedang) yang menyerap keringat

penyakit ISPA.  Bertanggung jawab dipertahankan  Anjurkan pemberian analgetik,

 Warga jika perlu


di skala 3 (sedang) ditingkatkan ke
mengatakan Konsultasi
skala 4 (cukup meningkat)
kurangnya  Identifikasi tujuan konsultasi
 Berani mencari pengalaman
informasi terkait  Identifikasi masalah yang
baru) dipertahankan di skala 2 (cukup
penanganan menjadi fokus konsultasi
menurun) ditingkatkan ke skala 3
penyakit ISPA  Jelaskan masalah yan sedang
(cukup sedang) I.12461
dihadapi pasien
Proses Informasi
 Jelaskan alternatif solusi yang
Angket/Data Sekunder:  Menyampaikan pesan yang dapat dilakukan oleh pasien atau

 Prevalensi koheren dipertahankan di skala 3 keluarga


L.10100
(sedang) ditingkatkan ke skala 4 (cukup  Anjurkan meningkatkan
ISPA di
meningkat) kemandirian penyelesaian
wilayah
 Pesan verbal yang koheren masalah
puskesmas
dipertahankan di skala 3 (sedang)
poris gaga lama ditingkatkan ke skala 4 (cukup
sebanyak 10% meningkat)

 Data prevalensi  Proses pikir logis dipertahankan di


berdasarkan skala 2 (cukup menurun) ditingkatkan
ke skala 3 (cukup sedang)
survey angket
frekuensi
warga yang
mengalami
ISPA sebanyak
3 responden
 Data prevalensi
keterampilan
warga yang
merokok di
dalam rumah
sebanyak
64.7

Observasi
 Masih ada warga
yang menggalami
ISPA di wilayah
RW 07
 Masih ada warga
yang merokok di
dalam rumah
 Masih ada bayi
dan balita yang
sedang mengalami
batuk dan pilek

4. Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut

No Tanggal Implementasi Evaluasi Analisis Rencana


Faktor Pendukung Faktor Tindak Lanjut
Penghambat
1 1 Februari Melakukan Evaluasi Struktur - Kader mendukung - terdapat beberapa Diagnosa
2021 Penyuluhan dan 1) Kesiapan Materi kegiatan penyuluhan warga yang sulit Keperawatan
penyebaran 2) Kesiapan SAP ini dengan mencari dilakukan Defisit
leafleat tentang 3) Warga sasaran yang warga yang penyuluhan karena
pengetahuan
ISPA dan cara akan dilakukan mempunyai masalah sibuk dengan
membuat penyuluhan pada anak dengan kegiatannya tentang
minuman jahe 4) Perorganisasaian ISPA
mencegah dan
madu penyuluhan dilaksakann - Peserta antusia penanganan
sebelum kegiatan dengan kegiatan
Penyakit ISPA
penyuluhan ini
Evaluasi Proses memakai jahe
1) Peserta antusias
merah dan madu
terhadap materi
penyuluhan di wilayah
2) Peserta dapat
RW.03
menjawab pertanyaaan
setelah diberikan materi (D.0111)
3) Suasana penyuluhan
Kriteria Hasil
tertib
Warga RW 03
4) Melakukan penyuluhan
memahami
dan penyebaran leafleat
pengertian,
sebanyak 10 orang
penyebab, tanda
dan gejala,
Evaluasi Hasil
pencegahan,
1) Menanyakan kembali
serta perawatan
materi yang telah
dirumah
disampaikan kepada
penyakit ISPA
peserta penyuluhan:
Rencana
- Apa yang dimaksud
Kegiatan
ISPA?
Warga mampu
- Apa tanda dan gejala
menangani
ISPA?
kesehatan
- Bagaimana cara
Waktu/Tempat
pencegahan pada
5 Februari 2021
penyakit ISPA dengan
PJ
memakai madu dan jahe?
Ibu RT 03
- Bagaimana perawatan
dirumah pada ISPA?
- Peserta dapat menjawab
minimal 80% dari materi
yang disediakaan

PLAN OF ACTION (POA)

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

No. Masalah Tujuan Rencana Sasaran Waktu Tempat Sumber PJ


Keperawatan Kegiatan Dana
1. Defisit Untuk Melakukan Warga desa yang 4 Desember Door To Door Mahasiswa Kader :

Pengetahuan meningkatkan penyebaran berada diwilayah 2021 pukul warga RW 03 Ibu RT 03

pemahaman leaflet RW 03 khususnya 16.00 WIB

pengetahuan tentang ISPA yang memiliki Mahasiswa :

masyarakat penyakit bayi dan Yulia

terkait dengan balita serta Indrianisa

penyakit ISPA mengalami ISPA

yang ada

diwilayah RW
03

Anda mungkin juga menyukai