Oleh:
Lina Dessy Lidyawati
150534603708
S1 PTE’15 OFF C
Konsep Dasar
Model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa
dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan. Ada empat unsur penting dalam pembelajaran kooperatiff,yaitu (1) adanya
peserta dalam kelompok; (2) adanya aturan kelompok; (3) adanya upaya belajar; (4)adanya
tujuan yang harus dicapai.
Peserta adalah siswa yang melakukan proses pembelajaran dalam setiap kelompok
belajar. Pengelompokan siswa bisa ditetapkan berdasarkan beberapa pendekatan,diantaranya
pengelompokan yang didasarkan atas minat dan bakat siswa,pengelompokan yang
didasarkan atas latar belakang kemampuan,pengelompokan yang didasarkan atas campuran
,baik campuran ditinjau dari minat maupun campuran ditinjau dari kemampuan. Pendekatan
apapun yang digunakan,tujuan pembelajaran haruslah menjadi pertimbangan utama.
Aturan kelompok adalah segala sesuatu yang menjadi kesepakatan semua pihak yang
terlibat,baik siswa sebagai peserta didik maupun siswa sebagai anggota kelompok.
Misalnya,aturan tentang pembagian tugas setiap angggota kelompok,waktu dan tempat
pelaksanaan,dan lain sebagainya.
Salah satu model dari model pembelajaran kelompok adalah model pembelajaran
kooperatif. Model pembelajaran kooperatif adalah model pembelajaran kelompok yang akhir-
akhir ini menjadi perhatian dan dianjurkan para ahli pendidikan untuk digunakan
Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan menggunakan
sistem pengelompokan/tim kecil,yaitu antara empat sampai enam orang yang memiliki latar
belakang kemampuan akademik,jenis kelamin,ras atau suku yang berbeda. Sistem penilaian
dilakukan terhadap kelompok.
6. Model Struktural
Menurut pendapat Spencer dan Miguel Kagan(Shlomo Sharan,2009:267)bahwa
terdapat enam komponen utama di dalam Pembelajaran Kooperatif tipe Pendekatan
Struktural. Keenam komponen adalah sebagai berikut.
a. Struktur dan Konstruk yang Berkaitan
Premis dasar dari pendekatan struktural adalah bahwa ada hubungan yang kuat antara
yang siswa lakukan dengan yang siswa pelajari, yaitu interaksi kuat antara di dalam kelas
telah memberi pengaruh besar pada perkembangan siswa pada sisi sosial. kognitif dan
akademisnya. Konstruksi dan pemerolehan pengetahuan, perkembangan bahasa dan
kognisi, dan perkembangan keterampilan sosial merupakan fungsi dari situasi di mana
siswa berinteraksi.
b. Prinsip-prinsip Dasar
Ada empat prinsip dasar yang penting untuk pendekatan struktural pembelajaran
kooperatif yaitu interaksi serentak, partisipasi sejajar, interdependensi positif, dan
akuntabilitas perseorangan.
c. Pembentukan Kelompok dan Pembentukan Kelas
Kagan (Shlomo Sharan,2009: 287) membedakan lima tujuan pembentukan kelompok
dan memberikan struktur yang tepat untuk masing-masing. Kelima tujuan pembentukan
kelompok itu adalah: (1) agar dikenal; (2) identitas kelompok; (3) dukungan timbal
balik; (4) menilai perbedaan; dan (5) mengembangkan sinergi.
d. Kelompok
Kelompok belajar kooperatif memiliki identitas kelompok yang kuat, yang idealnya
terdiri dari empat anggota yang berlangsung lama. Kagan (Shlomo Sharan, 2009: 288)
membedakan empat tipe kelompok belajar tersebut adalah: (1) kelompok heterogen; (2)
kelompok acak; (3) kelompok minat; dan (4) kelompok bahasa homogen.
e. Tata Kelola
Dalam kelas kooperatif ditekankan adanya interaksi siswa dengan siswa,untuk itu
manajemen melibatkan berbagai keterampilan berbeda.Beberapa dari perhatian
manajemen diperkenalkan bersamaan dengan pengenalan kelompok, termasuk susunan
tempat duduk, tingkat suara, pemberian arahan, distribusi dan penyimpanan materi
kelompok, serta metode pembentukan sikap kelompok.
f. Keterampilan Sosial
The Structured Natural Approach untuk pemerolehan keterampilan sosial
menggunakan empat alat, yakni (1) peran dan gerakan pembuka; (2) pemodelan dan
penguatan; (3) struktur dan penstrukturan; dan (4) refleksi dan waktu perencanaan.
Perbandingan karakteristik dari masing-masingmodel pembelajaran kooperatif dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Langkah-Langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
Kegiatan awal
a.Mengkondisikan kelas
Menyapa dan mengabsen siswa
Mengkondisikan kelas
Mempersiapkan siswa secara fisik dan psikis
Membagi siswa menajdi beberapa
1 kelompok,1 kelompok terdiri atas 2-3 orang 5 menit
b. Memiliki apersepsi dan motivasi
Guru memotivasi siswa dengan merelevansikan
materi yang akan dipelajari dengan pengetahuan
yang dimiliki para siswa
c.Menyampaikan tujuan pembelajaran
Menyampaikan kompetensi dasar dan
indikator
Menjelaskan tujuan dan proses pembelajaran
Kegiatan Inti
a) Guru menjelaskan definisi cerpen
b) Guru menjelaskan unsur-unsur intrinsik
cerpen
c) Guru menjelaskan mengenai latar dan
penokohan
2 d) Siswa membaca cerpen “Air dan Api” yang 80 menit
terdapat dalam buku paket hal 9-11
e) Siswa mendiskusikan tema,latar dan
penokohan cerpen “Air dan Api”
f) Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
didepan kelas secara bergantian
g) Siswa yang tidak tampil ke depan kelas
mengungkapkan dan menanggapi hasil
diskusi kelompok
3. Kegiatan Akhir 5 menit
Review
Memberikan kesimpulan serta penguatan atau follow
up atas materi yang sudah disampaikan
Penugasan
Siswa diberikan tugas untuk membaca cerpen “Anak
Penyapu Jalanan” yang terdapat dalam buku paket
hal 15 dan dipelajari tema,latar,dan penokohannya
Penilaian
Bentuk Instrumen
Tes tulisan
Contoh instrumen
a. Tentukan tema dari cerpen tersebut!
b. Tentukan perwatakan tokoh dalam cerpen tersebut!
c. Tentukan latar pada masing-masing cerita,baik latar tempat maupun latar waktu!
d. Buatlah kesimpulan dari cerpen tersebut!
Rubrik Penskoran
No. Aspek Penilaian Skor
1 Siswa menentukan tema dengan tepat 5
Siswa menentukan tema kurang tepat 3
Siswa tidak menentukan tema 0
2 Siswa menentukan karakter tokoh dengan tepat 5
Siswa menentukan karakter tokoh kurang tepat 3
Siswa tidak menentukan karakter tokoh 0
3 Siswa menentukan latar cerita dengan tepat 5
Siswa menentukan latar cerita kurang tepat 3
Siswa tidak menentukan latar cerita 0
4 Siswa menuliskan kesimpulan secara lengkap 5
Siswa menuliskan kesimpulan kurang lengkap 3
Siswa tidak menuliskan kesimpulan 0
Skor
Maksima 20
l
DAFTAR RUJUKAN
- Hamdayana,Jumanta.2014. Model Dan Metode Pembelajaran Kreatif Dan
Berkarakter.Bogor:Ghalia Indonesia
- Rusman.2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru.Jakarta:PT RajaGrafindo Persada