Uts Ilmu Hukum
Uts Ilmu Hukum
NIM : 126101202123
Tugas 1
Menurut saya Dalam hukum seorang bersalah ketika ia melanggar hak orang lain.
Dalam etika dia bersalah jika ia hanya berpikir untuk melakukannya jadi dalam
hukum dan masyarakat saling terikat satu sama lain
Tugas 2
1. Ciri Hukum
2. Unsur Hukum
3. Fungsi Hukum
4. Tujuan Hukum
Tujuan hukum Universal dimana terdapat hal seperti ketertiban
,ketentuan,kedamaian,kesejahteraan dan kebahagiaan dalam tata kehidupan
bermasyarakat.
Tugas 3
persamaan:
1. Mengandung perintah
2. Mengandung larangan
3. Bertujuan mengatur tinggkah laku kehidupan manusia
Perbedaan:
jenis sanksi setiap norma berbeda sumber norma : TUHAN (norma agama), Hati
(norma kesusilaan), pergaulan (norma kesopanan), penguasa negara (norma hukum).
hal-hal yang diatur : norma hukum memiliki aturan yang lebih terperinci
Tugas 4
Hukum Represif, Hukum Otonom dan Hukum Responsif Menurut Philippe Nonet
dan Philip Selznick
Hukum Represif
Hukum Represif adalah hukum yang mengabdi kepada kekuasaan represif dan
kepada tata tertib sosial yang represif. Kekuasaan yang memerintah adalah represif,
bilamana ia kurang memperhatikan kepentingan-kepentingan rakyat yang
diperintahkan artinya bilamana ia cenderung untuk tidak mempedulikan kepentingan-
kepentingan tersebut atau menolak legitimasinya. Meskipun represi sering kali
berbentuk penindasan dan pemaksaan yang terang-terangan, pemaksaan sendiri
bukanlah merupakan ciri yang menentukan bagi sifat represif, melainkan
diacuhkannya atau diterlantarkannya kepentingan rakyat. Mengenai perbedaan antara
represi dengan pemaksaan: pertama, tidak semua pemaksaan adalah represif. Kedua,
represi tidak perlu memaksa.
Hukum Otonom
Hukum otonom berorientasi kepada mengawasi kekuasaan represif. Dalam arti ini
hukum otonom merupakan antitese dari hukum represif dalam cara yang sama seperti
“kekuasaan oleh hukum” yaitu hukum hanya sebagai suatu sarana untuk memerintah
berhubungan dengan kekuasaan berdasar hukum. Hukum otonom memfokuskan
perhatiannya pada kondisi sosial empiris dari kekuasaan berdasar hukum realitas-
relitas institusional dalam mana cita-cita ini diejawantahkan, yaitu potensi-potensi
khusus institusi-institusi ini untuk memberikan sumbangan kepada kepantasan dalam
kehidupan sosial, tetapi juga limitasi-limitasinya. Sifat-sifat paling penting dari
hukum otonom adalah:
Hukum Responsif
Sifat responsif dapat diartikan sebagai melayani kebutuhan dan kepentingan sosial
yang dialami dan ditemukan, tidak oleh pejabat melainkan oleh rakyat. Sifat responsif
mengandung arti suatu komitmen kepada “hukum di dalam perspektif konsumen”.
Nonet dan Selznick menunjuk kepada dilema yang pelik di dalam institusi-institusi
antara integritas dan keterbukaan. Integritas berarti bahwa suatu institusi dalam
melayani kebutuhan-kebutuhan sosial tetap terikat kepada prosedur-prosedur dan
cara-cara bekerja yang membedakannya dari institusi-institusi lain. Keterbukaan yang
sempurna akan berarti bahwa bahasa institusional menjadi sama dengan bahasa yang
dipakai dalam masyarakat pada umumnya, akan tetapi akan tidak lagi mengandung
arti khusus, dan aksi-aksi institusional akan disesuaikan sepenuhnya dengan
kekuatan-kekuatan di dalam lingkungan sosial, namun akan tidak lagi merupakan satu
sumbangan yang khusus kepada masalah-masalah sosial. Konsep hukum responsif
melihat suatu pemecahan untuk dilema ini yang mencoba untuk mengkombinasikan
keterbukaan dengan integritas.
Tugas UTS
Jawab
1. Asas merupakan dasar pemikiran yang umum dan abstrak, sedangkan norma
merupakan peraturan yang riil.
2. Asas adalah suatu ide atau konsep, sedangkan norma adalah penjabaran dari ide
tersebut.
Sumber hukum adalah segala apa saja (sesuatu) yang menimbulkan aturan-
aturan yang mempunyai kekuatan mengikat dan bersifat memaksa, yakni
aturan-aturan yang kalau dilanggar mengakibatkan sanksi yang tegas dan
nyata bagi pelanggarnya.
Sumber hukum materiil merupakan sumber dari mana materi hukum diambil.
Sumber hukum ini menjadi faktor yang membantu menentukan isi atau materi
hukum.
Penggolongan Hukum
Undang-undang
Kebiasaan
Keputusan hakim terdahulu terhadap suatu perkara yang tidak diatur dalam
undang-undang dan dijadikan pedoman oleh hakim lainnya.
Aliran legisme yaitu aliran dalam ilmu peradilan maupun pengetahuan yang
tidak mengakui hukum diluar Undang-Undang Aliran ini mengharuskan hakim dalam
memutus sebuah perkara terikat oleh Undang-Undang , sehingga hakim tinggal
menggunakan silogisme saja dalam memutus . Hakim yang menggunakan aliran ini
mendapat julukan la baoche de la loi yang artinya “ Hakim adalah corong undang-
undang “ . Tokoh aliran ini adalah Montesquieu. Aliran Legisme mempunyai kurang
dan lebihnya . Kelebihannya adalah adanya sebuah kepastian hukum yang
dirumuskan karena ada sebuah kodifikasi , lalu kekurangannya adalah Undang-
undang sering ketinggalan zaman , sehingga banyak kejahatan yang tidak termasuk
Undang-undang dan hilangnya rasa keadilan . Dengan kata lain aliran ini mengartikan
bahwa “ Hukum untuk manusia , bukan manusia untuk hukum “ .
Aliran bebas, Timbulnya aliran ini karena kodifikasi yang tidak lengkap maka
harus mencari sumber lain untuk menemukan hukum . Aliran ini mengharuskan
hakim untuk menemukan hukum secara bebas karena kodifikasi yang tidak lengkap ,
sehingga hukum hanya sebagai sarana dan hakim boleh mengambil sumber lain .
Hakim yang menggunakan aliran ini mendapat julukan sebagai “ Pencipta Hukum “ .
Hal ini dikarenakan pekerjaan hakim adalah menciptakan hukum. Aliran ini
beranggapan bahwa hakim benar-benar sebagai pencipta hukum (judge made law),
karena keputusan yang berdasarkan keyakinannya merupakan hukum. Oleh karena
itu, memahami yurisprudensi merupakan hal primer di dalam mempelajari hukum,
sedangkan undang-undang merupakan hal yang sekunder. Tokoh aliran ini adalah
Kantorowicz .Freirechtsschule memiliki kurang dan lebihnya .Kelebihannya adalah
hukumnya selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga dirasakan lah keadilan
sedangkan kekurangannya adalah tidak ada sebuah kepastian hukum karena tidak ada
kodifikasi secara lengkap dan sangat memerlukan hakim yang memiliki rasa keadilan
yang tulus tidak mau terbujuk oleh KKN ( Korupsi , Kolusi dan Nepotisme ) .