Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penyusunan kebutuhan SDM kesehatan mutlak dalam konteks

penyusunan pengembangan SDM, namun perlu memperhatikan

kekuatan dan kelemahannya. Metode penyusunan rencana kebutuhan

SDM kesehatan harus mempertimbangkan kebutuhan epidemiologi,

permintaan (demand) akibat beban pelayanan kesehatan,  sarana

upaya pelayanan kesehatan yangditetapkan, danstandar atau nilai

tertentu.

Tujuan pembangunan kesehatan adalah meningkatkan

kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal melalui

terciptanya masyarakat, bangsa, dan negara yang di tandai dengan

penduduk yang hidup dalam lingkungan sehat dan PHBS memiliki

kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu

dan berkualitas secara adil dan merata sesuai dengan kebijaksanaan

umum dan strategi pembangunan kesehatan yang mengacu kepada

Visi Indonesia Sehat 2015.

Problem-problem kesehatan dalam dasawarsa ini kian kompleks

itu dapat dilihat dalam presfektif sistematiknya. Sebab perlu disadari

bahwa sistem merupakan pijakan awal dalam membangun sebuah

grand desain termasuk tentang kesehatan hal ini kemudian menjadi

1
salah satu indikator dalam mencapaian taraf hidup sehat, yang

selama ini menjadi keinginan setiap manusia. Sistem kesehatan

sendiri merupakan metode, atau cara untuk melakukan perencanaan

pada wilayah atau bidang kesehatan secara teratur.

Berbagai persoalan kesehatan yang juga menghampiri bumi

pertiwi ini ternyata berujung pada satu titik yakni sistemnya,itu dapat di

lihat dari aspek Belum adanya pemimpin secara nasional, sehingga

sistem kesehatan di Indonesia berjalan sendiri-sendiri. Hal ini

membuat masyarakat jadi korban, mulai dari pelayanan, keberadaan

tenaga kesehatan hingga masalah biaya pengobatan. Pemimpin

tersebut harus bisa menggerakkan sistem dan instansi untuk melayani

kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok daerah, parlemen juga

harus ikut mendukung, sebab mustahil jika hanya dilakukan sendirian.

Parlemen dan Pemerintah harus membuat kebijakan bersama dan

ikut turun ke masyarakat untuk menjalankan kebijakan yang sudah

dibuat. Selain itu masyarakat sebagai lapisan terakhir, harus

disadarkan mengenai pentingnya kesehatan.

Upaya kesehatan wajib kesmas adalah upaya yang ditetapkan

berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta mempunyai

daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap

puskesmas yang ada diwilayah Indonesia. Upaya kesehatan wajib

meliputi : Upaya Promosi kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan,

2
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana, Upaya

Perbaikan Gizi Masyarakat, Upaya Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit Menular, Serta Upaya Pengobatan Dasar.

Kurikulum Program KKN Profesi Kesehatan bagi mahasiswa

Fakultas kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM

UMI) merupakan wadah untuk memberi bekal pengalaman dan

keterampilan kerja praktis, penyesuaian sikap dunia kerja sebelum

mahasiswa bekerja secara mandiri.

B. Pengertian KKN PPMD Non Reguler

KKN Profesi Kesehatan adalah merupakan kegiatan mandiri

mahasiswa diluar lingkungan kampus untuk mendapatkan

pengalaman kerja praktis dibidang peminantannya melalui metode

observasi dan partisipasi. Kegiatan KKN Profesi Kesehatan

dilaksanakan sesuai dengan formasi struktural dan fungsional pada

instansi KKN Profesi Kesehatan baik pada Lembaga Pemerintahan,

LSM, maupun perusahaan swasta atau lembaga lain yang relevan.

C. Tujuan KKN PPMD Non Reguler

1. Tujuan Umum

Program KKN profesi kesehatan bertujuan untuk memperoleh

pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap, dan penghayatan

pengetahuan di dunia kerja dalam rangka memperkaya

pengetahuan dan keterampilan bidang ilmu kesehatan masyarakat,

serta melatih kemampuan bekerjasama dengan orang lain dalam

3
satu tim sehingga memperoleh manfaat bersama, baik bagi peserta

KKN Profesi Kesehatan maupun instansi tempat KKN Profesi

Kesehatan.

2. Tujuan Khusus

Untuk Peminatan Epidemiologi:

a. Mempelajari alur kerja, struktur organisai dan job deskripsi dan

staf pegawai di instansi tempat KKN Profesi Kesehatan.

b. Mempelajari trend penyakit dan masalah kesehatan sesuai

tempat KKN Profesi Kesehatan.

c. Mempelajari sistem pencacatan dan pelaporan kasus dan

masalah kesehatan di Instansi tempat KKN Profesi Kesehatan.

d. Mengidentifikasi pola penyakit dan masalah kesehatan menurut

variabel epidemiologi (orang, waktu, dan tempat).

e. Mengidentifikasi tahap-tahap pencegahan penyakit dan masalah

kesehatan di tempat KKN Profesi Kesehatan.

f. Menyusun prioritas masalah kesehatan.

g. Membuat perencanaan untuk mencari alternatif pemecahan

masalah kesehatan.

h. Mengikuti kegiatan lapangan yang dilakukan instansi dan

menerapkan konsep epidemiologi.

i. Senantiasa menampilkan dan mendorong terciptanya suasana

yang islami sbagai identitas diri instansi tempat KKN Profesi

Kesehatan.

4
j. Menyusun laporan sesuai dengan format yang ditentukan.

3. Manfaat KKN Profesi Kesehatan.

Kegiatan KKN Profesi Kesehatan. yang dilaksanakan selama

±enam minggu di Puskesmas Andalas dan RW 01 Pattunuang

sebagai warga binaan, memberikan manfaat besar dan pengalaman

yang sangat berarti bagi peserta KKN Profesi Kesehatan.

Secara terperinci manfaat yang kami petik dari kegiatan KKN

PPMD Non Reguler ini sebagai berikut :

a. Mempelajari cara bersosialisasi dengan masyarakat secara baik

b. Mengenal berbagai faktor yang dapat mempengaruhi status

kesehatan masyarakat

c. Mengenal budaya dan kondisi yang terdapat dalam masyarakat

terutama di RW 01 Pattunuang.

d. Mengenal cara memberikan pelayanan kesehatan pada

masyarakat di Puskesmas Andalas.

5
BAB II

GAMBARAN UMUM WILAYAH KERJA PUSKESMAS

A. Keadaan Geografis

1. Lokasi Puskesmas

Puskesmas Andalas terletak di Kecamatan Wajo Kota

Makassar dengan luas wilayah kerja kurang lebih 2,5 km2. Wilayah

kerja Puskesmas Andalas mewadahi empat kelurahan, yakni

kelurahan melayu, kelurahan melayu baru, kelurahan ende dan

kelurahan pattinoang.

2. Batas-batas wilayah

Kecamatan Wajo adalah satu wilayah di Kota Makassar dengan

batas wilayah sebagai berikut :

a. Sebelah utara dengan Kelurahan Butung, Malimongan

b. Sebelah Timur dengan Kecamatan Botoala

c. Sebelah Selatan dengan Kecamatan Ujung Pandang

d. Sebelah Barat dengan Pelabuhan Soekarno Hatta.

6
B. Keadaan Demografis

1. Distribusi Jumlah Penduduk

Tabel 2.1
Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin
Puskesmas Andalas
tahun 2014

Jumlah (per jenis kelamin)


No. Kelurahan Jumlah
Laki-laki Perempuan
1. Melayu 2610 2809 5419

2. Melayu Baru 1560 1591 3151

3. Ende 1640 1592 3232

4. Pattinoang 1546 1567 3113

JUMLAH 7356 7559 14915


Sumber : Kelurahan masing-masing, 2014

Jumlah Penduduk pada wilayah kerja Puskesmas Andalas adalah

sebesar 14915 Jiwa, terdiri dari 5419 jiwa di Kelurahan Melayu, 3151

jiwa di kelurahan Melayu Baru, 3232 jiwa di kelurahan Ende, dan 3112

jiwa dikelurahan Pattunuang.

C. Tingkat Sosial Ekonomi Penduduk

Rata-rata pengeluaran per kapita penduduk wilayah kerja

Puskesmas Andalas belum ditemukan datanya, sesuai dengan profil

tahun 2014 pendapatan per kapita penduduk di Sulawesi Selatan

tahun 2014 adalah Rp. 478.250,00 (angka perkiraan). Angka ini

cenderung menurun akibat krisis moneter yang terjadi sejak tahun

1997.

D. Status Kesehatan

7
1. Angka kesakitan

Jumlah kasus yang tercatat dari hasil pencatatan pada pasien

yang berkunjung di Puskesmas Andalas pada tahun 2014 sangat

bervariasi. Dari sekian banyak kasus yang ditemukan di Puskesmas

akan diuraikan penyakit terbesar dalam tabel :

Tabel 2.2
Distribusi 10 Penyakit Terbesar Berdasarkan Kunjungan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas
Tahun 2014
No Jenis Penyakit Jumlah Persentase
1. ISPA 3076 28,39 %

2. Hipertensi 2137 19.71 %

3. Penyakit Kulit 1220 11,26 %

Penyakit Gigi dan Rongga 914 8,43 %


4.
Mulut
Penyakit Saluran Nafas 804 7,41 %
5.
Bawah
6. Gastritis 736 6,78 %

Infeksi Lain Pada Saluran 655 6,05 %


7.
Nafas Atas
Penyakit Sistem Otot dan 589 5,43 %
8.
Jaringan
9. Demam 454 4,18 %

10. Diare 256 2,36 %

Jumlah 10841 100,0 %

Sumber : Laporan Puskesmas Andalas, 2014.

Berdasarkan tabel 2.2 dari 10 penyakit terbesar di Puskesmas

Andalas penyakit ISPA menduduki urutan pertama dengan jumlah

kasus sebesar 3076 orang (28,39%).

8
E. Upaya Pelayanan Kesehatan

1. SDM/ Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Andalas

sebanyak 27 orang pegawai masing-masing akan dirincikan

sebagai berikut :

Tabel 2.3
DistribusiTenaga Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Di Wilayah Kerja Puskesmas Andalas
Tahun 2012
No Pendidikan Jumlah
1 Dokter umum 3
2 Dokter gigi 1
3 Kesmas/ TU 1
4 Perawat 8
5 Bidan 4
6 Sanitarian 2
7 Nutrisionis 1
8 Laboratorium 1
9 Perawat Gigi 1
10 Perekam medis 1
Total 25
Sumber : Laporan Jumlah Tenaga Kerja Puskesmas Andalas, 2014

Berdasarkan tabel 2.3 tenaga yang ada di Puskesmas Andalas

berjumlah 25 orang dimana yang paling banyak adalah mereka

yang berlatar belakang Perawat.

2. Imunisasi

Pelayanan imunisasi di Puskesmas Andalas dilakukan dua

kali dalam seminggu pada tanggal yang telah dijadwalkan.

9
Pelayanan imunisasi juga diberikan di masing-masing Posyandu

selama kegiatan Posyandu berlangsung. Kegiatan imunisasi ini

diikuti oleh ibu-ibu yang mempunyai bayi berusia satu bulan hingga

berusia satu tahun.

Hal utama yang diperhatikan imunisasi adalah penyimpan

vaksin yang benar sehingga vaksin yang diberikan nanti masih

dalam kondisi baik dan tidak membahayakan.

a. Pengaturan suhu : ditetapkan 2-8ºC

b. Vaksin yang diingikan (harus dekat dengan evaporator) : Polio,

BCG, dan campak

c. Vaksin panas : TT, Hepatitis B, DPT-HB

d. Freeze watch :menentukan kondisi vaksin di dalam safety box.

Sekiranya sudah pecah, semua vaksin dalam menyimpanan

sudah tidak boleh digunakan.

e. Sebelum memberikan, semua vaksin harus diperiksa :nomor

kode vaksin dan expire date.

f. Symbol VVM, dimana warnanya lebih cerah dari lingkungan luar.

Jika warna sudah sama atau lebih gelap, vaksin sudah tidak

boleh digunakan.

3. Perbaikan Gizi

Program kerja bagian Gizi Puskesmas Andalas adalah

sebagai berikut :

10
a. Penyuluhan Gizi, bertujuan untuk meningkatkan status gizi

masyarakat.

b. Pelacakan Gizi Buruk, bertujuan untuk mengetahui gizi buruk

dan kurang yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Andalas.

c. Pemanfaatan Status gizi, bertujuan untuk meningkatkan status

gizi anak dan balita.

d. Pemberian makanan tambahan, bertujuan untuk memperbaiki

status gizi anak, bayi dan balita.

e. Pemberian PMT bumil KEK, bertujuan untuk meningkatkan

status gizi ibu hamil.

f. Pemberian tablet tambah darah (Fe) bagi ibu hamil, selama 3

bulan dalam masa kehamilannya dan ibu menyusui.

g. Pemberian Vitamin A :Pemberian kapsul Vitamin A dosis tinggi

bagi anak balita setiap 6 bulan sekali.

BAB III

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Kegiatan Individu KKN Profesi Kesehatan


Tabel 3.1

11
Matriks Kegiatan Individu KKN Profesi Kesehatan
Syamsidar
Pencapaian
HARI/
JAM JENIS KEGIATAN TEMPAT
TANGGAL Tidak
Terlaksana
Terlaksana
Senin, 21 08.00 Berangkat ke lokasi Puskesmas √
Okt 2013 KKN Andalas

08.30 Penerimaan di Puskesmas √


Puskesmas Andalas Andalas

09.30 Membantu Puskesmas √


Menyari nama-nama Andalas
Pasien
Selasa, 22 09.00 Memebantu angkat Puskesmas √
Okt 2013 obat-obatan Andalas
digudang
11.00 Konsultasi ke Jalan andalas √
pembimbing RW 8
instansi
Rabu, 23 08.05 Mencatat . Puskesmas √
Okt 2013 Andalas
Kamis, 24 08.30 Membantu Posyandu √
Okt 2013 pembagian telur.
Jum’at, 25 09.00 Membantu mencari Puskesmas √
Okt 2013 nama-nama pasien Andalas

11.30 Rapat internal Puskesmas √


membahas program Andalas
kerja
Sabtu, 26 08.30 Berunding bersama Puskesmas √
Okt 2013 kapus Andalas

Cek lokasi RW
12.30 binaan Jl. Kabaena √
Senin, 28 08.15 Pembagian Puskesmas √
Okt 2013 kelompok untuk Andalas
pendataan di RW
binaan √

12
10.05 Pendataan warga Jl. Kabaena
RW 1 Jl. Kabaena
Selasa, 29 12.00 Seminar awal KKN Puskesmas √
Okt 2013 PPMD Non Reguler Andalas
FKM UMI
Rabu, 30 08.05 Membantu mencari Puskesmas √
Okt 2013 nama-nama Pasien Andalas

10.00 Menulis rujukan Puskesmas √


pasien Andalas

12.05 Rapat internal Puskesmas √


Andalas
Kamis, 31 08.30 Konsultasi dengan Puskesmas √
Okt 2013 pembimbing instansi Andalas

9.00 Membantu meracik Puskesmas √


obat untuk pasien Andalas
Jum’at, 1 09.00 Membagikan surat √
Nov 2013 permohonan ke Sd
sekolah untuk muhammadiy
penyuluhan ah
. √

11.45 Rapat internal Puskesmas


(pembagian tugas Andalas
proker penyuluhan)
Sabtu, 2 09.00 Penyuluhan tentang SMP √
Nov 2013 Narkoba, HIV/ AIDS Muhammadiy
& Rokok ah
Senin, 4 08.30 Pelayanan pasien/ Puskesmas √
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.

11.00 Menulis rujukan Puskesmas √


pasien Andalas

12.00 Rapat internal Puskesmas √


Andalas
Rabu, 6 08.45 Pelayanan pasien/ Puskesmas √

13
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.

12.00 Rapat internal Puskesmas √


Andalas
Kamis, 7 09.15 Membantu petugas Puskesmas √
Nov 2013 apotek menyiapkan Andalas
obat
Jum’at, 8 09.00 Pembagian bubuk RW binaan Jl. √
Nov 2013 abate Kabaena
Sabtu, 9 17.15 Penyuluhan tentang RW binaan jl. √
Nov 2013 jentik nyamuk Kabaena
Minggu, 10 07.15 Kerja bakti RW binaan jl. √
Nov 2013 Kabaena
Senin, 11 08.05 Pelayanan pasien/ Puskesmas √
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.

10.00 Menulis rujukan Puskesmas √


pasien Andalas
Selasa,12 08.30 Pelayanan pasien/ Puskesmas √
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.

10.00 Menulis rujukan Puskesmas √


pasien Andalas

12.00 Rapat Internal Puskesmas √


Andalas
Rabu, 13 08.05 Pelayanan pasien/ Puskesmas √
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.
Kamis,14 08.05 Pelayanan pasien/ Puskesmas √
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.

11.00 Menulis rujukan Puskesmas √


pasien Andalas

Jum’at, 15 08.10 Pelayanan loket Puskesmas √


Nov 2103 pendaftaran pasien Andalas

14
Sabtu, 16 09.00 Penyuluhan tentang SD Melayu √
Nov 2013 Narkoba & Rokok
Senin, 18 08.10 Pelayanan loket Puskesmas √
Nov 2013 pendaftaran pasien Andalas
Selasa, 19 08.05 Pelayanan pasien/ Puskesmas √
Nov 2013 menimbang bayi Andalas
dan balita.

12.00 Rapat Internal Puskesmas √


Andalas
Rabu, 20 09.00 Pelayanan loket Puskesmas √
Nov 2013 pendaftaran pasien Andalas
Kamis, 21 09.00 Mendata kesling Puskesmas √
Nov 2013 Andalas
Jum’at 22 08.05 Sosialisasi dengan RW 8 √
Nov 2013 pengurus mesjid
dan ketua RW
binaan

Sabtu, 23 08.05 Konsultasi dengan RW 8 √
Nov 2013 pembimbing instansi

11.00 Pelatihan Bumil RW 8 √


Senin, 25 08.30 Penyebaran RW 8 √
Nov 2013 Undangan Dzikir

Puskesmas
12.00 Rapat internal
Andalas
Selasa, 26 19.35 Dzikir Akbar Masjid RW 8 √
Nov 2013
Rabu, 27 08.30 Sosialisasi dengan Puskesmas √
Nov 2013 pembimbing instansi Andalas
Kamis, 28 08.15 Rapat internal Puskesmas √
Nov 2013 Andalas
Jum’at, 29 08.30 Cari Plakat untuk Jl. Sungai √
Nov 2013 puskesmas saddang
Sabtu, 30 13.00 Seminar Hasil KKN Puskesmas √
Nov 2013 PPMD Non Reguler Andalas

B. Pelaksanaan Kegiatan Individu Di Lokasi KKN

15
1. Kegiatan di Puskesmas Andalas (Instansi)

Adapun kegiatan individu KKN Profesi Kesehatan yang

dilakukan selama kurang lebih 6 minggu di lokasi Puskesmas

Andalas yaitu:

a. Minggu I: Kegiatan yang dilakukan pada minggu pertama yakni

perkenalan dengan beberapa staff dari Puskesmas Andalas

Makassar dan membantu melakukan beberapa kegiatan

puskesmas seperti pelayanan loket pendaftaran pasien,

penimbangan bayi dan balita, dan pembagian obat di apotek.

b. Minggu II: Kegiatan yang dilakukan pada minggu kedua yakni

kegiatan posyandu di imigran Afganistan, melakukan

pendataan terhadap RW binaan dengan tujuan agar masalah

yang terdapat pada RW binaan dapat diidentifikasi.

Selanjutnya, melaksanakan seminar awal tentang program

kerja yang akan dilakukan di RW Binaan maupun di

Puskesmas Andalas selama kegiatan KKN Profesi Kesehatan

berlangsung yang dilaksankan di Kantor Lurah Pattunuang

Makassar. Seminar terbut dihadiri oleh Pembimbing Instansi

(Kepala Tata Usaha), Seklur Pattunuang, kader kesehatan, dan

beberapa TOMA RW 01 Pattunuang dengan

mempresentasekan beberapa program kerja. Dari beberapa

program kerja yang direvisi dan masukan dari undangan yang

16
hadir sehingga program kerja yang disepakati dan diterima

adalah :

1) Kegiatan Penyuluhan

Penyuluhan Kesehatan yang dilakukan yakni:

a. Penyuluhan kesehatan tentang penyakit HIV/AIDS

b. Penyuluhan Tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di tingkat Rumah Tangga (RT) serta Gambaran

Umum Pentingnya Kunjungan Posyandu.

c. Penyuluhan tentang tata cara pengolahan sampah (cara

pembuatan kompos) yang dilaksanakan di RW binaan.

d. Penyuluhan tentang bahaya merokok..

e. Penyuluhan tentang perilaku cuci tangan sesuai

prosedur.

2) Kerja Bakti

Kerja bakti dilaksanakan di RW binaan dan Kelurahan Ende

bersama staf kelurahan, kader posyandu, TOMA RW 01

Pattunuang, dan Kepolisian dengan turut berpartisipasi

dalam memperingati Makassar Tidak Rantasa’ (MTR).

3) Pengadaan tempat sampah

4) Pembuatan brosur tentang rokok, poster tentang gizi

seimbang, dan pembuatan daftar sepuluh (10) penyakit

terbesar di Puskesmas Andalas.

5) Pembagian bubuk abate dan kaporit

17
Program kerja pertama yang dilakukan yakni kegiatan

penyuluhan tentang HIV/AIDS dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di tingkat rumah tangga yang dilaksanakan di RW Binaan.

c. Minggu III: Kegiatan yang dilakukan pada minggu ini yakni

membantu petugas Puskesmas Andalas dalam menulis rekap

pemakaian obat harian dan bulanan, rekapitulasi stok obat,

menyiapkan obat dan menimbang balita. Program kerja selanjutnya

yang dilakukan yakni penyuluhan tentang Perilaku Cuci Tangan

Sesuai Prosedur di SDN Sangir.

d. Minggu IV: Kegiatan pada minggu ini kami masih turut serta

dalam membantu petugas Puskesmas Andalas dalam pelayanan

loket, menyiapkan obat, menulis rekap pemakaian obat harian.

Program kerja yang dilaksanakan yakni pembuatan daftar sepuluh

(10) penyakit terbesar di Puskesmas Andalas Tahun 2014.

e. Minggu V: Kegiatan yang kami lakukan membantu petugas

Puskesmas Andalas dalam pelayanan loket, menulis stock

persediaan obat, dan penyusunan laporan awal.

f. Minggu VI: Kegiatan yang kami lakukan membantu petugas

Puskesmas Andalas dalam pelayanan loket, menimbang balita, dan

menulis stock persediaan obat. Pelaksanaan seminar hasil di

Puskesmas Andalas.

2. Kegiatan di luar Puskesmas (RW/RT binaan)

18
a. Survey di RW binaan serta pembagian kuesioner tentang

pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan keluarga,

lingkungan, dan PHBS Rumah Tangga,

b. Pemberian Penyuluhan Kesehatan tentang Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di Tingkat rumah tangga khususnya

tentang gambaran manfaat kunjungan posyandu,

c. Pembuatan poster daftar sepuluh (10) penyakit Terbesar di

Puskesmas Andalas Tahun 2014,

d. Pembagian bubuk abate dan kaporit di RW binaan.

C. Planning of Action (PoA)

1. Penyuluhan Kesehatan Tentang Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

di Tingkat Rumah tangga

a. Latar Belakang

Hidup bersih dan sehat adalah perilaku yang sangat

sederhana namun memiliki dampak yang sangat besar dalam

mencegah berbagai penyakit dan meningkatkan kesehatan.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah

sekumpulan perilaku yang dipraktekkan atas dasar kesadaran

sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan individu

/kelompok dapat menolong dirinya sendiri dalam bidang

kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan derajat

kesehatan masyarakat.Harapan tersebut dapat terwujud

apabila masyarakat diberdayakan sepenuhnya dengan segala

19
daya yang dimiliki untuk dapat menerapkan PHBS dalam

kehidupannya sehari-hari. Pemberdayaan masyarakat harus

dimulai sejak usia dini dan dapat dilakukan di sekolah-sekolah.

(Depkes RI, 2010)

b. Tujuan Pelaksanaan Kegiatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan

motivasi kepada masyarakat untuk dapat menerapkan gaya

hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

c. Sasaran

Masyarakat RW 01 Pattunuang.

d. Sumber Dana

Sumber dana Kegiatan penyuluhan adalah dari mahasiswa

KKN Profesi Kesehatan.

e. Waktu dan Tempat Pelaksanaan.

Kamis, Tgl 27 November 2014, bertempat di masjid RW 01

Pattunuang.

D. Evaluasi Program Kerja Mahasiswa KKN Profesi Kesehatan

Tabel 3.2
Program Kerja di RW 01
No Evaluasi
Kegiatan Sasaran
. Ya Tidak

20
1. Penyuluhan Kesehatan : Masyarakat RW
a. Gambaran Tentang binaan
Penyakit HIV/AIDS

b.PHBS di tingkat RT √
(khususnya manfaat Masyarakat RW
kunjungan posyandu) binaan

2. Survey dan pendataan Masyarakat RW


01

Pattunuang(RT
3)
3. Pembagian bubuk Abate Masyarakat RW

wilayah RW 01 Pattunuang 01 Pattunuang
4. Kerja Bakti RW binaan dan
Kelurahan Ende

*Program Kerja RW 01 Pattunuang

Tabel 3.3
Evaluasi Program Kerja di Puskesmas Andalas
Evaluasi
No Kegiatan Sasaran
Ya Tidak

Mahasiswa KKN
Piket kerja di beberapa
1. PPMD Non √
ruangan di PKM ANDALAS
Reguler

Ibu hamil, bayi


2. Kunjungan posyandu dan balita di wil. √
PKM ANDALAS
*Program Kerja Puskesmas Andalas

E. Pembahasan Hasil Kegiatan

Kegiatan KKN Profesi Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Muslim Indonesia Tahun 2014 ini dilaksanakan selama

21
kurang lebih 6 minggu yaitu mulai tanggal 17 November sampai

dengan 24 Desember 2014. Dalam KKN Profesi Kesehatan FKM UMI

dilaksanakan di lokasi Puskesmas Andalas Kelurahan Melayu

Kecamatan Wajo kota Makassar. Adapun kegiatan yang dilaksanakan

selama berada di lokasi KKN.

1. Pertemuan dengan Kepala Puskesmas Andalas dan Staf,

2. Pertemuan dengan Kepala Puskesmas sekaligus pembimbing

instansi dilakukan pada hari pertama tiba di lokasi KKN-PK yaitu

pada tanggal 17 Desember 2014. Pertemuan ini bertujuan :

a. Untuk meminta izin dan perkenalan kepada kepala puskesmas

sekaligus pembimbing instansi.

b. Untuk memperoleh informasi tentang bagaimana alur kerja

ruangan di puskesmas Andalas.

c. Untuk mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayah kerja

puskesmas.

d. Untuk konsultasi masalah RW/RT binaan yang akan menjadi

binaan peserta KKN Profesi Kesehatan.

e. Membahas program kerja, masalah kesehatan serta masukan

dari pembimbing atau pihak puskesmas sebagai bahan acuan

program kerja kami ke depannya.

3. Pengenalan Lokasi RW Binaan (Observasi Lokasi)

Observasi lokasi RW/RT binaan yaitu RW 01 Pattunuang, lokasi ini

telah ditentukan sebelumnya oleh pembimbing instansi, di lakukan

22
pada hari ke 3 minggu pertama kami di lokasi KKN, tepatnya pada

tanggal 19 November 2014. Pertemuan awal di rumah RW 01

Pattunuang, Kemudian Observasi langsung di beberapa RT (RT I-

RT IV) Pattunuang bertujuan untuk menganalisa kondisi kesehatan

yang ada di RW 01 mengacu juga pada keadaan geografis wilayah

RW 01. Dengan hasil observasi tersebut akan menjadi informasi

dasar untuk program kerja yang akan dilakukan.

4. Seminar Awal

Seminar awal terlaksana pada hari sabtu tanggal 22 November

2014, bertempat di Kantor Kelurahan. Kegiatan ini di hadiri

Pembimbing Instansi, Pembimbing Fakultas, kader posyandu, dan

TOMA RW 01 Pattunuang. Hasil dari seminar awal ini adalah

tercapainya program kerja yang di paparkan oleh peserta KKN

Profesi Kesehatan FKM UMI untuk dilaksanakan proses KKN

berlangsung.

5. Intervensi Program Kerja (Intervensi Fisik & non-fisik)

a. Intervensi Non-Fisik

1) Penyuluhan tentang PHBS tingkat Rumah Tangga (upaya

peningkatan kunjungan posyandu), dilaksanakan pada tanggal

20 November 2014, di masjid RW 01 Pattunuang yang dihadiri

±10 orang.

b. Intervensi Fisik

23
1) Pembuatan poster tentang daftar sepuluh (10) penyakit

terbesar di Puskesmas Andalas Tahun 2014.

2) Pembagian bubuk abate dan kaporit. Kegiatan ini terlaksana

atas bantuan dari stackholder. Dengan stock bubuk abate,

yang dibagikan ke rumah-rumah wilayah kerja puskesmas

Andalas terutama di RW binaan.

c. Intervensi Kegiatan Ekstra

1) Kerja bakti dengan Masyarakat

Kegiatan terlaksana pada tanggal 29 November 2014.

6. Seminar Akhir

Seminar akhir yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN Profesi

Kesehatan FKM UMI bertujuan untuk memaparkan program kerja

apa saja yang telah kami evaluasi serta memaparkan hasil

pendataan di RW binaan yaitu RW 01. Kegiatan ini terlaksana pada

tanggal 23 Desember di Puskesmas Andalas. Seminar akhir

dihadiri Kepala Puskesmas beserta stafnya.

BAB VI

PENUTUP

24
A. Kesimpulan

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu mata kuliah yang

wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Universitas Muslim Indonesia

Makassar, sebelum mereka menyelesaikan studinya di bangku

perkuliahan, karena pada dasarnya Kuliah Kerja Nyata ini adalah

sebagai wadah pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, sesuai

dengan keahlian dan disiplin ilmu yang dimiliki oleh masing - masing

mahasiswa, agar dapat diterapkan dan diaplikasikan dalam kehidupan

bermasyasrakat.

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan

Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPMD Non Reguler) UMI 2013

dengan tema pokok “Penerapan Iptek & Peningkatan Imtaq Melalui

KKN PPMD Non Reguler”. Mulai dari penerjunan mahasiswa menuju

lokasi, Puskesmas Andalas, Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo Kota

Makassar, perkenalan dan adaptasi dengan lingkungan masyarakat,

mengidentifikasi masalah, perencanaan, hingga pelaksanaan program

KKN di Puskesmas Andalas, Kelurahan Melayu Kecamatan Wajo

Kota Makassar dilaksanakan berkat kerjasama yang baik dalam

lingkup mahasiswa KKN maupun dengan warga setempat. Beberapa

hambatan dan halangan dapat diatasi karena sebelumnya dilakukan

perencanaan yang baik sehingga pelaksanaan program dapat selesai

dilaksanakan dengan baik.

25
Pada awal perkenalan dan adaptasi dengan lingkungan dilakukan

sosialisasi dengan mengunjungi beberapa tokoh masyarakat.Dengan

mengunjungi tokoh masyarakat dapat membantu kami sekaligus

dilakukan identifikasi permasalahan untuk selanjutnya dilakukan

perencanaan dan pelaksanaan program kerja.

B. Saran

Berdasarkan pengalaman selama melaksanakan KKN PPMD Non

Reguler UMI 2013 di Puskesmas Andalas, Kelurahan Melayu

Kecamatan Wajo.ada beberapa saran yang perlu disampaikan kepada

beberapa pihak, antara lain :

1. Pembekalan KKN PPMD Non Reguler oleh pihak LPPMD UMI

perlu diberikan secara lebih baik dan lebih terarah agar

perencanaan, pelaksanaan, penyusunan laporan, dan beberapa

urusan administrasi KKN PPMD Reguler dapat terlaksana lebih

baik dan lancar.

2. Kerja sama, profesionalitas, dan koordinasi dalam lingkup

mahasiswa perlu ditingkatkan agar kegiatan KKN PPMD Non

Reguler dapat memberikan hasil yang baik bagi mahasiswa

tersebut maupun warga setempat.

26

Anda mungkin juga menyukai