Anda di halaman 1dari 3

60

BAB 5
MONITORING DAN EVALUASI

5.1 MONITORING DAN EVALUASI INTERVENSI IBU MENYUSUI


5.2.1 Monitoring Pelaksanaan Konseling Cakupan ASI EKsklusif
a. Tujuan Konseling
Memberikan pengetahuan tentang ASI Eksklusif, cara pemberian ASI
Eksklusif,manfaat pemberian ASI Eksklusif serta cara menyusui yang baik dan
benar. Memberikan pengetahuan dan dukungan penuh agar para ibu menyusui
tetap memberikan ASI kepada anaknya secara Eksklusif.
b. Tujuan Operasional
Mahasiswa dapat melakukan konseling kepada sasaran.
c. Sasaran
Semua ibu menyusui di wilayah RW. 01 Guntung Manggis berjumlah 20 orang
responden
d. Materi
 Pengertian ASI Eksklusif
 Manfaat ASI Eksklusif bagi bayi dan ibu
 Hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
 Keunggulan ASI Eksklusif dibanding susu formula
 Cara menyusui yang benar
e. Pelaksana
Mahasiswa PRODI S1 Gizi STIKes Husada Borneo
f. Metode
Ceramah, Tanya jawab atau diskusi kecil
g. Tempat
Rumah warga di RW 01 Kelurahan Guntung Manggis
h. Waktu
Hari/tanggal : 23 - 24 Oktober 2019
Jam : 09.00 WITA - selesai
i. Alat Bantu
Leaflet
j. Biaya
Biaya pelaksanaan berasal dari mahasiswa jurusan Prodi S1 Gizi STIKes Husada
Borneo Banjarbaru
61

5.2.1 Evaluasi Pelaksanaan Konseling


Pengetahuan masyarakat akan pentingnya pemberian ASI Eksklusif selama
menyusui, dengan kreteria sebagai berikut :
1) Kurang : jika jawaban benar responden < 70%
2) Baik : jika jawaban benar responden ≥ 70%
a. Evaluasi Input
Memberikan konseling kesadaran ASI Eksklusif pada ibu menyusui
dilaksanakan oleh mahasiswa PKL Jurusan Gizi STIKes Husada Borneo pada
tanggal 23-24 Oktober 2019 dan kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui
pengetahuan ibu menyusui tentang kesadaran ibu dalam memberikan ASI Eksklusif
selama menyusui. Yang termasuk sampel dalam penelitian. Materi yang
disampaikan meliputi penjelasan tentang pengertian Pengertian ASI Eksklusif,
manfaat ASI Eksklusif bagi bayi dan ibu, hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI,
keunggulan ASI Eksklusif dibanding susu formula dan cara menyusui yang benar
b. Evaluasi Proses
Waktu pelaksanaan 2 hari dan pelaksanaan kegiatan ini sudah direncanakan
sebelumnya. Pada saat kegiatan konseling mengenai kesadaran ibu tentang ASI
Eksklusif, rata-rata ibu menanggapi dengan positif terhadap apa yang disampaikan
oleh mahasiswa. Hal ini dapat diketahui dari pertanyaan- pertanyaan yang diajukan.
c. Evaluasi Output
Pada evaluasi output kegiatan konseling gizi yang menjadi indikatornya adalah
pengetahuan ibu menyusui tentang pentingya pemberian ASI secara Eksklusif.
Pengetahuan pemahaman tentang ASI Eksklusif pada ibu menyusui menjadi
sasaran pada saat pelaksanaan penyuluhan gizi sudah tergolong baik yang dihadiri
oleh 20 orang 100%. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman ibu-ibu menyusui
tentang manfaat cakupan ASI Eksklusif sudah tergolong baik.
Tabel 5.3 Distribusi Pengetahuan Ibu Menyusui Sebelum di Berikan Konseling
Pengetahuan ASI Frekuensi Persentase
Eksklusif n %
Baik 6 30
Kurang 14 70
Jumlah 20 100
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa sebelum diberikan konseling
sebagian besar pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif termasuk dalam kategori
kurang yaitu sebanyak 14 orang (70%). Sedangkan pengetahuan ibu tentang ASI
Eksklusif termasuk dalam kategori baik yaitu sebanyak 6 orang (30%). Hal ini
62

karena ibu menyusui belum terlalu memahami tentang pentingnya pemberian ASI
Eksklusif.
Tabel 5.4. Distribusi Pengetahuan Ibu Menyusui Sesudah di Berikan Konseling
Pengetahuan ASI Frekuensi Persentase
Eksklusif n %
Baik
Kurang
Jumlah
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa sesudah di berikan konseling
pengetahuan ibu tentang ASI Eksklusif sebagian besar baik yaitu 18 orang (90%).
Sedangkan pengetahuan ibu tentang pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
termasuk dalam kategori kurang sebanyak 2 orang (10%). Hal ini berarti
menunjukkan bahwa materi yang disampaikan tentang pemberian ASI eksklusif
dapat dipahami oleh ibu menyusui. Tetapi masih ada 2 orang ibu menyusui yang
belum memahami terkait dengan kandungan zat antibody pada ASI karena pada
saat konseling ibu kurang memperhatikan dan juga kurang teliti pada saat
menjawab soal yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai