Anda di halaman 1dari 4

BAB 4

PROGRAM INTERVENSI GIZI

4.2 Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif


4.2.1 Penentuan Problem Tree Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif

Rendahnya cakupan asi


eksklusif

Kurangnya praktek pemberian asi


ekslusif pada bayi

Bayi diberi Kurangnya


makanan/minuman kesadaran ibu
selain asi eksklusif menyusui

Menurunnya
produk asi
ibu
Kurangnya
penyulusan/konseling
mengenai pentingnya
asi untuk
Adat budaya Dukungan dari pertumbuhan dan
yang masih keluarga daya imun bayi
diutamakan kurang

Keterangan

: Dapat di Intervensi

: Tidak
Gambar 4.2 dapatTree
Problem di intervensi
Rendahnya Cakupan Asi Eksklusif
4.2.2 Penentuan Analisis Alternatif Pemecahan Masalah Rendahnya
Cakupan ASI Eksklusif

Intervensi Intervensi 1 Intervensi 2


Masalah
Memberikan Melakukan
penyuluhan pengetahun konseling ke
tentang stunting rumah-rumah
menggunakan aplikasi untuk
pesan WhatsApp memberikan
(kuliah WhatsApp) penyuluhan
pengetahuan
tentang stunting
secara langsung
Relevansi 5, dapat dilakukan 5, dapat
kapanpun dan dilakukan pada
dimanapun karena siang atau sore
mayoritas ibu balita hari karena
adalah ibu rumah mayoritas ibu
tangga balita di wilayah
puskesmas
adalah ibu rumah
tangga
Feasibility 5, (sangat dapat 3 (sulit dijalankan)
dijalankan) karena ibu karena
balita memiliki banyak komunikasi dalam
waktu luang untuk jarak dekat yang
mengikuti penyuluhan dibatasi pada
tanpa melanggar masa pandemi
protokol kesetahan covid-19
covid-19
Integration with 4 (terintegrasi), karena 3 (kurang
existing ada program kelurahan berintegrasi),
untuk peningkatan karena tidak ada
pengetahuan masyrakat program
melalui power point kelurahan untuk
peningkatan
pengetahuan
masyarakat
melalui leaflet
atau konseling
Efektif 5 (sangat efektif) karena 3 (kurang efektif),
dapat mempesingkat karena
waktu memerlukan
waktu yang
panjang
Easy in 5 (mudah), karena jika 3 (kurang
targeting melaluli pesan Grup mudah), karena
WhatsApp, hanya harus mendatangi
dibutuhkan 1 kali rumah responden
penyampaian kepada satu per satu
responden
Cost 4 (efektif dari segi 2 (kurang efektif
Effectivenes biaya), karena hanya dari segi biaya),
memerlukan kuota karena
memerlukan
banyak biaya
seperti biaya
transportasi
Easy in 4 (mudah dievaluasi), 4 (mudah
evaluationeas karena dapat langsung dievaluasi),
dilakukan setelah karena dapat
pengisian kuesioner dilakukan
langsung setelah
penyuluhan atau
konseling
Sustainability 4 (berkelanjutan), 4 (berkelanjutan),
karena terkait karena terkait
pengetahuan dan sikap pengetahuan dan
ibu setelah dilakukan sikap ibu setelah
konseling dilakukan
konseling
Acceptance 4 (dapat diterima), 4 (dapat
karena komunikasi diterima), karena
dilakukan secara 2 arah komunikasi
dalam grup whatssapp dilakukan secara
2 arah
Total 40 31
Prioritas I II

4.2.3 Pelaksanaan Intervensi Rendahnya Cakupan ASI Ekslusif


Berdasarkan hasil altenatif analisis terhadap program ASI Ekslusif yang
belum optimal maka yang menjadi prioritas adalah program pemberian
konseling tentang ASI Ekslusif yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran
para ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif sehingga
pemberian ASI Ekslusif bisa lebih optimal.
Tabel 4.4 Intervensi Gizi Rendahnya Cakupan ASI Eksklusif
Program Kegiatan Target Indikator
Kerja
Penyuluh Penyuluha 100% 1. Meningk
an n melalui (seluruh atnya
pengetah leaflet dan ibu pengetahuan
un poster menyusui dan kesadaran
tentang yang mendapat ibu memberikan
ASI dijelaskan informasi ASI Ekslusif
Ekslusif melalui pengetah pada bayinya
menggun pesan uan
akan suara tentang
aplikasi ASI
pesan Ekslusif
WhatsApp
(kuliah
WhatsApp
)

Anda mungkin juga menyukai