Anda di halaman 1dari 9

Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam Kewirausahaan Gizi



Kelompok 3
Isma Maulida Amelia (17S10223)
Isnaniah (17S10224)
Isti Qomaah (17S10225)
Jauhairiyah (17S10226)
Definisi Manajemen Sumber Manusia


Manajemen sumber daya alam adalah penerapan ilmu manajemen
terhadap sumber daya alam seperti lahan, air, tanah, tumbuhan,
dan hewan dengan fokus terhadap bagaimana manajemen
mampu mempengaruhi kualitas hidup manusia sekarang dan
masa depan.

Manajemen sumber daya alam mengatur bagaimana manusia dan


alam berinteraksi.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia


Tujuan manajemen SDM

1. Tujuan organisasional : ditujukan untuk dapat mengenali keberadaan manajemen


SDM dalammemberikan kontribusi pada pencapaian efektivitas organisasi.

2. Tujuan fungsional : untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat


yang sesuai dengankebutuhan organisasi.

3. Tujuan social : untuk secara etis dan social merespon terhadap kebutuhan dan
tantangan masyarakatmelalui tindakan meminimasi dampak negative terhadap
organisasi.

4. Tujuan personal : untuk membantu karyawan dalam pencapaian tujuannya,


minimal tujuan-tujuandapat mempertinggi kontribusi individual terhadap organisasi.
Penerapan/implementasi Manajemen Sumber
Daya Manusia

Penerapan manajemen sumber daya manusia memiliki makna yang beragam

untuk setiap orang dan setiap organisasi/usaha yang berbeda ( Smyth and

Scullion, 1996). Hal ini disebabkan karakteristik masing masing usaha atau

organisasi berbeda dan sangat bervariasi, akibatnya setiap orang dapat

mendefinisikan manajemen sumber daya manusia dari berbagai dimensi dan

kepentingan. Secara umum manajemen sumber daya manusia berhubungan

dengan penarikan (recruitment), seleksi, penempatan, pengembangan,

kompensasi, mempertahankan (retention), mengevaluasi, dan mempromosikan di

dalam organisasi (Bernardin and Russell, 1993). 


Persiapan dan Seleksi Tenaga Kerja


Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja (preparation and selection)
 PersiapanDalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan
SDM dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang
dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan/forecast akan pekerjaan
yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya. Ada dua faktor yang perlu
diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah
kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-
lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga
kerja, dan lain sebagainya
Lanjutan...


 Rekrutmen tenaga kerja Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau
kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi
kebutuhan SDM oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis
jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan  dan juga spesifikasi pekerjaan.
 Seleksi tenaga kerja Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja
yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu
dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat
hidup/Curriculum Vittae (CV) milik pelamar. Kemudian dari CV pelamar dilakukan
penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar
suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian
tes tertulis, wawancara kerja/interview dan proses seleksi lainnya.
Pengembangan dan Evaluasi Tenaga Kerja


Pengembangan dan evaluasi tenaga kerja (development and evaluation)

 Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang

menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu  pembekalan agar tenaga

kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya  masing-masing serta meningkatkan

kinerja yang ada. Dengan begitu proses  pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat

penting mulai dari karyawan  pada tingkat rendah maupun yang tinggi. Memberikan kompensasi

dan proteksi pada pegawai (compensation and protection) Kompensasi adalah imbalan atas

kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi  atau perusahaan. Kompensasi yang

tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada

lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai  dengan kondisi yang ada dapat

menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan

kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar

dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja

tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.


Kompensasi dan Proteksi Pada Tenaga Kerja


Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation andprotection
 Kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teraturdari
organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat pentingdan
disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada padalingkungan
eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yangada dapat
menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari ataupun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan.
 Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat
melaksanakanpekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi
perkerjatersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.

Anda mungkin juga menyukai