Anda di halaman 1dari 11

BAB 4

PROGRAM INTERVENSI

4.1 Kejadian Kurangnya Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Terhadap Bayi
4.1.1 Penentuan Problem Tree

Belum optimalnya pemberian


ASI Eksklusif

Praktek pemberian ASI


Eksklusif tidak berjalan

Banyaknya promosi susu Kurangnya kesadaran ibu


formula untuk memberikan ASI
Eksklusif kepada bayi

Kurangnya dukungan Kurangnya pengetahuan


keluarga mengenai pemberian ASI
Eksklusif

Kurangnya
penyuluhan/informasi
tentang ASI Eksklusif

Gambar 4.1 Problem Tree


4.1.2 Penentuan Alternative Analysis
Tabel 4.1 Analisa Alternatif Berdasarkan Problem Tree Kurangnya Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu
Menyusui

Intervensi Intervensi 1 Intervensi 2 Intervensi 3


Masalah
Memberikan Penyuluhan Meningkatkan Konseling gizi tentang
Mengenai ASI Eksklusif pengetahun, penting ASI Eksklusif
kesadaran dan
dukungan keluarga ibu
menyusui akan
pentingnya pemberian
ASI Eksklusif
Relevan 5 4 4
(sangat relevan) (relevan) (relevan)
dapat dilakukan di siang hari Dapat dilakukan di Dapat dilakukan di
dan sore hari karena sore dan malam hari pagi, siang atau sore
mayoritasibu menyusui adalah karena pada waktu itu hari karena mayoritas
ibu rumah tangga ibu menyusui dan ibu menyusui di
merupakan waktu wilayah ini adalah ibu
berkumpul keluarga rumah tangga
Feasibility 5 4 5
(Sangat dapat dilakukan) (dapat dijalankan) (sangat dapat
Karena hanya melakukan Karena dapat dijalankan)
penyuluhan dengan langsung Karena konseling
mengumpulkan di satu tempat berkomunikasi dan dapat langsung
bertatap muka berkomunikasi,
langsung dengan para berdiskusi dan
ibu menyusui dan bertatap muka secara
keluarganya lansung dengan ibu
secara pribadi
Integration 3 3 3
with existing (kurang berintegrasi) (kurang berintegrasi) (kurang berintegrasi)
program Karena tidak ada program Karena tidak ada Karena tidak ada
(integrase kunjungan rutin ke rumah- program kunjungan program konseling
program yang rumah ibu menyusui rutin kerumah ibu rutin ke semua ibu
ada) menyusui menyusui
Efektifitas 5 4 5
(sangat efektif) (efektif) (sangat efektif)
Karena lebih mudah dipahami Karena ini termasuk Karena termasuk cara
oleh ibu menyusui cara untuk merubah yang lebih cepat untuk
perilaku dan menambah
meningkatkan pengetahuan semua
dukungan keluarga ibu menyusui terkait
ASI Eksklusif
Easy in 4 4 4
targeting (mudah) (mudah) (mudah)
(kemudahan Karena hamper semua ibu karena hamper semua Karena hamper semua
dalam menyusui adalah ibu rumah ibu menyususi dan ibu menyusui adalah
penargetan) tangga sehingga memiliki anggota keluarga ibu rumah tangga
banyak waktu luang untuk berkumpul pada sehingga memiliki
mengikuti penyuluhan malam hari dirumah banyak waktu luang
untuk melaksanakan
konseling gizi
dirumahnya
Cost 4 3 3
Effectiveness (efektif biaya) (cukup efektif biaya) (cukup efektif biaya)
(Efektivitas Karena tempat tinggal ibu Karena terbilang harus Karena dengan
biaya) menyusui berdekatan mendatangi setiap konseling dari rumah
sehingga cukup mudah untuk rumah ibu menyusui ke rumah merpakan
mengumpulkan pada satu akan memakan waktu cara yang cukup
tempat yang lama sementara efektif namun
ada begitu banyak ibu memakan waktu yang
menyusui di desa cukup lama
guntung manggis
Easy in 4 4 4
evaluation (mudah di evaluasi) (mudah di evaluasi) (mudah di evaluasi)
(mudah dalam Karena dapat langsung Karena dapat Karena dapat
evaluasi) dilakukan setelah melakukan langsung dilakukan langsung dilakukan
penyeluhuan setelah memberikan setelah melakukan
penjelasan konseling
Sustainability 5 4 5
(berkelanjutan) (sangat berkelanjutan) (berkelanjutan) (sangat berkelanjutan)
Karena bisa langsung Karena bias langsung Karena terkait
mengubah pengetahuan ibu mengubah perilaku perubahan
menyusui dan bisa dan meningkatkan pengetahuan dan
disebarluaskan ke orang lain dukungan sikap ibu sesudah
khususnya ibu menyusui keluarganya. Tetapi dilakukan konseling
memerlukan waktu
yang lama
Acceptance 4 4 5
(penerimaan) (dapat diterima) (dapat diterima) (sangat dapat
Karena dapat mencakup Karena dapat diterima)
semua ibu menyusui yang ada mencakup semua ibu Karena konseling
di desa menyusui beserta dapat dilakukan
keluarga yang ada di secara dua arah
desa sehingga lebih mudah
dipahami ibu hamil
TOTAL 39 34 38
PRIORITAS I III II

Dari data di atas dapat diambil prioritas nilai tertinggi dari seleksi intervensi rendahnya
cakupan ibu menyusui dalam memberikan ASI Eksklusif di wilayah Desa Guntung manggis
adalah seleksi intervensi I yaitu dengan cara memberikan penyuluhan pada ibu menyusui,
karena program ini dapat mudah dijalankan dan tidak memerlukan biaya yang cukup mahal
dan hasilnya bias mencapai target serta efektif terhadap sasaran.
4.1.3 Pelaksanaan Intervensi

Tabel 4.2 Intervensi Gizi


Program Kerja Kegiatan Target Indikator
Penyuluhan tentang - Memberikan 75% ibu Cakupan ibu menyusui
hal-hal yang informasi, menyusui yang yang memberikan ASI
berhubungan dengan pengetahuan dan memberikan ASI Eksklusif kepada
pengetahuan dukungan bagi Eksklusif kepada bayinya
pemberian ASI para ibu menyusui bayinya
Eksklusif bayinya secara
eksklusif selama 6
bulan
- Memberikan
informasi tentang
kelebihan
memberikan ASI
eksklusif kepada
bayi

Memberikan penyuluhan mengenai pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya


pemberian ASI EKsklusif yang tepat terhadap bayi karena program ini mudah dijalankan dan
tidak memerlukan biaya yang cukup mahal dan diharapkan hasilnya nanti bias mencapai
target yang sudah ditentukan
4.2 Kejadian Gizi Kurang pada Balita

4.2.1 Penentuan Problem Tree

Kurang Gizi

KEP

Konsumsi Makanan Penyakit Infeksi

Pengetahuan gizi kurang Hygiene rendah

Persediaan Perawatan Pelayanan


makanan anak dan ibu kesehatan
dirumah hamil

Daya beli Kemiskinan, kurang


rendah pendidikan, kurang
ketrampilan

Pekerjaan
rendah
Krisis ekonomi

Gambar 4.2 Problem Tree


4.2.2 Penentuan Alternative Analysis
Tabel 4.3 Analisa Alternatif Berdasarkan Problem Tree Kejadian Gizi Kurang pada Balita

Intervensi
Intervensi 1 Intervensi 2 Intervensi 3
Masalah
Memberikan Memberikan Pemberian
konseling gizi penyuluhan dan makanan tambahan
mengenai Diet TETP menyebarluaskan
informasi tentang
Diet TETP
5 5 5
(sangat relevan) (sangat relevan) (sangat relevan)
dapat dilakukan di dapat dilakukan di dapat dilakukan di
pagi, siang atau sore pagi, siang atau sore pagi, siang atau
Relevansi
hari karena hari karena sore hari karena
mayoritas ibu balita mayoritas ibu balita mayoritas ibu balita
wilayah ini adalah ibu di wilayah ini adalah wilayah ini adalah
rumah tangga ibu rumah tangga ibu rumah tangga
5 2 4
(Sangat dapat (Kurang dapat (Dapat dijalankan)
dijalankan) karena dijalankan) karena karena hanya
dapat langsung diperlukan melakukan
berkomunikasi, perencanaan yang pemberian
Feasibility
berdiskusi dan matang dan cukup makanan tambahan
bertatap muka Panjang dari rumah ke
secara langsung rumah ibu balita
dengan ibu balita

3 2 4
Integration with (Cukup berintegrasi) (Kurang berintegrasi) (Berintegrasi)
existing karena adanya karena tidak ada karena adanya
program pemantauan status program penyuluhan program PMT untuk
(Integrasi gizi balita dan gizi khususnya untuk balita yang sudah
dengan apabila terdapat balita dilaksanakan cukup
Program yang masalah segera lama
ada) ditangani oleh
petugas kesehatan
5 4 5
(Sangat efektif) (Efektif) karena (Sangat efektif)
karena dapat dapat memberikan karena termasuk
memberikan pengetahuan dan cara yang mudah
pemahaman tentang kesadaran tentang dilakukan dan
Effectiveness
diet TETP dapat diet TETP diterima oleh
lebih mendalam oleh responden yaitu
masing-masing ibu berupa penyediaan
balita yang pangan
mendapat leaflet
5 3 5
(Sangat mudah) (Cukup mudah) (Sangat mudah)
karena hampir karena hampir karena adanya
Easy in semua ibu balita semua ibu balita pendataan balita
targeting adalah ibu rumah adalah ibu rumah yang bermasalah
(kemudahan tangga sehingga tangga sehingga sehingga
dalam memiliki banyak memiliki banyak memudahkan untuk
penargetan) waktu luang untuk waktu luang untuk dilakukannya PMT
melaksanakan mengikuti
konseling gizi penyuluhan tetapi
dirumahnya ada kendala pada
jarak antara satu
dengan yang lainnya
cukup jauh
4 4 3
(Efektif biaya) karena (Efektif biaya) karena (Cukup efektif
harus melakukan untuk sampai di biaya) karena
Cost
konseling dari rumah lokasi penyuluhan dalam penyediaan
Effectiveness
ke rumah yang jarak diperlukan biaya pangan diperlukan
(Efektivitas
rumah responden BBM yang cukup biaya yang lebih
biaya)
yang satu dengan banyak banyak
yang lainnya cukup
jauh
4 4 2
(Mudah dievaluasi) (Mudah dievaluasi) (Kurang mudah
Easy in karena dapat karena dapat dievaluasi) karena
evaluation langsung dilakukan langsung dilakukan sulit dilakukan
(mudah dalam setelah melakukan setelah melakukan untuk memastikan
evaluasi) konseling penyuluhan apakah PMT benar-
benar tepat
sasaran atau tidak
4 5 5
(Berkelanjutan) (sangat (sangat
karena terkait berkelanjutan) berkelanjutan)
perubahan karena terkait karena melanjutkan
pengetahuan, sikap perubahan program dari
dan perilaku ibu pengetahuan, sikap pemerintah terkait
Sustainability setelah konseling dan perilaku ibu PMT untuk balita
(keberlanjutan) setelah penyuluhan yang bermasalah
karena dapat
dilakukan secara
berkala setiap
bulannya khususnya
di posyandu

5 4 5
(Sangat dapat (Dapat diterima) (Sangat dapat
diterima) karena karena dapat diterima) karena
Acceptance konseling dilakukan mencakup beberapa dapat mencakup
(penerimaan) secara 2 arah ibu balita yang ada di semua balita yang
sehingga lebih daerah tersebut bermasalah di
mudah dipahami ibu daerah tersebut
balita
TOTAL 40 33 38
PRIORITAS I III II

Dari data di atas dapat diambil prioritas nilai tertinggi dari seleksi intervensi kejadian gizi
kuran di wilayah Desa Guntung manggis adalah seleksi intervensi I yaitu dengan cara
memberikan konselin pada ibu balitai, karena program ini dapat mudah dijalankan dan tidak
memerlukan biaya yang cukup mahal dan hasilnya bisa mencapai target serta efektif
terhadap sasaran.
4.2.3 Pelaksanaan Intervensi

Tabel 4.4 Intervensi Gizi


Program Kerja Kegiatan Target Indikator
konseling gizi - Memberikan 75% ibu balita Cakupan ibu balita
mengenai Diet TETP informasi, yang yang gizi kurang
kepada ibu balita pengetahuan memberikan diet
tentan diet TETP TETP pada
kepada ibu balita anaknya
- Membeikan
informasi tentang
dampak terhadap
gizi kurang pada
balita

Memberikan konseling mengenai pengetahuan dan kesadaran tentang diet TETP dan
dampak balita gizi kurang karena program ini mudah dijalankan dan tidak memerlukan biaya
yang cukup mahal dan diharapkan hasilnya nanti bisa mencapai target yang sudah
ditentukan

4.3 Rendahnya pengetahuan IMD


4.3.1 Penentuan Problem Tree

IMD

Pendidikan suami
Pengetahuan ibu Tempat persalinan Metode kelahiran

ASI Eksklusif

Gambar 4.3 ProblemTree


4.3.2 Penentuan Alternative Analysis
Tabel 4.5 Analisa Alternatif Berdasarkan Problem Tree Rendahnya pengetahuan IMD

Intervensi Intervensi 1 Intervensi 2 Intervensi 3


Masalah
Memberikan Penyuluhan Meningkatkan Konseling gizi tentang
Mengenai IMD pengetahun, ibu penting IMD
menyusui akan
pentingnya pemberian
IMD
Relevan 5 4 4
(sangat relevan) (relevan) (relevan)
dapat dilakukan di siang hari Dapat dilakukan di Dapat dilakukan di
dan sore hari karena sore dan malam hari pagi, siang atau sore
mayoritasibu menyusui adalah karena pada waktu itu hari karena mayoritas
ibu rumah tangga ibu menyusui dan ibu menyusui di
merupakan waktu wilayah ini adalah ibu
berkumpul keluarga rumah tangga
Feasibility 5 4 5
(Sangat dapat dilakukan) (dapat dijalankan) (sangat dapat
Karena hanya melakukan Karena dapat dijalankan)
penyuluhan dengan langsung Karena konseling
mengumpulkan di satu tempat berkomunikasi dan dapat langsung
bertatap muka berkomunikasi,
langsung dengan para berdiskusi dan
ibu menyusui dan bertatap muka secara
keluarganya lansung dengan ibu
secara pribadi
Integration 3 3 3
with existing (kurang berintegrasi) (kurang berintegrasi) (kurang berintegrasi)
program Karena tidak ada program Karena tidak ada Karena tidak ada
(integrase kunjungan rutin ke rumah- program kunjungan program konseling
program yang rumah ibu menyusui rutin kerumah ibu rutin ke semua ibu
ada) menyusui menyusui
Efektifitas 5 4 5
(sangat efektif) (efektif) (sangat efektif)
Karena lebih mudah dipahami Karena ini termasuk Karena termasuk cara
oleh ibu menyusui cara untuk merubah yang lebih cepat untuk
perilaku dan menambah
meningkatkan pengetahuan semua
dukungan keluarga ibu menyusui terkait
ASI Eksklusif
Easy in 4 4 4
targeting (mudah) (mudah) (mudah)
(kemudahan Karena hamper semua ibu karena hamper semua Karena hamper semua
dalam menyusui adalah ibu rumah ibu menyususi dan ibu menyusui adalah
penargetan) tangga sehingga memiliki anggota keluarga ibu rumah tangga
banyak waktu luang untuk berkumpul pada sehingga memiliki
mengikuti penyuluhan malam hari dirumah banyak waktu luang
untuk melaksanakan
konseling gizi
dirumahnya
Cost 4 3 3
Effectiveness (efektif biaya) (cukup efektif biaya) (cukup efektif biaya)
(Efektivitas Karena tempat tinggal ibu Karena terbilang harus Karena dengan
biaya) menyusui berdekatan mendatangi setiap konseling dari rumah
sehingga cukup mudah untuk rumah ibu menyusui ke rumah merpakan
mengumpulkan pada satu akan memakan waktu cara yang cukup
tempat yang lama sementara efektif namun
ada begitu banyak ibu memakan waktu yang
menyusui di desa cukup lama
guntung manggis
Easy in 4 4 4
evaluation (mudah di evaluasi) (mudah di evaluasi) (mudah di evaluasi)
(mudah dalam Karena dapat langsung Karena dapat Karena dapat
evaluasi) dilakukan setelah melakukan langsung dilakukan langsung dilakukan
penyeluhuan setelah memberikan setelah melakukan
penjelasan konseling
Sustainability 5 4 5
(berkelanjutan) (sangat berkelanjutan) (berkelanjutan) (sangat berkelanjutan)
Karena bisa langsung Karena bias langsung Karena terkait
mengubah pengetahuan ibu mengubah perilaku perubahan
menyusui dan bisa dan meningkatkan pengetahuan dan
disebarluaskan ke orang lain dukungan sikap ibu sesudah
khususnya ibu menyusui keluarganya. Tetapi dilakukan konseling
memerlukan waktu
yang lama
Acceptance 4 4 5
(penerimaan) (dapat diterima) (dapat diterima) (sangat dapat
Karena dapat mencakup Karena dapat diterima)
semua ibu menyusui yang ada mencakup semua ibu Karena konseling
di desa menyusui beserta dapat dilakukan
keluarga yang ada di secara dua arah
desa sehingga lebih mudah
dipahami ibu hamil
TOTAL 39 34 38
PRIORITAS I III II

Dari data di atas dapat diambil prioritas nilai tertinggi dari seleksi intervensi Rendahnya
pengetahuan IMDdi wilayah Desa Guntung manggis adalah seleksi intervensi I yaitu dengan
cara memberikan penyuluhan IMD pada ibu menyusui, karena program ini dapat mudah
dijalankan dan tidak memerlukan biaya yang cukup mahal dan hasilnya bias mencapai
target serta efektif terhadap sasaran.
4.1.3 Pelaksanaan Intervensi

Tabel 4.6 Intervensi Gizi


Program Kerja Kegiatan Target Indikator
Penyuluhan tentang - Memberikan 75% ibu Cakupan ibu menyusui
hal-hal yang informasi, menyusui yang baru melahirkan
berhubungan dengan pengetahuan dan melakukan IMD
pengetahuan bagi ibu menyusui
Mengenai IMD mengenai IMD
- Memberikan
informasi tentang
manfaat melakukan
IMD kepada bayi

Memberikan penyuluhan mengenai pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya IMD


terhadap bayi karena program ini mudah dijalankan dan tidak memerlukan biaya yang cukup
mahal dan diharapkan hasilnya nanti bisa mencapai target yang sudah ditentukan

Anda mungkin juga menyukai