Anda di halaman 1dari 3

Narrative Process Terminal Automation System (TAS) Bengkulu

Bahan baku untuk proses ini adalah aspal dari PT. Multi Trading Pratama (MTP). Aspal
disimpan di tangki offtake yang berlokasi di Bengkulu. Untuk menunjang system ini, ada beberapa
Instrumen yang digunakan meliputi Level Transmitter, Flow Transmitter, Temperature
Transmitter, 2 buah Boiler, Genset, 2 buah Pompa, dan satu Control Valve. Aspal pada tangki akan
didistribusikan ke truk dengan menggunakan pompa tersebut.

Level Transmitter 1 (LT-001) akan dipasang pada tangki untuk memonitor level tangki
penyimpanan aspal. Flow Transmitter (FT-001) yang digunakan adalah Rotamass yang dipasang
pada outlet, guna memonitor density aspal yang didistribusikan ke truk pengangkut. Temperature
Transmitter (TT-001) akan dipasang pada Coal Boiler guna memonitor temperature inlet dari
Coal Boiler. Temperature Transmitter (TT-002) juga akan dipasang pada Coal Boiler guna
memonitor temperature outlet dari Coal Boiler tersebut. Temperature Transmitter (TT-003)
juga akan dipasang pada Coal Boiler untuk memonitor temperature exhaust dari Coal Boiler.
Temperature Transmitter (TT-004) akan dipasang pada MFO Boiler guna memonitor
temperature inlet dari MFO Boiler. Sedangkan Temperature Transmitter (TT-005) akan
dipasang pada tangki penyimpanan aspal guna memonitor temperature terkini dari aspal tersebut.
Detail Instrumen dapat dilihat pada table berikut:

Instrumen Tag Service Range


LT-001 Level Transmitter 1 0-100 %
FT-001 Flow Transmitter 1 0-40000 Kg/L
TT-001 Temperature Transmitter 1 0-300 oC
TT-002 Temperature Transmitter 2 0-300 oC
TT-003 Temperature Transmitter 3 0-300 oC
TT-004 Temperature Transmitter 4 0-300 oC
TT-005 Temperature Transmitter 5 -
Control Valve Control Valve 0-100 %

Untuk sistem pengontrolan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut:
1. Sistem pendistribusian akan berjalan ketika tangki sudah dipanaskan dengan mengunakan
boiler hingga temperature yang telah ditentukan.
2. Ketika proses pendistribusian akan dilaksanakan, operator dapat menentukan mode operasi
yang akan digunakan (single pump atau double pump).
3. Control Valve akan menutup ketika set value terlah tercapai.
4. Apabila pompa aktif, maka control valve harus dalam keadaan terbuka.
5. Density yang didapatkan oleh flow transmitter akan dikonversi menjadi satuan berat guna
proses metering.
Document Sequence Chart

Mulai

Temperature Tangki Diukur

Menaikkan Temperature Tangki


dengan Menggunakan Boiler

Boiler Mendapatkan Energi dari


Genset

Temperature
Tidak
Tangki
Sudah
Sesuai

Ya

Operator Memilih Mode Operasi


(single atau double pumps)

A
A

Density Aspal Dimonitor dengan


Rotamass Flow Meter

Tidak
Set Value
Tercapai

Ya

Control Valve Menutup

Aspal yang Sudah Disalurkan


Ditimbang Kembali

Selesai

Anda mungkin juga menyukai