Anda di halaman 1dari 3

Mengklasifikasikan Rangkaian Multiplexer,

Decoder, Register
1.Rangkaian Multiplexer

Multiplexer adalah sebuah rangkaian logika yang terima beberapa masukan data
secara otomatis dan pilih salah satu dari masukan tersebut pada waktu tertentu, untuk
dikeluarkan pada keluaran. Multiplekser berfungsi sebagai seleksi data. Data
masukan yang terdiri dari beberapa sumber, di pilih satu dan dilanjutkan ke suatu
saluran yang tunggal. Masukan data dapat terbagi dari beberapa jalan dengan
masing-masing cara dapat terdiri dari satu atau melebihi dari satu bit. Selain sebagai
penyeleksi sebuah data Multiplexer ini berfungsi juga sebagai, antara lain:
• Data routing atau perjalanan data
• Multiplexer seringnya dapat memilih sebuah alur data dari satu asal sebuah data
diantara beberapa asal ke satu tujuan data yang ada
• pengurutan dari sebuah operasi
• Konversi bilangan pada rangkaian dari rangkaian paralel ke rangkaian seri
• Menghasilkan sebuah bentuk gelombang yang ada
• Menghasilkan sebuah fungsi dari logika tersebut
2. Rangkaian Decorder

Decorder adalah sebuah alat yang dapat di pakai untuk bisa membalik proses
encoding sampai kita bisa melihat atau menerima informasi yang aslinya. Decorder
juga dapat di artikan sebagai suatu susunan yang di fungsikan untuk menerima
masukan kode biner dan menghidupkan salah satu keluaran mirip dengan susunan
dari kode tersebut. Kebalikan dari decorder adalah encoder.

Fungsi dari Decorder itu adalah untuk menggampangkan kita dalam menyalakan
seven segmen (tujuh bagian). Itu lah masalahnya kenapa kita menggunakan decorder
agar bisa dengan cepat menghidupkan seven segmen itu. Keluaran dari decoder
maksimal adalah 2n. Jadi dapat kita rubah menjadi n-to-2n decoder. Jika kita mau
menyusun decoder dapat kita buat menjadi 3-to-8 decoder menggunakan 2-to-4
decoder. Sampai kita bisa membuat 4-to-16 decorder dengan memakai dua bentuk 3-
to-8 decorder.

3. Rangkaian Register
Register adalah sebuah rangkaian yang berupa flip-flop yang bisa menyimpan sebuah
data yang merupakan kode dari biner dan mampu menyimpan dalam jumlah atau
kapasitas yang sangat banyak atau bisa dibilang dengan jumlah yang melebihi dari
yang seharusnya. Register juga merupakan sebuah kumpulan dari suatu bagian
memori yang bekerja sebagai satu tim. Register yang menyimpan suatu data 4 bit
disebut dengan nibble kalau menyimpan data 8 bit disebut dengan byte. Register
memiliki beberapa jenis yang diantaranya adalah
• Register Buffer, berguna untuk menyimpan sebuah kata dalam bentuk digital
• Register Buffer Terkendali, berguna dalam menyimpan data yang lebih besar dari
satu bit
• Register Geser, berguna dalam proses penggeseran
• Register Geser Terkendali, berguna dalam menyusun operasi susunan
• Register Paralel In Serial Out, berfungsi sebagai masukan data dan ini merupakan
register yang paling unik
• Register Serial In Serial Out, sebagai penyalur data lewat media tunggal

Rangkuman
1. Encoder merupakan rangkaian digital yang berfungsi untuk mengubah nilai decimal
menjadi biner.
2. Decoder adalah rangkaian digital yang berfungsi untuk mengubah nilai biner menjadi
decimal pada output device sehingga mudah dibaca oleh manusia.
3. Multiplexer berfungsi menghasilkan output dari beberapa pilihan data di-input-kan.
4. Demultiplexer adalah rangkaian digital yang memiliki tugas berlawanan dengan
multiplexer.
5. Rangkaian memori dalam sirkuit digital terkecil disebut sebagai flip-flop.
6. Counter atau pencacah adalah salah satu implementasi dari rangkaian flip-flop yang
sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti jam digital, pencatat
waktu, tegangan, frekuensi dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai