Metode Pelaksanaan Sunter
Metode Pelaksanaan Sunter
2 Hari Kerja
Berdasarkan kondisi cuaca diatas dan jumlah hari dalam setiap bulannya, maka hari kerja efektif dapat dihitung
dengan total jangka waktu pelaksanaan yaitu 1020 hari dikurangi hari libur nasional dan faktor lainnya terutama
musim hujan.
Hari kerja (menurut hari kalender) = 1020 hari
Hari libur nasional dan hari tidak kerja karena hujan = 170 hari
Hari kerja effektif = 850 hari > > 34 bln @ 25 hari/bln
4 Sumber Daya
a. Tenaga Kerja
Tenaga kerja untuk pekerjaan harian, mandor borong dan pekerjaan khusus lainnya menggunakan tenaga lokal
yang sudah berpengalaman.
b. Bahan
- Material batu, pasir, kerikil, sirtu dan split diadakan melalui supplier lokal
- Material bekisting menggunakan alumunium formwork yang diadakan melalui rekanan yaitu PT. Sammok
Bekisting Indonesia
- Material beton adalah beton siap pakai (Ready Mix) dari Plant PT Adhimix Precast Indonesia
- Material besi beton (polos/ulir) di suplai oleh PT. Krakatau Steel
- Material tiang pancang beton disuplai oleh PT. JHS
- Material besi profil untuk jembatan disuplai oleh PT. Inti Sumber
- Material U-Ditch dan penutupnya disuplai oleh PT. Boral Pipe & Precast Indonesia
- Material pintu air dan klep termasuk trashrack difabrikasi oleh PT. Linico
c. Peralatan
Peralatan menggunakan peralatan sewa yang didatangkan dari daerah sekitar Jakarta
A. Sebelum pelaksanaan phisik dimulai, terlebih dahulu dilakukan persiapan pekerjaan sebagai berikut :
- Sosialisasi dan perijinan ke Pemda setempat dan pihak terkait (Jasa Marga, Pangkalan AU Halim)
- Survey lokasi untuk fasilitas, kantor lapangan, base camp, gudang dan workshop
- Inventarisasi pohon/bangunan dan fasilitas lainnya yang perlu dibongkar
- Membuat/menyediakan fasilitas lain yang dibutuhkan selama pekerjaan
- Pembuatan dan pemasangan papan nama proyek yang ukuran dan redaksionalnya sesuai petunjuk Direksi
- Mobilisasi personil dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan pekerjaan
B. Sambil menunggu pelaksanaan persiapan tersebut selesai, bisa dimulai pekerjaan pendahuluan, yaitu :
1. Survey
Survey pada tahap ini untuk menentukan atau mengetahui kondisi teraktual dilapangan dan sebagai acuan untuk
MC 0%.
Survey pada tahap ini juga untuk penentuan batas-batas bangunan sesuai dengan gambar rencana yang ada dan
rencana jalan kerja serta jalan umum yang dilalui dalam pelaksanaan pekerjaan.
Metode Kerja :
- Pengukuran dilakukan dengan menggunakan alat ukur Total Station dan Waterpass lengkap dengan peralatan
penunjang lainnya.
- Pedoman dari penetapan elevasi ini diambil dari Bench Mark (BM) yang ada dilapangan yang telah disetujui
Direksi
- Pengukuran yang dilakukan adalah pengukuran arah memanjang (long section) dan arah melintang (cross
section)
- Pengukuran arah memanjang dilakukan sepanjang rencana perkuatan tebing saluran yang akan dilaksanakan
sebagai checking panjang saluran
- Pengukuran arah melintang dilakukan sepanjang rencana saluran yang akan dilaksanakan, denagn jarak sesuai
gambar rencana atau atas persetujuan Direksi Lapangan yang nantinya dipakai juga sebagai dasar acuan
perhitungan Mutual Check 0%
2. Peningkatan dan pemeliharaan jalan umum yang ada, pembuatan jalan kerja sesuai keperluan termasuk rencana
pengaturan lalu lintas didalamnya
3. Penyelidikan tanah yang meliputi penyelidikan tanah untuk pondasi (sondir) dan bahan timbunan (material
didatangkan) sesuai dengan yang direncanakan dalam Rencana Mutu Kontrak
Metode Kerja :
- Metode pengeboran dengan menggunakan "Dutch Cone Penetrometer"
- Titik-titik pengeboran ditentukan bersama oleh Kontraktor, Konsultan dan Direksi
- Pelaksanaan pengeboran sampai kedalaman yang ditentukan ± 12 m
- Selama pengeboran dilakukan pencatatan yang berisi data-data tentang kondisi tanah dan elevasi
- Kedalaman final/elevasi ditentukan oleh Direksi atas persetujuan Konsultan Perencana
4. Pembersihan, penebangan pohon dan pencabutan tunggul pada areal didalam batas-batas bangunan yang
ditunjukkan dalam gambar atau atas petunjuk Direksi
Ditimbun Kembali
5. Pembongkaran bangunan atau struktur yang ada didalam areal pekerjaan dengan izin dan persetujuan pemilik
dengan disaksikan oleh Direksi
100.00 m
Excavator
- Mengisi & Menempatkan Jumbo Bag
- Memancang SSP
4.50
5.00
3.00
1.20 1.20
- Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sampai kedalaman 20 cm dan timbunan limestone
dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan
- Timbunan satu lapis dengan ketebalan 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang 3% kearah luar sebagai
pembuangan air
- Pemadatan dilaksanakan dengan peralatan yang sesuai dengan kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari
75% kepadatan kering maksimum atau sesuai petunjuk Direksi
2. Pasangan Batu Kali 1 pc : 4 psr dan Plesteran 1 pc : 2 psr
- Pekerjaan ini dilaksanakan sebagai pengaman jalan kerja (tembok penahan tanah)
- Pekerjaan Pasangan Batu Kali dilaksanakan sesuai ukuran, dimensi dan ketinggian yang tercantum dalam
gambar kerja yang telah disetujui oleh Direksi
- Komposisi adukan mortar 1 pc : 4 psr dengan asal material batu dari supplier
PEKERJAAN TANAH
1. Pekerjaan Stripping
Stripping dilaksanakan pada permukaan tanah yang akan dibuat tanggul/timbunan sesuai yang ditunjukkan dalam
gambar atau diperintahkan oleh Direksi
- Tanah hasil stripping dikumpulkan ditempat yang ditunjukkan oleh Direksi dan dirapikan
- Mengangkut tanah hasil stripping menggunakan dump truck kelokasi pembuangan
- Penggalian dengan menggunakan metode kerja yang menjamin stabilitas kemiringan lereng samping dan tidak
membahayakan
Rumah Penduduk
9.00 m
Stock Sementara
Rumah Penduduk
Disposal Sementara
9.00 m
Disposal
Sementara
Jarak Angkut
50 m s/d 10 km
Disposal
Permanen
Metode Kerja Pekerjaan Timbunan Tanah Setempat yang Memenuhi Syarat, Dipadatkan :
- Material timbunan tanah sebelum dipakai harus disetujui oleh Direksi
- Mengadakan trial embankment untuk menentukan berapa passing yang harus dilalui oleh vibrator roller untuk
mencapai kepadatan yang ditetapkan
- Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman terlebih
dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dengan material timbunan
- Material diangkut oleh dump truck, untuk menghampar dan meratakan material menggunakan buldozer
- Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai
kebutuhan
-
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya,
apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya,
apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
- Apabila pelaksanaan timbunan telah sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan proses
perapihan/trimming pada lereng timbunan
Pengangkutan Perataan
Material Timbunan Material Timbunan
Perataan Pemadatan
Material Timbunan Per layer
4. Pekerjaan Timbunan Tanah Didatangkan dari Luar yang Memenuhi Syarat, Dipadatkan
- Bahan timbunan didatangkan dari luar dipilih yang baik dan disetujui Direksi
- Timbunan dilaksanakan sesuai profil yang telah dipasang sebelumnya
- Permukaan yang akan ditimbun sudah distripping sedalam 20 cm, dibasahi atau dikeringkan sesuai kebutuhan
dan dipadatkan secara merata sampai kepadatan yang ditetapkan
- Bilamana suatu tanggul yang sudah ada akan diperlebar atau dinaikkan, atau keduanya atau tanggul
ditempatkan pada lereng, permukaan lereng dibuat bertangga seperti ditunjukkan dalam gambar kerja atau
diperintahkan oleh Direksi
- Timbunan dibuat lapis per lapis dengan ketebalan tiap lapisan 30 cm dibuat dengan kemiringan penampang
3% kearah luar sebagai pembuangan air
-
Pemadatan dilaksanakan menggunakan peralatan yang sesuai dan mendapatkan persetujuan Direksi, dengan
kepadatan yang diperoleh tidak kurang dari 75% kepadatan kering maksimum atau sesuai petunjuk Direksi
Metode Kerja Pekerjaan Timbunan Tanah Setempat yang Memenuhi Syarat Dipadatkan :
- Material timbunan tanah sebelum dipakai harus disetujui oleh Direksi
- Mengadakan trial embankment untuk menentukan berapa passing yang harus dilalui oleh vibrator roller untuk
mencapai kepadatan yang ditetapkan
- Sebelum melaksanakan timbunan, apabila lokasi tersebut kering maka perlu dilakukan penyiraman terlebih
dahulu untuk mendapatkan kontak antara tanah asli dengan material timbunan
- Material diangkut oleh dump truck, untuk menghampar dan meratakan material menggunakan buldozer
- Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai
kebutuhan
Proses pemadatan menggunakan vibrator roller dan apabila diperlukan dapat dilakukan penyiraman sesuai
kebutuhan
-
Setelah selesai pemadatan dilanjutkan dengan tes kepadatan sebelum melanjutkan ke layer berikutnya,
apabila hasil tes telah sesuai dengan ketentuan maka dilanjutkan dengan layer berikutnya
- Apabila pelaksanaan timbunan telah sesuai dengan yang direncanakan maka dilakukan proses
perapihan/trimming pada lereng timbunan
Pengangkutan Perataan
Material Timbunan Material Timbunan
Perataan Pemadatan
Material Timbunan Per layer
Metode Kerja :
- Crane diletakkan pada posisi titik pemancangan yang direncanakan
- Tiang pancang ditarik/diangkat sesuai dengan syarat penarikan/pengangkatan yang diizinkan untuk
ditempatkan pada posisi yang lurus terhadap sumbu vibro hammer
- Tiang harus diangkat dan diturunkan secara bertahap sedemikian hingga tidak memberikan goncangan pada
tiang
- Posisi titik angkat pada saat erection (pemancangan) titik angkat pada saat erection, ditentukan 3/10 total
panjang tiang dari bagian atas dan titik angkat ini harus ditandai pada tiang
- Saat erection tiang pancang berada diujung atas rig
- Setelah erection tiang pancang telah berhasil bisa dimulai pekerjaan pemancangan
- Pemancangan tiang pancang akan dimulai setelah konfirmasi posisi lurus terpenuhi
- Penggetaran pada pemancangan pertama harus dilakukan dengan softblow driving untuk memastikan bahwa
arah pemancangan sudah benar atau sesuai
- Mulainya pemancangan untuk setiap tiang pancang adalah penggetaran berlangsung kontinyu sampai tiang
pancang mencapai kedalaman tanah yang diharapkan