Anda di halaman 1dari 11

MODUL

BASIS DATA
REKAYASA PERANGKAT
LUNAK

Disusun oleh:
Zuhairah Sri Julia, S. Pd KELA
SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG
S XII
Kompetensi
KompetensiDasar
Dasar: :

3.2
3.2Memahami
Memahamiarsitektur
arsitekturRDBMS
RDBMS

4.2
4.2Mempresetasikan
Mempresetasikanarsitektur
arsitekturRDBMS
RDBMS

Pertemuan 3

MENGENAL ARSITEKTUR RDBMS

Dalam era digitalisasi, istilah basis data (database) bukan lagi menjadi

hal yang asing untuk didengar. Karena basis data sudah mempengaruhi

segala bidang kehidupan manusia. Bukan hanya perusahaan aja yang

menggunakannya, pemerintah bahkan pendidikan juga memanfaatkan

pengguaan basis data. Dengan basis data, kita tidak membutuhkan waktu

yang lama untuk mencari dokumen yang sudah usang. Teknologi yang

digunakan untuk mengolah basis data terus mengalami perkembangan. Hal

itu terjadi karena kebutuhan manusia untuk mengolah data yang ada

menjadi suatu informasi yang sangat bermanfaat.

Jika di kelas XI kamu telah meempelajari DBMS, sekarang kamu akan

mempelajari tentang RDBMS. Relational Database Management System

(RDBMS) adalah software/aplikasi yang menggunakan relational database

model sebagai dasarnya.


A. Memahami Pengertian RDBMS

Basis data adalah sebuah metode untuk menyimpan dan mengambil

lagi data tersebut ketika dibutuhkan. Data adalah bagian dari

informasi. Sebuah basis data menyediakan cara mengetur data-data

dengan aturan tertentu. Misalnya, rak buku yang ada di perpustakaan

yang mengatur buku berdasarkan nomor bukunya.

Sistem basis data mempunyai banyak model, seperti flat model,

hierarchical model, network model , hingga relational model. Flat model

adalah istilah lain dari tabel sederhana seperti Microsoft Excel, tanpa

aturan dan cara penulisan tertentu. Dalam hierarchical model, data

disusun seperti pohon terbalik, sehingga data terorganisasi dari atas

ke bawah. Model database ini digunakan pada sistem database awal,

seperti Information Management System (IMS) oleh IBM (1966).

Network database model merupakan pengembangan dari hierarchical

model.

Sebuah relational database menyimpan data dalam relasi atau

disebut juga dengan tabel. Setiap tabel terdiri dari record dan atribut

atau field. Urutan penyusunan dalam media penyimpanan fisik tidak

berpengaruh dalam model ini, dan setiap record didalam tabel

diidentifikasi dengan sebuah field unik.

RDBMS (Relational Data Base Management System) merupakan

sistem yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel

pada suatu database. Setiap tabel memiliki kunci yang disebut dengan

primay key untuk dihubungkan ke tabel berikutnya yang memiliki

foreign key.
Primary Key (Kunci Utama)

setiap tabel harus memiliki 1 kolom unik (primary key) untuk

membedakan 1 entitas dengan entitas yang lainnya.

contoh :
0 Primary key

Foreign Key (Kunci Tamu)

sebuah kunci yang berfungsi untuk menghubungkan satu table dengan

tabel yang lainnya.


Contoh: :

Fungsi -fungsi dasar RDBMS antara lain :

1. Membuat banyak tabel dalam satu basis data

2. Membaca data yang terdapat dalam basis data

3. Memperbaharui struktur basis data

4. Menghapus struktur yang tidak lagi diperlukan dalam basis data

Dengan kata lain, RDBMS memiliki fungsi dasar yang dikenal

dengan CRUD, yaitu Create, Read, Update dan Delete.


B. Arsitektur RDBMS

Arsitektur RDBMS memiliki banyak karakteristik yang

membedakan dari model penyimpanan data lainnya. Perbedaan yang

paling penting adalah pemisahan segi fisik dari segi logika suatu data.

Dalam RDBMS, seluruh data secara logika tersimpan didalam tabel-

tabel dan sistem pencarian data menggunakan index. Dimana index

merupakan struktur data yang terpisah dari tabel dan menyimpan

hanya nilai terstruktur dari kolom-kolom dan alamat fisiknya.

Faktor yang terdapat pada arsitektur RDBMS yaitu integrity

constraint, merupakan menjaga basis data dari kerusakan yang tidak

disengaja dengan memastikan setiap perubahan tidak berpengaruh

pada konsistensi data. Integrity constraint adalah aturan “build-in”

yang secara otomatis berpengaruh dalam mempertahankan integritas

basis data. Aturan-aturan dalam integritas basis data dirancang oleh

perancang database.

Untuk membuat sistem basis data yang terintegrasi, maka antara

satu tabel dengan yang lainnya memiliki hubungan yang harus

dipelihara.

Setiap tabel mempunyai sebuah primary key. Primary key ini

kemudian dihubungkan dengan tabel kedua dan menjadi foreign key

untuk tabel kedua.

Maka data akan secara konsisten disimpan pada suatu tabel,

kemudian tabel lain yang membutuhkan data lainnya tinggal

menghubungkan melalui foreign key.

C. Perbedaan RDBMS dan DBMS

Masih ingatkah kamu dengan materi DBMS pada kelas XI ? kamu

juga telah memahami pengertian dari RDBMS bukan ? Dapatkan kamu


menemukan perbedaan antara keduanya ? meskipun telah diketahui

pengertian dari DBMS dan RDBMS, tetapi masih ada yang berpendapat

bahwa RDBMS dan DBMS memiliki fungsi yang sama. Banyak orang

yang menganggap bahwa RDBMS dan DBMS memiliki fungsi untuk

menyimpan informasi dari suatu basis data.

Perbedaan utama antara RDBMS dan DBMS adalah RDBMS

menyimpan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari kolom dan baris.

Apakah dengan begitu dalam DBMS tidak tidak terdapat tabel ? DBMS

tetap memiliki tabel, tetapi tebel tersebut belum direlasikan satu

dengan yang lainnya. Dengan adany RDBMS, data yang terdapat dalam

satu tabel dapat dihubungkan dengan yang lain. Sedangkan dalam

DBMS, data disimpan sebagai file.

Perbedaan lainnya adalah jika dalam DBMS data disajikan dalam

model hirarki atau jaringan. Sedngkan dalam RDBMS data disimpan

dalam tabel yang memiliki Primary key. DBMS tidak banyak digunakan

karena dengan model hirarki atau jaringan menyebabkan adanya

keterbatasan, yaitu tidak dapat mengakomodasi banyak persoalan

dalam basis data.

RDBMS menyediakan proses normalisasi dalam merancang basis

data. Sedangkan dalam DBMS, normalisasi tidak dilakukan karena tidak

adanya kunci yang membedakkannya. RDBMS dirancang khusus untuk

menangani dasa berukuran besar dan memiliki banyak pengguna,

sedangkan DBMS hanya mampu menangani data yang berukuran kecil

dengan jumlah pengguna yang terbatas. Dengan begitu RDBMS

menerapkan keamanan seperti ACID (Atomicity, Consistency, Isolation

and Durability) untuk meningkatkan integritas suatu basis data.

D. Kelebihan dan Kekurangan RDBMS


1. Kelebihan RDBMS

a. Mudah digunakan

Database relational dapat dibaca dan dipahami relatif

lebih mudah dengan jenis database lain seperti database

tree dan database bertingkat yang lebih sulit. Bentuk tabel

adri database relational yang berupa kolom dan juga baris

dapat dengan mudah dibaca dan dipahami.

b. Penggunaannya fleksibel

Data pada tabel dalam databse relational yang datanya

akan digunakan oleh program dapat dimanipulasi dengan

operator tertentu. Operator tersebut berupa JOIN,

WHERE, dsn AND.

c. Tingkat ketepatan tinggi

Data yang diambil dari basis data relasional memiliki

tingkat presisi yang tinggi. Hal ini dikarenakan basis data

relasional melakukan berbagai macam operasi aljabar dan

juga kalkulus relasional pada saat proses manipulasi relasi

antara satu tabel dengan lainnya.

d. Memungkinkan penggunaan bahasa pemograman khusus

query basis data dengan mudah

Database relasional memungkinkan penggunaan bahasa

pemograman khusus untuk query basis data. Salah satu

contoh dari bahasa pemograman query database adala SQL.

Pada tipe basisdata lain yang lebih kompleks, penggunaan

bahasa pemograman untuk query database lebih sulit

diterapkan.

2. Kekurangan RDBMS

a. Penggunaan ruang pada penyimpanan relatif tinggi


Data yang terpisah-pisah namun terhubung satu dan

yang lainnya tentu akan membutuhkan ruang penyimpanan

yang lebih tinggi dibandingkan dengan data yang hanya

tersimpan menjadi satu bagian.

b. Kemampuan komputasi yang dibutuhkan relatif tinggi

Penggunaan basis data relasional akan membutuhkan

tingkat komputasi yang tinggi pada setiap operasi yang

dilakukan. Komputasi untuk merelasikan antara data pada

tabel satu dengan data pada tabel lainnya.

c. Terbatasnya struktur basis data

Pada saat merancang basis data, diperlukan pengaturan

berupa batasan panjang dari data (range). hal ini perlu

dipahami dengan benar karena jika terdapat keasalahan

perancangan seperti jumlah panjang data yang lebih pendek

dari panjang data yang akan disimpan, maka data tersebut

secata otomatis akan dipotong. Sehingga kata dari data

tidak akan terbaca dengan baik.

TUGAS !!
Buatlah kesimpulan (ringkasan) dari materi diatas

pada buku catatan ananda masing-masing !!

Jika telah selesai langsung jawab pertanyaan berikut :


1. Model basis data bermacam-macam jenisnya, salah

satunya yaitu Flat database. Dalam flat database

menjaga data agar tidak duplikat lebih sulit

dibandingkan dengan RDBMS. Hal ini disebabkan

karena memerlukan banyak kode saat data hendak

dimasukkan kedalam database. Sehingga

menggunakan flat database harus lebih hati-hati

dalam pemeliharaan data pada database. Dalam

konteks atau data yang bagaimana dinilai lebih

efektif menggunakan model flat database ini?

Jelaskan pendapatmu!!

2. RDBMS adalah basis data yng didalamnya dapat

terdiri dari bannyak tabel, dimana masing-masing

tabel memiliki fungsi dan kegunaan tersendiri.

Dilihat dari kegunaannya, mengapa kita harus

menggunakan RDBMS dalam basis data?

Anda mungkin juga menyukai