Anda di halaman 1dari 8

MODUL

BASIS DATA
REKAYASA PERANGKAT
LUNAK

Disusun oleh:
Zuhairah Sri Julia, S. Pd
KELAS
SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG XII
Kompetensi
KompetensiDasar
Dasar: :

3.4
3.4Menganalisis
Menganalisisstruktur
strukturpenyimpanan
penyimpananpada
padaRDBMS
RDBMS

4.4
4.4Membuat
Membuatstruktur
strukturpenyimpanan
penyimpananpada
padaRDBMS
RDBMS

Pertemuan 8

BAB 4

STRUKTUR PENYIMPANAN PADA RDBMS

Basis data sering kali kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari,

khususnya didunia kerja. Kita biasanya melakukan akses dan pengolahan

data pada basis data. Namun kita terkadang tidak menyadari bahwa kita

sedang melakukan penyimpanan pada basis data tersebut. Perhatikan

gambar diatas!! apa yang ada dibenakmu setelah melihat gambar tersebut?

Hal pertama yang kamu pikirkan pasti menyimpan beberapa benda (buku,

handphone, penggaris, dll) pada sebuah tempat (sebut saja file).

Lalu apa hubungan gambar tersebut dengan struktur penyimpanan

RDBMS? Pada gambar tersebut beberapa benda seperti buku, handphone,

penggaris, dll, diilustrasikan sebagai data dan sebuah tempat(file)

diilustrasikan sebagai tabel. Dimana tabel dan data sama-sama terdapat


dalam basis data. Ketika kita menaruh dam menyimpan benda tersebut

pada suatu tempat(file), hal semacam ini dinamakan dengan penyimpanan.

Penyimpanan pada basis data khususnya RDBMS ada struktur dan

beberapa macam model, seperti model hirarki, model jaringan dan model

relasional.

A. Macam-macam Model Penyimpanan pada RDBMS

1. Model Hirarki

Model hirarki identik dengan model data yang dibangun secara

hirarki dimana terdapat root sebagai titik puncaknya. Pada model

data jenis ini setiap data hanya memiliki sebuah penghubung untuk

data dibawahnya. Hirarki model biasa juga disebuat dengan tree

structure (struktur pohon), hubungan bertingkat. Dalam model ini

elemen-elemen penyusunnya disebuat dengan node. Dapat berupa

rincian data, agregat data dan record. Istilah yang biasa digunakan

dalam model ini antara lain :

a. Root : node yang memiliki kedudukan paling tinggi dalam hirarki

b. Parent : node yang memiliki kedudukan lebih tinggi

c. Child : node yang memiliki kedudukan lebih rendah

d. Leaves : node yang tidak memiliki Child

Contoh model hirarki :


2. Model jaringan

Model jaringan yang hampir sama dengan model hirarki, dimana

data dan hubungan antar data direpresentasikan dengan record

dan linknya yaitu network model menyusun record-record dalam

bentuk graph. Sebuah child dapat mempunyai lebih dari satu

parent. Dalam model jaringan satu data dapat memiliki banyak

penghubung dengan data lain. Model data jaringan menggunakan

data satu dengan data yang lainnya.

Contoh model jaringan:

3. Model relasional

Model ini banyak digunakan dalam pemodelan dan perancangan

basis data. Konsep dan terminologi yang digunakan mirip dengan

kondisi real yang dihadapi oleh pemakai sehingga mudah dipahami.

Model relasional menjelaskan kepada pemakai tentang hubungan

logis antar data dalam sistem database dengan mempresentasikan

ke dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom yang

menunjukkan atribuat tertentu.


Contoh model relasional:

B. Jenis Penyimpanan File Sistem Basis Data

MySQL merupakan tempat penyimpanan dan pengolahan data dalam

ukuran besar berbentuk basis data. Aplikasi MySQL banyak digunakan

karena dapat diakses salam berbagai sistem operasi. Selain itu, data

yang telah disimpan dapat dipanggil dan diolah dengan mudah

mengunggunakan aplikasi lain seperti aplikasi yang dibuat menggunakan

PHP.

Kita dapat menggunakan MySQL di PC dengan aplikasi Xampp

melalui PhpMyAdmin. Data pada MySQL disajikan dalam bentuk tabel.

Setiap nama tabel dan kolom dibuat unik dan setiap kolom diatur

dengan tipe data tertentu. Beberapa tipe data yang sering digunakan

antara lain integer, varchar, text, date, datetime, dan lain sebagainya.

Tipe data diatur dan disesuaikan dengan jenis data yang diisikan.

Beberapa jenis penyimpanan file sistem basis data antara lain :

1. Peranti Akses Serial (Sequential Access Storage Device/SASD)

SASD adalah media penyimpanan dimana dalam akses membaca

dan menulis data secara berurutan. Contohnya magnetik tape,


paper tape, harddisk, dan lain sebagainya. Kriterian SASD

diantaranya :

a. Proses perekaman data secara berurutan

b. Tidak ada pengalamatan data

c. Data disimpan dalam blok-blok

d. Proses write hanya bisa dilakukan sekali saja

e. Kecepatan akses datanya bergantung pada kerapatan pita,

kecepatan pita, dan lebar celah/gap antar blok

2. Peranti Akses Langsung (Direct Acces Storage Device/DASD)

DASD adalah media penyimpanan dimana dalam akses membaca

dan menulis data secara langsung. Contoh DASD adalah cakram

magnetik yang terdiri dari harddisk atau floopy disk.

Ciri-ciri DASD antara lain :

a. Pembacaan rekaman tidak harus berurutan

b. Mempunyai pengalamatan data

c. Data dapat disimpan dalam karakter atau blok

d. Proses penulisan dapat dilakukan beberapa kali

e. Kecepatan akses data lebih cepat

C. Klasifikasi Penyimpanan pada RDBMS

Database storage engine banyak digunakan oleh programmer dan

web developer karena sifatnya yang free (gratis). kemampuan

database storage engine tersebut dapat diandalkan, kerena memiliki

kapasitas sekitar 60.000 tabel dengan jumlah baris mencapai

5.000.000.000 bahkan untuk yang terbaru sudah lebih dari jumlah itu.

Meskipun begitu, kemampuan tersebut masih lebih baik PostgreSQL


dan Oracle. Untuk itu, penyimpanan RDBMS memiliki klasifikasi yang

dibagi menjadi :

1. Hardware

Klasifikasi hardware yang berkaitan dengan klasifikasi RDBMS

antara lain :

a. Media penyimpanan yang paling baik digunakan adalah harddisk

dan SSD harddisk dengan RAID 10.

b. Menggunakan CPU multi-core seperti dual-core, quad-core, dll.

2. Sistem Operasi

Beberapa hal yang berhubungan dengan sistem operasi yaitu

harddisk SSD. Maka sebaiknya menggunakan file sistem EXT 4, karena

adanya pertimbangan untuk tidak menggunakan memori swap (ruang

pada harddisk yang dijadikan ruang virtual memori/memori bayangan)

3. Pengaturan MySQL

Beberapa hal yang berhubungan dengan pengaturan MySQL antara

lain :

a. Menggunkana versi MySQL terbaru

b. Melakukan setting system variable MySQL

c. Desain basis data akan berpengaruh besar saat melakukan

CRUD (Create, Rename, Update, Delete) pada basis data

d. Menggunkan indeks pada field-field yang sering digunakan

sebagai kata kunci dalam query pencarian

4. Coding (Pembukaan Kode Program)

Berbagai hal yang berhubungan dengan coding adalah :

a. Setiap bahasa pemograman berbeda-beda dalam membuat

sebuah koneksisehingga harus membuat koneksi efisien mungkin


b. Sebaiknya menghindari sub query yang melakukan load data

yang besar karena proses ini memakan resource CPU yang cukup

besar

c. Mengetahui bagan blok query yang menghabiskan banyak waktu

dalam proses dengan cara mengaktifkan parameter

slow_query_log untuk mengetahui query yang execution time

tinggi diatas 1 detik.

Anda mungkin juga menyukai