Anda di halaman 1dari 10

MODUL

BASIS DATA
REKAYASA PERANGKAT
LUNAK

Disusun oleh:
Zuhairah Sri Julia, S. Pd KELA
SMK NEGERI 1 SINTUK TOBOH GADANG
S XII
Kompetensi
KompetensiDasar
Dasar: :

3.4
3.4Menganalisis
Menganalisisstruktur
strukturpenyimpanan
penyimpananpada
padaRDBMS
RDBMS

4.4
4.4Membuat
Membuatstruktur
strukturpenyimpanan
penyimpananpada
padaRDBMS
RDBMS

Pertemuan 9

BAB 4 (Lanjutan)

STRUKTUR PENYIMPANAN PADA RDBMS

D. Menyimpan Data pada phpMyAdmin

1. Membuat Basis Data dengan phpMyAdmin

Setelah Xampp di localhost berhasil dijalankan (dengan cara

klik Start Apache dan MySQL), langkah berikutnya adalah

membuat database MySQL. Untuk membuat database MySQL,

dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi bawaan Xampp, yakni

phpMyAdmin.

phpMyAdmin adalah aplikasi GUI (Graphical User Interface)

untuk MySQL berbasis web, sehingga kita dapat

membuat,menghapus dan melakukan (hampir) semua perintah

MySQL melalui tampilan web. Untuk membukan phpMyAdmin

delakukan dengan cara mengetikkan “localhost/phpmyadmin”

pada browser seperti Mozilla Firefox dan Google Chrome. Namun

sebelumnya, pastikan Apache dan MySQL pada XAMPP sudah

diaktifkan. Jika kamu sudah mengetikkan perintah tersebut, maka

akan muncul tampilan seperti berikut.


Setelah masuk pada halaman diatas, selanjutnya adalah

membuat basisdata dengan cara :

a. Sebagai contoh kita akan membuat basis data dengan nama

“penjualan_db”. maka dapat dilakukan seperti gambar berikut :

2 3

b. Setelah itu akan muncul konfirmasi bahwa database

“penjualan_db” telah berhasil dibuat. Kita bisa memeriksanya

dari daftar tabel database yang tersedia di dalam MySQL

seperti gambar berikut:


2. Membuat Tabel dengan phpMyAdmin

Untuk membuat tabel, maka terlebih dahulu masuklah pada

basis data penjualan_db. Kemudian pilih struktur yang ada dibagian

atas kiri. Tuliskan nama tabel dan jumlah kolom (field). sebagai

contoh nama tabel adalah “barang” dengan jumlah field 6.

selanjutnya pilih “kirim” yang terdapat dibagian kanan bawah.

Perhatikan gambar berikut.


Setelah itu isikan nama kolom (field) sejumlah 6 dengan susunan

sebagai berikut :

a. Kode_barang, varchar (5) dan sebagai primary key

b. Kode_jenis, varchar (10) sebagai foreign key

c. Nama_barang, varchar (30)

d. Harga, integer (10)

e. Stok, integer (10)

f. Keterangan, varchar (25)

Setelah selesai menginputkan nama field, selanjutnya klik simpan pada

bagian kanan bawah. Perhatikan gambar berikut.

Dengan langkah yang sama, diketahui tabel lain dalam basis data

penjualan_db antara lain :

a. Tabel jenis_barang
Dengan nama field : kode_jenis varchar (10) sebagai primary key

dan nama_jenis varchar (20)

b. Tabel detail_barang

Dengan nama field : no_nota varchar (5), kode_barang varchar(5),

harga_jual integer(10), jumlah_jual integer(5), dan total varchar

(10). no_nota dan kode_barang sebagai foreign key

c. Tabel penjualan

Dengan nama field : no_nota varchar (5) sebagai primary key,

tanggal_nota date, total_bayar integer (10)

Gambar berikut merupakan tabel-tabel yang terdapat pada basis

data penjualan_db:

3. Mengisi Data pada Tabel dengan phpMyAdmin

Sebuah tabel tidak ada fungsinya jika didalamnya tidak diisi data-

data. Lalu bagaimana cara mengisi data pada tabel dengan

phpMyAdmin? Berikut langkah-langkahnya :

a. Buka phpMyAdmin dengan cara ketik localhost/phpmyadmin

pada browser

b. Selanjutnya buka basisdata yang sudah dibuat sebelumnya.

c. Pilihlah tabel yang akan diisi dataya, misalnya tabel barang. Klik

tabel barang
d. Setelah memilih tabel kemudian pilih “insert” yang berada pada

bagian atas. Tunggu hingga muncul halaman berikut :

e. Kemudian ketikkan data yang akan dimasukkan pada kotak-

kotak disebelah kanan

f. Terskhir pilih tombol “Go” yang terdapat dibagian bawah kanan

g. Ulangi beberapa kali sejumlah data yang akan dimasukkan

h. Untuk melihat data yang sudah dimasukkan pilih menu

“Browser” yang ada dibagian atas. Perhatikan gambar berikut:

4. Membuat Relasi Tabel pada phpMyAdmin


Relasi merupakan hubungan antara tabel yang

mempresentasikan hubungan antar objek disunia nyata. Dalam basis

data, relasi adalah hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan

tabel lainnya yang mempresentasikan hubungan dan berfungsi untuk

mengatur operasi suatu basis data.

Sebagai contoh adalah basis data penjualan_db yang sudah

dibuat sebelumnya. Pada basis data tersebut terdapat beberapa

tabel yang memiliki hubungan data (relasi data), yaitu :

a. Kolom/field kode_barang yang menjadi kunci tamu didalam

tabel detail_penjualan. Dimana kolom kode_barang adalah

kolom kunci (primary key) yang dimiliki oleh tabel barang.

b. Kolom/field no_nota yang menjadi kunci tamu di dalam tabel

detail_penjualan. Dimana kolom no_nota adalah kolom kunci

(primary key) yang dimiliki tabel penjualan.

c. Kolom/field kode_jenis yang menjadi kunci tamu di dalam tabel

barang. Dimana kolom kode_jenis adalah kolom kunci (primary

key) yang dimiliki oleh tabel jenis_barang.

Berikut adalah cara memuat relasi tabel pada basis data

penjualan_db :

a. Pilih database penjualan_db, lalu pilih menu “More” pada bagian

atas halaman utama. Kemudian pilih “Desainer”


b. Tunggu sampai muncul 4 tabel sesuai yang ada di basis data

penjualan_db

c. Buatlah relasi dengan cara memilih “create relationship”

seperti gambar berikut.

d. Drag kolom yang memiliki primary key dan hubungkan pada

foreign key pada tabel relasinya.

e. Lakukan langkah yang sama untuk relasi tabel lainnya. Hingga

memperoleh hasil relasi antar table.

Anda mungkin juga menyukai