T.P 2020/2021
PROVINSI RIAU
2020
-2-
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua berupa, ilmu dan amal.
Berkat rahmat dan karunia-nya pula, kami dapat menyelesaikan laporan kegiatan
pembelajaran di masa pandemic covid-19 SMP Negeri Binaan Khusus Kota Dumai
dengan baik.
Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh majelis guru, tata usaha, pegawas
sekolah dan seluruh pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan laporan
ini.Tanpa ada bantuan dari semua pihak penulis tidak akan bisa menyelesaikan laporan
ini dengan baik
Kami menyadari dalam laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran pembaca demi kesempurnaan laporan ini
untuk kedepannya.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak beredarnya virus COVID-19 yang menyerang sistem pernafasan dan
mengakibatkan ribuan orang meninggal dunia, Pemerintah Republik Indonesia telah
menerapkan situasi New Normal. Sebuah keadaan aktifitas sehari-hari yang
berdasarkan kepatuhan terhadap aturan protokol kesehatan, demi memutus penyebaran
virus yang belum ditemukan vaksinnya ini.
Namun untuk mengumpulkan peserta didik dan melaksanakan kegiatan belajar
dan mengajar secara tatap muka, tentu saja beresiko tinggi terhadap kesehatan mereka.
Oleh karena itu diperlukan solusi kegiatan pembelajaran yang aman ditengah pandemi
saat ini.
Dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan
pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) melalui
penyelenggaraan Belajar dari Rumah sebagaimana tercantum dalam Surat Edaran
Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), satuan pendidikan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
1. Belajar dari Rumah selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-
19) dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol penanganan COVID-19;
dan
2. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran jarak jauh daring dan/atau luring
dilaksanakan sesuai dengan pedoman penyelenggaraan Belajar dari Rumah
Dasar Hukum kebijakan Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) adalah sebagai berikut :
1. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; dan
-4-
1. Persiapan
Persiapan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah SMP Negeri Binaan Khusus Kota Dumai
selama masa darurat COVID-19, melakukan langkah-langkah pelaksanan PJJ sebagai
berikut.
1. Menetapkan model pengelolaan selama PJJ, diantaranya:
a. bekerja dan mengajar dari rumah bagi guru dan tenaga
kependidikan.
b. menentukan jadwal piket bagi guru yang terjadwal untuk berada di
sekolah.
2. Guru Menyiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran jarak jauh.
memastikan kompetensi pembelajaran yang ingin dicapai. dilarang memaksakan
penuntasan kurikulum dan fokus pada pendidikan kecakapan hidup
menyiapkan materi pembelajaran. Dalam pelaksanaan PJJ, materi dapat
difokuskan pada:
1. literasi dan numerasi;
2. pencegahan dan penanganan pandemi COVID-19;
3. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Sehat
(Germas);
4. kegiatan rekreasional dan aktivitas fisik;
5. spiritual keagamaan; dan/atau
6. penguatan karakter dan budaya.
-5-
2. Pelaksanaan
Sebagai bentuk tindak lanjut terhadap terbitnya Keputusan Bersama 4 Menteri
Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 Dan
Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-
19). Maka SMP Negeri Binaan Khusus Kota Dumai dalam rangka ikut memutus mata
rantai penyebaran Virus Corona menyambut baik keputusan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah tersebut diatas. Kegiatan pembelajaran pun dialihkan menjadi
kegiatan pembelajaran dari rumah. Pembelajaran daring tersebut dilaksanakan melalui
aplikasi Whatsapp, Google Clasroom, Google Drive, Quizizz, Youtube, dan
penggunaan platform diatas dikemas dalam suatu produk Google Suite for Education
-6-
(GSE) yang di mulai pada minggu 2 pelaksanaan PJJ. Seluruh warga SMPN Binaan
Khusus menggunakan akun sekolah @smpnbinsuskotadumai.sch.id. Google for
Education sebuah produk dari Google berupa seperangkat alat produktivitas dan
kolaborasi dengan sistem google cloud untuk sekolah dan lembaga pendidikan
termasuk staff, guru dan juga siswa untuk memudahkan sistem belajar mengajar yang
lebih baik. Guru dan peserta didik melakukan proses belajar mengajar secara daring
sesuai dengan jadwal pelajaran seperti biasanya. Pembelajaran meliputi penyampaian
materi, penugasan, dan penilaian. (terlampir)
Langkah-langkah pelaksanaan PJJ oleh pendidik adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik terkait
penugasan belajar.
2. Berkomunikasi dengan orang tua/wali peserta didik atau peserta didik
memastikan peserta didik siap mengikuti pembelajaran dan mengakses GSE.
3. Memantau aktivitas peserta didik dalam GSE.
4. Membuka layanan konsultasi bagi peserta didik yang mengalami kesulitan
3. Evaluasi
Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) merupakan proses pendidikan terorganisasi
yang menjembatani antara siswa dengan pendidik dan dimediasi oleh pemanfaatan
teknologi serta pertemuan tatap muka yang minimal.
Sistem PJJ dapat mengganti pertemuan tatap muka secara langsung dengan
perantara teknologi guna membantu pencegahan penularan COVID-19. Seperti kita
ketahui, salah satu kebijakan pencegahan virus corona adalah melalui jaga jarak fisik.
Sistem PJJ dirasa dapat menjawab solusi pembelajaran yang paling efektif dan masuk
akal di masa pandemi ini. PJJ semakin gencar digalakkan di tengah ketidakpastian
kapan berakhirnya pandemi COVID-19
Kondisi PJJ untuk periode 09 Oktober s.d 06 Nopember 2020 yang telah
dilaksanakan bahwa dari jumlah siswa 511 orang, 91 persen menggunakan moda
daring (463 siswa). Sementara sisanya 9 persen (48 siswa) menggunakan moda luring.
Pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan platform yang mudah di akses di
smartphone peserta didik yaitu google classroom dan WA Group.
-7-
B. Tujuan
Tujuan Pelaksanaan Belajar Dari Rumah Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (PJJ)
selama darurat COVID-19 bertujuan untuk:
1. memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan
pendidikan selama darurat COVID-19;
2. melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk COVID-19;
3. mencegah penyebaran dan penularan COVID-19 di satuan pendidikan; dan
4. memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik dan
orang tua/wali.
G. DOKUMENTASI
Lampiran link google form
H. LAMPIRAN-LAMPIRAN
(Lampiran link google form, laporan setiap guru meliputi: RPP, materi, LKPD,
nilai siswa, berserta kehadiran siswa tiap pertemuan (luring dan daring), tantangan dan
hambatan yang dihadapi guru, solusi dan rencana tindak lanjut guru).