Anda di halaman 1dari 1

a.

Membuat Hubungan
1) Nyeri
Nyeri kepala merupakan gejala umum pada peningkatan tekanan intrakranial yang
diakibatkan oleh edema serebri maupun perdarahan di otak. Tanda dari adanya tekanan
intrakranial yang meningkat salah satunya yaitu nyeri kepala. Nyeri kepala pada pasien
menimbulkan hipotesis sebagai akibat dari adanya peregangan pada struktur intrakranial
yang peka terhadap nyeri serta ketidakadekuatan perfusi jaringan otak. Nyeri juga dapat
terjadi karena dilatasi vena, sehingga terjadi traksi dan regangan struktur-sensitif-nyeri
ditandai dengan adanya perdarahan subaraknoid dan intraserebral temporal berdasarkan
hasil dari MSCT akan mengganggu aliran darah ke otak dan mengakibatkan iskemik
serebral sehingga dapat memunculkan masalah keperawatan nyeri akut pada pasien.
2) Gelisah
Ketika adanya trauma jaringan, maka akan terjadi kerusakan sel dimana hal
tersebut akan melepaskan mediator nyeri (histamine, bradikinin, prostaglandin,
serotonin, dll) akan merangsang reseptor nyeri yang diantarkan ke serambut tipe A & C
menuju medula spinalis dimana akan mengaktifkan sistem aktivasi retikular di
hipotalamus dan sistem limbik di otak sehigga timbulan persepsi rasa nyeri yang
mangakibatkan orang menjadi gelisah.
Nyeri akan menimbulkan respon stres metabolik (MSR) yang akan
mempengaruhi semua sistem tubuh dan memperberat kondisi pasiennya. Karena nyeri
menghasilkan respon fisiologis rasa tidak nyaman yang membuat pasien menjadi
gelisah maka sistem saraf simpatis akan menghasilkan suatu aksi seperti pasien mondar-
mandir.

Anda mungkin juga menyukai