Anda di halaman 1dari 4

STIKES BULELENG

PROGRAM STUDY
FARMASI
Program Studi S1 Farmasi

UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2020 / 2021


Mata Kuliah : STATISTIKA FARMASI
SKS :1
Hari / Tanggal : Sabtu, 23 januari 2021
Jam : 10.00 – 10.50 WIT
Dosen : Apt. Ni Putu Ayu Riskadewi

Nama : Ni Luh Tu Widya Adnyani


Nim :19089016025
Prodi : S1 Farmasi
Semester 3

1. Sebuah perusahaan obat telah memproduksi sebuah obat yang diduga 70% efektif untuk
menyembuhkan penyakit radang tenggorokan. Lalu perusahaan ini berencana
memproduksi obat radang tenggorokan yang baru dengan bahan yang lebih alami.
Sebelum menyebarluaskan obat baru ini, perusahaan mengadakan sebuah penelitian.
Perusahaan tersebut mengambil sampel 100 orang penderita radang tenggorokan yang
dipilih secara acak, hasil penelitian menunjukkan bahwa obat baru ini bekerja 80% lebih
efektif daripada obat lama. Apakah ini merupakan bukti yang cukup untuk membuktikan
bahwa obat baru lebih efektif dalam menyembuhkan daripada obat yang lama?
(Gunakan a= 5%)
Jawaban :
1. Ho: p=0.7
2. H : p >0.7
3. a=0.05
4. Daerah kritis : z > 1.65
5. Untuk x = 80, n = 100, Po = 0.7, Qo = 0.3 diperoleh :
x−n Po 80−(100)(0.7) 80−70
z= = = = 2,182
√ n Po Qo √ (100)( 0.7)(0.3) 4.583
Nilai Z = 2.182 masuk dalam daerah kritis z > 1.645

Keputusan : Tolak Ho karena z = 2.182 memenuhi daerah kritis


Kesimpulan : Obat radang tenggorokan yang baru dari perusahaan tersebut lebih efektif
dalam menyembuhkan penyakit radang tenggorokan daripada obat yang lama.

2. Tiga macam mesin pembuat obat M1, M2, M3 akan digunakan untuk memproduksi
sebuah obat. Dalam pembuatan ini, dipekerjakan 4 petugas dalam percobaan blok
teracak untuk membandingkan ketiga mesin pembuat obat tersebut. Ketiga mesin dalam
urutan teracak dijalankan oleh setiap petugas. Pemakaian mesin membutuhkan sedikit
keterampilan dan diduga bahwa akan ada perbedaan antara petugas satu dengan yang
lainnya dalam pemakaian suatu mesin yang sama. Waktu yang dibutuhkan dalam
pemakaian mesin pembuat obat (menit) untuk memproduksi sejumlah obat yang sama
adalah :

Petugas Mesin 1 Mesin 2 Mesin 3


1 20 18 25
2 25 17 26
3 23 17 24
4 24 19 23

Ujilah hipotesis dengan tingkat signifikan 0.05 bahwa rataan laju kecepatan
mesin pembuat obat semuanya sama !
Jawaban :
1. Merumuskan hipotesis
Ho: a1=a 2=a3 =a4 ( Pengaruh mesin nol )

Hi :sekurang −kurangnya ada satua 1 tidak sama dengan nol

2. Wilayah kritis untuk a=5 % adalah F >3.29


3. Membuat tabel analisis variansi dua arah
P1 P2 P3 P4 Total
Mesin 1 20 25 23 24 92
Mesin 2 18 17 17 19 71
Mesin 3 25 26 24 23 98
Total 63 68 64 66 261

2612
JKT = 202 +252 +232 +..+232 − =5799−5676.75=122.25
12

922+ 712+ 982 2612


JKP = − =¿5777.25 – 5676.25 = 101
4 12
632 +682 +642 +66 2 2612
JKB = − =¿ 5681.67 – 5676.25 = 5.417
3 12
JKE = JKT – JKP – JKB = 122.25 – 101 – 5.417 = 15.833

Sumber Derajat bebas Jumlah kuadrat Kuadrat F


Tengah
Mesin 2 101 50.5 19.136
Petugas 3 5.417 1.806
Error 6 15.833 2.639
Total 11 122.25

1. Keputusan : Ho ditolak karena nilai F = 19.136 memenuhi daerah kritis


2. Kesimpulan : Rataan laju kecepatan mesin tidak sama

3. Suatu penelitian dilakukan untuk mengukur prosentase kandungan karbohidrat suatu


makanan (X) terhadap prosentase kenaikan kadar gula dalam darah yang dapat
menyebabkan diabetes militus (Y) menggunakan model regresi linier
Y = β0 + β 1 X +ε . Hasil pengamatan diperoleh data sebagai berikut :

X 3 8 15 21 29
Y 5 11 19 28 38

a) Hitung dan tafsirkan koefisien korelasi antara prosentase kandungan karbohidrat


suatu makanan dengan prosentasi kenaikan kadar gula dalam darah!
b) Apakah korelasi tersebut secara signifikan berbeda dari nol ?
c) Tentukan persamaan garis regresinya!
Jawaban :
5 5 5 5 5
2 2
a) ∑ Xi=76 ∑ Xi =1580 ∑ Yi=101 ∑ Yi =2735 ∑ XiYi=2078 X́ =¿ ¿ 15,2 Ý =20,2
i=1 i=1 i=1 i=1 i=1

∑ XiYi−n X́ Ý
i=1
r= 5 5

√ ∑ Xi 2−n X́ 2
i=1
√∑ i=1
Yi2−n Ý 2

2078−5 (15,2)(20,2)
r=
√ 1580−5 ( 231,04 ) √2735−5(408,04)
542,8
r= =0.999
(20,61)(26,36)
Maka nilai r = 0,999 artinya ukuran keeratan hubungan linier antara kedua variabel adalah
sebesar 99,9%
b) Ho: ρ=0 atau H 1 : ρ≠ 0
Daerah kritisnya adalah Ho ditolak jika |t| > t 0,025(3) atau t > 2,776
Statistik uji :
r n−2
t= √ 2
√1−r
0.999 √ 3
t=
√1−0.998
1,730
t= =38,70
0,0447
Keputusan : Ho ditolak karena nilai t = 38,60 memenuhi daerah kritis
Keputusan : Korelasi antara variabel X dan Y berbeda dengan nol

∑ XiYi−n X́ Ý 2078−5 (15,2)(20,2) 542,8


i=1
c) ^
β 1= 5 = = =1,278
1580−5 ( 231,04 ) 424,8
∑ Xi2−n X́ 2
i=1

^
β 0=Ý − ^
β 1 X́
^
β 0=20,2−(1,278)(15.2)
^
β 0=0,774

Penduga model regresi linier sederhana adalah Y^ =0,774+1,278 x

Anda mungkin juga menyukai