PROGRAM STUDY
FARMASI
Program Studi S1 Farmasi
1. Sebuah perusahaan obat telah memproduksi sebuah obat yang diduga 70% efektif untuk
menyembuhkan penyakit radang tenggorokan. Lalu perusahaan ini berencana
memproduksi obat radang tenggorokan yang baru dengan bahan yang lebih alami.
Sebelum menyebarluaskan obat baru ini, perusahaan mengadakan sebuah penelitian.
Perusahaan tersebut mengambil sampel 100 orang penderita radang tenggorokan yang
dipilih secara acak, hasil penelitian menunjukkan bahwa obat baru ini bekerja 80% lebih
efektif daripada obat lama. Apakah ini merupakan bukti yang cukup untuk membuktikan
bahwa obat baru lebih efektif dalam menyembuhkan daripada obat yang lama?
(Gunakan a= 5%)
Jawaban :
1. Ho: p=0.7
2. H : p >0.7
3. a=0.05
4. Daerah kritis : z > 1.65
5. Untuk x = 80, n = 100, Po = 0.7, Qo = 0.3 diperoleh :
x−n Po 80−(100)(0.7) 80−70
z= = = = 2,182
√ n Po Qo √ (100)( 0.7)(0.3) 4.583
Nilai Z = 2.182 masuk dalam daerah kritis z > 1.645
2. Tiga macam mesin pembuat obat M1, M2, M3 akan digunakan untuk memproduksi
sebuah obat. Dalam pembuatan ini, dipekerjakan 4 petugas dalam percobaan blok
teracak untuk membandingkan ketiga mesin pembuat obat tersebut. Ketiga mesin dalam
urutan teracak dijalankan oleh setiap petugas. Pemakaian mesin membutuhkan sedikit
keterampilan dan diduga bahwa akan ada perbedaan antara petugas satu dengan yang
lainnya dalam pemakaian suatu mesin yang sama. Waktu yang dibutuhkan dalam
pemakaian mesin pembuat obat (menit) untuk memproduksi sejumlah obat yang sama
adalah :
Ujilah hipotesis dengan tingkat signifikan 0.05 bahwa rataan laju kecepatan
mesin pembuat obat semuanya sama !
Jawaban :
1. Merumuskan hipotesis
Ho: a1=a 2=a3 =a4 ( Pengaruh mesin nol )
2612
JKT = 202 +252 +232 +..+232 − =5799−5676.75=122.25
12
X 3 8 15 21 29
Y 5 11 19 28 38
∑ XiYi−n X́ Ý
i=1
r= 5 5
√ ∑ Xi 2−n X́ 2
i=1
√∑ i=1
Yi2−n Ý 2
2078−5 (15,2)(20,2)
r=
√ 1580−5 ( 231,04 ) √2735−5(408,04)
542,8
r= =0.999
(20,61)(26,36)
Maka nilai r = 0,999 artinya ukuran keeratan hubungan linier antara kedua variabel adalah
sebesar 99,9%
b) Ho: ρ=0 atau H 1 : ρ≠ 0
Daerah kritisnya adalah Ho ditolak jika |t| > t 0,025(3) atau t > 2,776
Statistik uji :
r n−2
t= √ 2
√1−r
0.999 √ 3
t=
√1−0.998
1,730
t= =38,70
0,0447
Keputusan : Ho ditolak karena nilai t = 38,60 memenuhi daerah kritis
Keputusan : Korelasi antara variabel X dan Y berbeda dengan nol
^
β 0=Ý − ^
β 1 X́
^
β 0=20,2−(1,278)(15.2)
^
β 0=0,774