Anda di halaman 1dari 2

TUGAS EKONOMI KOPERASI DAN UMKM

NAMA: FIKE MEIDIVA


KELAS: B
NIM: K7617035

PRINSIP PEMBERDAYAAN UMKM SESUAI DENGAN UU NO. 20/ 2008


TENTANG UMKM

1. Penumbuhan kemandirian,kebersamaan,dan kewirausahaan UMKM


untuk berkarya dengan prakarsa sendiri
Contoh: Dalam merencanakan suatu usaha didasarkan atas ide dan
pengalaman sendiri dari pemilik UMKM misalnya memiliki ide untuk
menciptakan produk misalnya hijab atau pakaian. Kemudian, pelaku UMKM
tersebut melakukan survei pasar dan mengetahui peluang bahwa masyarakat
saat ini banyak yang sudah berhijab, maka dari itu pelaku UMKM tersebut
menjual pakaian atau hijab dengan motif yang trend saat ini.

2. Mewujudkan kebijakan public yang transparan,akuntabel,dan


berkeadilan
Contoh: Misalnya UMKM di Solo para pengusaha batik menentukan harga
tertinggi atas produk fashion pakaian dan hijab. Misalnya, harga batik Rp
75.000 dapat 3pcs sehingga, tidak aka nada UMKM yang menjual dengan
harga di bawah atau di atasnya. Dengan demikian, akan menciptakan
transparansi, akuntabel, dan adil bagi seluruh UMKM yang ada di Solo.

3. Pengembangan usaha berbasis potensi daerah dan berorientasi pasar


sesuai dengan kompetensi UMKM
Contoh: Produk yang dihasilkan disesuaikan dengan potensi daerah.
Misalnya, di daerah Cepu memproduksi kayu jati untuk dijadikan mebel,
maka dari itu akhirnya pelaku UMKM tersebut memproduksi mebel/furniture
sesuai potensi daerah tersebut.

4. Peningkatan daya saing UMKM


Contoh: Peningkatan daya saing UMKM dilakukan dengan himpunan
UMKM dalam satu Dinas UMKM dan Koperasi serta Dinas Perindustrian
dan Tenaga Kerja. Misalnya, dinas tersebut menyelenggarakan suatu pameran
produk dan memberikan diskon tertentu dalam penjualan UMKM dalam satu
wilayah tertentu. Dengan demikian, produk tersebut akan dikenal meluas dan
diketahui oleh khalayak yang lebih banyak. Selain itu, juga meningkatkan
daya saing antar UMKM satu dengan UMKM lain dalam satu wilayah
tersebut dengan mengetahui kualitas produk satu sama lain.

5. Penyelenggaraan perencanaan,pelaksanaan,dan pengendalian secara


terpadu
Contoh: Perencanaan untuk membuat produk mebel/furniture dari kayu jati
diimplementasikan dalam pelaksanaannya yaitu dengan benar-benar
memproduksi produk yang sudah direncakan. Kemudian, dilakukan
pengendalian misalnya apakah produk tersebut sudah sesuai dengan
kebutuhan masyarakat. Misalnya membuat peralatan mebel seperti kursi,
kayu, lemari dll. Pengendalian ini pun akan kembali ke proses perencanaan
dan juga ke pelaksanaan yaitu dengan memproduksi produk mebel dari kayu
jati.

Anda mungkin juga menyukai