Disusun Oleh:
Kelompok 5
SURAKARTA
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,
yang telah memberikan rahmad dan hidayahnya sehingga, penulis dapat
menyelesaikan tugas Ekonomi Koperasi berupa “Makalah Permasalahan dan
Solusi UMKM di Indonesia”.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Ibu Dr. Harini, M.Pd selaku
dosen pembimbing tugas ini . Penulis menyadari bahwa tugas ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
membangun untuk perbaikan makalah ini. Semoga tugas ini dapat bermanfaat
bagi pembaca semua.
Tim Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
UMKM (Usaha Kecil Mikro dan Menengah) memegang peranan yang
sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai salah
satu alternatif lapangan kerja baru, UMKM juga berperan dalam mendorong
laju pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat
perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya.Saat ini, UMKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah
maupun pendapatan Negara Indonesia. UMKM merupakan suatu bentuk
usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif
seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UMKM hanya
menguntungka pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UMKM sangat
berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.
UMKM dapat menyerap banyak tenaga kerja Indonesia yang masih
mengganggur.Selain itu UMKM telah berkontribusi besar pada pendapatan
daerah maupun pendapatan negara Indonesia. UMKM juga memanfatkan
berbagai Sumber Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum
diolah secara komersial. UMKM dapat membantu mengolah Sumber Daya
Alam yang ada di setiap daerah. Hal ini berkontribusi besar terhadap
pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
Namun, sayangnya perkembangan UMKM untuk menjadi usaha yang
lebih besar di Indonesia menghadapi banyak permasalahan. Permasalahan
yang dihadapi UMKM dapat berasal dari masalah internal maupun external.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis membuat makalah yang
berjudul “Permasalahan dan Solusi UMKM di Indonesia”.
1
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat penulis merumuskan masalah
yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana permasalahan yang dihadapi UMKM di Indonesia?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan yang
dihadapi UMKM di Indonesia?
C. Tujuan Masalah
Berdasarkan Rumusan Masalah diatas tujuan dalam makalah ini adalah
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apa saja permasalahan yang dihadapi oleh UMKM di
Indonesia
2. Untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan dalam mengatasi
permasalahan yang dihadapi UMKM di Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
2. Faktor Eksternal
a. Iklim usaha belum sepenuhnya kondusif
Kebijaksanaan pemerintah untuk menumbuh kembangkan UMKM
yang disempurnakan dari tahun ke tahun dirasakan belum sepenuhnya
kondusif. Hal ini terlihat dengan masih terjadinya persaingan yang
kurang sehat antara pengusaha-pengusaha kecil dan pengusaha-
pengusaha besar.
b. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha
Kurangnya informasi yang berhubungan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, menyebabkan sarana dan prasarana yang
mereka miliki juga tidak cepat berkembang dan kurang mendukung
kemajuan usahanya sebagaimana yang diharapkan.
c. Implikasi Otonomi Daerah
Dengan berlakunya Undang-undang no. 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah, kewenangan daerah mempunyai otonomi untuk
mengatur dan mengurus masyarakat setempat. Perubahan sistem ini
akan mengalami implikasi terhadap pelaku bisnis kecil dan menengah
berupa pungutan-pungutan baru yang dikenakan pada usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM). Jika kondisi ini tidak segera dibenahi
maka akan menurunkan daya saing Usaha Mikro Kecil, dan
Menengah. Di samping itu semangat kedaerahan yang berlebihan,
kadang menciptakan kondisi yang kurang menarik bagi pengusaha
luar daerah untuk mengembangkan usahanya di daerah tersebut.
6
a. Bantuan Permodalan
Pemerintah perlu memperluas skema kredit khusus dengan syarat-
syarat yang tidak memberatkan bagi UMKM, untuk membantu
peningkatan permodalannya, baik itu melalui sektor jasa finansial
formal, sektor jasa finansial informal, skema penjaminan, leasing dan
dana modal ventura.
b. Pelatihan
d. Mengembangkan Promosi
b. Perlindungan Usaha
c. Pengembangan Kemitraan
f. Memantapkan Asosiasi
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang sudah dipaparkan diatas maka dapat
diambil kesimpulan:
1. UMKM sangat dominan dibandingkan dengan kelompok skala usaha
lainnya. Di samping itu, peran usaha kecil dalam menyerap tenaga kerja
relatif besar. Namun, pada pelaksanaan UMKM di masyarakat
memunculkan permasalahan yang dibagi menjadi dua faktor internal
meliputi modal; SDM dan manajemen; teknologi. Sedangkan faktor
eksternal permasalahan UMKM meliputi Iklim usaha belum sepenuhnya
kondusif, Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha, Implikasi Otonomi
Daerah, Implikasi Perdagangan Bebas, Sifat Produk dengan Lifetime
Pendek, Terbatasnya Akses Pasar.
10
DAFTAR PUSTAKA
11