Anda di halaman 1dari 29

Nama : Handika Rizky Nugraha

NO : 15
Kelas : X MIPA 2

REMIDI FISIKA 60 SOAL


1. Di bawah ini yang merupakan besaran turunan adalah ….
A. waktu, momentum, panjang
B. momentum, gaya, kecepatan
C. panjang, massa, waktu
D. energi, usaha, jarak
E. usaha, kecepatan, massa

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari 7 besaran pokok.

Jawaban : B

2. Dimensi energi adalah ….


A. [M][L]-2[T]-2
B. [M][L]-2[T]2
C. [M][L][T]2
D. [M][L]2[T]-2
E. [M][L]2[T]2

Jawaban : D

3. Besaran yang bukan besaran turunan adalah ….


A. kecepatan
B. gaya
C. energi
D. volume
E. massa

Pembahasan :
Yang bukan besaran turunan yaitu besaran pokok : massa, panjang, waktu, suhu, kuat arus, jumlah
zat, dan intensitas cahaya.

Jawaban : E

4. Dalam sistem SI (Satuan Internasional), satuan kalor adalah ….


A. joule
B. kalori
C. watt
D. kelvin
E. derajat celcius

Jawaban : A
5. Satuan hambatan jenis adalah ….
A. ohm
B. ohm meter
C. ampere meter
D. ampere sekon
E. ohm meter kelvin-1

Jawaban : B

6. Dimensi daya adalah ….


A. [M][L][T]-2
B. [M][L]-2[T]-2
C. [M][L][T]-3
D. [M][L]2[T]-3
E. [M][L]2[T]-2

Jawaban : D

7. Besaran yang memiliki dimensi [M][L]-1[T]-2 adalah ….


A. tekanan
B. gaya
C. momentum
D. energi
E. percepatan

Jawaban : A

8. Perhatikan tabel berikut ini!

No. Besaran Satuan Dimensi

1. Momentum kg.m.s-1 [M][L][T]-1

2. Gaya kg.m.s-2 [M][L][T]-2

3. Daya kg.m2.s-3 [M][L]2[T]-3

4. Energi kg.m2.s-3 [M][L]2[T]-3


Besaran yang memiliki satuan dan dimensi yang tepat adalah ….
A. 1, 2 dan 3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4

Jadi jawabannya dalah 1, 2, dan 3

Jawaban : A

9. Berikut ini yang merupakan besaran vektor adalah ….


A. gaya, kecepatan, perpindahan
B. energi, jarak, gaya
C. kelajuan, momentum, perpindahan
D. jarak, kecepatan, percepatan
E. momentum, jarak, gaya

Pembahasan :
Besaran vektor adalah besaran yang memiliki besar dan arah. Sedangkan besaran skalar adalah
besaran yang memiliki besar saja.

Contoh besaran vektor : gaya, kecepatan, perpindahan, momentum, dan percepatan.


Contoh besaran skalar : energi, jarak, dan kelajuan.

Jawaban : A

10. Perhatikan besaran di bawah ini!


1. gaya
2. momentum
3. perpindahan
4. kelajuan
Yang merupakan besaran skalar adalah ….
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1 dan 3
D. 2 dan 4
E. 4 saja

Sedangkan besaran skalar adalah besaran yang memiliki besar saja. Contoh besaran skalar :
energi, jarak, dan kelajuan.

Jawaban : E

Sumber 10 soal diatas (https://fokusfisika.com/contoh-soal-fisika-besaran-dan-satuan-beserta-jawabannya/)

11. Pada termometer Fahrenheit dan Celcius akan menunjukkan angka yang sama pada suhu.....
a. 40°
b. -40°
c. 35°
d. -35°

°F = °C
Misalkan derajat suhu adalah variabel a, maka:
(°F-32)/°C = 9/5)
(a-32)/a = 9/5

Kemudian dikali silang, menjadi:


5a-160 = 9a
-160 = 9a - 5a
-160 = 4a
-160/4 = a
-40 = a
a = -40
Jadi termometer Fahrenheit dan Celcius menunjukkan skala yang sama pada angka -40°.

Jawaban : B

12. Pada termometer Fahrenheit dan Reamur akan menunjukkan angka yang sama pada suhu.....
a. -25,6°
b. 25,6°
c. -35,6°
d. 35,6°

°F = °R
Misalkan derajat suhu adalah variabel a, maka:
(°F-32)/°R = 9/4)
(a-32)/a = 9/4

Kemudian dikali silang, menjadi:


4a-128 = 9a
-128 = 9a - 4a
-128 = 5a
-128/5 = a
-25,6 = a
a = -25,6
Jadi termometer Fahrenheit dan Reamur menunjukkan skala yang sama pada angka -25,6°.

Jawaban : A

13. Ukuran derajat panas suatu benda disebut.....


a. Suhu
b. Termometer
c. Entalpi
d. Koefisien muai
Suhu merupakan ukuran derajat panas suatu benda. Suhu dinyatakan dalam 4 skala derajat,
yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Satuan suhu (salah satu besaran pokok) dalam
SI adalah derajat Kelvin (°K).

Jawaban : A

14. Raksa digunakan untuk mengisi termometer, karena.....


a. Pemuaiannya teratur
b. Titik bekunya tinggi
c. Pemuaiannya tidak teratur
d. Titik didihnya tinggi

Raksa digunakan sebagai pengisi tabung termometer karena memiliki 5 keunggulan, yaitu:
Tidak membasahi dinding tabung, Titik bekunya rendah, Titik didihnya tinggi, Cepat menerima
dan melepas kalor, dan Memuai dengan teratur.

Jawaban : D

15. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang
yang berlainan disebut.....
a. Satuan Internasional
b. Satuan baku
c. Satuan tidak baku
d. Besaran pokok

Satuan tidak baku adalah satuan yang jika digunakan oleh orang berbeda maka hasilnya juga
akan berbeda. Karena penggunaan satuan tidak baku ini melibatkan organ tubuh manusia
seperti jari tangan dan kaki. Sedangkan setiap orang ukurannya berbeda - beda.

Jawaban : B

16. Pengukuran langsung untuk menentukan kelajuan sepeda motor yang sedang melaju
digunakan.....
a. AVOmeter
b. Stopwatch untuk mengukur waktu tempuh
c. Roll meter untuk mengukur jarak tempuh
d. Speedometer

Speedometer adalah alat untuk mengukur laju kendaraan yang sedang bergerak (melaju).
Biasanya speedometer dilengkapi dengan satuan Km/jam dan RPM (Revolutions per Minutes),
yang menyatakan jumlah putaran mesin setiap menit.

Jawaban : D

17. Alat ukur panjang yang digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam pipa adalah.....
a. Mistar
b. Mikrometer sekrup
c. Jangka sorong
d. Roll meter

Jangka sorong merupakan alat ukur yang dapat digunakan untuk menentukan ketebalan benda
- benda tipis, mengukur diameter dalam dan luar suatu benda, serta digunakan juga untuk
mengukur kedalaman lubang tertentu pada suatu benda logam.

Jawaban : C

Sumber 7 soal diatas (https://www.materikelasipa.net/2018/09/25-contoh-soal-besaran-dan-satuan.html)

18. Adi mengendarai sepeda motor dengan kecepatan 45 km/jam. Jarak yang ditempuh Adi
selama 1 menit adalah ….
a. 250 m
b. 500 m
c. 750 m
d. 1250 m

Pembahasan:
Diketahui:
v = 45 km/jam = 45000 m/3600 s = 12,5 m/s
t = 1 menit = 60 s
Ditanyakan: s ….?
Jawaban:
s = v x t = 12,5 m/s x 60 s = 750 m
Jadi, jarak yang ditempuh Adi selama 1 menit adalah 750 m.

Jawaban: c

19. Rudi berlari selama 10 menit dan menempuh jarak 1,2 km. Kecepatan Rudi berlari adalah ….
a. 1 m/s
b. 2 m/s
c. 3 m/s
d. 4 m/s

Pembahasan:
Diketahui:
t = 10 menit = 600 s
s = 1,2 km = 1200 m
Ditanyakan: v ….?
Jawaban:
v = s/t = 1200 m/600 s = 2 m/s
Jadi, kecepatan rudi berlari adalah 2 m/s.

Jawaban: B
20. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 8 m/s2. Jika kecepatan awal benda 6 m/s,
tentukan kecepatan benda setelah menempuh jarak 4 m!
a. 20 m/s
b. 15 m/s
c. 48 m/s
d. 10 m/s

Pembahasan:
Diketahui:
a = 8 m/s2
v0 = 6 m/s
s=4m
Ditanyakan: vt ….?
Jawaban:
vt2 = v02 + 2 a . s
vt2 = 62 + 2. 8 . 4
vt2 = 36 + 64
vt2 = 100
vt = 10 m/s
Jadi, kecepatan benda setelah menempuh jarak 4 m adalah 10 m/s

Jawaban: d

21. Sepeda motor bergerak dengan kecepatan 28 km/jam. Dalam waktu 6 sekon kecepatannya
menjad 16 km/jam. Percepatan rata-rata yang dialami sepeda motor adalah ….
a. 0,555 m/s2
b. 0,666 m/s2
c. 0,75 m/s2
d. 1,5 m/s2

Pembahasan:
Diketahui:
vt = 16 km/jam
v0 = 28 km/jam
∆v = v0 – vt = 28 km/jam – 16 km/jam
∆v = 12 km/jam = 3,33 m/s
t=6s
Ditanyakan: a ….?
Jawaban:
a = ∆v/t = 3,33/6 = 0,555 m/s2
Jadi, percepatan rata-rata yang dialami sepeda motor adalah 0,555 m/s 2

Jawaban: a

22. Sebuah mobil menempuh jarak sejauh 4 km dalam waktu 10 menit, maka kecepatan mobil
tersebut adalah…
a. 24 km/jam
b. 34 km/jam
c. 14 km/jam
d. 44 km/jam
Pembahasan:
Diketahui:
s = 4 km
t = 10 menit = 1/6 jam
Ditanyakan: v ….?
Jawaban:
v = s/t
v = 4 : 1/6 = 4 x 6 = 24 km/jam
Jadi, kecepatan mobil tersebut adalah 24 km/jam.

Jawaban: A

Sumber 5 soal diatas (https://materikimia.com/10-contoh-soal-gerak-lurus-beraturan-glb-dan-gerak-lurus-berubah-


beraturan-glbb-beserta-penyelesaiannya/)

23. Diketahui sebuah benda bergerak dengan kecepatan 5 meter/detik. Benda ini kemudian meng
alami pertambahan kecepatan (percepatan) sebesar 2 meter/detik. Hitunglah berapa kecepat
an dan jarak yang telah ditempuhnya dalam waktu 2 detik.

Penyelesaian:
Dik:
So = 0
Vo = 5 m/s
a  = 2 m/s2
t  = 2 s

Dit:
A. V ?
B. S ?

Jawab:
A. V = Vo + a.t
 = 5 + 2.2
 = 9 meter/detik

B. S = So + Vo . t  + 1/2 . a . t2
= 0 + 5.2 + 0.5 . 2 . 22
= 10 + 4
=14 m

24. Sebuah mobil diketahui mulamula bergerak dengan kecepatan 10 meter/detik. Mobil ini kemu
dian berhenti dalam waktu 2 detik setelah direm secara tibatiba. Berapakah perlambatan yan
g dialami mobil tersebut? Setelah berapa meterkah mobil tersebut berhenti (mulai dari saat 
di rem)?

Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V0 = 10 m/detik
V = 0 (karena mobil berhenti)
t = 2 detik
Dit :
A. Perlambatan (a) ?
B. Jarak (s) mulai saat di rem sampai berhenti?

Jawab :
A. 
Vt = Vo + a.t
0 = 10 + a.2
- 2.a= 10
a = -5 m/s2

B.  
S  = So + Vo . t  + 1/2 . a . t2
= 0 + 10.2 + 0.5 . -5. 22
= 0 + 20 + (-10)
= 10 meter

25. Hitunglah percepatan yang dialami sebuah benda yang pada awalnya diam, kemudian dalam wa
ktu 5 detik dapat menempuh jarak 25 meter!

Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V0 = 0 (karena awalnya benda tersebut dalam keadaan diam)
t = 5 detik
S = 25 meter

Dit :
Percepatan (a) yang dialami benda?

Jawab :
S  = So + Vo . t  + 1/2 . a . t2
25 = 0 + 0. 5 + 0.5 . a. 52
25 = 12,5. a 
a = 2 m/s2

26. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 20 m/s. Setelah menempuh jarak sejauh 480 mete
r kecepatannya menjadi 12 m/s. Hitunglah perlambatan yang dialami mobil tersebut dan bera
pakah waktu yang diperlukan sampai menempuh jarak 480 m tersebut!
Penyelesaian:
Dik : 
So = 0
V0 = 20 m/s
V = 12 m/s
S = 480 meter
Dit :
A. t?
B. a?

Jawab
Vt = Vo + a.t
12 = 20 + a.t
at= - 8

S  = So + Vo . t  + 1/2 . a . t2
480 = 0 + 20.t + 0.5 (at).t
480 = 20.t + 0.5 (-8).t
480 = 20t - 4t
480 = 16t
t = 480:16
t  = 30 s  (jawaban A)

Berikutnya masukkan ke persamaan at = - 8

a.30 = - 8
a   = -4/15 m/s2  (jawaban B)

27. Sebuah mobil mula mula bergerak dengan kecepatan tetap 108 km/jam. Mobil kemudian tiba-
tiba direm mendadak sehingga mengalami perlambatan sebesar 10 m/s2. Setelah berapa detik
kah mobil tersebut menempuh jarak 25 meter jika dihitung sejak mobil itu direm.
Penyelesaian:
Dik :
So = 0
Vo = 108 km/jam =108.000 m / 3.600 s = 30 m/s
a   = - 10 m/s2 (tanda negatif menandakan mobil mengalami perlambatan)
S = 25 m

Dit :
Waktu (t) yang diperlukan untuk menempuh jarak 25 meter sejak mulai direm?

Jawab :
S  = So + Vo . t  + 1/2 . a . t2
25 = 0 + 30.t + 0.5 . -10 . t2
25 = 30t - 5t2 (untuk memudahkan semuanya dibagi saja dengan 5)
5 = 6t - t2
t2 - 6t + 5 = 0
(t - 5 ) (t - 1) = 0

Di sini kita akan memperoleh dua hasil yaitu t = 1 detik dan t = 5 detik. Untuk menempuh jara
k 25 meter membutuhkan waktu 1 detik

28. Sebuah benda bergerak lurus berubah beraturan. Setelah bergerak dalam waktu 10 detik, ja
rak yang ditempuhnya menjadi 230 meter dan kecepatannya menjadi 10.5 m/detik. Berapakah 
kecepatan awal dan percepatan yang dialami oleh benda tersebut?
Penyelesaian:
Dik :
So = 0
V = 10.5 m/detik
t = 10 detik
S = 230 meter

Dit :
Vo dan a?

Jawab :
Vt = Vo + a.t
10.5= Vo + a.10
Vo = 10.5 - 10a

S  = So + Vo . t  + 1/2 . a . t2
230 = 0 + (10.5 - 10a).10 + 0.5 .a. 102
230 = 105 - 100a + 50a
230 = 105 - 50a
50a = 105 - 230
50a = - 125
a  = - 2,5 m/s2 (tanda negatif menandakan benda mengalami perlambatan)

Vo = 10.5 - 10a
= 10.5 - 10.(-2,5)
= 10.5 + 25
= 35,5 m/s

Sumber 6 soal diatas (https://www.uniksharianja.com/2015/06/soal-soal-latihan-gerak-lurus-berubah-


beraturan-glbb.html)

29. Sebuah benda berpindah dari posisi A ke posisi C melalui lintasan A-B-C. Panjang perpindahan
yang dilakukan benda tersebut adalah …..

a. 10 m
b. 10 √2 m
c. 10 √3 m
d. 20 √2 m
e. 20 √3 m

Jawaban: C

 Besar vektor AB = 10 m
 Besar vektor BC = 10 m
 Sudut apit antarkedua vektor, θ 60o

Panjang perpindahan yang dilakukan benda tersebut adalah:

AC = √((AB)2 + (BC)2 + 2(AB)(BC)cosθ)


= √((10m)2 + (10m)2 + 2(10m)(10m)cos60o)

= √(100 + 100 + 100 m)

= 10 √3 m.

30. Grafik suatu benda bergerak lurus beraturan tampak seperti gambar berikut ini. Jarak yang
ditempuh selama 4 sekon adalah …
a. 20 m
b. 40 m
c. 60 m
d. 80 m
e. 100 m

Jawaban: D

 Benda mengalami GLB dengan kecepatan, v = 20 m/s


 Selang waktu, t = 4 sekon

Jarak yang ditempuh benda dalam waktu tersebut adalah:

s=vxt

= (20 m/s) (4 s)

= 80 m.

Cara lain: metode grafik.

Jarak yang ditempuh benda dalam waktu tersebut adalah:

s = luasan daerah di bawah grafik v-t

= luas persegi panjang

=pxl

= 20 x 4

= 80 m.

31. Dua buah A dan B bergerak dari titik dan arah yang sama. Benda A bergerak terlebih dahulu
dengan kecepatan 8 m/s. Setelah 4 sekon, benda B menyusul dengan kecepatan 10 m/s. Benda
B akan tepat menyusul A setelah menempuh jarak …..

a. 80 m         d. 160 m
b. 100 m       e. 200 m
c. 120 m

Jawaban: D

Sketsa gerak kedua benda adalah sebagai berikut.


Benda B tepat menyusul A di titik R, maka berlaku:

sR = vAtA + vAt …(i)

sR = vAt            …(ii)

dari persamaan (i) dan (ii), diperoleh:

vBt = vAtA + vAt

vBt _ vAt = vBt = vAt

t = (vA)/(vB – vA) x tA

dengan, t = waktu tempuh yang diperlukan benda B menyusul benda A.

t = (vA)/(vB – vA) x tA

= 8/(10 – 8) x 4

= 16 s.

Benda B akan menyusul benda A setelah menempuh jarak:

sR = vBt

= (10 m/s) x (16 s)

= 160 m

(vB)/(vB – vA) x vAtA = 10/(10 – 8) x (8)(4)

= 5 x 32 m

= 160 m

32. Suatu benda bergerak dengan persamaan gerak dinyatakan:

s(t) = t3 – 6t2 + 15t + 4, satuan s dalam meter dan t dalam sekon.

Apabila pada saat percepatan nol, maka kecepatan benda tersebut adalah …..

a. 1 m/s      d. 4 m/s
b. 2 m/s      e. 5 m/s
c. 3 m/s

Jawaban: C

Persamaan gerak: s(t) = t3 – 6t2 + 15 + 4, maka:

v (t) = (d/dt)s (t)

= (d/dt )(t3 – 6t2 + 15t + 4)

3t2 – 12t + 15 à persamaan/fungsi kecepatan terhadap waktu

a (t) = (d/dt) v (t)

= d/dt (3t2 – 12t + 15)


= 6t – 12 => persamaan/fungsi percepatan terhadap waktu.

Percepatannya bernilai nol, bila a (t) = 0, sehingga:


6t – 12 = 0
6t = 12
T = 2 s.
Kecepatan benda pada t = 2 s adalah:
v (2) = 3 (2)2 – 12 (2) + 15
= (12 – 24 + 15) m/s
= 3 m/s.

33. Sebuah benda yang semula berada di titik acuan bergerak dengan kecepatan v = (2i – 1,5j)
m/s.

Setelah bergerak selama 4 sekon, benda berpindah sejauh …..

a. 2 m             d.  14 m
b. 10 m           e.  25 m
c. 12 m

Jawaban: B

 Benda bergerak dengan kecepatan, v = (2i – 1,5j) m/s.


 Selang waktu, t = 4 s

Perpindahan benda tersebut adalah:

s = v.t

= [(2i – 1,5j)m/s](4s)

= (8i – 6j)m

Besar perpindahan benda selama selang waktu tersebut adalah:

s = √[(sx)2 + (sy)2]

= √[(8m)2 + (-6m)2]

= √(64 + 36 m)

= 10 m

Sumber 5 soal diatas (https://pengayaan.com/soal-dan-pembahasan-gerak-lurus-beraturan-glb/)

34. Sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Pada jarak 18 km dari arah yang
berlawanan, sebuah mobil bergerak dengan kecepatan 90 km. kapan dan dimana kedua mobil
akan berpapasan?
Penyelesaian

v1 = 72 km/jam = 20 m/s

v1 = 90 km/jam = 25 m/s

Jarak kedua mobil = PQ = 18 km = 18.000 m

Misalkan titik R merupakan titik dimana kedua mobil berpapasan, maka

PQ = PR + QR

Dengan:

PR = jarak tempuh mobil 1 (hijau)

QR = jarak tempuh mobil 2 (merah)

Sehingga:

PQ = v1t + v2t
18.000 = (20t + 25t)
18.000 = 45t
45 t = 18.000
t = 400 s
PQ = v1t = (20 m/s)(400 s) = 8.000 m = 8 km

QR = v2t = (25 m/s)(400 s) = 10.000 m = 10 km

Jadi kedua mobil tersebut berpapasan setelah 400 s bergerak, dan setelah mobil
pertama menempuh 8 km atau setelah mobil kedua menempuh jarak 10 km.

35. Sebuah mobil bergerak dari keadaan diam. Jika percepatan mobil 20 m/s 2, tentukan
kecepatan mobil tersebut setelah 5 sekon.

Penyelesaian:

Diketahui:

V0 = 0 (diam)

a = 20 m/s2

t=5s

Ditanya: v setelah 5 s, maka

v = v0 + at

v = 0 + (20)(5)

v = 100 m/s2
jadi kecepatan mobil setelah 5 sekon adalah 100 m/s2

36. Muhammad Zeni seorang atlet balap sepeda Lampung dapat mengayuh sepedanya dengan
kecepatan awal 10 km/jam pada suatu perlombaan. Atlet tersebut dapat mencapai garis
finish dalam waktu 2 jam dengan percepatan 20 km/jam. Tentukan panjang lintasan yang
ditempuh atlet tersebut.

Penyelesaian:

Diketahui:

s0 = 0 (perlombaan dimulai dari garis start)

V0 = 10 km/jam

a = 20 km/jam

t = 2 jam

Ditanya: s, maka

s = s0 + v0t + ½ at2

s = 0 + (10)(2) + (½)(20)(2)2

s = 20 + 40

s = 60 km

jadi jarak yang ditempuh Zeni selama perlombaan adalah 60 km.

37. Sebuah benda bergerak dengan percepatan 8 m/s2. Jika kecepatan awal benda 6 m/s,
tentukan kecepatan benda setelah menempuh jarak 4 m.

Penyelesaian:

Diketahui:

s=4m

V0 = 6 m/s

a = 8 m/s2

Ditanya: v, maka

v2 = v02 + 2as

v2 = (6)2 + 2(8)(4)

v2 = 36 + 64

v2 = 100

v = 10 m/s

jadi kecepatan akhir benda setelah menempuh jarak 4 m adalah 10 m/s.


38. Buah mangga (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2 m. Sedangkan buah kelapa
(m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya berketinggian 8 m. tentukan:

a) perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa

b) perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan kelapa

Penyelesaian:

h1 = 2 m (mangga)

h2 = 8 m (kelapa)

g = 10 m/s2 (tidak diketahui dalam soal)

a) waktu jatuh

waktu jatuh buah mangga memenuhi:

t1 = √(2h1/g)

t1 = √(2×2/10)

t1 = √(4/10)

t1 = 2/√10 → dengan menggunakan teknik perasionalan penyebut pecahan bentuk akar maka:

t1 = (2/10) √10

t1 = (1/5) √10 detik

waktu jatuh buah kelapa memenuhi:

t2 = √(2h2/g)

t2 = √(2×8/10)

t2 = √(16/10)

t2 = 4/√10

t2 = (4/10) √10

t2 = (2/5) √10 detik

jadi perbandingan waktu jatuh buah mangga dengan kelapa adalah:

t1/t2 = [(1/5) √10]/[ (2/5) √10]

t1/t2 = 1/2

b) kecepatan jatuh

kecepatan jatuh buah mangga:

v1 = √(2gh1)

v1 = √(2×10×2)
v1 = √40

v1 = 2√10 m/s

kecepatan jatuh buah kelapa:

v2 = √(2gh2)

v2 = √(2×10×8)

v2 = √160

v2 = 4√10

jadi perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dengan kelapa adalah:

v1/v2 = (2√10)/(4 √10)

v1/v2 = ½

39. Sebuah benda dilemparkan dari sebuah gedung yang tingginya 20 m. benda tersebut tiba di
tanah pada selang waktu 5 sekon (g = 10 m/s2). Tentukan kecepatan yang diberikan kepada
benda tersebut.

Penyelesaian:

h = 20 m

t = 5 sekon

Dengan menggunakan persamaan 6, diperoleh:

h = v0t + ½ g.t2

v0 = (h – ½ gt2)/t

v0 = [20 – (½ × 10 × 52)]/5

v0 = (20 – 125)/5

v0 = – 21 m/s

40. Sebuah bola dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal 20 m/s. Jika percepatan
gravitasi 10 m/s2, hitunglah:

a) waktu yang dibutuhkan bola sampai di titik tertinggi.

b) tinggi maksimum yang dicapai bola.

penyelesaian

vo = 20 m/s

g = 10 m/s2

vt = 0 (di titik tertinggi)


a) untuk menghitung waktu yang dibutuhkan bola untuk sampai di titik tertinggi, kita gunakan
persamaan berikut.

t max = v0/g

t max = 20/10

t max = 2 s

jadi waktu yang diperlukan bola untuk sampai di titik tertinggi adalah 2 s.

b) tinggi maksimum yang dicapai bola dapat diselesaikan dengan dua cara yaitu dengan
menggunakan dua persamaan berikut.

Persamaan 1:

h = v0t − ½ gt2

h = (20)(2) – (½)(10)(22)

h = 40 – 20

h = 20 m

Persamaan 2:

hmax = v02/2g

hmax = 202/(2×10)

hmax = 400/20

hmax = 20 m

Jadi, tinggi maksimum yang dicapai bola adalah 20 m.

41. Sebuah bola dilempar vertikal ke atas dengan percepatan 60 m/s. jika percepatan gravitasi g
= 10 m/s2, tentukan:

a) waktu yang diperlukan bola untuk mencapai tinggi maksimum

b) ketinggian maksimum yang dapat dicapai bola

c) kecepatan bola saat tiba di tanah

d) waktu yang diperlukan bola untuk kembali ke tanah

Penyelesaian:

diketahui:

v0 = 60 m/s

g = 10 m/s2

a) waktu untuk mencapai titik tertinggi (tmax) dapat dicari dengan menggunakan persaman 2 di
atas.
tmax = v0/g

tmax = 60/10

tmax = 6 sekon

jadi waktu yang diperlukan bola untuk mencapai titik tertinggi adalah 60 detik.

b) ketinggian maksimum (hmax) dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan 1 di atas.

hmax = v02/2g

hmax = (60)2/[2(10)]

hmax = 3600/20

hmax = 180 m

jadi ketinggian maksimal yang mampu dicapai bola adalah 180 meter dari permukaan tanah.

c) kecepatan pada saat tiba di tanah (vt) sama dengan kecepatan bola saat di lempar dari
tanah (v0), hanya saja tandanya negatif (-)

vt = -v0 = -60 m/s

jadi kecepatan bola saat tiba di tanah adalah -60 m/s.

d) waktu yang diperlukan bola untuk kembali ke tanah atau bisa kita sebut lama benda
melayang di udara dapat dicari dengan menggunakan persamaan3.

tAG = 2tmax

tAG = 2 × 6 sekon

tAG = 12 sekon

jadi waktu yang diperlukan bola untuk mencapai tanah adalah 12 detik.

42. Sebuah partikel bergerak melingkar beraturan dengan posisi sudut awal 5 rad. Jika partikel
bergerak dengan kecepatan sudut 10 rad/s, tentukan posisi sudut akhir pada saat t = 5 s.

Penyelesaian:

θ0 = 5 rad

ω = 10 rad/s

t=5s

maka:

θ = θ0 + ωt

θ = 5 + (10 × 5)
θ = 55 rad

jadi, posisi sudut akhir partikel tersebut adalah 55 rad.

43. Sebuah roda berputar dengan kecepatan sudut tetap 120 rpm. Jari-jari roda 50 cm. Maka
tentukanlah :

a) sudut yang ditempuh roda dalam waktu 5 sekon

b) panjang lintasan yang dilalui benda yang berada di tepi roda dalam waktu 5 detik

c) kecepatan linear benda yang berada di tepi roda

penyelesaian:

ω = 120 rpm = 120 × 2π/60 = 4π rad/s

R = 50 cm = 0,5 m

t=5s

maka:

a) sudut yang ditempuh (θ)

θ = θ0 + ωt

θ = 0 + (4π × 5)

θ = 20π rad

b) panjang lintasan (s)

s = θR

s = 20π × 0,5

s = 10π m

c) kecepatan linear benda (v)

v = ωR

v = 4π × 0,5

v = 2π m/s

44. Sebuah Roller Coaster  bergerak melewati rel berbentuk lingkaran. Di titik teratas
kecepatannya 10 rad/s sedangkan di titik paling bawah, kecepatannya 40 rad/s. waktu yang
dibutuhkan untuk berpindah dari titik atas ke titik bawah adalah 2 sekon, tentukan:

a) percepatan sudut
b) percepatan sudut saat t = 1 sekon

c) perpindahan sudut saat t = 1 sekon

Penyelesaian:

ω0 = 10 rad/s

ωt = 40 rad/s

t=2s

maka:

a) percepatan sudut dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

α = (ωt – ω0)

α = (40 – 10)/2

α = 15 rad/s2

b) kecepatan sudut pada saat t = 1 s, dapat dicari dengan persamaan:

ωt = ω0 + αt

ωt = 10 + (15 × 1)

ωt = 25 rad/s

c) perpindahan sudut pada saat t = 1 s, dapat dicari dengan persamaan:

θ = ω0t + ½ αt2

θ = (10 × 1) + (½ × 15 × 12)

θ = 17,5 radian

sumber 11 soal diatas (https://www.fisikabc.com/2018/05/contoh-soal-kinematika-gerak.html )

45. Joko menendang bola dengan sudut elevasi 45o. Bola jatuh dengan jarak mendatar sejauh 5 m.
Jika percepatan gravitasi bumi 10 m/s2, kecepatan awal bola adalah…

A. 5 m

B. 5√3 m

C. 50√2 m

D. 5√2 m

Pembahasan
Menghitung kecepatan awal jika jarak terjauh diketahui:

x = vo² sin 2α x 1/g


5 = vo² sin (2×45) x 1/10
5 = vo² sin 90 x 1/10
5 = vo² x 1 x 1/10
50 = vo²
vo = √50
vo = 5√2 m/s

Jawaban: D

46. Ali melempar bola basket dengan kecepatan 20 m/s dan sudut elevasi 30 o. Waktu yang
dibutuhkan bola basket untuk sampai dititik tertinggi adalah… (g = 10 m/s2)

a. 1 sekon
b. 4 sekon
c. 5 sekon
d. 6 sekon

Pembahasan

Menghitung waktu untuk mencapai ketinggian maksimum:

t = v0 sin θ / g = 20 m/s sin 30o / 10 m/s2

t = 20 m/s . (1/2) / (10 m/s2) = 1 sekon

Jawaban: A

47. Jika sebuah selang air menyemprotkan air ke atas dengan kecepatan 10 m/s pada sudut
37o berapakah jarak tempuh maksimum air tersebut.

Pembahasan
Dik : vo = 10 m/s; θ =  37o.
xmax = (vo2 sin 2θ)/g
⇒ xmax = (100 . 2 sin 37o cos 37o )/10
⇒ xmax = 20 (3/5) (4/5)
⇒ xmax = 9,6 m.
Jadi, air tersebut akan menyentuh tanah pada jarak 9,6 m dari selang.

48. Peluru A dan B ditembakkan dari senapan yang sama dengan sudut elevasi berbeda. Peluru A
dengan sudut 30o dan peluru B dengan sudut 60o. Tentukanlah perbandingan tinggi maksimum
yang dicapai peluru A dan peluru B.

Pembahasan
Dik : θA = 30o ; θB = 60o .
hmax = (vo2 sin2 θ)/ 2g
⇒ hmaxA = (vo2 sin2 θA)/ 2g dan hmaxB = (vo2 sin2 θB)/ 2g.

Dari rumus di atas jelas terlihat bahwa ketinggian maksimum berbanding terbalik dengan
gravitasi dan berbanding lurus dengan kuadrat kecepatan awal dan sudut elevasi. Karena
kecepatan awal peluru dan gravitasi sama, maka perbandingan antara ketinggian
maksimum A dan B hanya bergantung pada besar sudut elevasi masing-masing peluru.
hmaxA / hmaxB = sin2 θA/ sin2 θB
⇒ hmaxA / hmaxB = sin2 30o/ sin2 60o
⇒ hmaxA / hmaxB = (½)2 / (½√3)2
⇒ hmaxA / hmaxB = (1/4) / (3/4)
⇒ hmaxA / hmaxB = 1/3

49. Seorang murid menendang bola dengan kecepatan awal pada arah vertikal 9 m/s dan
kecepatan awal pada arah mendatar 12 m/s. Tentukanlah besar kecepatan awal bola tersebut.

Pembahasan
Dik : vox = 12 m/s ; voy = 9 m/s.
vo = √(vox2 + voy2)

⇒ vo = √(122 + 92)
⇒ vo = √(144 + 81)
⇒ vo = √224
⇒ vo =15 m/s.
Jadi, kecepatan awal bola tersebut adalah 15 m/s.

50. Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 53o dan kecepatan awal 5 m/s. Tentukanlah
jarak tempuh maksimum yang akan dicapai bola tersebut.

Pembahasan
Dik : vo = 5 m/s; θ = 53o
xmax = (vo2 sin 2θ)/g
⇒ xmax = (25 . 2 sin 53o cos 53o )/10
⇒ xmax = 5 (4/5) (3/5)
⇒ xmax = 2,4 m.
Jadi, jarak maksimum bola hanya 2,4 meter.

51. Jika sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 37o dan kecepatan awal 10 m/s, maka
tentukanlah kecepatan peluru setelah 0,4 detik.

Pembahasan 
Dik : vo = 10 m/s; t = 0,4 s; θ = 37o
Untuk mengetahui kecepatan peluru setelah 3 detik maka kita harus menentukan terlebih
dahulu vx dan vy setelah 3 detik sebagai berikut :
vx = vox (Ingat bahwa GLB kecepatannya tetap)
⇒ vx = vo cos θ
⇒ vx = 10 cos 37o
⇒ vx = 10 (4/5)
⇒ vx = 8 m/s
vy = voy – g.t (dalam arah vertikal berlaku GLBB)
⇒ vy = vo sin θ – g.t
⇒ vy = 10 sin 37o – 10.(0,4)
⇒ vy = 10 (3/5) – 4
⇒ vy = 6 – 4
⇒ vy = 2 m/s
vt = √(vx2 + vy2)
⇒ vt = √(82 + 22)
⇒ vt = √68
⇒ vt = 2√17 m/s.

52. Tentukanlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum jika sebuah batu
dilempar dengan sudut elevasi 30o dan kecepatan awal 6 m/s.

Pembahasan 
Dik : vo = 6 m/s;  θ = 30o
tp = (vo sin θ)/g
⇒ tp = (6 sin 30o)/10
⇒ tp = 0,6 (½)
⇒ tp = 0,3 detik.
Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 0,3 detik.

53.  Tentukan ketinggian maksimum yang dicapai oleh sebuah bola yang ditendang dengan
kecepatan awal 5 m/s pada sudut elevasi 37o.

Pembahasan
Dik : vo = 5 m/s;  θ = 37o
hmax = (vo2 sin2 θ)/ 2g
⇒ hmax = (52 sin2 37o)/ 2(10)
⇒ hmax = {25 (9/25)}/ 20
⇒ hmax = 9/20
⇒ hmax = 0,45 m
Jadi, ketinggian maksimum yang dicapai bola adalah 0,45 meter.

54. Seorang murid menendang bola dengan kecepatan awal pada arah vertikal 9 m/s dan
kecepatan awal pada arah mendatar 12 m/s. Tentukanlah besar kecepatan awal bola tersebut.

1. a)15 m/s
2. b)14 m/s
3. c)17 m/s
4. d)23 m/s
5. e)16 m/s
Pembahasan
Dik : vox = 12 m/s ; voy = 9 m/s.
vo = √(vox2 + voy2)
⇒ vo = √(122 + 92)
⇒ vo = √(144 + 81)
⇒ vo = √224
⇒ vo =15 m/s.
Jadi, kecepatan awal bola tersebut adalah 15 m/s.

55. Sebuah bola ditendang dengan sudut elevasi 53o dan kecepatan awal 5 m/s. Tentukanlah
jarak tempuh maksimum yang akan dicapai bola tersebut.

1. a)2,8 M
2. b)2,4 M
3. c)2,5 M
4. d)2,7 M
5. e)2,3 M

Pembahasan
Dik : vo = 5 m/s; θ = 53o
xmax = (vo2 sin 2θ)/g
⇒ xmax = (25 . 2 sin 53o cos 53o )/10
⇒ xmax = 5 (4/5) (3/5)
⇒ xmax = 2,4 m.
Jadi, jarak maksimum bola hanya 2,4 meter.

56. Jika sebuah peluru ditembakkan dengan sudut elevasi 37odan kecepatan awal 10 m/s, maka
tentukanlah kecepatan peluru setelah 0,4 detik.

Pembahasan 
Dik : vo = 10 m/s; t = 0,4 s; θ = 37o
Untuk mengetahui kecepatan peluru setelah 3 detik maka kita harus menentukan terlebih
dahulu vx dan vy setelah 3 detik sebagai berikut :
vx = vox (Ingat bahwa GLB kecepatannya tetap)
⇒ vx = vo cos θ
⇒ vx = 10 cos 37o
⇒ vx = 10 (4/5)
⇒ vx = 8 m/s
vy = voy – g.t (dalam arah vertikal berlaku GLBB)
⇒ vy = vo sin θ – g.t
⇒ vy = 10 sin 37o – 10.(0,4)
⇒ vy = 10 (3/5) – 4
⇒ vy = 6 – 4
⇒ vy = 2 m/s
vt = √(vx2 + vy2)
⇒ vt = √(82 + 22)
⇒ vt = √68
⇒ vt = 2√17 m/s.

57. Tentukanlah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian maksimum jika sebuah batu
dilempar dengan sudut elevasi 30o dan kecepatan awal 6 m/s.
a. 0,5
b. 0,6
c. 0,3
d. 0,2
e. 0,9

Pembahasan 
Dik : vo = 6 m/s;  θ = 30o
tp = (vo sin θ)/g
⇒ tp = (6 sin 30o)/10
⇒ tp = 0,6 (½)
⇒ tp = 0,3 detik.
Jadi waktu yang dibutuhkan adalah 0,3 detik.

58.  Tentukan ketinggian maksimum yang dicapai oleh sebuah bola yang ditendang dengan
kecepatan awal 5 m/s pada sudut elevasi 37o.

a. 0,36
b. 0,45
c. 0,67
d. 0,23
e. 0,47

Pembahasan
Dik : vo = 5 m/s;  θ = 37o
hmax = (vo2 sin2 θ)/ 2g
⇒ hmax = (52 sin2 37o)/ 2(10)
⇒ hmax = {25 (9/25)}/ 20
⇒ hmax = 9/20
⇒ hmax = 0,45 m
Jadi, ketinggian maksimum yang dicapai bola adalah 0,45 meter. [b]

59. Sebuah peluru meriam ditembakkan dengan kecepatan awal 60 m/s dan sudut elevasi 53°.
Bilag =   10 m/s2maka posisi peluru pada detik ke-1 adalah ….

A.  x = 36 m, y = 64 m


B.   x = 64 m, y = 43 m
C.   x = 36 m, y = 43 m
D.   x = 32 m, y = 32 m
E.   x = 43 m, y = 36 m
Pembahasan

Data-data yang diketahui pada soal:

vo = 60 m/s
g  = 10 m/s2
t   = 1 s
α  = 53°

Sudut α = 53° merupakan sudut segitiga siku-siku yang bisa digambarkan sebagai berikut:

Sin 53 =4/5

Cos 53=3/5

Tan 53=4/3

Gerak horizontal pada gerak parabola merupakan gerak lurus beraturan (GLB), sehingga:

x = vo cos α . t
= 60 . cos 53° . 1
= 60 . 3/5 . 1
= 36

Sedangkan gerak vertikal pada gerak parabola merupakan gerak lurus berubah beraturan
(GLBB), sehingga:

y = vo sin α − ½gt2
= 60 . sin 53° − ½ . 10 . 12
= 60 . 4/5 − 5
= 48 − 5
= 43

Jadi, posisi peluru pada detik ke-1 adalah x = 36 m, y = 43 m (C).

60. Peluru ditembakkan dengan kecepatan 60 m/s dan sudut elevasi θ = 30o. Jika g = 10 m/s2,
kecepatan peluru setelah bergerak 2 sekon adalah…

1. vx = 10 m/s dan vy = 20 m/s


2. vx = 20 m/s dan vy = 30√3 m/s
3. vx = 30√3 m/s dan vy = 10 m/s
4. vx = 30√3 m dan vy = 30 √3 m/s

Pembahasan

Kecepatan peluru untuk sumbu x:

vx = v0 cos θ = 60 m/s . 1/2√3 = 30√3 m/s

Kecepatan peluru untuk sumbu y:


vy = v0 sin θ – g . t = 60 m/s . 1/2 – (10 m/s2 . 2s) = 30 m/s – 20 m/s = 10 m/s

Jawaban: C

Sumber 15 soal diatas (http://jadijuara.com/contoh-soal-gerak-parabola/ )

Anda mungkin juga menyukai