Awalan
Awalan
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Saya panjatkan
puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah.Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas membuat laporan dengan judul
“HUBUNGAN KESENJANGAN SOSIAL ANTAR-SMA NEGERI DI KOTA
YOGYAKARTA DENGAN SMA PILIHAN CALON PESERTA DIDIK BARU” yang telah
diberikan oleh Bapak Sumarjiono selaku guru Bahasa Indonesia.
Laporan ini telah saya susun dengan maksimal. Dengan mendapatkan dukungan dari pihak-pihak
lain, akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan laporan ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu saya akan sangat menerima segala saran dan
kritik agar saya dapat memperbaiki laporan ini.
Akhir kata saya berharap semoga laporan yang saya susun ini dapat memberi manfaat dan
inspirasi bagi pembacanya.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................1
BAB I: Pendahuluan................................................................................................3
A. Latar Belakang..............................................................................................3
B. Rumusan Masalah.........................................................................................3
C. Tujuan...........................................................................................................4
D. Manfaat.........................................................................................................4
BAB II: Kajian Pustaka............................................................................................5
A. Kajian Teori..................................................................................................5
B. Hipotesis........................................................................................................6
BAB III: Metode Penelitian.....................................................................................8
A. Jenis Penelitian.............................................................................................8
B. Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................8
C. Subjek Penelitian..........................................................................................8
D. Populasi dan Sampel Penelitian...................................................................9
E. Metode Pengumpulan Data...........................................................................9
F. Metode Analisis Data..................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu aspek utama dalam kehidupan manusia.Pendidikan
sering dianggap sebagai pintu dari segala kemungkinan.Banyak orang berkata bahwa
pendidikan dan ilmu adalah segalanya.Begitu pula di Indonesia.Di Indonesia sendiri,
pendidikan adalah aspek yang utama dan sangat diprioritaskan. Terlebih lagi di Kota
Jogja yang merupakan sebuah kota pelajar.
Kota Jogja terdiri dari banyak sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA,
bahkan universitas.Salah satu universitas impian banyak calon mahasiswa juga berada di
Kota Jogja. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa Kota Jogja merupakan kota dengan
fasilitas pendidikan yang cukup memadai. Hal ini menawarkan banyak pilihan sekolah
bagi para calon siswa untuk jenjang pendidikan selanjutnya termasuk SMA.
Di Kota Jogja terdapat banyak SMA dengan keunggulan masing-masing.Semua
SMA di Kota Jogjakarta bagus dan memiliki keunikan masing-masing. Pemisalan
contohnya seperti kalimat pernyataan ‘SMA X yang memiliki keunggulan dan keunikan
sebagai sekolah Y’. Sering kali keunggulan bidang suatu sekolah bertolak belakang
dengan keahlian bidang siswa. Kami berpikir bahwa banyak siswa memilih suatu sekolah
berdasarkan nama dan popularitas saja. Begitu pula sebaliknya, beberapa sekolah sudah
‘dicap’ buruk terlebih dahulu hanya karena nama dan popularitasnya saja. Hal ini sama
sekali tidak benar karena seluruh sekolah di Kota Jogjakarta bagus. Oleh karena itu,
siswa lebih baik jika dapat menyesuaikan keunggulan sekolah dengan keahlian siswa,
sehingga siswa dapat lebih mengembangkan keahliannya.
3
B. Rumusan Masalah
1. Adakah hubungan keunggulan dan reputasi SMA di Jogja terhadap pilihan siswa?
2. Apa saja faktor lain yang menyebabkan seorang siswa memilih suatu SMA sebagai
jenjang pendidikan selanjutnya?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hubungan keunggulan dan reputasi SMA Negeri di Jogjakarta
terhadap pilihan siswa.
2. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang menyebabkan seorang siswa memilih suatu
SMA sebagai jenjang pendidikan selanjutnya.
D. Manfaat
1. Menjadikan siswa mudah memilih sekolah berdasarkan minat, keahlian, dan profesi
yang diminatinya.
2. Menghapus kesenjangan terhadap ketenaran antarSMA Negeri di Jogjakarta
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
Kesuksesan seorang anak di masa depan akan sangat tergantung salah satunya pada
pilihan sekolah dan jurusan yang diambil. Sangat penting bagi guru dan orang tua di
rumah untuk mampu mengidentifikasi secara baik minat dan bakat anak-anak sedini
mungkin. Pada saat anak lulus SMP, mereka sudah dihadapkan pada pilihan untuk
memilih SMA. Perlu diketahui perbedaan dan arah kedepan dari setiap SMA Negeri di
Kota Yogyakarta sebelum memutuskan.
Pilihan SMA Negeri akan menentukan karir seorang anak di masa depan.
Namun, kesuksesan karir tidak hanya dipengaruhi oleh nilai akademis seorang anak.
5
Berbagai Kejuaraan yang disediakan oleh SMA dapat mendorong anak menemukan
kesuksesannya. Telah diketahui bahwa SMA Negeri di Kota Yogyakarta yang telah
berpengalaman menbina seorang siswa mengikuti lomba tertentu. Contohnya adalah
SMA N 8 Yogyakarta yang telah banyak membina dan menghantarkan siswa untuk
memenangkan lomba debat bahasa Inggris, SMA N 3 Yogyakarta yang tela bertahun-
tahun mengirimkan anak didiknya untuk memenangkan berbagai lomba olimpiade,
SMA N 6 Yogyakarta yang unggul dalam penelitiannya, dll.
Kendala yang biasa ditemui seorang anak dalam memilih SMA Negeri yang
sesuai adalah tidak mengetahui minat dan bakat yang dimiliki. Cara mengidentifikasi
minat dan bakat secara sederhana adalah
B. Hipotesis
6
Popularitas merupakan salah faktor yang memengaruhi kesenjangan sosial.
Popularitas suatu sekolah didpatkan melalui berita prestasi terdahulu yang terlihat dan
tidak mengalami pembaharuan. Popularitas tersebut tersebar diantara masyarakat
melalui perantara muluk ke mulut. Oleh karena itu, masyarakat telah memiliki
pandangan tersendiri terhadap suatu sekolah dan menyimpulkan pandangan tersebut
tanpa diikuti oleh evaluasi. Pemikiran tersebut terus tertanam dan mempengaruhi pilihan
masyarakat terhadap SMA Negeri yang dituju.
Selain factor diatas, ada beberapa factor lain yang mempengaruhi penentuan
seseorang dalam memilih SMA Negeri yang akan dituju. Jarak rumah ke calon sekolah
dapat mempengaruhi minat seseorang. Semakin jauh sekolah, maka seseorang akan
memiliki minat yang semakin kecil. Seseorang akan cenderung memilih sekolah yang
memiliki event dan ektrakulikuler yang beragam dan aktif. Selain itu, faktot-faktor lain
adalah fasilitas sekolah, kebersihan dan bentuk gedung sekolah,, dll.
7
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian yang kami lakukan ini merupakan penelitian dalam bidang sosial dan
pendidikan.Penelitian ini merupakan penelitian dalam bidang sosial karena kami
menggunakan hasil survey dari para responden sekaligus perkembangan keadaan dari
tahun ke tahun sebagai data utama.Selain itu, penelitian ini juga merupakan penelitian
dalam bidang pendidikan karena menyelidiki tentang statistik sekolah-sekolah menengah
atas di Yogyakarta serta karakteristik dan perkembangan sekolah-sekolah tersebut.
8
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian pada penelitian kali ini adalah siswa-siswa SMA di Yogyakarta.
Mayoritas subjek kami merupakan siswa kelas X (sepuluh) atau bisa disebut sebagai
siswa kelas satu SMA yang baru saja masuk SMA pertengahan tahun ini. Selain itu, kami
juga meneliti perkembangan dan statistik beberapa SMA di Yogyakarta dan data-data
dari situs PPDB.
2. Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Peneliti boleh mengambil sebagian populasi saja unuk diteliti meskipun
kesimpulan hasil penelitian akan berlaku untuk semua populasi. Cara pengambilan
sampel merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian terutama bila peneliti
menghendaki hasil penelitiannya berlaku untuk semua populasi.Dalam pengambilan
sampel pada penelitian ini hanya membutuhkan kriteria termasuk siswa SMA Negeri di
Kota Jogjakarta.Oleh karenanya, penelitian ini mengambil 5 siswa SMA Negeri di
Jogjakarta dengan asal sekolahnya adalah acak.
9
1. Sampling incidental
Pengertian Sampling Insidental atau Definisi Sampling Insidental adalah teknik
penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau
insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang
yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data.
Metode kami dapat dibilang menggunakan sampling incidental karena kami secara
kebetulan sudah memiliki beberapa data kecil tentang hal yang kami ketahui.Seperti
misalnya alasan seseorang memasuki sebuah SMA adalah karena SMA itu memiliki
prestasi yang bagus di ekstrakulikuler yang diminati orang tersebut.
2. Sampling acak
Pada teknik acak ini, secara teoretis, semua anggota dalam populasi mempunyai
probabilitas atau kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Metode sampling
acak yang kami gunakan kami terapkan dalam cara kami melakukan survey.
Cara pengambilan data yang kami gunakan adalah melalui survey. Dalam survey
tersebut kami memilih subjek secara acak dan tanpa ditentukan oleh kriteria-kriteria
tertentu sehingga semua orang memiliki probabilitas yang sama untuk kami jadikan
subjek dalam penelitian kami. Adapun survey-survey itu dilaksanakan dengan cara
meminta subjek penelitian untuk mengisi angket yang tersusun dari beberapa pertanyaan
yang telah kami sediakan lalu kami mengambil hasilnya.
10
penafsiran.Sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku
untuk umum atau generalisasi.Jadi penelitian ini hanya menjelaskan, memaparkan dan
menggambarkan secara obyektif data yang diperoleh tanpa bertujuan menguji
hipotesis.Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui tinggi rendahnya
perbandingan siswa yang telah memanfaatkan keunggualan suatu sekolah untuk menggali
potensi diri siswa dan yang tidak adalah statistik deskriptif dengan tabel. Statistik
deskriptif adalah bagian dari statistik yang berfungsi untuk mengumpulkan data,
menentukan nilai-nilai statistik dan pembuatan diagram atau grafik mengenai suatu hal
agar mudah dibaca dan dipahami.
DAFTAR PUSTAKA
11